KITA BUKAN LAGI DIBAWAH HUKUM TAURAT, TAPI KITA TAKLUK DI BAWAH HUKUM KASIH
KARUNIA.
(Oleh: SR.Pakpahan SST)
Hukum Taurat atau 10 perintah Allah diberikan
Allah kepada Bangsa Israel melalui Nabi Musa di Gunung Sinai. Sedangkan Yesus
Kristus datang membawa kebenaran Firman Tuhan yang hidup tentang Kasih.
Yohanes
1 : 17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan
kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
Dalam memahami hukum, ada hukum yang telah
ada dimasa lalu, ada hukum yang berlaku sekarang, dan akan ada hukum yang
digunakan dimasa depan. Hukum Taurat adalah hukum yang ditulis ribuan tahun yang
lalu oleh Musa, itu sudah berlalu, Hukum Kasih Karunia adalah hukum yang baru
didapat sekarang ini oleh Yesus Kristus, dan hukum penggenapan hukum kasih
karunia akan diberlakukan dimasa depan di kerajaan 1000 tahun damai oleh Roh
Kudus. sekarang ini kita tidak lagi takluk di bawah hukum Taurat, tapi kita
takluk di bawah hukum kasih karunia:
Roma 6 : 14 Sebab kamu tidak akan dikuasai
lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah
kasih karunia.
Hukum Taurat ada dalam konteks tubuh/daging (daging harus
dibinasakan atau dikurangi), hukum kasih karunia ada dalam konteks Roh (Roh
harus dihidupkan atau diperbanyak), dan Hukum penggenapan kasih karunia ada
dalam konteks kekekalan (Kekal yang hidup selama lamanya).
Dengan demikian ada
perbandingan antara hukum Taurat dengan Hukum Kasih karunia, sebagai berikut:
1.
Hukum Taurat lahir oleh Musa, sedangkan Hukum Kasih Karunia dan Kebenarannya
lahir oleh Yesus Kristus.
2. Hukum Taurat memperbincangkan apa yang harus
dilakukan manusia, sedangkan hukum kasih karunia memperbincangkan siapa
sebenarnya Tuhan.
3. Mujizat Musa yang pertama adalah Air menjadi darah yang
menghasilkan kematian, sedangkan Mujizat Yesus Kristus yang pertama adalah air
menjadi anggur yang menghasilkan kehidupan dan perayaan.
4. Pada hukum taurat,
Allah menuntut kebenaran dari manusia yang berdosa, sedangkan pada hukum kasih
karunia, Tuhan menyediakan kebenaran sebagai suatu pemberian (anugrah).
5. Pada
hukum taurat, Allah tidak akan membebaskan pelanggaran manusia, tetapi akan
membalaskan dosa/kesalahan kepada keturunan ketiga dan keempat.
Keluaran 34 : 7
... tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman,
yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada
keturunan yang ketiga dan keempat."
Sedangkan pada hukum kasih karunia, Tuhan
menaruh belas kasihan terhadap kesalahan manusia dan tidak mengingat lagi
dosa-dosa dan kesalahan mereka.
6. Kekuatan dosa adalah hukum Taurat itu
sendiri, 1 Korintus 15 : 56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum
Taurat. Sedangkan pada hukum kasih karunia, dosa tidak lagi punya kuasa atas
diri manusia, karena manusia telah ada di bawah hukum kasih karunia.
7. Hukum
Taurat ditulis pada loh-loh batu, sedangkan hukum kasih karunia ditulis pada
loh-loh daging yaitu di dalam hati manusia.
8. Pada hukum taurat, ada Pelayanan
yang memimpin kepada penghukuman, sedangkan pada hukum kasih karunia, ada
Pelayanan yang memimpin kepada kebenaran.
2 Korintus 3 : 9 Sebab, jika pelayanan
yang memimpin kepada penghukuman itu mulia, betapa lebih mulianya lagi pelayanan
yang memimpin kepada pembenaran.
9. Pada hukum taurat, ada Pelayanan yang
memimpin kepada kematian, sedangkan pada hukum kasih karunia, ada Pelayanan
Perjanjian Baru yang dari Roh yang menghidupkan.
2 Korintus 3 : 6-7 (6) Ialah
membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru,
yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang
tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan. (7) Pelayanan yang memimpin kepada
kematian terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah
menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa
begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika
pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian.
10. Di gunung Sinai hukum
Taurat diberikan Allah, dan 50 hari setelah Paskah Allah, ada 3000 orang bangsa
Israel mati di Gunung Sinai. Sedangkan di gunung Sion setelah hari Pentakosta
ada 3000 orang diselamatkan.
11. Hukum Taurat itu kudus, benar, dan tidak bisa
berubah, tapi tidak bisa membuat orang jadi benar dan tidak bisa membersihkan
dosa manusia, sedangkan hukum kasih karunia adalah kebenaran menurut perbuatan.
12. Dakwaan menurut hukum taurat tidak bisa membawa orang kepada pertobatan.
Tetapi menurut hukum kasih karunia, kebaikan Tuhan yang memimpin setiap manusia
kepada pertobatan.
13. Di gunung Sinai, Allah 2 kali memberikan loh-loh batu
kepada Musa. Sedangkan Yesus Kristus 2 kali menulis di tanah saat maria
magdalena tertangkap basah berbuat zinah.
14. Dari sudut pandang hukum taurat,
bahwa siapa orang yang tidak berdosa ingin menghukum orang yang melakukan dosa,
tetapi orang yang ingin menghakimi itu tidak bisa melakukan penghukuman karena ia
sendiri juga orang berdosa. Sedangkan menurut pandangan kasih karunia, orang benar yang
bisa saja menghukum orang yang melakukan dosa, tapi orang benar itu tidak mau
melakukannya.
15. Masih banyak doktrin gereja yang menganut hukum taurat, bila
seseorang sudah diampuni, maka yang gereja lakukan adalah "pergilah dan jangan
berbuat dosda lagi dulu, maka kami tidak akan menghukummu" (masih akan diberi
hukuman}. Sedangkan menurut hukum kasih karunia, bila seseorang yang telah diampuni,
maka selanjutnya "pergilah dan jangan berbuat dosa lagi (tidak ada lagi
penghukuman dan diberi kekuatan untuk pergi dan tidak berbuat dosa lagi
16.
Hukum Taurat ada dalam 10 butir, sebagai berikut:
Keluaran 20: 1-17 (1) Lalu
Allah mengucapkan segala firman ini: (2) "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa
engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. (3) Jangan ada padamu
allah lain di hadapan-Ku. (4) Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai
apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada
di dalam air di bawah bumi. (5) Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah
kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang
membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan
keempat dari orang-orang yang membenci Aku, (6) tetapi Aku menunjukkan kasih
setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang
berpegang pada perintah-perintah-Ku. (7) Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu,
dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut
nama-Nya dengan sembarangan. (8) Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: (9) enam
hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, (10) tetapi
hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu
pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu
laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat
kediamanmu. (11) Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut
dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN
memberkati hari Sabat dan menguduskannya. (12) Hormatilah ayahmu dan ibumu,
supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. (13)
Jangan membunuh. (14) Jangan berzinah. (15) Jangan mencuri. (16) Jangan
mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. (17) Jangan mengingini rumah sesamamu;
jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan,
atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu."
Sedangkan
hukum Kasih hanya ada dalam 2 butir saja oleh Yesus Kristus, yaitu:
Markus 12 :
29-31 (29) Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel,
Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (30) Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan
dengan segenap kekuatanmu. (31) Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama
dari pada kedua hukum ini."
Kata-kata mutiara:
Seseorang tidak bisa berada di dalam air dan ia tidak basah, sama seperti itulah bila seseorang tidak berada di bawah kasih karunia, tapi ia tidak kudus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar