TANDA
SALIB KRISTUS
VERSUS
TANDA
BINATANG (BEAST MARKER)
(Oleh
: SR.Pakpahan,SST)
Sejak dari mulanya manusia
pertama Adam dan Hawa telah jatuh dalam dosa, maka semua manusia kehilangan
kemuliaan Allah, semua manusia terdakwa sebagai pendosa (sinners) dan
hukumannya adalah maut kematian. Dengan kehilangan kemuliaan Allah dari diri
semua manusia, maka semua rupa manusia tidak lagi segambar dan serupa dengan
Allah.
Dari kehidupan manusia yang
gersang di lembah penderitaan oleh karena efek dosa itu, Allah sudah dari mulanya
merencanakan jalan keselamatan bagi manusia, bagaimana manusia yang tidak dapat
lagi berhubungan karib dengan Allah karena terpisah oleh dosa, jarak manusia
dengan Allah yang sudah terlalu sangat jauh: manusia di ujung kematian,
sedangkan Allah berada di Sorga agar segera dapat dipulihkan, maka disaat waktu
yang tepat menurut Luni Solar Kreator Allah di akhir zaman Sebelum Masehi (SM)
Allah melakukan tindakan, Allah yang adalah Roh mau menjadi rendah dengan
menjelmakan Diri-Nya mengambil rupa Manusia melalui diri Yesus Kristus. Dalam
diri Yesus yang ada pada-Nya Roh Allah, Yesus Kristus adalah Firman Allah yang
hidup dan menyelamatkan, Yesus Kristus adalah jalan, kebenaran, dan hidup bagi
semua manusia agar memperoleh keselamatan, untuk manusia agar dapat memperoleh
kembali pakaian suci yang dapat menutupi ketelanjangannya, untuk manusia agar
dapat kembali memperoleh kemuliaan Allah, agar manusia dapat memperoleh mahkota
kemuliaan Allah. Perbuatan Allah menjadikan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat
dunia dan manusia, Yesus Kristus Anak Allah yang tunggal dengan ketaatan-Nya kepada
Allah Bapa, IA mau rela mati di kayu salib untuk menanggung dosa dunia dan dosa
manusia, Yesus Kristus adalah Domba Paskah Allah sebagai korban yang paling
sempurna guna untuk korban pendamaian dan penebusan dosa manusia. Kaki-
tangan-Nya yang terpaku di kayu salib adalah bayaran bagi diri manusia agar
terlepas dari tertawan kuasa maut kematian, Darah-Nya yang tercurah dari atas
kayu salib Kalvari adalah bayaran dan tebusan bagi nyawa manusia agar terlepas
dari setiap kutukan, Kematian-Nya di atas Kayu Salib dan terkubur di Kuburan-Nya
adalah tebusan dan jaminan bagi hidup manusia agar hidup kekal, pada hari ke-3
dari Kematian-Nya yang dihari pertama Yesus Kristus bangkit dari antara orang
mati adalah jaminan tetap bagi manusia agar hidup kekal selalu bersama Tuhan
Allah, dan pada hari ke-40 dari Kebangkitan-Nya yang di hari ke-4 Yesus Kristus
yang sudah menjadi Tuhan, IA naik ke Sorga dan duduk di sebelah kanan Allah
Bapa adalah Penghiburan bagi manusia agar tersedianya tempat di Firdaus Rohani
yang baru di Sorga baru bumi baru bagi siapa saja yang percaya pada-Nya.
Dalam sejarah kehidupan
manusia di bumi dari awal penciptaan hingga detik sekarang ini, hanya Yesus
Kristus-lah yang berhasil dan menang dari kuasa maut kematian, IA bangkit dan
hidup kembali. Kita manusia yang percaya pada Tuhan Yesus Kristus sudah
seharusnya bersuka cita oleh sebab satu orang manusia Rohani Yesus Kristus yang
menang mengalahkan kematian, maka kita yang percaya pada-Nya juga akan
dimenangkan bersama Kristus Yesus Tuhan, kelak dapat mengalahkan kematian
pribadi masing-masing, bahkan dari kematian pertama dan bahkan dari kematian
kedua di masa Milenium nanti disaat setiap manusia di bumi dan setiap penghuni
langit akan diadili dalam penghakiman Tahta Sorgawi Kerajaan Milenium: Kerajaan
Seribu Tahun. Semua perbuatan, isi hati, dan pikiran setiap mahluk akan diadili
sesuai dengan apa yang tertulis di Buku Kehidupan.
Orang-orang pendosa (sinners)
yang punya rupa tidak segambar dan tidak serupa dengan Allah, tapi sudah serupa
dengan rupa setan yang wajahnya secara rohani tidak rupa manusia lagi, tapi
sudah berupa wajah iblis angker bertanduk dua di permukaan bumi ini, tidak
tertebus dan bila sedikit saja lagi berbuat dosa orang-orang seperti ini maka rupa
dan gambar setan dirinya secara rohani akan menjalar ke daging tubuhnya juga akan
mengambil rupa iblis angker bertanduk dua, maka daripada ia menakutkan habitat manusia
di permukaan bumi ini, sesaat itu juga hukum Sorga memberi keputusan mati lebih
baik baginya berhabitat di alam dunia orang mati, sehingga orang-orang pendosa
(sinners) seperti ini ditempatkan di dalam kubur.
Hanya penghuni Sorga:
malak-malak Sorga dan manusia khusus pilihan Allah yang baginya diberi
penglihatan rohani untuk membeda-bedakan berbagai macam roh dan Roh, mampu
melihat wajah orang lain apakah seperti binatang atau seperti setan, atau
memang apakah seperti wajah manusia benaran atau bahkan sudah lebih sempurna wajah
orang lain yang dilihatnya secara rohani itu menyerupai gambar wajah malaikat
(malak-malak Sorga) atau tidak.
Beast
Marker (Tanda binatang).
Tipu daya setan membuat diri
manusia tidak lagi segambar dan serupa dengan Allah, bagi setan mengartikan ya
adalah tidak, mengartikan atas adalah bawah, mengartikan sama seperti Allah
adalah berbeda (tidak sama) seperti Allah. Perhatikanlah ucapan iblis yang
telah menipu Hawa di Taman Eden:
Kejadian
3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang
di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan
itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini
jangan kamu makan buahnya, bukan?".... 3:4 Tetapi ular itu berkata kepada
perempuan i itu:
"Sekali-kali kamu tidak akan mati, 3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada
waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah , tahu tentang yang baik
dan yang jahat”.
Perkataan iblis ini tidak
sama (berlawanan) dengan apa yang dikatakan Allah,:
Kejadian 2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia :
"Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan
bebas, 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu,
janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau
mati.
tetapi begitulah tabiat
iblis, perkataan yang disampaikannya sebenarnya bermaksud hendak menyampaikan seperti
perkataan Tuhan: “pohon pengetahuan tentang yang baik
dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati”, tetapi
karena tabiatnya bernegasi (negatif atau berlawanan) maka iblis mengeluarkan
perkataan: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, Jadi yang salah dalam hal
ini adalah niat hati Hawa yang jahat ingin memakan buah pengetahuan itu, dan kurang/tidak
adanya akal budi Hawa untuk mengartikan/mendefenisikan secara jelas
antonim/keterbalikan perkataan iblis itu: tidak mati
lawan katanya mati.
Iblis tidak ada diciptakan
Allah di alam semesta ini, iblis timbul dari niat hati manusia yang jahat, maka
kita harus waspada bahwa iblis tidak ada tapi ada.
Apa "tanda" binatang itu?
Tujuan setan dari sejak awal
adalah untuk memutar balikkan waktu kapan harus beribadah, dan berdasarkan hak
atas kuasa itu, dia merebut hak untuk disembah.
Betapa menyedihkan melihat
begitu banyak orang yang mengaku sebagai orang Kristen saat ini bersikap acuh
tak acuh terhadap kesaksian Kitab Suci dan klimaks fenomena akhir zaman yang
terungkap di hadapan mereka. Sungguh menyedihkan jika melihat begitu banyak
orang yang mengaku sebagai umat Tuhan Yesus Kristus duduk dengan puas di atas
bungkusan tradisi sementara firman-Nya yang
hidup (Alkitab) yang ditutupi oleh debu pengabaian, berteriak memanggil anak-anak-Nya agar beribadah di
hari Sabath Allah yang benar, Kudus, dan Mulia, agar menerima tanda Salib
Kristus yang diterakan di dahi dan/atau di tangan setiap umat pengikut Yesus
Kristus Tuhan, tetapi tidak menerima tanda binatang itu. Tanda Salib di dahi atau
di tangan inilah yang menandakan bahwa mereka adalah milik Kristus Yesus Tuhan,
bukan lagi mereka yang empunya diri mereka.
Apa lawan dari "tanda binatang” itu?
Dalam Kitab Suci, kita menemukan
bahwa bukan hanya Setan yang memiliki "tanda", tapi Surga juga
memilikinya. Kadang-kadang disebut sebagai "meterai", tanda Surga ini
adalah lawan, atau kebalikan langsung dari tanda binatang dari iblis.
· Tanda Binatang dari iblis = Peninggian hari Minggu dan penetapan waktu
ibadah melalui kalender palsu moderen (bertentangan dengan hukum ilahi)
· Meterai/Tanda Surga (Tanda Salib) dari Tuhan = Ketaatan penuh kasih kepada hukum
ilahi, termasuk pengudusan Sabat hari ketujuh, Bulan Baru, dan hari-hari raya
tahunan (yang kesemuanya ditetapkan oleh kalender Luni Solar Kreator Allah).
Catatan: Ketika berbicara tentang meterai/tanda Salib dari
Surga Allah di sini, kita mengatakan "ketaatan penuh kasih" kepada
hukum ilahi karena kita tidak dapat memperoleh perkenaan Surga melalui usaha
atau seremonial duniawi. Kita semua, tanpa kecuali, tidak layak mendapat kasih
dan cinta Allah Bapa. "Kebenaran kita seperti kain kotor" di
hadapan Surga, dan satu-satunya pengharapan kita adalah Yesus Kristus dan
kebenaran-Nya. Menaati perintah Bapa Sorgawi adalah buah dari keselamatan
kita, bukan akarnya. Semua orang yang sungguh-sungguh berada di dalam hubungan
keselamatan dengan Bapa Sorgawi, dan yang memiliki hubungan yang hidup dengan
Dia, dengan sukacita akan mematuhi perintah-perintah-Nya dan akan hidup sesuai
dengan semua terang yang ada. Di sinilah meterai/tanda Sorga Allah itu
diterima, karena oleh ketaatan penuh kasih kita itulah yang mengungkapkan
bahwa Roh-Nya yang bekerja di dalam kita.
Mazmur 1:1-2 Berbahagialah
orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di
jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang
kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Sekarang, jutaan orang yang
mengaku Kristen telah berdiri kokoh membelakangi hukum Tuhan.
Yehezkiel
8:15-16
Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia,
kaulihatkah apa yang mereka perbuat? Engkau masih akan melihat
perbuatan-perbuatan kekejian yang
lebih besar lagi dari pada ini." Kemudian dibawa-Nya aku ke pelataran
dalam rumah Tuhan; sungguh, dekat jalan masuk ke bait Allah, di antara balai
Bait Suci dan mezbah ada kira-kira dua puluh lima orang laki-laki, yang
membelakangi bait Allah dan menghadap ke sebelah timur sambil sujud pada matahari di
sebelah timur.
Tentu, ketika kita memahami betapa
pentingnya hari-hari raya Surga (yang ditentukan oleh kalender Luni Solar
Kreator Allah), kita menjadi semakin bingung atas orang-orang yang secara sadar
atau tidak sadar mengabaikannya demi hari-hari binatang itu, misalnya hari
Sabtu/hari Minggu, hari Natal, dan Paskah Easter. Waktu yang benar
untuk merayakan hari Sabath Allah adalah di hari minggu, tidak ada penyesalan
yang timbul di hati bila kita beribadah dalam Roh dan Kebenaran memuji dan
memuliakan Tuhan di hari minggu yang Kudus, Mulia, dan penuh berkat.
Penyesalan yang tulus akan diketahui oleh Allah Bapa, seperti juga setiap pikiran, emosi, motif, dan niat hati. Dengan kasih, Dia menempatkan tanda-Nya(atau meterai-Nya) pada semua orang yang berkeluh kesah dan menangis karena pelanggaran hukum yang tak berujung dan karena kekejian yang besar.
Yehezkiel 9:4-6
9:4 Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota,
yaitu Yerusalem i dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala
perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana”.
Tuhan memerintahkan utusan-utusan-Nya
untuk membunuh setiap orang yang tidak memakai tanda-Nya. (Ingatlah bahwa
meterai/tanda Salib Tuhan adalah kebalikan dari
tanda binatang itu. Pada akhirnya, setiap orang yang hidup akan memiliki salah
satu dari antara dua tanda itu; tidak akan ada orang yang berada di pihak
netral atau memiliki dua tanda itu).
9:5 Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman:
"Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati!
Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan. 9:6 Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anako kecil
dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan!
Tetapi semua orang yang ditandai
dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah
dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di
hadapan Bait Suci.
Tanda itu: Nyata
Terlihat atau Kiasan?
Banyak yang berpendapat bahwa "tanda
binatang" itu haruslah sebuah tanda yang nyata terlihat (misalnya sebuah
chip komputer, tato, dll.) yang dapat dilihat/dikenali oleh manusia. Dalam
kitab Yehezkiel pasal 9 (di atas), kita mendapati sebuah contoh yang jelas
tentang sebuah "tanda" yang tampaknya hanya dilihat oleh Bapa dan
malaikat-Nya. Selanjutnya, ayat-ayat di dalam kitab Wahyu yang memperkenalkan "tanda
binatang" dalam kitab Wahyu pasal 13 dikelilingi oleh lambang-lambang.
Contohnya, binatang
yang keluar dari dalam laut, tidak dimaksudkan untuk melambangkan hewan yang secara
nyata keluar dari dalam air. Walaupun bahasa yang digunakan menggunakan
ungkapan nyata, namun secara konteks maknanya harus ditafsirkan secara
simbolis. Poin ini selanjutnya diilustrasikan dengan lokasi di mana tanda
binatang itu ditempatkan:
Wahyu 14: 9-10 Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka,
dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan
patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia
akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan
murka-Nya . . .
Dahi digunakan secara kiasan di
sepanjang Perjanjian Lama untuk mewakili benak, pikiran, atau keyakinan:
Sebab itu dirus hujan
tertahan dan hujan pada akhir musim tidak datang. Tetapi dahimu adalah dahi perempuan sundal,
engkau tidak mengenal malu. (Yeremia 3:3)
Lihat, Aku meneguhkan
wajahmu melawan wajah mereka dan menguatkan dahimu melawan dahi mereka. Seperti
batu intan, yang lebih keras dari pada batu Kuteguhkan dahimu; janganlah
takut kepada mereka dan janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah
kaum pemberontak".
(Yehezkiel 3:8-9)
Tangan digunakan di sepanjang
Perjanjian Lama untuk menunjukkan tindakan atau perbuatan seseorang.
Segala sesuatu yang
dijumpai tanganmu untuk
dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan,
pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau
akan pergi. (Pengkhotbah 9:10)
Berpeganglah pada
perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu,
dan tulislah itu pada loh hatimu. (Amsal 7:3)
Hal itu bagimu harus
menjadi tanda pada
tanganmu dan menjadi peringatan di dahimu, supaya hukum Tuhan
ada di bibirmu; sebab dengan tangan yang kuat, Tuhan telah membawa engkau
keluar dari Mesir.
(Keluaran 13:9)
Apa yang kuperintahkan
kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau
mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila
engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau
berbaring dan apabila engkau bangun. Haruslah juga engkau mengikatkannya
sebagai tanda pada
tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu. (Ul 6:6-8)
Tetapi kamu harus menaruh
perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu harus mengikatkannya
sebagai tanda pada
tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu. (Ulangan 11:18).
Catatan: Lambang itu
ditempatkan di dahi. MenurutTheological
Wordbook of the Old Testament, pembuatan tanda pada dahi dan tangan
"memiliki arti utama ... sebagai ‘lambang’ dalam persamaan kiasan dengan
perintah Tuhan. . . dan keseluruhan ketentuan dari perjanjian Musa (Ul. 6: 8;
11:18) [yang mencakup pengudusan hari-hari Sabat dan hari-hari raya lainnya].
'Lambang' ini menjadi 'peringatan' di dahi ... dan mengingatkan orang Israel
untuk memikirkan perintah-perintah Tuhan dan memeliharanya. Orang-orang Yahudi
menggunakan 'lambang' ini dengan cara yang sangat mencolok dan Yesus pernah menyinggung
cara mereka memakainya. (Mat. 23:5)".
Memakai
sesuatu sebagai tanda di dahi berarti mempercayai atau mendukung hal tersebut
secara mental. Memakai sesuatu sebagai tanda di tangan berarti mendukung hal
tersebut melalui tindakan atau perbuatan.
Ingatlah
bahwa Yohanes adalah orang yang mempelajari Kitab Suci. Dia sangat mengenal
tulisan-tulisan Musa dan para nabi. Gambaran yang dia lihat dalam
penglihatannya dan bahasa yang dia gunakan saat mengkomunikasikannya adalah
tidak asing baginya. Dia dapat mengerti segala sesuatu dalam konteks Kitab Suci
Perjanjian Lama. Dia berharap agar para pembaca menafsirkan semua yang dia
sudah tuliskan dengan cara ini.
Ingat, sekali lagi, perbedaan yang
jelas antara tanda binatang dan tanda Surga:
·
Tanda binatang oleh iblis = Peninggian hari Minggu dan penetapan waktu
ibadah melalui kalender palsu moderen (bertentangan dengan hukum ilahi)
·
Meterai/Tanda Surga (tanda Salib) oleh Tuhan =
Ketaan penuh kasih kepada hukum ilahi, termasuk pengudusan Sabat hari ketujuh,
Bulan Baru, dan hari-hari raya tahunan (yang kesemuanya ditetapkan oleh
kalender Luni Solar Kreator Allah).
Mereka yang dengan gigih bertahan
dalam menggunakan kalender binatang itu untuk menetapkan waktu ibadah di hari
Sabat yang salah pada akhirnya akan memakai tanda ("tanda binatang itu"), sedangkan mereka yang dengan suka cita
mematuhi panggilan untuk "keluar dari padanya" dan memilih untuk beribadah di
hari Sabath yang benar (hari minggu) sesuai dengan kalender Luni Solar Kreator
Allah pada akhirnya akan menerima meterai Tuhan berupa Tanda Salib Kristus.
Waktu sudah
hampir habis!
Waktu sudah singkat,
sahabatku. Dunia sudah rentan. Kita dengan cepat akan mendekati akhir dari
segala akhir zaman ini dan segera setiap orang di Bumi (termasuk ANDA) akan
membuat keputusan tetap untuk menerima undangan Bapa Sorgawi untuk hidup
selamanya atau menolaknya. Pada akhirnya, setiap orang yang hidup akan memakai
meterai Allah (Tanda Salib) atau tanda binatang (beast marker) itu. Sekarang
bukanlah waktu di mana kita terus acuh tak acuh pada doktrin yang kita pegang,
termasuk kalender yang kita ikuti dan hari-hari raya yang kita kuduskan.
Pilihan yang kita buat hari ini akan menentukan masa depan kita, dan akhirnya menentukan
keabadian kita.
Apa yang
akan anda lakukan sekarang?
Maukah anda terus tunduk setia pada kalender binatang
itu? Maukah anda menerima tandanya tanpa
protes atau tanpa kekhawatiran? Atau apakah anda, sama seperti orang-orang
Berea yang setia, mau menyelidiki perihal ini untuk memastikan kebenarannya?
Kisah Para Rasul 17:10-11 Tetapi pada malam itu juga segera saudara-saudara di situ menyuruh Paulus dan Silas berangkat ke Berea. Setibanya di situ pergilah mereka ke rumah ibadat orang Yahudi. Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.
Kisah Para Rasul 17:10-11 Tetapi pada malam itu juga segera saudara-saudara di situ menyuruh Paulus dan Silas berangkat ke Berea. Setibanya di situ pergilah mereka ke rumah ibadat orang Yahudi. Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.
Keabadian bisa diraih. Pilihlah hari ini siapa yang akan kamu layani. Jangan mau dikeraskan melalui tipu daya asumsi dan tradisi, atau ditipu nabi nabi palsu yang di akhir zaman ini setelah Yesus naik ke Sorga dan menjelang kedatangan-Nya yang ke-2 kalinya banyak orang mengakui diri sebagai nabi, padahal nyatanya adalah dajal, nabi palsu, dan penipu ulung Sorga. Tetapi carilah kebenaran Sorgawi dengan segenap hatimu.
Janganlah kiranya kasih dan setia
meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh
hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Elohim
serta manusia. Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia
akan meluruskan jalanmu. (Amsal 3:3-6)
Bila
Anda berkeras hati, terus tunduk setia pada kalender binatang itu untuk
beribadah di hari Sabath palsu selain di hari minggu, maka tanda binatang itu
akan menjalar dari secara rohani ke daging tubuh yang menyerupai manusia
terkutuk di bumi seperti manusia buaya ini..
Pmd Sesawi-Ak: Tanda Salib Kristus Versus Tanda Binatang (Beast Marker) >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Pmd Sesawi-Ak: Tanda Salib Kristus Versus Tanda Binatang (Beast Marker) >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Pmd Sesawi-Ak: Tanda Salib Kristus Versus Tanda Binatang (Beast Marker) >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK Jv