BADAI
FINANCIAL/KEUANGAN PASTI SIRNA (BFPS)
(Oleh
: SR.Pakpahan,SST)
Seseorang
dikatakan miskin karena ada orang lain yang lebih kaya dibandingkan dengan
dirinya, untuk memenuhi kebutuhannya setiap hari seseorang dikatakan tidak
miskin lagi tercapai bila ia telah mampu memenuhi kecukupan makanan bergizinya
kira-kira 2100-2200 kkal per hari dan memenuhi kebutuhan akan barang non
makanannya yang ia perlukan, atau menurut ukuran Bank Dunis bahwa seseorang
dikatakan tidak miskin lagi tercapai bila ia telah mampu berpenghasilan $2 per
hari (2 dollar perhari), bila nilai kurs 1 dollar = rp 14.000 maka $2 perhari =
Rp 28.000 perhari, maka penghasilan sebulan Rp 28.000 x 30 = Rp 840.000 ke atas seseorang dikatakan tidak
miskin lagi.
Disetiap
region atau negara memiliki batas ukuran garis kemiskinannya yang diukur dari
besarnya rata-rata pengeluaran/pembelanjaan yang dilakukan oleh seluruh
penduduk di region/negara tersebut, sehingga penduduk yang
berpengeluaran/pembelanjaannya di bawah batas garis tersebut, ia dikatakan
miskin, tetapi penduduk yang berpengeluaran/pembelanjaannya di atas batas garis
tersebut, ia dikatakan tidak miskin. Menurut BPS (Badan Pusat Statistik) batas
garis kemiskinan di Indonesia tahun 2018 (data terakhir maret 2018) adalah
Rp 401.220 perkapita perbulan.
:
|
261 890,9 Ribu Jiwa
|
|
:
|
9,82 Persen
|
Kemiskinan
itu selalu ada di suatu daerah karena adanya perbedaan pendapatan dan
pengeluaran masing-masing penduduk, dan ada Firman Tuhan berkata:
Yoh
12:8
Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi
Aku tidak akan selalu ada pada kamu."
Ulangan 15:11 Sebab orang-orang miskin i tidak
hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah
kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu,
yang tertindas dan yang miskin di
negerimu.
Mrk 14:7 Karena orang-orang miskin selalu ada
padamu, dan kamu dapat menolong mereka, bilamana kamu menghendakinya, tetapi
Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.
Tuhan
tidak mau melihat umat-Nya ada dalam kemiskinan, bila seorang miskin maka ia
pun hanya dapat memberi sedikit untuk Tuhan, sebab Firman Tuhan berkata:
Ayb
30: 25 Bukankah aku menangis
karena orang yang mengalami hari kesukaran? Bukankah susah hatiku
karena orang miskin?
Ams 22:7 Orang kaya
menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.
Ams 14:20 Juga oleh
temannya orang miskin itu dibeni, tetapi sahabat orang kaya itu banyak.
Ams 19:4 Kekayaan
menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya.
Ams
10:15 Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang
menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinannya.
Ams
13:8 Kekayaan adalah tebusan nyawa seseorang, tetapi orang miskin
tidak akan mendengar ancaman.
Ams
19:7 Orang miskin dibenci oleh semua saudaranya, apalagi sahabat-sahabatnya,
mereka menjauhi dia. Ia mengejar mereka, memanggil mereka tetapi mereka tidak
ada lagi.
Ams
18:23 Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang
kaya menjawab dengan kasar.
Pkh
9:16 Kataku: “Hikmat lebih baik dari pada keperkasaan, tetapi
hikmat orang miskin dihina dan perkataannya tidak didengar orang.
Bila
seorang beroleh banyak harta kekayaan janganlah menjadi pelit memberi untuk
Tuhan apalagi untuk sesamanya, sebab ada tertulis:
Ams 28:22 Orang yang kikir tergesa-gesa
mengejar harta, dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan.
Ams 28:27 Siapa memberi kepada orang miskin tak
akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan
sangat dikutuki.
Ams 11:24 Ada yang menyebar harta,
tetapi bertambah kaya ,
ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
Mat 19:21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah,
juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga,
kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Ams 28:11 Orang kaya menganggap dirinya bijak, tetapi orang miskin yang berpengertian mengenal
dia.
Ayb 20:10 Anak-anaknya harus mencari belas kasihan orang miskin, dan tangannya sendiri harus
mengembalikan kekayaannya.
Ams 13:7 Ada orang yang berlagak kaya, tetapi
tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak.
Yak 1:10 dan orang kaya karena kedudukannya yang
rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga rumput.
Yak 1:11 Karena matahari terbit dengan
panasnya yang terik dan melayukan rumput itu,
sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya. Demikian jugalah
halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah
segala usahanya ia akan lenyap.
Mrk 10:25 Lebih mudah
seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan
Allah. "
Mat 19:24 Sekali lagi Aku berkata kepadamu,
lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam
Kerajaan Allah."
Luk 6:24 Tetapi celakalah kamu, hai kamu
yang kaya , karena
dalam kekayaanmu kamu
telah memperoleh penghiburanmu.
1 Tim 6:17 Peringatkanlah
kepada orang-orang kaya di
dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang
tak tentu seperti kekayaan,
melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada
kita segala sesuatu untuk dinikmati.
Ams 11:28 Siapa mempercayakan diri
kepada kekayaannya akan
jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.
Mazmur 112: Bahagia orang benar:
112:1 Haleluya! Berbahagialah
orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka
kepada segala perintah-Nya. 112:2 Anak cucunya akan perkasa di bumi;
angkatan orang benar akan diberkati. 112:3 Harta dan kekayaan ada dalam
rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya. 112:4 Di dalam gelap terbit terang bagi
orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil. 112:5 Mujur orang yang menaruh belas
kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya
dengan sewajarnya. 112:6 Sebab ia takkan goyah e untuk
selama-lamanya; orang benar itu akan diingat f selama-lamanya. 112:7 Ia tidak takut kepada kabar celaka ,
hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN 112:8 Hatinya teguh, ia tidak takut,
isehingga ia memandang rendah para lawannya. 112:9 Ia membagi-bagikan, ia memberikan
kepada orang miskin; kebajikannya tetap l untuk
selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan. 112:10 Orang fasik melihatnya, lalu
sakit hati, ia menggertakkan giginya, lalu hancur; keinginan
orang fasik akan menuju kebinasaan.
Ams
15:6 Di rumah orang benar ada
banyak harta benda, tetapi penghasilan orang fasik membawa
kerusakan.
FAKTOR
PENYEBAB KEMISKINAN
Banyak
faktor seseorang jatuh dalam kemiskinan, seperti:
Ams 13:8 Kemiskinan dan
cemooh menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa
mengindahkan teguran, ia dihormati.
Ams 5:12 Sebab Aku
tahu, bahwa perbuatanmu yang jahat banyak dan dosamu berjumlah besar, hai kamu
yang menjadikan orang benar terjepit, yang menerima uang suap dan
yang mengesampingkan orang miskin di pintu gerbang.
Ams 23:21 Karena si
peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian
compang-camping.
Ams 28:19 Siapa
mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang
yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan.
Ams 10:4 Tangan yang
lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin
menjadikan kaya.
Ams 21:17 Orang yang
suka bersenang-senang akan berkekurangan, orang yang gemar kepada
minyak dan anggur tidak akan menjadi kaya.
Luk 12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi
dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah. "
Ams
13:11 Harta yang cepat diperoleh akan
berkurang, dtetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit,
menjadi kaya.
Maleakhi
3:
3:7 Sejak zaman
nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan
tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan
kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu
berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus
kembali?" 3:8 Bolehkah
manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu
berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai
persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! 3:9 Kamu telah kena
kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh
bangsa!
KONSEP
MEMBERI UNTUK
MEMPEROLEH HIDUP BERKELIMPAHAN
Memberi
Perpuluhan Uang Sorga Pada Bisnis Untuk Tuhan.
Konsep memberi perpuluhan dari
penghasilan/pendapatan untuk Tuhan sangat berbeda dengan konsep memberi
perpuluhan uang Sorga untuk Tuhan. Bila dari penghasilan/pendapatan usaha ada
Rp 2.000.000 maka banyaknya perpuluhan yang harus diberi untuk Tuhan adalah
sebesar 10% x Rp 2.000.000 = Rp 200.000. Tetapi dengan konsep uang Sorga pada
bisnis/usaha, bila dari penghasilan/pendapatan usaha sebagai uang Sorga ada Rp
2.000.000 maka banyaknya perpuluhan yang harus diberi untuk Tuhan adalah
menjadi > Rp 200.000 (lebih besar dari Rp 200.000).
Hidup yang bermurah hati,
memberi apa yang kita punya untuk sesama atau untuk Tuhan bukan berarti harta
kita akan berkurang, tetapi justru dengan memberi maka kita pun akan diberi
sehingga kita memperoleh hidup berkelimpahan, hal demikian inilah berkaitan
dengan apa yang dinamakan “financial spiritual”.
Maleakhi 3:
10-12
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap i langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
3:11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.
3:12 Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap i langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
3:11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.
3:12 Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.
Dengan bermurah hati “memberi”
bagi orang lain atau memberi perpuluhan untuk Tuhan, kita tidak akan menjadi
miskin atau merugi dalam financial. Orang miskin membutuhkan bantuan uluran
tangan dari kita yang mampu dalam hal keuangan.
Ulangan 15:11 Sebab orang-orang miskin i tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu.
Mrk 14:7 Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, dan kamu dapat menolong mereka, bilamana kamu menghendakinya, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.
Ulangan 15:11 Sebab orang-orang miskin i tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu.
Mrk 14:7 Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, dan kamu dapat menolong mereka, bilamana kamu menghendakinya, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.
Dan kita yang mampu yang
memiliki usaha atau bisnis, janganlah hidup bermalas-malasan, sebab tangan yang
malas mendatangkan kemiskinan, tapi tangan yang rajin mendatangkan kekayaan.
Kita jangan mau jadi orang miskin, dan Tuhan pun tidak mau melihat umat-Nya ada
dalam kemiskinan, bila seorang miskin maka ia pun hanya dapat memberi sedikit
untuk Tuhan, apalagi memberi untuk orang lain, sebab Firman Tuhan berkata:
Ayb 30: 25 Bukankah aku
menangis karena orang yang mengalami hari kesukaran? Bukankah susah
hatiku karena orang miskin?
Ams 22:7 Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang
menghutangi.
Ams 14:20 Juga oleh temannya orang miskin itu dibenci, tetapi sahabat orang kaya itu
banyak.
Ams 19:4 Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan
sahabatnya.
Ams 10:15 Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya,
tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinannya.
Ams 13:8 Kekayaan adalah tebusan nyawa seseorang,
tetapi orang miskin tidak akan mendengar ancaman.
Ams 19:7 Orang miskin dibenci oleh semua
saudaranya, apalagi sahabat-sahabatnya, mereka menjauhi dia. Ia mengejar
mereka, memanggil mereka tetapi mereka tidak ada lagi.
Ams 18:23 Orang miskin berbicara dengan
memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.
Pkh 9:16 Kataku: “Hikmat lebih baik dari pada
keperkasaan, tetapi hikmat orang miskin dihina dan perkataannya tidak didengar
orang.
Dan kita yang mempunyai
pekerjaan atau usaha/bisnis yang menghasilkan pendapatan uang/harta patut kita
bersenang hati oleh itu, dan pendapatan uang/harta itu kita jadikan uang/harta Sorga.
Pkh 5:19 Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itupun karunia Allah.
Tapi ingatlah bila kita telah beroleh banyak harta kekayaan janganlah menjadi pelit memberi untuk Tuhan apalagi memberi untuk sesama, dan jangan terburu nafsu hendak menjadi kaya, sebab orang yang tergesa gesa hendak kaya adalah seperti air kran yang mengalir deras ke sebuah pinggan, akhirnya banyak air yang tumpah, tapi orang yang mengumpulkan harta sedikit demi sedikit adalah seperti tuak aren yang setetes demi setetes masuk ke wadahnya, akhirnya wadah itu terisi penuh dan tidak ada yang tumpah, dan ada tertulis:
Pkh 5:19 Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itupun karunia Allah.
Tapi ingatlah bila kita telah beroleh banyak harta kekayaan janganlah menjadi pelit memberi untuk Tuhan apalagi memberi untuk sesama, dan jangan terburu nafsu hendak menjadi kaya, sebab orang yang tergesa gesa hendak kaya adalah seperti air kran yang mengalir deras ke sebuah pinggan, akhirnya banyak air yang tumpah, tapi orang yang mengumpulkan harta sedikit demi sedikit adalah seperti tuak aren yang setetes demi setetes masuk ke wadahnya, akhirnya wadah itu terisi penuh dan tidak ada yang tumpah, dan ada tertulis:
Ams 28:22 Orang yang kikir tergesa-gesa
mengejar harta, dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan.
Ams 23:4 Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.
Ams 13:11 Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.
Ams 28:11 Orangkaya menganggap dirinya bijak, tetapi orang miskin yang berpengertian mengenal dia.
Why 3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang.
Ayb 20:10 Anak-anaknya i harus mencari belas kasihan orang miskin, dan tangannya sendiri harus mengembalikan kekayaannya.
Ams 23:4 Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.
Ams 13:11 Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.
Ams 28:11 Orangkaya menganggap dirinya bijak, tetapi orang miskin yang berpengertian mengenal dia.
Why 3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang.
Ayb 20:10 Anak-anaknya i harus mencari belas kasihan orang miskin, dan tangannya sendiri harus mengembalikan kekayaannya.
Ams 13:7 Ada orang yang berlagak kaya, tetapi
tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak.
Yak 1:10 dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah
sebab ia akan lenyap seperti bunga rumput.
Yak 1:11 Karena matahari terbit
dengan panasnya yang terik dan melayukan rumput
itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya. Demikian jugalah
halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah
segala usahanya ia akan lenyap.
Mrk 10:25 Lebih mudah seekor unta
melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk
ke dalam Kerajaan Allah. "
Mat 19:24 Sekali lagi Aku berkata
kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam
Kerajaan Allah."
Luk 6:24 Tetapi celakalah kamu, hai
kamu yang kaya , karena
dalam kekayaanmu kamu
telah memperoleh penghiburanmu.
Ams 11:28 Siapa mempercayakan diri
kepada kekayaannya akan
jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.
Ams 22:1 Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.
Ams 22:1 Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.
Matematika Ekonomi Uang Sorga dan kaitannya dengan
hitungan Perpuluhan.
Banyak teori matematika dan ekonomi yang dipakai oleh para pengusaha dalam
menjalankan bisnisnya dan mereka memperoleh penghasilan lebih dari cukup,
tetapi mereka selalu berkekurangan materi dan tidak merasa bahagia, hal ini
disebabkan oleh karena mereka tidak menerapkan prinsip “financial spiritual”
dalam menjalankan usaha/bisnisnya.
Dalam sebuah usaha/perusahaan, “financial spiritual” menekankan perlunya
pembentukan modal usaha di selama range waktu siklus usaha, bukanlah diawal
waktu/masa mula berdirinya usaha/perusahaan tersebut, hal modal ini dinamakan
“capital future”.
Prinsip ekonomi yang berbunyi: Dengan pengorbanan yang sedikit untuk
memperoleh keuntungan yang sebesar- besarnya, tidak selamanya membawa
usaha/perusahaan dalam kelancaran bisnis. Mencari keuntungan yang sangat besar,
sering menjadi penyebab berkurangnya konsumen/para pelanggan produk sehingga
mereka lari mencari orang lain yang mau memberi harga lebih murah. Tetapi
“financial spiritual” menekankan perlunya berbelas kasih memberi produk dalam
performa harga jual yang pantas dalam tawaran harga yang semakin murah.
Mzm 112:5 Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya.
Mzm 19:17 Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN , yang akan membalas perbuatannya itu.
1 Tim 6:18 Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi.
Ams 28:27 Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.
Mzm 112:5 Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya.
Mzm 19:17 Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN , yang akan membalas perbuatannya itu.
1 Tim 6:18 Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi.
Ams 28:27 Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.
Ams 11:24 Ada yang menyebar harta,
tetapi bertambah kaya ,
ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
Mat 19:21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau
engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu
dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka
engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari
dan ikutlah Aku."
1 Tim 6:17 Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar
mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu
seperti kekayaan,
melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada
kita segala sesuatu untuk dinikmati.
Prinsip “financial spiritual” juga menekankan perlunya pengusaha/pebisnis
dalam menjalankan kegiatan usaha/perusahaan-nya dibuat bersiklus (circular
business) dimana “bulan terakhir di suatu siklus adalah menjadi bulan awal di
siklus berikutnya”. Dan “financial spiritual” menekankan para
pengusaha/konglomerat/pebisnis harus jujur, jangan mau cepat kaya, dan jangan
sampai melupakan Tuhan, sebab Tuhan-lah yang akan menolong kemajuan
usaha/bisnis kita.
Ams 10:22 Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Yer 17:11 Seperti ayam hutan yang mengerami yang tidak ditelurkannya, demikianlah orang yang menggaruk kekayaan secara tidak halal, pada pertengahan usianya ia akan kehilangan semuanya, dan pada kesudahan usianya ia terkenal sebagai seorang bebal.
Ams 28:20 Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat , tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.
Luk 12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.
Pkh 6:2 orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.
Ams 10:22 Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Yer 17:11 Seperti ayam hutan yang mengerami yang tidak ditelurkannya, demikianlah orang yang menggaruk kekayaan secara tidak halal, pada pertengahan usianya ia akan kehilangan semuanya, dan pada kesudahan usianya ia terkenal sebagai seorang bebal.
Ams 28:20 Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat , tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.
Luk 12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.
Pkh 6:2 orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.
Mari kita selidiki perkara permasalahan/badai keuangan ini dan kita selesaikan
menurut konsep financial spiritual dan menurut firman Tuhan, agar kita berada
dalam jalur yang benar, aman dan memberi kesuksesan dalam mengelola keuangan
kita.
Ayb 29:16 aku menjadi bapa bagi orang miskin, dan
perkara orang yang tidak kukenal, kuselidiki.
Kita ambil
contoh seorang pebisnis/konsultan Oriflame yang berjual-beli produk kosmetik.
Pertama-tama ia harus tahu diri, berapa kemampuan sumber daya-nya, berapa modal
awal usahanya. konsep financial spiritual tentang “capital future” memberi
keringanan modal yang lebih rendah dari nilai semestinya. Bila menurut ekonomi
konvensional bahwa dalam 5 bulan harus ada modal uang sebesar Rp 3.750.000,
tetapi dengan memakai konsep financial spiritual cukup hanya bermodal Rp
3.000.000 saja yang harus disediakan dalam rentang waktu 5 bulan, bukan saat diawal
usaha. Modal usaha segitu didapat dari hitungan Belanja Produk (BP) bahwa 1 BP
= belanja sebesar Rp 7.500, dan karena setiap bulannya harus Tutup Poin (TuPo)
sebanyak 100 BP maka modal uang harus dikeluarkan untuk belanja produk adalah sebesar
Rp 7.500 x 100 = Rp 750.000 yang dilakukan di bulan pertama.
Uang modal Rp
3.000.000 ini kita namakan dengan istilah “Uang Sorga”, bukan uang pribadi atau
uang usaha/perusahaan, uang ini tidak boleh dikutak katik alias kong kali kong,
tapi uang ini harus kita gandakan dalam berbisnis. Anggaplah uang Sorga ini merupakan
sebuah talenta seperti yang disabdakan oleh Yesus Kristus:
Matius 25: 14-23 Perumpamaan tentang
talenta
25:14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau
bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan
mempercayakan hartanya kepada mereka. 25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan
yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu
ia berangkat.25:16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan
uang itu lalu beroleh laba lima talenta. 25:17 Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan
berlaba dua talenta. 25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali
lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.25:19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan
perhitungan dengan mereka. 25:20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima
talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah
beroleh laba lima talenta. 25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai
hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil,
aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah
dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. 25:22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan,
dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua
talenta. 25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai
hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam
perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung
jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. 25:24Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan
berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di
tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan
tidak menanam. 25:25 Karena itu aku takut dan pergi
menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! 25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi
kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan
memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? 25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang
yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan
bunganya. 25:28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada
orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. 25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga
ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada
padanya akan diambil dari padanya. 25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan
yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Dalam menjalankan
bisnis/usaha oriflame ini, financial spiritual mengupayakan pelaku bisnisnya
mengumpulkan uang/harta di Sorga, bukan di bumi ini, dan pengabdian dan
pelayanannya adalah untuk Tuhan.
Matius
6: 19-24 Hal mengumpulkan harta
6:19 "Janganlah kamu
mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat
merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.6:20 Tetapi kumpulkanlah bagimu
harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak
membongkar serta mencurinya. 6:21 Karena di mana hartamu berada,
di situ juga hatimu berada. 6:22 Mata adalah pelita tubuh. Jika
matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; 6:23 jika matamu jahat, gelaplah
seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya
kegelapan itu.6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi
kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan
mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan
yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.
Dan inilah
hitung-hitungan uang Sorga tersebut:
Bulan Ke-1 :
Belanja Produk 100
BP =Rp 750.000.
Dengan memakai
modal untuk belanja produk Rp 750.000 inilah merupakan benih pertama yang
ditabur di ladang Tuhan.
Kejadian 26:12 Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.
Kejadian 26:12 Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.
Lihat nanti di akhir tulisan ini kelannjutan nats Kejadian
26:13.
Menjual produk
setiap bulan dengan keuntungan tertinggi adalah 23%, dan keuntungan terendah
adalah 7,67%, sehingga rata-rata keuntungan adalah [(23% + 7,67%) / 2] = 15,33%
setiap bulan, ini dilakukan karena berbelas kasih “memberi” performa harga jual
yang dapat diterima oleh konsumen sesuai prinsip financial spiritual.
Jika produk
laris terjual semua, maka akan dapat uang penjualan sebesar Rp 864.975 per
bulan.
Hitungannya sbb:
Total penjualan produk disetiap bulan = Rp 750.000 + (15,33%
x Rp 750.000) = Rp 750.000 + Rp 114.975 = Rp 864.975.
Bulan Ke-2 :
Jualan produk,
katakanlah laku hanya sekitar 52%, sehingga dapat uang penjualan sebesar Rp
450.000.
Sisa produk
yang belum terjual adalah bernilai Rp (864.975 - 450.000) = Rp 414.975.
Dari hasil uang
penjualan Rp 450.000 diberi perpuluhan untuk Tuhan sebesar 10% x Rp 450.000 =
Rp 45.000
Nah, dibulan
ke-2 sudah terkumpul uang Sorga dari hasil usaha/penjualan sebagai Pundi-pundi
Sorga yaitu sebesar Rp 450.000 - Rp 45.000 = Rp 405.000, uang Sorga ini tidak
boleh di kutak-katik selama 1 siklus usaha. uang Sorga ini hanya boleh kita gandakan kembali agar menjadi
lebih banyak lagi.
Dan masih
dibulan ke-2 kembali melakukan Belanja Produk 100 BP = Rp 750.000.
Bulan Ke-3 :
Jualan produk,
katakanlah laku hanya sekitar 52%, sehingga dapat uang penjualan sebesar Rp
450.000.
Sisa produk
yang belum terjual adalah bernilai Rp (864.975 - 450.000) = Rp 414.975. + sisa
produk bulan ke-1.
Dibulan ke-3
sudah terkumpul uang Sorga dari hasil usaha/penjualan sebagai Pundi-pundi Sorga
yaitu sebesar Rp 450.000 + Rp 405.000 = Rp 855.000,
dari uang Sorga
ini diberi perpuluhan untuk Tuhan sebesar 10% x Rp 855.000 = Rp 85.500.
Nah, dibulan
ke-3 sudah terkumpul uang Sorga dari hasil usaha/penjualan sebagai Pundi-pundi
Sorga yaitu sebesar Rp 855.000 - Rp 85.500 = Rp 769.500, uang Sorga ini tidak
boleh di kutak-katik selama 1 siklus usaha. uang Sorga ini hanya boleh kita gandakan kembali agar menjadi
lebih banyak lagi.
Dan masih
dibulan ke-3 kembali melakukan Belanja Produk 100 BP = Rp 750.000.
Bulan Ke-4 :
Jualan produk,
katakanlah laku hanya sekitar 52%, sehingga dapat uang penjualan sebesar Rp
450.000.
Sisa produk
yang belum terjual adalah bernilai Rp (864.975 - 450.000) = Rp 414.975. + sisa
produk bulan ke-2 + sisa produk bulan ke-1.
Dibulan ke-4
sudah terkumpul uang Sorga dari hasil usaha/penjualan sebagai Pundi-pundi Sorga
yaitu sebesar Rp 450.000 + Rp 769.500 = Rp 1.219.500,
dari uang Sorga
ini diberi perpuluhan untuk Tuhan sebesar 10% x Rp 1.219.500 = Rp 121.950.
Nah, dibulan
ke-4 sudah terkumpul uang Sorga dari hasil usaha/penjualan sebagai Pundi-pundi uang
Sorga yaitu sebesar Rp 1.219.500 – Rp 121.950 = Rp 1.097.550, uang Sorga ini
tidak boleh di kutak-katik selama 1 siklus usaha. uang Sorga ini hanya boleh kita gandakan kembali agar menjadi
lebih banyak lagi.
Dan masih
dibulan ke-4 kembali melakukan Belanja Produk 100 BP = Rp 750.000.
Bulan Ke-5 :
Jualan produk,
katakanlah laku hanya sekitar 52%, sehingga dapat uang penjualan sebesar Rp
450.000.
Sisa produk
yang belum terjual adalah bernilai Rp (864.975 - 450.000) = Rp 414.975. + sisa
produk bulan ke-3 + sisa produk bulan ke-2 + sisa produk bulan ke-1.
Dibulan ke-5
sudah terkumpul uang Sorga dari hasil usaha/penjualan sebagai Pundi-pundi Sorga
yaitu sebesar Rp 450.000 + Rp 1.097.550 = Rp 1.547.550, dari uang Sorga ini
diberi perpuluhan untuk Tuhan sebesar 10% x Rp 1.547.550 = Rp 154.755.
Nah, dibulan
ke-5 sudah terkumpul uang Sorga dari hasil usaha/penjualan sebagai Pundi-pundi
Sorga yaitu sebesar Rp 1.547.550 - Rp 154.755= Rp 1.392.795, uang Sorga ini
tidak boleh di kutak-katik selama 1 siklus usaha. uang Sorga ini hanya boleh kita gandakan kembali agar menjadi
lebih banyak lagi.
Pundi-pundi
uang Sorga sebesar Rp 1.392.795 ini, baru bisa kita gandakan dengan melakukan
kembali Belanja Produk 100 BP = Rp 750.000 di bulan ke-6 (dibulan ke-1 siklus berikutnya
ke-2). Jadi dengan demikian kegiatan usaha/bisnis
berlangsung terus dari siklus 1 ke siklus ke-2 di setiap nama bulannya.
Jadi setiap satu
siklus usaha/bisnis ada dalam 5 bulan, siklus ke-1 ada di bulan ke-1 s/d bulan
ke-5, siklus ke-2 ada di bulan ke-5 s/d bulan ke-9, siklus ke-3 ada di bulan ke-9 s/d bulan
ke-1 tahun berikutnya, demikian terus menerus siklus berganti siklus usaha
tetap berjalan.
Di siklus ke-1
saja selama 5 bulan, uang modal Rp 3.000.000 harus sudah terkumpul dan habis
terpakai belanja produk di 4 bulan (4 kali belanja) = 4 x Rp 750.000 = Rp
3.000.000.
Rata-rata
keuntungan penjualan setiap bulan adalah 15,33% (keuntungan tertinggi adalah
23%, dan keuntungan terendah adalah 7,67%, sehingga rata-rata keuntungan adalah
[(23% + 7,67%) / 2] = 15,33% setiap bulan).
Total
keseluruhan perpuluhan untuk Tuhan dari uang Sorga ini selama 4 bulan di siklus
ke-1 adalah Rp 45.000 + Rp 85.500 + Rp 121.950 + Rp 154.755 = Rp 407.205 yang
jauh nilainya lebih besar jika dihitung perpuluhan dari keuntungan usaha
menurut hitungan perpuluhan biasa, sebagai berikut:
Total
perpuluhan hitungan biasa selama 4 bulan = 10% x [4 x {(Rp 750.000 x 15,33%) +
Rp 750.000}] atau = 10% x {(Rp 3.000.000
x 15,33%) + Rp 3.000.000} = 10% x Rp 3.459.900 = Rp 345.990.
Total penjualan
produk disetiap bulan jika semua laku = Rp 750.000 + (15,33% x Rp 750.000) = Rp
750.000 + Rp 114.975 = Rp 864.975.
Tapi di setiap
bulan, produk hanya habis terjual 52% = Rp 450.000.
Total produk yang
terjual 52% itu, selama 4 bulan = 4 x Rp 450.000 = Rp 1.800.000.
Di setiap
bulan, ada sisa produk yang belum terjual sebesar Rp 864.975 – Rp 450.000 = Rp
414.975.
Total sisa
produk yang belum terjual selama 4 bulan = 4 x Rp 414.975 = Rp 1.659.900.
Total
Pundi-pundi uang Sorga sebesar Rp 1.392.795.
Total uang
Sorga + nilai rupiah sisa produk selama 4 bulan = Rp 1.392.795 + Rp Rp
1.659.900 = Rp 3.052.695
Bila nilai Rp 3.052.695 ini ditambahkan dengan
total perpuluhan uang Sorga untuk Tuhan selama 4 bulan Rp 407.205 akan didapat
Total keseluruhan uang Sorga bersama keuntungan yang didapat yaitu Rp 3.052.695
+ Rp 407.205 = Rp 3.459.900.
Nilai Rp
3.459.900 ini sama dengan nilai keseluhan pendapatan jika semua barang habis
terjual dalam 4 bulan dari pemakaian modal Rp 3.000.000 selama 5 bulan tersebut,
yaitu = {Rp 3.000.000 + (15,33% x Rp 3.000.000)} = Rp 3.000.000 = Rp 459.900 =
Rp 3.459.900.
Akhirnyaa si pengusaha/pebisnis
dengan kerja kerasnya dan dengan mengandalkan Tuhan, ia telah memperoleh
kesuksesaan dalam financial dan kebahagiaan hidup.
Kesuksesan Penerapaan Uang Sorga:
1.
Telah memberi
untuk Tuhan berupa perpuluhan yang lebih dari semestinya, tetapi tidak terlalu
lebih. Yang seharusnya perpuluhan Rp 345.990, tapi dapat lebih memberi sebesar
Rp 407.205.
2.
Si pebisnis
masih bisa belanja produk di bulan ke-5 atau di bulan ke-1 siklus berikutnya
dengan memakai uang Pundi-pundi Sorga yang terkumpul Rp 1.392.795.
3.
Sisa produk
yang belum terjual, masih memungkinkan bisa dijual lagi:
-
Sisa produk
bulan ke-2 bisa terjual di bulan ke-3
-
Sisa produk
bulan ke-2 dan ke-3 bisa terjual di bulan ke-4
-
Sisa produk
bulan ke-2, ke-3 dan ke-4 bisa terjual di bulan ke-5
-
Sisa produk
bulan ke-2, ke-3, ke-4 dan ke-5 (bulan ke-1 siklus berikutnya) bisa terjual di
bulan ke-6 (bulan ke-2 siklus berikutnya).
4.
Usaha/Bisnis
mengalami “next to the level business” di siklus-siklus sepanjang tahun:
-
Dari siklus 1
(bulan ke-1 s/d bulan ke-5) ke siklus 2 (bulan ke-5 s/d bulan ke-9).
-
Dari siklus 2
(bulan ke-5 s/d bulan ke-9) ke siklus 3 (bulan ke-9 s/d bulan ke-1 tahun
berikutnya).
-
Dan seterusnya
hingga siklus ke-n yang tak terbatas.
5.
Si pebisnis
akan memperoleh banyak keuntungaan, apalagi bila ia mampu berbelanja 150 BP
setiap bulan, maka ia akan memperoleh hadiah bulanan (hadiah bulanan ini jika
dijual akan menjadi uang Sorga lagi), ia memperoleh satu produk BC (Business
Class) yang akan didapat dengan harga sangat murah (biasanya member membeli
produk BC yang harga mahal agar besar dapat potongan harganya (jika produk BC
ini dijual akan menjadi uang Sorga lagi), ia juga memperoleh deposit rupiah
akibat dari banyaknya member satu jaringan yang aktif berbelanja di bulan
kemarin (deposit rupiah ini bisa dipakai
untuk uang belanja produk di bulan berjalan), bila level konsultan meningkat
akan memungkinkan ia memperoleh komisi dan atau reward dari perusahaan atau
banyak hadiah besar lainnya, bahkan bisa ikut jalan-jalan keliling dunia, conference
ke luar negeri.
Kesimpulan:
Dari uraian
diatas dapat kita tarik kesimpulan, sebagai berikut:
1.
Financial
spiritual menekankan pemakaian modal “capital future”, cukup menyyediakan modal
hanya Rp 3.000.000 saja dalam rentang waktu 5 bulan (modal disediakan bukan di
awal bulan, tapi modal ada selama masa 5 bulan), jadi di setiap bulan
disediakan modal sebesar Rp 750.000, bukanlah Rp 937.500.
Total modal selama 5 bulan yang seharusnya adalah 5 x
Rp 750.000 = Rp 3.750.000 (karena 1 BP = 7.500, dan 100 BP = 750.000), tapi selama
5 bulan cukup modal hanya Rp 3.000.000 saja.
2.
Si pebisnis telah
memperoleh keuntungan modal sebesar Rp 750.000. Dan dalam menjalankan usaha, si
pebisnis menerapkan berbelas kasih “memberi”
performa harga jual sehingga akan memperoleh keuntungan penjualan rata-rata
sebesar 15,33% per bulannya.
Keuntungan penjualan rata-rata Dalam 5 bulan = (n-1) x
15,33% = (5-1) x 15,33% = 4 x 15,33% = 61,32%.
3.
Bisnis dibuat
bersiklus (circular business) bahwa “bulan terakhir bisnis di suatu siklus
menjadi bulan awal bisnis di siklus berikutnya”, sehingga dalam 1 tahun ada 3
siklus bisnis, yaitu:
-
Siklus I :
bulaan ke-1 s/d bulan ke-5
-
Siklus II : bulaan
ke-5 s/d bulan ke-9
-
Siklus III :
bulaan ke-9 s/d bulan ke-1 tahun berikutnya.
4.
Uang Sorga
tidak akan pernah habis, selalu lebih baik (bertambah banyak) dari sebelumnya,
seiring berjalannya hari yang digeluti, bulan berganti bulan tahun berganti
tahun.
5.
Bisnis yang
menerapkan financial spiritual, bisnisnya takkan pernah collaps atau bangkrut.
Bisnis jalan terus dalam keberuntungannya, sehingga uang/harta kekayaan akan
terkumpul sedikit demi sedikit akhirnya akan tambah banyak menjadi kaya.
Kej 26:13 Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.
Kej 26:13 Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.
Nats ini kelanjutan
dari nats Kejadian 26:12 di pembahasan sebelumnya.
Dan akhirnya, siapa pun yang ikut menjadi
pengusaha/pebisnis seperti oriflame dengan memakai konsep Pundi-pundi uang
Sorga dalam financial spiritual ini, ia akan akan menjadi orang kaya dan
berbahagia.
Ul 15:4 Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka.
Ul 15:4 Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka.
WAKTUNYA
TUHAN BERTINDAK MENYELESAIKAN BADAI/PERSOALAN RUMAH TANGGA.
Inilah
waktunya Tuhan datang dalam badai untuk menyelesaikan setiap permasalahan/badai
hidup financial/keuangan manusia, (lihat gambar 19b: Frekwensi dan tahun siklus
hari BFPS (Badai Financial Pasti Sirna) Akibat perbatasan range waktu minggu
ke-4 ke minggu ke-1 bulan berikutnya Menurut kalender Masehi WCO).
Bukti adanya hubungan antara hari ke-4
Penciptaan (Benda-benda penerang) dengan fenomena krisis/permasahan
keluarga, seperti beberapa ayat yang tertulis di kitab suci:
Ulangan 2:2 Lalu
berfirmanlah TUHAN kepadaku, demikian: 2:3 Telah cukup
lamanya kamu
berjalan keliling pegunungan ini, beloklah sekarang ke utara. 2:4 Perintahkanlah
kepada bangsa itu, demikian: Sebentar lagi kamu
akan berjalan melalui daerah saudara-saudaramu, bani Esau, yang
diam di Seir; mereka
akan takut kepadamu. Tetapi hati-hatilah sekali; 2:5 janganlah
menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu setapak kaki dari
negeri mereka, karena kepada Esau telah Kuberikan pegunungan Seir menjadi
miliknya. 2:6 Makanan
haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat makan; juga air
haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat minum. 2:7 Sebab TUHAN,
Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaan tanganmu. Ia memperhatikan
perjalananmu melalui padang gurun yang
besar ini; keempat puluh tahun ini TUHAN, Allahmu, menyertai engkau ,
dan engkau tidak kekurangan apapun.
Ulangan 14:24 Apabila,
dalam hal engkau diberkati TUHAN, Allahmu, jalan itu terlalu jauh bagimu,
sehingga engkau tidak dapat mengangkutnya, karena tempat yang akan dipilih
TUHAN untuk menegakkan nama-Nya di sana terlalu jauh dari tempatmu, 14:25 maka haruslah
engkau menguangkannya j dan
membawa uang itu dalam bungkusan dan pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN,
Allahmu, 14:26 dan haruslah
engkau membelanjakan uang itu untuk segala yang disukai hatimu, untuk lembu
sapi atau kambing domba, untuk anggur atau minuman yang memabukkan,
atau apapun yang diingini hatimu, dan haruslah
engkau makan di sana di hadapan TUHAN, Allahmu dan bersukaria,
engkau dan seisi rumahmu.
Lukas 19:12 Maka Ia
berkata: "Ada seorang
bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di
situ dan setelah itu baru kembali. 19:13 Ia memanggil sepuluh orang hambanya
dan memberikan sepuluh mina
kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali. 19:14 Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci
dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau
orang ini menjadi raja atas kami. 19:15 Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah ia
dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah
diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing. 19:16 Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan,
mina tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina. 19:17 Katanya kepada orang itu: Baik sekali
perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia
dalam perkara kecil, karena itu
terimalah kekuasaan atas sepuluh kota. 19:18 Datanglah yang kedua dan berkata: Tuan, mina
tuan telah menghasilkan lima mina. 19:19 Katanya kepada orang itu: Dan engkau,
kuasailah lima kota. 19:20 Dan hamba yang ketiga datang dan berkata:
Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan. 19:21 Sebab aku takut akan tuan, karena tuan adalah
manusia yang keras; tuan mengambil apa yang tidak pernah tuan taruh dan tuan
menuai apa yang tidak tuan tabur. 19:22 Katanya kepada orang itu: Hai hamba yang
jahat, aku akan menghakimi engkau menurut perkataanmu
sendiri. Engkau sudah tahu bahwa
aku adalah orang yang keras, yang mengambil apa yang tidak pernah aku taruh dan
menuai apa yang tidak aku tabur. 19:23 Jika demikian, mengapa uangku itu tidak kau
berikan kepada orang yang menjalankan uang? Maka sekembaliku aku dapat
mengambilnya serta dengan bunganya. 19:24 Lalu katanya kepada orang-orang yang berdiri
di situ: Ambillah mina yang satu itu dari padanya dan berikanlah kepada orang
yang mempunyai sepuluh mina itu. 19:25 Kata
mereka kepadanya: Tuan, ia sudah mempunyai sepuluh mina. 19:26 Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang
yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari
padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya.
Kejadian 47 Tindakan Yusuf
47:13 Di
seluruh negeri itu tidak ada makanan, sebab kelaparan itu sangat hebat,
sehingga seisi tanah Mesir dan tanah Kanaan lemah lesu karena kelaparan itu. 47:14 Maka
Yusuf mengumpulkan segala uang yang terdapat di tanah Mesir dan di tanah
Kanaan, yakni uang pembayar gandum yang dibeli mereka; dan Yusuf membawa uang
itu ke dalam istana Firaun. 47:15 Setelah
habis uang di tanah Mesir dan di tanah Kanaan, datanglah semua
orang Mesir menghadap Yusuf serta berkata: "Berilah makanan kepada kami!
Mengapa kami harus mati di depanmu? Sebab tidak ada lagi uang." 47:16 Jawab
Yusuf: "Jika tidak ada lagi uang, berilah ternakmu,
maka aku akan memberi makanan kepadamu sebagai ganti ternakmu
itu." 47:17 Lalu
mereka membawa ternaknya kepada Yusuf dan Yusuf memberi makanan kepada mereka
ganti kuda, kumpulan kambing domba dan kumpulan lembu sapi dan
keledainya, jadi disediakannyalah bagi mereka makanan ganti
segala ternaknya pada tahun itu. 47:18 Setelah
lewat tahun itu, datanglah mereka kepadanya, pada tahun yang kedua, serta
berkata kepadanya: "Tidak usah kami sembunyikan kepada tuanku, bahwa
setelah uang kami habis dan setelah kumpulan ternak kami
menjadi milik tuanku, tidaklah ada lagi yang tinggal yang
dapat kami serahkan kepada tuanku selain badan kami dan tanah kami. 47:19 Mengapa
kami harus mati di depan matamu, baik kami maupun tanah kami?
Belilah kami dan tanah kami sebagai ganti makanan, maka kami
dengan tanah kami akan menjadi hamba kepada Firaun. Berikanlah
benih, supaya kami hidup dan jangan mati, dan supaya tanah itu
jangan menjadi tandus." 47:20 Lalu
Yusuf membeli segala tanah orang Mesir untuk Firaun, sebab orang Mesir itu
masing-masing menjual ladangnya, karena berat kelaparan itu menimpa mereka.
Demikianlah negeri itu menjadi milik Firaun.47:21 Dan
tentang rakyat itu, diperhambakannyalah mereka di daerah Mesir dari ujung yang
satu sampai ujung yang lain. 47:22 Hanya
tanah para imam tidak dibelinya, sebab para imam mendapat tunjangan tetap dari
Firaun, dan mereka hidup dari tunjangan itu; itulah sebabnya mereka tidak
menjual tanahnya. 47:23 Berkatalah
Yusuf kepada rakyat itu: "Pada hari ini aku telah membeli kamu dan tanahmu
untuk Firaun; inilah benih bagimu, supaya kamu dapat menabur di tanah
itu. 47:24 Mengenai
hasilnya, kamu harus berikan seperlima bagian kepada Firaun,
dan yang empat bagian lagi, itulah menjadi benih untuk ladangmu dan menjadi
makanan kamu dan mereka yang ada di rumahmu, dan menjadi makanan
anak-anakmu." 47:25 Lalu
berkatalah mereka: "Engkau telah memelihara hidup kami; asal kiranya kami
mendapat kasih tuanku, biarlah kami menjadi hamba kepada
Firaun. " 47:26 Yusuf
membuat hal itu menjadi suatu ketetapan mengenai tanah di Mesir sampai
sekarang, yakni bahwa seperlima dari hasilnya menjadi milik Firaun; hanya tanah
para imam tidak menjadi milik Firaun.
Matius
27:3 Pada waktu
Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati,
menyesallah ia . Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh
perak itu kepada
imam-imam kepala dan tua-tua, 27:4 dan berkata:
"Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah."
Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri! " 27:5 Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci,
lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
27:6 Imam-imam
kepala mengambil uang perak itu dan berkata: "Tidak diperbolehkan
memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab ini uang
darah." 27:7 Sesudah
berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk
untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing. 27:8 Itulah
sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah Darah.
Amsal 11:28 Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan
jatuh, tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.
Amsal 11:30 Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa
bijak, mengambil hati orang.
NATS FIRMAN TUHAN TENTANG RESEP ANTI MISKIN
Kejadian 26: 12-13
26:12 Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.
Maleakhi 3: 10-12
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap i langit dan mencurahkan j berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
3:11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.
3:12 Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.
2:25 Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu.
Janji ini tergantung pada kerendahan hati dan kesetiaan umat Allah kepada-Nya. Jikalau mereka menjadi sombong dan kembali kepada jalan-jalan dosa, berkat-berkat Allah akan ditahan dan hukuman-Nya akan menyusul.
2:26 Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar