Menerima Penggenapan Janji-janji Tuhan

CARA KITA AGAR DAPAT MENERIMA PENGGENAPAN JANJI-JANJI TUHAN.

Kamu yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan (1 Petrus 2:10). Dahulu  kita hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci. Tetapi ketika kita bertobat dan nyata  kemurahan  Allah, Juruselamat  kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itulah Dia telah menyelamatkan  kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan,  tetapi karena rahmat-Nya  oleh permandian  kelahiran kembali  dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita  oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya,  berhak  menerima hidup yang kekal dan janji-janji Allah yang berharga dan besar lainnya. sesuai dengan pengharapan  kita.

Kita tidak dapat memilih di dunia seperti apa kita dilahirkan, tetapi kita dapat memilih dunia seperti apa yang akan kita bentuk.

Ukuran keberhasilan siapa diri kita adalah bukan bahagianya punya harta kekayaan, kedudukan pangkat dan jabatan, tetapi karena kita mampu menggenapi rencana dan kehendak Tuhan.

Cara kita berbuat agar kita dapat menerima penggenapan janji-janji Tuhan, adalah sbb:

1.      Hidup sebagai orang benar dalam kekudusan dan kemuliaan.

Mazmur 37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan,  atau anak cucunya meminta-minta  roti; 37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman,  dan anak cucunya menjadi berkat.

1 Petrus 4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah;  jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan  Allah, supaya Allah dimuliakan  dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

1 Ptr 1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu  sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, 1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

2.     Bekerja sama dengan Allah dalam menggenapi rencana dan kehendak Tuhan.

1 Korintus 15:10 Tetapi karena kasih karunia  Allah, aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku  tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua;  tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

3.     Membangun identitas diri sebagai seorang bangsawan Sorgawi.

1 Petrus 2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan  suatu rumah rohani,  bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus  berkenan kepada Allah. 

4.     Mengajarkan kebenaran Firman Tuhan kepada orang lain.

Ulangan 6:6 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, 6:7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu  dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

 1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih,  imamat  yang rajani, bangsa  yang kudus , umat kepunyaan Allah  sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya  yang ajaib: 

5.     Memiliki prioritas hidup yang benar yaitu melayani Tuhan dan melayani sesama yang akan membuat iman bertumbuh dalam pengenalan akan Allah.

Titus 3:8 Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia. 

6.     Mengambil bagian dalam Kodrat Ilahi yang keberadaan diri kita sungguh-sungguh apa yang Allah Bapa Sorgawi inginkan.

2 Petrus 1:3 Karena kuasa  ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. 1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat  ilahi , dan luput dari hawa nafsu  duniawi yang membinasakan dunia.

Tuhan tidak pernah ingkar janji, apa yang dijanjikanNya pasti ditepati pada waktu yang tepat. Selagi kita belum menutup mata meninggalkan dunia fana ini, Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satupun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya telah digenapi bagimu. Tidak ada satupun yang tidak dipenuhi (Yosua 23:14).