Dapatkan Uang, klik link ini http://projects.id/uangberkah

Kamis, 04 Februari 2021

MEDITASI CINTA KASIH ILAHI Thema: Penyembuhan dan pemulihan diri

 

MEDITASI CINTA KASIH ILAHI

Thema: Penyembuhan dan  pemulihan diri

 

Syalom, Saudara saudari terkasih dalam Yesus Kristus Tuhan.

Marilah kita dengan rendah hati membawa diri  kita mendekat kepada Allah Bapa, dengan segala kelemahan dan dosa dosa kita. Kita awali Meditasi kita ini dengan melantunkan sebuah lagu “Engkau satu-satunya yang ‘ku andalkan”.

                   Engkau Tuhan yang setia, waktuMu selalu yang terbaik

                   Engkau Tuhan sandaranku, dan ‘ku hanya ‘kan berharap padaMu

                   Satu-satunya yang ‘ku andalkan, satu-satunya yang ‘ku percaya

                   Engkau sumber kekuatan, sumber pengharapan, sumber kedamaian.

                             Satu-satunya yang ‘ku andalkan, satu-satunya yang ‘ku percaya

Engkau Tuhan memberkati, Tuhan penyembuhku, Tuhan pemulihku.

                    Reff: (1x)

Engkau Tuhan memberkati, Tuhan penyembuhku, Tuhan pemulihku.

 

          Doa yang sejati diawali dengan satu kesadaran diri, betapa kita rapuh dan berdosa di hadapan Tuhan, namun Tuhan selalu mau menyatakan pengampunan dan keRahimanNya.

          Tuhan benci dosa, namun Tuhan mencintai pendosa. ...

Saat ini kita mau mengakui kedosaan kita dengan melantunkan “lagu pertobatan”

                   Mohon ampun, kami orang berdosa,

Kasihanilah aku ya Allah menurut Kasih SetiaMu,

Menurut besarnya RahmatMu hapuskanlah pelanggaranku,

Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku.

                             Mohon ampun, kami orang berdosa,

Sebab aku sadar akan pelanggaranku, dosaku selalu terbayang di hadapanku,

Terhadap Engkau sendiri aku berdosa,

Yang jahat dalam pandanganMu ‘ku lakukan.

                   Mohon ampun, kami orang berdosa,

                   Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku ya Allah,

Dan baharui lah semangat yang teguh dalam bathin’ku,

Janganlah membuang aku dari hadapanMu, dan janganlah mengambil Roh-Mu yang Kudus daripada ‘ku.

          Mohon ampun, kami orang berdosa,

Berilah aku sukacita karena Keselamatan-Mu

Dan teguhkanlah Roh yang rela dalam diriku,

Ya Tuhan, bukalah bibirku supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepadaMu.

                                      Mohon ampun, kami orang berdosa,

 

          Mari kita menyatakan “doa tobat” kita kepada Allah, kita bersama sama mengucapkannya:

          “Saya mengaku kepada Allah yang Maha Kuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa, oleh sebab itu saya mohon kepada Yesus Kristus, kepada para Malaikat, kepada orang-orang kudus, dan kepada Saudara sekalian supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita. Semoga Allah yang Maha Kuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal, Amin.”

 

          Kini mari kita memulai Meditasi CKI ini, dengan terlebih dahulu mendoakan “doa sebelum Meditasi”, secara bersama sama:

          “KepadaMu ya Allah kami angkat hati dan jiwa kami, bawalah kami berjalan dalam kebenaranMu, dan ajarlah kami sebab Engkaulah Allah dan penyelamat kami yang kami nanti-nantikan sepanjang hari. Biarlah meditasi yang kami lakukan ini boleh memelihara api doa-Mu dalam gereja, boleh menjaga api cinta kasihMu di dunia, boleh menyucikan jiwa kami, demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, Amin.”

 

          Saudara saudarai sekalian yang terkasih, mari saat ini kita siapkan seluruh diri kita untuk melakukan Meditasi: Aturlah posisi duduk Saudara yang nyaman sesuai dengan keadaan saudara, usahakan punggung tegak dan tidak bersandar, selama meditasi jangan terlalu sering mengganti posisi duduk, tangan, ataupun kaki, biarlah saat ini tubuh kita menjadi tenang dan rileks, fokus pikiran dan perhatian pada Tuhan, tariklah nafas panjang panjang beberapa kali agar Saudara menjadi tenang dan rileks. ...

          Marilah kita lantunkan “Doa suci penyembuhan dan penyucian diri” secara bersama-sama:

                  “Aku mengasihi dan menyembahMu Tuhan,

O Yesus aku mengasihi dan menyembahMu,

Engkaulah sumber Kasih Allah yang menyembuhkan,

Sembuhkan dan sucikan daku dengan nyala cinta-Mu.”

          Reff: (7x)

 

          Allah adalah Kasih, Allah adalah Kasih, Allah adalah Kasih.

Kita diciptakan Allah di dalam Kasih dan dengam Kasih maka martabat luhur kita umat manusia biarlah terletak pada panggilanNya untuk berdialog dan berwawancara dengan Allah di dalam Kasih, hanya apabila manusia mengakui cinta kasih Allah, dan menyerahkan diri kepada cinta kasih Ilahi untuk kemudian berdialog dengan Sang Kasih yaitu Allah, maka manusia akan tetap lestari dan menemukan kebahagiaannya yang sejati.

          Dan Kasih Allah kepada kita itu sifatnya Abadi, Allah mengasihi kita dengan Kasih yang kekal dan abadi, saat ini percayalah bahwa Allah selalu mau membagikan KasihNya kepada kita, dan berharap agar KasihNya tinggal tetap di dalam kita, sehingga suka citaNya ada di dalam kita.

          Marilah kita lantunkan “Doa suci penyembuhan dan penyucian diri” secara bersama-sama: (3x).

“Aku mengasihi dan menyembahMu Tuhan,

O Yesus aku mengasihi dan menyembahMu,

Engkaulah sumber Kasih Allah yang menyembuhkan,

Sembuhkan dan sucikan daku dengan nyala cinta-Mu.”

 

          Saat ini duduk diam dalam Meditasi CKI ini adalah saat yang indah, saat ini saat yang indah dimana kita mau tinggal diam di dalam Kasih Allah, sehingga KasihNya masuk ke dalam diri kita. Kasih Allah itu sungguh penuh daya dan selalu mau membawa kebaikan bagi jiwa dan raga kita, banyak kebaikan akan kita alami apabila Kasih Allah mengalir masuk ke dalam diri kita dan Kasih Allah itu bekerja di dalam diri kita.

          Kasih Allah kudus dan suci, maka KasihNya ini pasti akan menguduskan dan menyucikan diri kita pula. Sentuhan Kasih Allah yang kuat bisa mengalirkan air mata pertobatan yang menyucikan jiwa. Tarikan kuat cintaNya mampu menghipnotis jiwa masuk dalam keheningan yang mendalam, dan ini semua sungguh menyucikan jiwa.

          Kasih Allah itu penuh daya, punya daya menyembuhkan bathin dari segala luka bathin, menyembuhkan secara rohani penyakit dosa dan virus kuasa kegelapan, dan tentu saja juga menyembuhkan sakit penyakit fisik. Percayalah Kasih Allah itu menyembuhkan dan menyucikan dirimu.

Marilah kita lantunkan “Doa suci penyembuhan dan penyucian diri” secara bersama-sama: (3x).

“Aku mengasihi dan menyembahMu Tuhan,

O Yesus aku mengasihi dan menyembahMu,

Engkaulah sumber Kasih Allah yang menyembuhkan,

Sembuhkan dan sucikan daku dengan nyala cinta-Mu.”

 

          Saudara Saudari sekalian yang dikasihi Tuhan, marilah kita angkat hati kita supaya makin mendekat kepada cinta kasih Ilahi, kita arahkan seluruh diri kita kepada Allah, pada jati diriNya yang sejati yaitu Kasih.

          Kita nyanyikan dengan segenap hati, dengan segenap cinta, dengan segenap devosi, dan dengan penuh iman yaitu “Doa suci penyembuhan dan penyucian diri”

“Aku mengasihi dan menyembahMu Tuhan,

O Yesus aku mengasihi dan menyembahMu,

Engkaulah sumber Kasih Allah yang menyembuhkan,

Sembuhkan dan sucikan daku dengan nyala cinta-Mu.”

Mari kita nyanyikan secara bersama-sama: (3x).

“Aku mengasihi dan menyembahMu Tuhan,

O Yesus aku mengasihi dan menyembahMu,

Engkaulah sumber Kasih Allah yang menyembuhkan,

Sembuhkan dan sucikan daku dengan nyala cinta-Mu.”

         

Percayalah jika kita menyanyikan doa suci ini, atau teks ini dengan segenap kekuatan dan kesadaran, maka jiwa kita akan terangkat semakin mendekat kepada Allah yang adalah Kasih, dan apabila kita semakin dekat dan bersatu dengan Allah, pasti KasihNya akan mengalir dengan bebas ke dalam jiwa dan raga kita, menyucikan dan menyembuhkan kita. 

Mari kita ingat sejenak satu dua penyakit fisik dan penyakit rohani kita, satu dua penyakit fisik dan penyakit rohani Saudara/Saudari, seperti dosa dan luka-luka bathin, lalu kita nyatakan pengharapan kita di dalam hati, agar Allah berkenan memulihkan dan menyembuhkan kita dari gangguan jiwa ini.  

Percayalah Saudara saudari, Kasih Allah itu menyembuhkan, Kasih Allah itu menyucikan.

Marilah kita lantunkan “Doa suci penyembuhan dan penyucian diri” secara bersama-sama: (3x).

“Aku mengasihi dan menyembahMu Tuhan,

O Yesus aku mengasihi dan menyembahMu,

Engkaulah sumber Kasih Allah yang menyembuhkan,

Sembuhkan dan sucikan daku dengan nyala cinta-Mu.”

Selingan/Penegasan.

Lantunkan “Doa suci penyembuhan dan penyucian diri” secara bersama-sama lagi: (3x).

“Aku mengasihi dan menyembahMu Tuhan,

O Yesus aku mengasihi dan menyembahMu,

Engkaulah sumber Kasih Allah yang menyembuhkan,

Sembuhkan dan sucikan daku dengan nyala cinta-Mu.”

 

Ya Allah Sang Kasih abadi, kami bersyukur bahwa Engkau begitu mencintai dan mengasihi kami, Engkau menciptakan kami sedemikian luhur dan indah, sebab kami diciptakan di dalam Kasih, KasihMu telah mengangkat kami menjadi anak-anakMu yang begitu Engkau pelihara, kami selalu menjadi biji mataMu, tidak sekejappun kami luput dari perhatianMu, Engkau selalu menyelenggarakan hidup kami, dan secara istimewa Engkau menyatakan KasihMu didalam diri Yesus Kristus Anak Tunggal-Mu.

DiriMu sendiri telah Engkau berikan kepada kami, apalagi yang tidak Engkau berikan kepada kami. Biarlah KasihMu saat ini ya Tuhan turun atas kami, alirkanlah kekuatan KasihMu dengan bebas, biarlah KasihMu bekerja dengan bebas dalam diri kami untuk menyembuhkan dan untuk menyucikan.

Sembuhkanlah sakit penyakit jiwa kami o Tuhan, sembuhkanlah sakit penyakit fisik kami o Tuhan. Jadikanlah kami merdeka dan lahir baru kembali dengan kekuatan cintaMu ya Tuhan, sebab apabila kami sembuh dan disucikan oleh cintaMu, maka kami akan menjadi anak anakMu yang berbahagia, sehingga hidup ini menjadi suatu keindahan dan kegembiraan, karena kami boleh mengenal Engkau dan kami boleh mengalami Engkau sumber kebahagiaan dan kegembiraan sejati.

Hanya kasihMu yang membahagiakan dan menggembirakan, sembuhkan dan sucikanlah kami ya Tuhan.

Terima kasih Tuhan, terima kasih ya Allah, terima kasih o Allah Sang Kasih.

 

Marilah kita lantunkan “Doa suci penyembuhan dan penyucian diri” secara bersama-sama: (3x).

“Aku mengasihi dan menyembahMu Tuhan,

O Yesus aku mengasihi dan menyembahMu,

Engkaulah sumber Kasih Allah yang menyembuhkan,

Sembuhkan dan sucikan daku dengan nyala cinta-Mu.”

 

Saai ini marilah kita bersyukur di dalam hati, percayalah bahwa Kasih Allah telah dicurahkan ke dalam diri kita, telah dicurahkan ke dalam diri Saudara Saudari. Hati yang penuh syukur menjadikan bathin ini lahan subur bagi tumbuhnya Rahmat Allah yang baru saja kita terima, yang baru saja Saudara saudari terima.

Terima kasih o Yesus, Tuhan Yesus terima kasih, Terima kasih o Yesus, Tuhan Yesus Kristus terima kasih,

Terima kasih o Yesus, Tuhan Yesus terima kasih, Terima kasih o Yesus, Tuhan Yesus Kristus terima kasih,

Terima kasih o Yesus, Tuhan Yesus terima kasih, Terima kasih o Yesus, Tuhan Yesus Kristus terima kasih,

 

Saat ini marilah kita memasuki saat saat hening, saat dimana kita membiarkan Kasih Allah itu menarik diri kita masuk ke dalam keheningan. Dalam keheningan ini kita biarkan Kasih Tuhan itu terus mengalir, dan mengalir di dalam hati kita masing-masing untuk semakin menyucikan diri kita. 

Mari kita diam, hening, kita mau menikmati indahnya tinggal dalam dekapan Kasih Allah yang menyejukkan jiwa. Biarlah saat ini hati kita manjadi hening, ... hening, .... dan hening, ... diam, ... diam yang berjaga, ... diam yang terbuka bagi anugerah kontemplasi.

 

(Keadaan Suasan hening hingga suara lonceng terdengar berbunyi, ....)

 

Kemuliaan kepada Bapa dan kepada Yesus Kristus, dan kepada Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang masa, ... Amin.

Marilah kita doakan “doa setelah Meditasi” secara bersama sama:

“Ya Abba, Ya Bapa, Ya Allah terimalah doa kami anak-anakMu, jika berkenan terimalah, jika ada kekurangan sudilah mengampuninya, sebab Engkaulah Allah yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa, ... Amin.”

Marilah kita mau mengucap syukur kepada Allah yang telah memberikan RahmatNya kepada kita lewat Meditasi CKI ini dengan secara bersama sama menyayikan suatu lagu sebagai penutup Meditasi CKI ini, (lagu “Syukurku”):

          Tak terukur kebaikan yang selalu ‘ku t’rima,

Yang terbaik yang terindah Kau berikan bagiku,

          Syukurku kunaikkan padaMu, sembahku hanyalah bagiMu,

Hidupku untuk kemuliaanMu, semuanya hanyalah bagiMu,

                    Syukurku kunaikkan padaMu, sembahku hanyalah bagiMu,

Hidupku untuk kemuliaanMu, semuanya hanyalah bagiMu.

Reff: (1x)

Hidupku untuk kemuliaanMu, semuanya hanyalah bagiMu.




Video:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

         

 

 

 

 

                  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar