TATTO Versus SKINCARE

 Tatto Versus Perawatan Kulit

Tato:

Bahan baku Tatto:
‎1. Deodoran Pixy
‎2. Dettol 100 ml
‎3. Gambar motif berkarbon
‎ ‎Pixy
Deodorant
‎Pixy Deodorant mengandung berbagai bahan seperti SD alkohol, propilen glikol, air, natrium stearat, pewangi, setil alkohol, mentol, tokoferil asetat, dan triclosan (0,2%). Kandungan utamanya, triclosan berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab bau badan, sementara bahan lainnya memberikan kesegaran tahan lama dan aroma yang menyenangkan. Kandungan utama Triclosan (\(0.2\%\)): Bahan aktif yang berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab bau badan, dikutip dari KlikIndogrosir, shopee, dan shopee.Menthol: Memberikan sensasi segar dan dingin.Tocopheryl Acetate: Merupakan bentuk Vitamin E yang berfungsi sebagai pelembab dan antioksidan untuk kulit. Bahan lainnya SD Alcohol \(40-B\): Bertindak sebagai pelarut dan pengering.Propylene Glycol: Menjaga agar formulasi tetap tercampur dengan baik dan memberikan kelembapan.Water: Pelarut utama.Sodium Stearate: Pembentuk sabun, membantu memberikan tekstur stik.Cetyl Alcohol: Mengentalkan produk dan sebagai pembap.Fragrance: Memberikan aroma yang menyenangkan.Pewarna (misalnya CI \(15985\), CI \(19140\)): Memberikan warna pada produk. 
Dettol
:
‎Kandungan Dettol bervariasi tergantung produknya, namun umumnya mengandung bahan aktif chloroxylenol sebagai disinfektan pada produk cair antiseptik, atau alkohol tinggi pada hand sanitizer. Sabun Dettol mengandung bahan-bahan seperti Sodium Laureth Sulfate, gliserin, salicylic acid, dan berbagai pewangi serta zat pengawet.
Kandungan aktif
‎Chloroxylenol: Agen antiseptik yang terdapat dalam Dettol Antiseptik Cair untuk membunuh kuman.
‎Alkohol (seperti Etanol): Terdapat dalam Dettol Hand Sanitizer dengan kadar sekitar 68% untuk membunuh kuman secara efektif.
Kandungan sabun (Contoh Dettol Cair Original dan Skincare)
‎Sabun Cair Dettol Original : Mengandung Aqua, Sodium Laureth Sulfate, Glycerin, Cocamidopropyl Betaine, Sodium Chloride, dan zat aktif lainnya seperti Chloroxylenol.
‎Sabun Cair Dettol Skincare: Mengandung Aqua, Sodium Laureth Sulfate, Cocamidopropyl Betaine, Gliserin, Sodium Klorida, dan Asam Salisilat.
‎Sabun Batang Dettol Skincare: Mengandung Sodium Palmate, Sodium Palm Kernelate, Glycerin, Parfum, Niacinamide, dan minyak tumbuhan seperti Cymbopogon Flexuosus Oil.
Bahan-bahan lain yang umum ditemukan
‎Surfaktan: Seperti Sodium Laureth Sulfate atau Cocamidopropyl Betaine yang berfungsi sebagai pembersih.
‎Zat pembap : Seperti Glycerin yang menjaga kelembapan kulit.
‎Pengatur pH: Seperti Citric Acid atau Sodium Citrate.
‎Zat pengawet: Seperti Methylchloroisothiazolinone dan Magnesium Chloride untuk menjaga keamanan produk.
: Berupa Parfum untuk memberikan aroma khas pada produk.
Berbahaya
:
‎Mencampurkan deodoran Pixy dengan Dettol sangat tidak disarankan dan berpotensi berbahaya.
Berikut adalah hal yang mungkin terjadi dan hasilnya:
‎Reaksi Kimia yang Tidak Terduga: Dettol adalah disinfektan kuat yang mengandung bahan aktif seperti chloroxylenol. Deodoran Pixy adalah produk perawatan pribadi dengan berbagai bahan kimia kosmetik (seperti pewangi, agen antibakteri, emolien, dan bahan lainnya). Mencampurkan bahan kimia yang berbeda dari dua jenis produk yang tidak dirancang untuk dicampur dapat memicu reaksi kimia yang tidak terduga dan tidak aman.
‎Pembentukan Senyawa Berbahaya: Reaksi antar bahan dapat menghasilkan senyawa baru yang bersifat iritan, korosif, atau bahkan beracun, tergantung pada formulasi pasti kedua produk tersebut.
‎Iritasi Kulit dan Pernapasan: Uap atau kontak langsung dari campuran tersebut dapat menyebabkan iritasi parah pada kulit, mata, dan saluran pernapasan. Hal ini sangat mungkin terjadi karena Dettol sendiri merupakan bahan yang cukup kuat dan tidak boleh digunakan secara sembarangan di luar peruntukannya.
‎Ketidakefektifan Produk: Campuran tersebut akan merusak formulasi asli kedua produk, membuatnya tidak efektif lagi sebagai deodoran maupun disinfektan.
‎Risiko Kesehatan Serius: Secara umum, mencampurkan produk pembersih (seperti Dettol) dengan produk perawatan pribadi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, mirip dengan mencampurkan bahan pembersih rumah tangga yang menghasilkan gas berbahaya.
‎Sangat penting untuk tidak mencoba eksperimen semacam ini. Gunakan setiap produk sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan dan untuk tujuan yang dimaksudkan. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang keamanan atau penggunaan produk, konsultasikan dengan produsen atau profesional kesehatan.
Lebih
Lanjut:
‎Lebih lanjut setidaknya 4 bahaya meracik campuran ini. Pertama, rentan terhadap kontaminasi mikroba seperti bakteri, jamur, dan lainnya. Kedua, reaksi alergi dan iritasi kulit yang parah. Ketiga, ketidaksesuaian bahan aktif dapat menyebabkan reaksi buruk pada kulit. Keempat, campuran racikan tidak melalui uji laboratorium yang menjamin kestabilan, keamanan, dan efektivitasnya.
‎Stabilitas dan konsentrasi zat aktif yang ada di dalam bahan yang dicampur bisa bereaksi negatif pada kulit.
‎“Efek disekitar kulit bisa merah, kering, atau sensitif terjadi iritasi dan kadang-kadang karena adanya panas radang atau inflamasi, efek akhirnya terjadi hiperpigmentasi. Malah yang tadinya kulit ingin glowing jadi bercak-bercak hitam,”.
‎Jika bahan yang digunakan tidak seimbang, maka dapat membahayakan pengguna. “Misalnya terlalu banyak menggunakan bahan aktif yang bersifat asam (asam salisilat, asam glikolat) akan menyebabkan kulit terbakar, kemerahan, juga jerawat,”.

Skincare:

Daripada
Tatto, lebih baik gunakan Skincare:
‎Skincare adalah perawatan kulit yang menggunakan produk atau serangkaian tindakan untuk membersihkan, memperbaiki, melembapkan, melindungi, dan menjaga kesehatan serta penampilan kulit. Istilah ini berasal dari gabungan kata bahasa Inggris, “skin” (kulit) dan “care” (perawatan).
‎Tujuan utama: Menjaga kesehatan kulit sehari-hari dan mengatasi berbagai masalah kulit seperti kulit kering, berminyak, jerawat, atau tanda-tanda penuaan dini.
‎Produk yang digunakan: Meliputi pembersih, toner, serum, pembap, tabir surya, masker, dan lainnya.
‎Manfaat: Selain menjaga penampilan, skincare juga dapat meningkatkan kesehatan mental dengan memberikan kepuasan dan mengurangi stres terkait penampilan.
‎