Dapatkan Uang, klik link ini http://projects.id/uangberkah

Minggu, 23 Desember 2018

HADIAH NATAL YANG INDAH dan YANG TERINDAH (2)

HADIAH NATAL YANG INDAH:
PENGGENAPAN JANJI ALLAH YANG ISTIMEWA 
KEPADA PRIBADI LEPAS PRIBADI

(Oleh: SR.Pakpahan,SST)



Pada tulisan sebelumnya, kita sudah mengetahui apa hadiah Natal yang terindah, sekarang kita akan mengetahui lagi tentang apa hadiah Natal yang indah dari Sorga berupa penggenapan janji-janji Allah yang Istimewa kepada kita pribadi lepas pribadi.

Menjadi pribadi yang Kokoh/Kuat, Bertumbuh, Terang, dan Mulia.


Dunia memandang se-seorang berharga dimata manusia karena penampilannya dari luar, bagaimana cara berpakaian, perhiasan yang dipakai, harta yang dimiliki,  pekerjaan/bisnis yang digeluti, kedudukan, pangkat, dan jabatan yang dipegang, kesenangan euforia yang dilakukan melalui musik, tarian, dance, dan jalan-jalan ke luar negeri, semua hal ini terbatas menyangkut pada soal jasmani yang belum tentu ada berkatnya yang hanya memiliki nilai hidup lahiriah saja, sedangkan nilai rohaninya sudah terlupakan. Padahal hidup yang berkenan pada Tuhan adalah hidup dalam kesempurnaan keseimbangan antara memiliki nilai hidup rohani 8 bagian dan nilai hidup lahiriah 6 bagian dari total 14 nilai hidup.
Cara pandang orang kristen seharusnya adalah bagaimana cara pandang Tuhan melihat seseorang itu berharga di mata Tuhan, bisa memuliakan nama  Tuhan melalui apa yang dimiliki orang tersebut, dan keagungan dan kemegahannya yang dimiliki ada di dalam Tuhan, bukan di dalam ego kedagingan dan kecongkakan. Keagungan dan kemegahan yang salah yang kita lakukan membuat pribadi kita tidak mulia, tidak terang, tidak bertumbuh, dan tidak kuat, sehingga membuat diri kita rapuh/rusak, mudah terjatuh , celaka, dan tercela. Kita seharusnya berusaha menyadari kesalahan ini disaat sekarang ini, mau melakukan apa yang benar menurut Firman Tuhan, dan kita mau menjadi anak-anak Tuhan.
Keagungan diri kita adalah manusia yang mau dibaharui oleh Tuhan menjadi manusia Rohani yang menyerupai dan segambar dengan Kristus Yesus, memiliki  iman Yesus dan memiliki hikmat Kristus Tuhan. Kita tidak perlu pamer-pamer apa yang kita miliki, tetapi  justru menggunakannya untuk kemakmuran dan kesejahteraan hidup bersama, dan karakter dan hikmat yang kita miliki bisa terpancar, dirasakan, dan berdampak positip bagi orang lain, sehingga orang lain dapat diubahkan lebih mendekat pada Tuhan dan lebih mengenal pribadi Tuhan, oleh karena teladan yang kita berikan.
Sementara kemegahan diri kita adalah manusia yang rela/iklas dan tulus hati melayani Allah supaya setiap pelayanan yang kita lakukan dapat lebih mengokohkan janji-janji Allah yang telah dan akan diberikan-Nya lagi bagi kita, dan untuk memungkinkan orang lain supaya mereka memuliakan Allah karena Rahmat-Nya yang Agung.
Manusia lahiriah kita mengingini keagungan dan kemegahan dunia, bisa dihargai orang lain, tetapi manusia bathiniah kita mengingini keagungan bersama Yesus Kristus Tuhan, dan merindukan kehormatan dari Allah Bapa di Sorga. Manusia bathiniah kita mengingini kemegahan di dalam nama Tuhan Yesus. Manusia bathiniah kita akan mendorong kita berjuang untuk menjadi pribadi yang unik istimewa, dan bernilai di mata Tuhan.  Perjuangan yang tiada henti untuk menggapai keagungan yang benar menurut Firman Tuhan yaitu Keagungan manusia anak anak Allah yang bermartabat bangsawan Sorgawi. Memang kekristenan itu sangat aneh (strange) dan mungkin juga dipandang weird (aneh), kita harus berani tampil beda (be different)  di dalam jalur jalur seturut Firman Tuhan. Dengan berperi-laku dan cara berpikir anggota keluarga kerajaan Allah, kita akan nampak istimewa dan berbeda, dan kita tidak perlu takut berkeadaan berbeda tersebut, sebab hanya orang yang berbeda (tidak sama dengan dunia ini) yang akan diterima di kemah abadi menjadi pewaris langit baru, bumi baru.
Untuk menjadi seorang kristen sejati yang bermartabat bangsawan Sorgawi, seharusnya kita hidup dalam  kelepasan oleh karena mulianya diri kita, seharusnya kita hidup dalam  penyembuhan oleh karena terang yang ada di dalam diri kita menjadi pribadi pribadi yang megah di dalam Kristus Yesus Tuhan, seharusnya kita hidup dalam  kesejahteraan oleh karena pertumbuhan diri kita, seharusnya kita hidup berkemenangan oleh karena kuat/kokohnya diri kita menjadi pribadi pribadi yang agung bersama Kristus Yesus Tuhan, pribadi yang memberi pengaruh besar positip terhadap semua dimensi hidup manusia oleh karena diri kita yang sempurna dalam pelayanan dan manusia Rohani kita yang kokoh/kuat, bertumbuh, terang dan mulia didalam Tuhan, apalagi hidup dimasa masa akhir, akhir zaman ini.


Yesaya 2:1-5,
2:1 Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.  2:2 Akan terjadi pada hari-hari  yang terakhir : gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak  di hulu gunung-gunung  dan menjulang tinggi  di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,  2:3 dan banyak suku bangsa  akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik  ke gunung  TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran  dan firman TUHAN dari Yerusalem. " 2:4 Ia akan menjadi hakim  antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit  bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas;  bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa,  dan mereka tidak akan lagi belajar perang.  2:5 Hai kaum keturunan Yakub,  mari kita berjalan di dalam terang  TUHAN!


Sebenarnya diri seorang kristen yang dimaksudkan adalah sebagai gereja-Nya Tuhan, tempat berdiamnya Roh Allah.
1 Korintus 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah, dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?  3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
Yohanes 2:21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya (Yesus Kristus) dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya  sendiri.


Jadi yang dimaksudkan sebagai Gereja adalah kumpulan pribadi pribadi pengikut Kristus Yesus (Kristen) yang memiliki pengharapan pada janji janji Allah, yang berpegang pada kebenaran Firman Tuhan, yang mau menderita oleh karena nama Yesus Kristus (memikul kuk salibnya), yang sebagai sumber pengajaran yang sehat demi terciptanya perubahan hidup yang lebih baik, dan yang akan bangkit dan dibangkitkan bersama Tuhan Yesus Kristus.
Untuk mencapai hal tersebut di atas, kita orang kristen pribadi lepas pribadi harus berupaya menempa diri menjadi pribadi yang kokoh/kuat, bertumbuh, terang, dan mulia.
Seorang kristen menjadi pribadi yang kokoh artinya pribadi yang kuat, mandiri, tetap tegak dalam situasi kondisi apapun. Ibarat bentuk konstruksi/pondasi suatu bangunan yang kokoh/kuat adalah bila pondasinya terangkai dari bentuk segi tiga, konstruksi segi tiga-lah yang paling terkuat di dunia ini.


Pondasi/dasar iman kristen adalah percaya pada Allah Bapa Sorgawi, percaya pada Yesus Kristus Anak Allah yang Tunggal, dan percaya pada Roh Kudus Penolong Ilahi. Iman kekristenan inilah yang terkuat/terkokoh di dunia ini, dibanding dengan keimanan lainnya.


Seorang kristen menjadi pribadi yang bertumbuh artinya berkembang, berbuah, bertambah dalam kuantitas maupun kualitas di dalam kepenuhan Kristus Yesus.
Efesus 4:13 dan 15
4:13 Sampai kita semua telah mencapai kesatuan  iman  dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah,  kedewasaan penuh,  dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,  4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih  kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.


Kedewasaan iman ditandai oleh "tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus", seharusnya makin tinggi usia kita, makin erat hubungan/relasi kita dengan Tuhan, makin jelas kita melihat karya-Nya dan karya-karya kita menyerupai Karya Yesus Kristus, dan makin besar rasa syukur kita kepada Tuhan. Kita harus bertumbuh subur dan bernas secara jasmani maupun rohani dalam kepenuhan Kristus, dengan berpegang kepada kebenaran di dalam kasih  kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Kristus, yang adalah Kepala Gereja-Nya. Kita harus berbuah, kita adalah ranting-ranting dan Yesus Kristus adalah pokok anggur-Nya.
 Yohanes 15:4 Tinggallah di dalam Aku (Yesus Kristus)  dan Aku di dalam kamu.  Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,  sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting  dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.  15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku  dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Yohanes 15:10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.


Orang-orang kristen yang bertumbuh dan berbuah adalah mereka yang hidup di dalam kasih Tuhan, melekat didalam/mengikuti teladan Kristus Yesus oleh karena mau menuruti perintah Tuhan Firman-Nya yang suci.
Yeremia 7:23  hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan  kepada mereka: Dengarkanlah  suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku,  dan ikutilah seluruh jalan  yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!.
Yohanes 15:14 Kamu adalah sahabat-Ku,  jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan  kepadamu.
Yohanes 15:17 Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.
Seorang kristen menjadi pribadi yang Terang artinya menjadi umat Tuhan yang rela bersaksi.
Kisah Para Rasul 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,  dan kamu akan menjadi saksi-Ku  di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. "


Orang kristen adalah saksi-saksi Kristus yang memberi kesaksian tentang kebenaran Firman Tuhan bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah yang Tungal, telah mati dan bangkit dihari ke-3, naik ke Sorga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa-Nya. Kita bersaksi bukan tentang diri kita, tetapi bersaksi tentang kesaksian dari Allah, dari Yesus Firman, dan dari Roh Kudus, dan ketiganya adalah satu agar apa yang telah Tuhan perbuat hal/perkara besar dapat mendatangkan kebenaran Sorgawi bagi kita, supaya semua orang menjadi percaya dan memperoleh keselamatan hidup, dan mendatangkan kedamaian. Siapa saksi yang tidak berguna, ia telah mencemoohkan hukum hukum.


Seorang kristen menjadi pribadi yang mulia artinya umat yang layak menjadi mempelai Kristus, yang layak masuk Sorga.
Yesaya 62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang  hati atasmu.
Wahyu 19:9 Lalu ia berkata kepadaku:  "Tuliskanlah:  Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. " Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.


Kita orang kristen diundang Allah agar memenuhi Undangan-Nya masuk dalam kerajaan Sorga-Nya dengan mengenakan pakaian lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan  yang benar dari orang-orang kudus), dan menjadi pelayan Tuhan yang setia, dengan demikian hingga segala harta kekayaan Sorga (seluruh alam semesta beserta isinya) bisa dipercayakan Allah untuk kita kelola menjadi lebih baik, sebab banyak orang yang dipanggil masuk dalam kerajaan Sorga (menjadi pelayan Tuhan), tetapi sedikit yang terpilih.
Matius 22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.
Lukas 12:36 Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya  yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya. 12:37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang.  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.  12:38 Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka. 12:39 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri  akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. 12:40 Hendaklah kamu juga siap sedia,  karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan.
Lukas 12:42  Jawab Tuhan: "Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya? 12:43 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. 12:44 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.


Orang kristen harus tahu kapan saat masuk dan keluar lewat pintu, harus siap sedia setiap saat bila pintu kerajaan Sorga telah ditutup Allah, tidak ada seorangpun yang dapat membukakannya, masuklah lewat pintu/jalan yang sempit (hal ini usaha kita mencari kerajaan Sorga).
Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Matius 25:13  Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.
Matius 7:13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu,  karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; 7:14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.


Nats Firman Tuhan yang tertulis di kitab Yesaya 2:1-5 merupakan Nubuat dan janji Allah bagi Gereja-Nya (bagi diri otang kristen), Allah membawa gereja/orang percaya  ke dalam keadaan yang lebih baik dimasa depan yang pasti akan Allah tepati, asal bila saja orang kristen mau hidup menjadi pribadi pribadi yang kokoh/kuat, bertumbuh dan berbuah, menjadi terang dan garam dunia, dan hidup mulia di mata Tuhan.


1. Penggenapan nubuatan/janji ini diberikan kepada orang Kristen yang mau bangkit (Yesaya 60: 1-2)
Yesaya 60:1-2,
60:1 Bangkitlah,  menjadi teranglah, sebab terangmu  datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.  60:2 Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.


Bangkit artinya tidak berdiam diri/tidak pasip/tidak tidur/tidak malas/tidak bodoh. Bangkitlah dengan semangat, jangan diam diam/berpangku tangan saja, bangkitlah bersama Tuhan Yesus Kristus.


2. Penggenapan nubuatan/janji ini diberikan kepada orang Kristen yang mau menabur (Mazmur 126:5-6)
Mazmur 126:5-6
126:5 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata,  akan menuai  dengan bersorak-sorai.  126:6 Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.


Menabur artinya  berinvestasi menurut Hukum Alkitab (Firman Tuhan) tentang Tabur tuai.


3. Penggenapan nubuatan/janji ini diberikan kepada orang Kristen yang mau tetap teguh berprinsip kebenaran, sesuai kebenaran Firman Tuhan (Kolose 1:23)
Kolose 1:23  Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit,  dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.


Nats Firman Tuhan yang tertulis di dalam kitab Daniel 3:17-18 mencontohkan Nabi Daniel yang tekun hidup dalam prinsip yang benar, baik dalam prinsip beriman, menghadapi persoalan/badai hidup, dalam prinsip beribadah, melayani, prinsip memberi untuk memperoleh hidup berkelimpahan dalam situasi kondisi apapun.
Daniel 3: 17-18
3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;  3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."


4. Penggenapan nubuatan/janji ini diberikan kepada orang Kristen yang mau Tekun berharap pada janji Allah (Roma 4:18)
Roma 4:18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa,  menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."


Tidak bagi semua orang, Allah memberi dan akan menepati janji-janji-Nya, kecuali hanya diberi bagi orang yang percaya pada Yesus Kristus Tuhan, orang yang berhati mulia, orang yang menjadi terang dan garam dunia, orang yang mengikuti jejak Yesus Kristus berjalan dan bertumbuh didalam Kasih-Nya, dan orang yang mau bangkit dari keterpurukan hidup bersama Tuhan.
Dengan demikian, bila Allah telah/sedang/akan lagi menggenapi janji janji-Nya terhadap Gereja-Nya (orang orang pilihan-Nya), maka:


Gereja (orang kristen sejati) akan menjadi pusat perhatian dunia (Yesaya 2:2).
Yesaya 2:2 Akan terjadi pada hari-hari  yang terakhir : gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak  di hulu gunung-gunung  dan menjulang tinggi  di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana.


Juga Gereja (orang kristen sejati)  akan menjadi kesukaan bangsa bangsa, dan  menjadi sumber pengajaran yang sehat (Yesaya 2:3).
Yesaya 2:3 dan banyak suku bangsa  akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik  ke gunung  TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran  dan firman TUHAN dari Yerusalem. "


Juga Gereja (orang kristen sejati) akan mempunyai otoritas dan kuasa, dan mampu membuat perubahan keadaan menjadi lebih baik  (Yesaya 2:4).
Yesaya 2:4 Ia akan menjadi hakim  antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit  bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas;  bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa,  dan mereka tidak akan lagi belajar perang.


Juga Gereja (orang kristen sejati) akan berjalan dalam terang Tuhan (Yesaya 2:5).
Yesaya 2:5 Hai kaum keturunan Yakub,  mari kita berjalan di dalam terang  TUHAN!


Akhirnya keselamatan hidup (kesehatan tubuh yang prima, keuangan yang terjamin, keluarga/rumah tangga yang bahagia, hubungan/relasi yang akur, rohani yang dewasa, dan pelayanan yang agung) yang dari Allah akan datang dengan segera bagi kita semua, ini semua adalah berkat berkat dari Tuhan.
Yesaya 62:2-9 ; 62:12
62:2 Maka bangsa-bangsa  akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama  baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri. 62:3 Engkau akan menjadi mahkota  keagungan di tangan TUHAN dan serban kerajaan di tangan Allahmu. 62:4 Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami ", dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi ", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami", sebab TUHAN telah berkenan  kepadamu, dan negerimu akan bersuami.  62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai  melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang  hati atasmu. 62:8 TUHAN telah bersumpah  demi tangan kanan-Nya, demi tangan kekuatan-Nya: "Sesungguhnya, Aku tidak akan memberi gandummu  lagi sebagai makanan kepada musuhmu, dan sesungguhnya, orang-orang asing tidak akan meminum air anggurmu yang telah kau hasilkan dengan bersusah-susah; 62:9 tetapi orang yang menuainya akan memakannya  juga dan akan memuji-muji TUHAN,  dan orang yang mengumpulkannya akan meminumnya juga di pelataran-pelataran tempat kudus-Ku."   62:12 Orang akan menyebutkan  mereka "bangsa kudus", "orang-orang tebusan TUHAN", dan engkau akan disebutkan "yang dicari", ...
 


Penggenapan janji janji Allah terealisasinya Gereja (orang kristen sejati) menjadi pusat perhatian dunia, menjadi kesukaan bangsa bangsa, menjadi sumber pengajaran yang sehat, mempunyai otoritas dan kuasa untuk membuat perubahan dunia menjadi lebih baik, dan akan berjalan dalam terang Tuhan adalah hadiah Natal yang indah bagi kita secara istimewa pribadi lepas pribadi dari Sorga Allah. Karena itu kita patut bersyukur pada Allah.
   


Mazmur 18:49 Sebab itu aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu di antara bangsa-bangsa,  ya TUHAN, dan aku mau menyanyikan  mazmur bagi nama-Mu.




SELAMAT NATAL 25 DESEMBER 2018
DAN
SELAMAT TAHUN BARU 1 JANUARI 2019

TUHAN MEMBERKATI KITA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar