Dapatkan Uang, klik link ini http://projects.id/uangberkah

Rabu, 02 Maret 2022

ANALOGI KOLONI LEBAH MADU DENGAN KOLONI ORANG-ORANG KUDUS

ANALOGI KOLONI LEBAH MADU DENGAN KOLONI ORANG-ORANG KUDUS (MEMPELAI KRISTUS) (Bagian 1) 

(Oleh : SR. Pakpahan, SST) 


Kehidupan orang-orang kudus mempelai Wanita Kristus di bumi selalu mengikuti kemana Yesus Kristus Tuhan pergi, Yesus Kristus Tuhan mempelai pria Anak Domba Allah adalah pusat kehidupan orang kudus. 

Filipina 3:14
dan berlari-lari untuk tujuan memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Yesus Kristus Tuhan yang sebagai mempelai Pria Anak Domba Allah selalu dikelilingi/dikerumuni oleh semua orang kudus pengikut Yesus Kristus dimana mereka beserta Roh Kudus dalam melaksanakan Amanah Agung Yesus Kristus mereka menyiarkan berita keselamatan Injil ke Yerusalem (keluarga inti) ke Yudea (saudara seiman) ke Samaria (orang lain) bahkan sampai ke ujung bumi (dimana bumipijak di situ Injil), dan kehidupan mempelai pria dan wanita Anak Domba Allah tersebut dianalogikan dari kehidupan lebah madu serangga sosial yang berkoloni-koloni di sarangnya sekitar 10.000 sampai 60.000 lebah. Koloni terdiri dari satu lebah ratu (betina suburb), ratusan lebah jantan dan dari ribuan lebah pekerja (betina steril). Lebah-lebah tersebut menyerbuki tanaman berbunga dan bunga tanaman lainnya. 

Fungsi dan ciri-ciri masing-masing lebah adalah sebagai berikut:

1) Lebah ratu 

• Tugas ratu hanya satu yaitu bertelur 

• Hidupnya sehari-hari, makannya diberi dan diatur oleh lebah pekerja 

khusus serta kebersihan diurus oleh lebah pekerja. 

• Ciri-ciri lebah ratu memiliki tubuh paling besar diantara lebah-lebah yang 

ada dalam sarang. 

• Warna merah agak kehitam-hitaman, memiliki rasa dan dapat 

keinginan berkali-kali dalam hidupnya tanpa mengalami kerusakan tubuh 

atau mati seperti lebah pekerja. Dapat hidup kurang lebih 4 tahun.

2) Lebah jantan 

• Tubuhnya lebih pendek dari lebah ratu dan berwarna hitam-hitam. 

• Sifatnya pemalas, terbang jauh hanya mengejar ratu untuk dikawini (lalu 

mati). 

• Makan minum dicukupi lebah pekerja, dan sangat rakus dengan makanan. 

Suaranya keras dan menimbulkan, tidak suka berkelahi.

• Sel telur lebah jantan lebih besar dan tutupnya menonjol. 

• Masa paceklik akan suram karena akan dibunuh oleh lebah pekerja. 

• Umur lebah jantan ± 70 hari/10 minggu. 

3) Lebah pekerja

• Adalah jenis kelamin betina tidak sempurna, tidak bertelur seperti ratu.

• Tubuhnya lebih kecil dari lebah jantan berwarna kecoklat-coklatan.

• Sifatnya agresif, disiplin dan bertanggung jawab. 

• Memiliki sengat, tapi setiap hal yang terjadi kerusakan pada bagian 

kemudian mati setelah bertahan paling lama tiga hari.

• Tugas lebah pekerja paling berat yaitu memberi makan lebah ratu dan larva, 

membuat sarang, mencari nektar dan tepung sari, memproses dan 

menyimpan madu, mencari air dan lain-lain. 

• Umur lebah pekerja ± 70 hari/10 minggu. 

Secara Rohani hubungan vertikal ke Sorga, orang orang kudus di bumi memfokuskan perhatiannya pada Yesus Kristus Tuhan di Sorga. Lebah ratu menganalogikan Yesus Kristus Tuhan yang tadinya IA adalah benih perempuan, Lebah jantan menganalogikan orang orang Kristen selain 144000 orang orang kudus yang adalah benih laki-laki, sedangkan lebah pekerja menganalogikan 144000 orang orang kudus mempelai wanita Kristus yang adalah benih perempuan. Semua orang-orang Kristen pengikut/umat Tuhan Yesus Kristus ini membentuk koloni koloni Kristus di bumi hingga di saat akhirnya nanti saat kedatangan Yesus Kristus Tuhan yang ke-2 kali ke bumi akan membentuk Sorga baru bumi baru sebagai habitat baru bagi koloni Kristus tersebut di alam semesta ini kelak. 

1 Korintus 8: 6

namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. 

Sebagaimana Allah Bapa menjadikan Yesus Kristus Tuhan dan 144000 Orang-orang kudus dan orang orang Kristen lainnya yang dari sejak semula telah dipilih,  banyak yang terpanggil namun sedikit yang terpilih yang semuanya dalam hubungan vertikal,  begitu juga Yesus Kristus Tuhan membentuk di bumi secara Rohani hubungan horizontal antara 3 jenis mahluk seperti disebutkan sebelumnya yaitu satu orang atau satu rumah tangga atau satu keluarga  atau mana yang duluan terpenuhi menurut kehendak Sorga Allah yang layak sebagai mahluk/orang orang kudus yang sudah sempurna seperti Yesus Kristus dalam kebangkitanNya menganalogikan lebah ratu, satu orang/satu keluarga orang orang kudus seperti Yesus Kristus ini bagian dari 144000 orang orang kudus mempelai wanita Anak Domba Allah yang adalah benih perempuan. Sedangkan yang selebihnya  orang orang Kristen lainnya (benih perempuan juga) dianalogikan lebah pekerja dan yang  lainnya yang termasuk orang orang asing yang telah bertobat dan baru percaya kepada Allah, kepada Yesus Kristus, dan kepada Roh Kudus akan dianalogikan sebagai lebah jantan,  mereka akan berbenih laki-laki. 

Sebagaimana Lebah mempunyai manfaat langsung dan tidak langsung bagi manusia, seperti manfaat langsung bagi manusia yaitu untuk stamina tubuh karena produk-produk perlebahan memiliki kandungan gizi yang tinggi, dan manfaat tidak langsung yaitu membantu proses penyerbukan bunga pada tanaman sehingga tanaman dapat menghasilkan buah. Demikian juga analoginya pada 144000 orang kudus dan orang Kristen lainnya selalu berada di tempat di mana mereka sebelumnya menyampaikan kebenaran Sabda Firman Tuhan karena mereka yang Allah berikan di dalam Kristus Yesus sehingga orang lain menjadi bersedia dan menerima berkat dan dampak positif dari saluran berkat diri orang kudus/Kristen tersebut, baik dalam wujud pelayanan Tuhan, pelayanan keluarga, maupun pelayanan pekerjaan Tuhan. Pelayanan yang mereka banyak berikan adalah untuk meningkatkan kualitas manusia rohani orang yang mereka layani sehingga semua orang dapat memperoleh "keselamatan".



Tidak ada komentar:

Posting Komentar