DI
USIA MUDA BANYAK BELAJAR, DI USIA TUA MEMETIK HASILNYA
Oleh:
Eko, SST
SR.Pakpahan adalah seorang laki-laki tangguh yang
berjuang dalam hidup dengan kesungguhan hati, lelaki sejati berjuang dengan
hati. Meskipun ia tidak pernah menduduki bangku sekolah pra pendidikan atau
taman kanak-kanak, sekolah dasar SD ditamatkannya dalam 6 tahun, dan sejak SMP
hingga SMA ia selalu berprestasi masu ranking 10 besar dalam kelasnya, bahkan
sewaktu duduk di bangku kelas 2 SMA ia mendapatkan posisi ranking ke-2 di dalam
kelas. Orang tuanya adalah seorang PNS di lembaga Departemen Perhungan laut
yang menjabat sebagai Syahbandar Pelabuhan laut. Oleh karena tugas orang tuanya
sering berpindah tugas ke wilayah lain, maka SR.pakpahan lahir di kota Tapak
Tuan, Kabupaten aceh selatan, ia menamatkan SD di Kota Sibolga Kabupaten
Tapanuli Tengah, ia menamatkan SMP dan SMA di Kota Medan Sumatera Utar, ia
pernah kuliah di USU (Universitas Sumatera Utara) Fakultas Teknik Elektro
selama 7 semester, ia menamatkan kuliahnya di STIS (Sekolah Tinggi Ilmu
Statistik) Jakarta, dan yang langka satu ini ia menamatkan Study Pembelajaran
Alkitab Online dari Amerika Serikat alamat situs Http://www.WorldLastChance.Co,Id.
SR.Pakpahan orangnya pendiam dan tidak banyak ngomong,
kegemarannya adalah banyak membaca buku, dan yang terpenting adalah sejak
menduduki bangku SMA hingga ia memperoleh gelar Sarjana SST, setiap hari secara
rutn 3 kali sehari subuh, petang dan malam menjelang tidur ia harus bersaat
teduh beribadah dan mempelajari Firman Tuhan dalam kitab suci Alkitab. Baginya
Firman Tuhan adalah pemberi hidup. Firman Tuhan sepertu Pedang Bermata Dua yang
membelah jiwa dan tulang sumsum. Alkitab baginya adalah harrta yang tak
ternilai harganya, sebab didalam Alkitab terkandung rahasia hidup sorgawi yang
bila dipedomani akan menjadi terang hidup bagi jalan kehidupan manusia
menemukan suka cita Sorga abadi. Ajaran ilmu yang terdapat dalam Alkitab adalah ajaran ilmu keselamatan jiwa atau SKS
(Soul Keep Saving) sebagai ilmu yang paling tertinggi di dunia.
Di dalam keluarga sederhana ia hidup berkumpul bersama
saudaranya para anggota rumah tangga bersama ayah, ibu dan saudaranya serta
famili lainnya yang terikat dalam satu batin yang di dalamnya terdapat
norma-norma hidup dasar yang harus dipatuhi dan dilaksanakan untuk
berlangsungnya keharmonisan dan kerukunan persaudaraan dalam rumah yang dihuni
bersama, keluarga baginya adalah tempat terjalinnya kasih persaudaraan sebagai
refleksi dari resiprositas atau keterikatan memberi dan menerima tanpa mengharap
balasan, dan saling bekerjasama untuk peningkatan SDM (sumber daya para
anggotanya) guna untuk kemudahan/kepraktisan dan kemajuan hidup di dalam
menghadapi pergumulan hidup pribadi lepas pribadi anggotanya.
Satu-satunya lembaga di dunia ini, lembaga yang menganut
kerukunan hidup bersaudara bagi para anggotanya adalah lembaga KELUARGA. Para
anggota keluarga dalam lembaga KELUARGA, tidak memiliki urutan posisi dan
urutan yang sama dengan urutan kedudukan para anggota lembaga lain seperti
lembaga sekuler, lembaga sosial masyarakat, lembaga keagamaan, lembaga
pemerintahan atau lembaga apapun yang ada di dunia. Bila di lembaga lain
(lembaga selain keluarga) menempatkan posisi pemegang jabatan kepala adalah di
depan atau di sebelah kanan, tetapi pada KELUARGA (lembaga keluarga)
menempatkan posisi kepala rumah tangga adalah di sebelah kiri atau di belakang,
sedangkan para anggota keluarga lainnya seperti ibu, anak-anak dan famili
lainnya adalah di sebelah kanan atau di depan. Urutannya adalah jelas dari
sebelah kiri ke kanan atau dari belakang ke depan adalah sebagai berikut: AYAH
(Kepala rumah tangga) – IBU – ANAK-ANAK – FAMILI LAINNYA.
Bagina peran keluarga adalah sangat penting dalam
pembentukan karakkter unggul anak dan pencapaian kecerdasan konprehensif anak. Kemajuan
pendidikan anak membutuhkan peranan orang tua yang membimbing, mendidik,
memberi ajaran dan memberi tanggung jawab kepada anak-anak dengan ajaran yang
benar sesuai ajaran Firman Tuhan. Sebagai Kesejahteraan Keluarga, menurutnya ayah
dan ibu harus terlebih dahulu yang menimbulkan IMAN bagi semua anggota keluarga,
bahwa semua anggota keluarga memiliki iman kepercayaan kepada TUHAN ALLAH Sang
Pencipta segala sesuatunya dan Sang Pelindung dan Penyelamat jiwa manusia
umatNya. Patut diteladani sikap dan pemikiran dari YOSUA sang penerus/pengganti
kepemimpinan Nabi Musa menghantarkan
umat Israel eksodus dan memasuki tanah Kanaan. Yosua mengatakan dalam kitab Yosua 24:15 yang berbunyi ... Tetapi aku
dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan. Bukan hanya
anak-anaknya Yosua saja yang akan memiliki iman kepercayaan pada Tuhan Allah,
tetapi juga Yosua mengusahakan para hambanya (orang asing yang pembantu Yosua) juga
turut memiliki iman kepercayaan pada Allah Pencipta alam semesta, Allahnya
Abraham, Ishak dan Yakub.
Bila telah ditanamkan iman
kepercayaan bagi anak-anak, langkah berikutnya adalah memberi Ilmu Pengetahuan yang
benar dari sejak usia dini. Ilmu pengetahuan bagi anak dapat mereka terima
didikan dan ajaran dari lembaga RUMAH TANGGA/KELUARGA dan atau dari lembaga
pendidikan resmi (SEKOLAH dan KURSUS-KURSUS). Dalam pemberian ilmu pengetahuan
bagi anak ini dilakukan melalui proses pembelajaran dan pelatihan baik di rumah
maupun di sekolah/kursus, pembelajaran diupayakan untuk merubah si anak dari
tidak tahu menjadi tahu sesuatu ilmu yang ia pelajari, dan proses pembelajaran
ini akan terus berlangsung seumur hidup sampai selama-lamanya. Pelatihan
diberikan bagi anak agar ia dapat menyesuaikan pengetahuannya yang dimilikinya
dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang telah mengalami pembaruan. Keduanya.
baik pembelajaran maupun pelatihan akan dapat menjadi sarana bagi perubahan dan
perkembangan karakter anak menjadi lebih baik dan unggul, juga.bagi kemajuan kecerdasan komprehensif
anak. Sesuai dengan bakat, minat dan talenta yang dimiliki anak, hasil
pembelajaran dan pelatihan yang didapat anak dari kedua lembaga tersebut harus
dapat meningkatkan karakter anak yang berkembang terus mengarah ke menyerupai
karakter Allah, dan juga si anak dapat berkarya dan cerdas berkreasi
menghasilkan karya yang gemilang berkembang terus seiring bertambahnya usianya,
karyanya dapat meniru/menyerupai karya cipta Allah akan alam semesta yang
berguna bagi kehidupan dan kelangsungan hidup seluruh mahluk di jagad raya.
Karakter dan Karya Cipta/Kreasi hebat yang anak
miliki harus dapat dirasakan dan berguna bagi orang/lembaga lain dan
membuat hidup lebih praktis (berguna bagi kepraktisan hidup) manusia.
Adapun karakter yang ditanamkan dalam diri anak oleh
orang tua di rumah maupun oleh para guru di sekolah adalah berupa menyerupai 14 (empat belas) Karakter Utama Allah
yang dapat ditemui tertulis di Kitab Suci, yaitu: Spiritual (Roh), Love
(Cinta Kasih), Truth (Benar), Righteous (Membenarkan), Holy (Kudus/Suci), Perfect (Sempurna), Good (Baik),
Just (Hanya), Pure (Murni), Unchanging
(Tidak berubah), Stands Forever
(Selamanya tegak), The Way (Sebagai
jalan), Great (Besar), dan Cleanses (Membersihkan/menjelaskan).
SR.Pakpahan contoh seorang anak yang telah dewasa
pemikirannya dalam menelaah sesuatu hal dari segi displin ilmu, semenjak
sekolah dulu ia tidak perlu menghafal segala seluk beluk pelajaran yang ia
pelajari, ia tidak perlu memiliki pemikiran seperti seorang profesor, seribu orang profesor tidaklah berguna bagi
kehidupan, dibanding dengan seorang yang berakal budi dan berahlak mulia, suka
mencari Allah dan HikmatNya. Ungkapan ini sesuai dengan apa yang tertulis
dalam kitab suci Alkitab (Mazmur), seorang anak yang berakal budi dan pandai,
ia berdiam diri dan tidak kasak-kusuk. Kebodohan adalah kesukaan bagi yang
tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai adalah berakal budi. Orang yang
berakal budi dan orang yang mempunyai hikmat pengetahuan adalah orang yang
mendengarkan pengetahuan, didikan dan ajaran. Orang yang berakal budi bagaikan
ladang/kebun yang luas dan rimbun, sedangkan orang pemalas bagaikan ladang yang
tandus. Akal budi adalah sumber pengetahuan bagi yang mempunyainya, tetapi
siksaan bagi orang bodoh adalah kebodohannya. Orang yang berakal budi
menimbulkan kepujian dalam hidup, tetapi orang yang serong hatinya menimbulkan
kehinaan. Bibir orang benar mengajar dan mendidik banyak orang, tetapi orang
bodoh mati karena kurang akal budi. Di bibir orang berpengertian terdapat
hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung
orang yang tidak berakal budi.
Allah-lah yang memberi kepada kita juga kepada anak-anak
kita akal budi, sehingga kita dan anak-anak
melebihi binatang di bumi dan Allah-lah yang memberi hikmat sehingga
kita dan anak-anak kita melebihi burung di udara. Sudah sepantasnya pada
anak-anak kita berikan ajaran pengetahuan yang benar tentang karakter dan karya
cipta Allah. Sebuah pengetahuan tentang karakter Allah dan karya ciptaNya adalah dasar dari
segala pendidikan yang benar dan dasar dari segala pemberdayaan yang benar.
Jenis pendidikan dan pemberdayaan ini adalah satu-satunya penjagaan dan perlindungan yang
nyata dari setiap godaan dan pencobaan
yang datang untuk merongrong diri manusia.
Ilmu pengetahuan yang benar
yang tertinggi dalam hidup di dunia ini adalah ilmu pengetahuan tentang keselamatan jiwa (ilmu SKS = Soul Keep Saving), ilmu ini perlu
kita ajarkan kepada anak. Pengetahuan keselamatan jiwa dapat diperoleh dengan cara mempelajari Sabda
Firman Tuhan dan dari ajaran Kasih Allah, prinsip-prinsip kebenaran kasih Tuhan
dan penyelamatanNya ada dalam kitab suci. Dari kitab suci, si anak dapat
memperoleh pengetahuan hikmat murni hikmat yang mengalir dari tahta Sorga Allah.
Ilmu keselamatan jiwa yang dipelajari anak, tidak akan pernah berhenti atau
selesai, ilmu keselamatan jiwa akan terus dipelajari dan tidak habis-habisnya
sampai selama-lamanya, sebab ilmu tersebut mengandung ajaran keselamatan jiwa
yang menghantar anak ketujuan pasti ke praktisan hidupnya, kebahagiaan dan
kesejahteraan hidupnya dimasa sekarang ini maupun dimasa yang akan datang.
Dengan anak mempelajari ilmu
keselamatan jiwa atau Sabda Firman Tuhan, diri anak akan bersemangat menjalani
rutinitas hidupnya dan anak akan dapat memetik buah pohon kehidupan dan
memakannya sepuas-puasnya (bukan pohon pengetahuan). Si anak akan merasa selalu
ada jalan keluar dan terbuka dikala ada masalah atau jalan yang tertutup, harapan
pertolongan dari Tuhan pun akan datang dengan segera sesuai arah menuju kepada
Sorga Allah, pertolongan dan jalan itu adalah melalui Kasih dan Penyelamatan Tuhan.
Mari kita mengarahkan anak
kita agar mau untuk diajar oleh Allah Sang Pencipta langit dan bumi,
pengetahuan yang diajar oleh Allah akan memberi capaian perkembangan kekuatan
mental yang tertinggi, pencapaian ini bermanfaat untuk menghormati Allah dan
untuk kebaikan hidup anak di masa sekarang maupun dimasa yang akan datang.
Sebuah pelatihan pengupayaan praktis hidup jauh lebih berharga daripada
sejumlah mata pelajaran di sekolah maupun pelajaran umum lainnya, pendidikan keselamatan jiwa jauh lebih
penting dari sekedar pembelajaran buku-buku ilmu pengetahuan, bahkan dari pengetahuan tentang dunia
antariksa jagad raya sekalipun. Untuk memiliki pengetahuan yang benar tentang
karakter Allah dan karya ciptaNya, si anak harus mempelajari Sabda Firman
Tuhan, merenungkan Firman Tuhan itu di siang dan malam hari. Akan berbahagialah
anak yang kesukaannya adalah Firman Tuhan dan yang merenungkan Firman Tuhan itu
siang dan malam, inilah titik berat kuasa massa pembelajaran ilmu keselamatan
jiwa. Kristalisasi pengetahuan keselamatan jiwa itu, si anak harus memiliki
kemampuan untuk menggunakan pengetahuan yang benar bagi kepraktisan hidupnya
dan bagi hidup orang lain, dan mampu memberi teladan bagi orang lain (temannya)
juga, agar si anak lebih berhikmat dan berakal budi lagi.
Semua prasarana, sarana,
fasilitas, modal, daya upaya yang ada, dipakai untuk usaha mendapatkan
pengetahuan yang benar tentang karakter Allah dan Karya ciptaNya. Tanamkan pada
diri anak pola kebiasaan hidup yang benar, berteori yang benar, konsep dan
metode yang benar, praktek hidup yang benar, dan prinsip-prinsip hidup yang
benar, agar si anak tidak akan kehilangan kekuatan penghargaan diri, mental, kontrol
diri, dan tujuan hidup yang menyangkut dirinya. Bila mengabaikan semua itu,
maka berarti kehancuran bagi diri anak, ia akan kehilangan dunianya sekarang
ini maupun dunianya yang akan datang. Bila seorang anak tahu dan mengerti kegagalannya
dan kelemahannya sendiri, lalu ia introspeksi diri mendekat dan berserah diri
pada Allah, maka ia akan menemukan kekuatannya pada Allah dan kesuksesan atau
prestasinya akan dinyatakan kelak. Jika si anak kita usahakan ia untuk mau di
ajar oleh Allah, kelak si anak dewasa akan menjadi bijaksana dalam kebijaksanaanNya Tuhan dan hidupnya akan berbuah banyak, menjadi saluran berkat bagi
dunia juga bagi orang lain, dan ia akan memperkaya
khasanah kehidupan.
Menurutnya ada 8 (delapan) cara untuk membentuk karakter
unggul seorang anak, sebagai cara penjagaan dan
perlindungan yang nyata dari setiap
godaan dan pencobaan yang datang untuk merongrong diri anak, sebagai berikut:
1. Membekali
anak dengan Pengetahuan yang benar, hubungan anak dengan orang tua yang membuat
diri anak sehat dan penuh kasih.
2. Lingkungan
rumah yang sehat.
3. Ajarkan
kepada anak pentingnya menahan/menolak godaaan
4. Ajarkan
anak bahwa setiap tindakan memiliki konsekwensi
5. Secara
aktif tanamkan nilai yang diinginkan dari anak.
6. Memiliki
“Percakapan jujur” dengan anak
7. Menerapkan
pernyataan “Komitmen” pada anak
8. Mengajarkan
anak tentang pengendalian diri
Dari senua prinsip pembentukan karakter yang ada disini,
prinsip pengendalian diri adalah hal yang paling penting. Seorang anak yang
diajarkan pengendalian diri akan tumbuh menjadi seorang dewasa yang meletakkan
hukum Allah di atas keinginan pribadi, dan kewajiban di atas kepuasan pribadi.
Anak yang tidak diajarkan pengendalian diri pada masa kecil akan dipaksakan
kepada mereka ketika mereka lebih tua dengan paksaan-paksaan dari luar.
Dan
berikut ada 6 (enam) cara untuk membentuk kecerdasan komprehensif seorang anak, sebagai cara mendapatkan hidup mudah, praktis dan berbuah
banyak bagi kehidupan untuk kemajuan diri
anak, sebagai berikut:
1. Mengajarkan anak untuk takut akan
Tuhan
2. Membekali anak dengan Ilmu dan
Pengetahuan yang benar
3. Membiasakan anak untuk tekun belajar
dan berlatih.
4. Memperhatikan kesehatan anak yang berpengaruh
terhadap kecerdasan dan karakter anak
5. Mengembangkan semua rahmat yang akan
mencerahkan kehidupan rumah dan menimbulkan rasa ingin tahu anak terhadap
sesuatu hal baru yang baik dan berguna.
6. Tanamkan prinsip-prinsip/metode hidup
yang praktis dan berguna dalam diri anak
Dari senua prinsip pembentukan kecerdasan yang ada disini,
prinsip takut akan Tuhan adalah hal yang paling penting. Takut akan Tuhan adalah perbuatan dalam menjauhi larangan
Tuhan dan mematuhi perintah/hukum-hukum Tuhan, Takut akan Tuhan adalah awal
dari kedatangan segala hikmat. Mengajarkan anak untuk takut akan Tuhan adalah
perlindungan bagi anak dengan menghormati keberadaan Tuhan yang Maha tahu dan
Maha bijaksana.
Orang tua harus
hidup lebih banyak untuk anak-anak mereka, dan lebih sedikit untuk
tetangga/masyarakat. Pelajarilah perihal kehidupan dan kesehatan, dan letakkan
pengetahuan Anda untuk penggunaan praktis. Ajarkan anak Anda untuk beralasan karena
sebab. Ajari
anak tidak senang berteori, tetapi berpikir dan bertindak praktis dalam
hidupnya. Ajari mereka
bahwa jika mereka menginginkan kesehatan, kehidupan dan kebahagiaan, mereka harus mematuhi hukum
alam, mereka harus mematuhi Term of Rule hidup
bermasyarakat, dan mereka harus mematuhi hukum-hukum Sorga Allah. Meskipun Anda mungkin tidak melihat
peningkatan yang begitu cepat sesuai keinginan Anda, jangan berkecil hati, tapi
dengan sabar dan tekun melanjutkan pekerjaan Anda.
Cara terbaik
untuk melestarikan kehidupan dan membuat hidup lebih mudah, dan bagaimana
menggunakan bakat sehingga hidup dapat membawa berkah satu sama lain dan
menghormati Allah adalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dan metode hidup
sederhana yang lebih praktis. Pengetahuan ini sangat berharga bagi anak usia muda. Ada beberapa
dasar yang harus dimiliki anak untuk mencapai metode/prinsip-prinsip praktis
dalam hidupnya seperti:
a.
Berpikiran
terbuka
Berpikiran terbuka berarti
anak mau menerima pendapat yang benar dari mana saja dan dari siapa saja,
termasuk belajar dari teman-temannya dan mampu memberikan penghargaan atas
pendapat tersebut.
b.
Mengembangkan
minat membaca buku
Membaca buku adalah membuka
jendela pikiran terhadap ilmu-ilmu yang berkembang dengan pesat. Anak harus
terus belajar untuk pengembangan dirinya.
c.
Mengikuti
perkembangan pengetahuan yang terjadi
Sudah seyogyanya anak harus
tahu apa yang sedang menjadi tren pengetahuan dewasa ini.
d.
Mempunyai
pribadi ulet, tangguh dan mandiri
Anak diajarkan cara
melepaskan semua perihal negatif yang menghambat prestasi anak. Anak harus bisa
menjadi pelaku pengolah kecerdasan sehingga tercipta kecerdasan komprehensif
yang unggul, murni dan agung.
Sebuah pembelajaran dan pelatihan usaha praktis hidup jauh lebih
berharga daripada mempelajari sejumlah mata pelajaran, bahkan untuk memiliki
pengetahuan benar kita harus memiliki kemampuan untuk menggunakan pengetahuan
benar itu dan mengajarkannya pada orang lain.
Tidak ada asap
jika tidak ada api. Tidak ada akibat jika tidak ada sebab. Manakah yang lebih
praktis mneyebut ‘air’ sebagai paduan unsur Hidrogen dan unsur Oksigen, atau
sebagai H2O (air) ?, tentulah air adalah H2O yang lebih praktis. Perihal apapun
dalam hidup, bagian/muatan yang tersirat (tidak tampak) lebih banyak dari
bagian/muatan yang tersurat (tampak), tetapi efek dari yang tersirat (tak
tampak) itu dapat dirasakan dan dinyatakan tampak keberadaannya, sehingga
tingkat kenyakinan akan ditambahkan bagi orang yang mengetahuinya. Perihal
*tersirat (tak tampak) itu dapat di praktiskan, sedangkan bagian yang tampak
itu adalah pelik/rumit dan tidak bisa dipraktiskan.
Manakah yang lebih praktis, bila di malam hari menjelang tidur, Anda mau
mematikan lampu kamar anak anda dengan cara anda melangkah masuk ke kamar anak
dan menekan saklar lampunya, atau dengan cara anda mematikannya dengan menekan
saklar yang ada di samping tempat tidur anda yang telah terhubung dua saklar
ganda mutual ? tentulah lebih praktis dengan saklar yang di samping tempat
tidur anda. Bila esok hari gelap malam, anak mau menghidupkan lampu kamarnya
dapat dengan menekan saklar lampu di kamarnya saja, bukan lagi di kamar orang
tuanya. Itulah adanya akal budi yang berguna bagi kemudahan atau kepraktisan
hidup.
Contoh kepraktisan hidup
yang telah SR.Pakpahan dapatkan bukanlah apa yang diajarkan dan didikan dari
orang tua atau guru dan dosennya, tetapi ia sebagai seorang anak yang patuh
pada orang tua dan guru/dosen, ia rajin membaca kitab suci Alkitab mulai dari
sejak duduk di bangku SMA tahun 1985 hingga ia selesai kuliah mendapat gelar
sarjana SST (Sarjana Sains Terapan) dari STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)
tahun 2001, kira-kira 3 (tiga) kali sehari pagi subuh, petang dan malam hari ia
harus membaca/mempelajari Firman Tuhan, dan dari tahun 2013 sampai sekarang ia
aktif sebagai anggota pembelajar Alkitabiah di situs Https://Www.WorldsLastChange.Com, meskipun pelajarannya sudah ia tamatkan. Sekarang ini ia baru merasakan manfaat belajar Alkitab,
sebab Firman Tuhan adalah seperti pedang
bermata dua dan bermanfaat bagi segala hal,Firman Tuhan tidak sia-sia dalam
hidup yang terbukti bahwa ia sudah punya karya tulis-tulisan dan karya
dalam cipta lagu yang boleh dikatakan praktis dalam hidup dan hasilnya dapat dinikmati
oleh orang lain. Seperti misalnya dalam mempelajari ilmu penanggalan/kalender,
bahwa bila para sains sekuler mengetahui berjalannya hari itu dapat dimengerti
bila dengan membuat programnya atau skedul siklus-siklus minguan sepanjang
tahun, tetapi bagi ia yang telah memiliki akal budi dan hikmat sesuai hukum Sorga
bahwa sistem penanggalan/kalender itu dapat dibuat hanya dalam satu lembar
saja. Bila tidak percaya mari kita buktikan dan jadilah anda tidak percaya lagi
pada saya.
Sistem Penanggalan/Kalender
Internasional:
|
Tahun Sisa
|
|
Tanggal
|
||||||||
|
1
|
7
|
|
18
|
24
|
7
|
14
|
21
|
28
|
|
|
|
2
|
8
|
13
|
19
|
|
6
|
13
|
20
|
27
|
|
|
|
3
|
|
14
|
20
|
25
|
5
|
12
|
19
|
26
|
|
|
|
4
|
9
|
15
|
|
26
|
4
|
11
|
18
|
25
|
|
|
|
|
10
|
16
|
21
|
27
|
3
|
10
|
17
|
24
|
31
|
|
|
5
|
11
|
|
22
|
28
|
2
|
9
|
16
|
23
|
30
|
|
|
6
|
12
|
17
|
23
|
|
1
|
8
|
15
|
22
|
29
|
|
|
|
||||||||||
|
|
Bulan
|
|
Hari
|
|
||||||
|
|
Januari
|
Sabtu
|
|
|||||||
|
|
Pebruari
|
Selasa
|
|
|||||||
|
|
Maret
|
Selasa
|
Rabu
|
|
||||||
|
|
April
|
Jumat
|
Sabtu
|
|
||||||
|
|
Mei
|
Minggu
|
Senin
|
|
||||||
|
|
Juni
|
Rabu
|
Kamis
|
|
||||||
|
|
Juli
|
Jumat
|
Sabtu
|
|
||||||
|
|
Agustus
|
Senin
|
Selasa
|
|
||||||
|
|
September
|
Kamis
|
Jumat
|
|
||||||
|
|
Oktober
|
Sabtu
|
Minggu
|
|
||||||
|
|
Nopember
|
Selasa
|
Rabu
|
|
||||||
|
|
Desember
|
Kamis
|
Jumat
|
|
||||||
|
|
|
|
Biasa
|
Kabisat
|
|
|||||
Sistem penanggalan kalender
internasional ini boleh anda pakai dirumah dalam menghitung/menjalani hari-hari
sepanjang tahun untuk selama-lamanya atau untuk menentukan suatu hari baik, dengan
syarat tidak ada pembaruan dari Organnisasi Kalender Sedunia (WCO).
Cara pembentukan dan pemakaian penanggalan kalender
masehi rancangan penulis yang berlaku
untuk semua masa/waktu zaman dan untuk selama lamaya hanya jika bila sampai
belum ada pembaruan kalender masehi, bentuk teknik penanggalannya cukup praktis
saja sebagai berikut:
1.a. Suatu tahun biasa yang bila di bagi
dengan 28 dan ber tahun sisa 1, 7, atau 18, maka pada bulan januari di tahun
tersebut yang dirancang ditempatkan hari sabtu pada tanggal tanggal 7, 14, 21
dan 28, kemudian pada bulan pebruari ditempatkan hari selasa pada tanggal
tanggal itu juga, kemudian pada bulan maret ditempatkan hari selasa pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan april ditempatkan hari jumat pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan mei ditempatkan hari minggu pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan juni ditempatkan hari rabu pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan juli ditempatkan hari jumat pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan agustus ditempatkan hari senin
pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan September ditempatkan hari
kamis pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan oktober ditempatkan
hari sabtu pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan nopember
ditempatkan hari selasa pada tanggal tanggal itu juga dan terakhir pada bulan
desember ditempatkan hari kamis pada
tanggal tanggal itu juga tanggal 7, 14, 21 dan tanggal 28.
1.b. Bila Suatu tahun kabisat yang bila
dibagi 28 dan bertahun sisa 24, maka pada butir (1.a) penempatan nama hari yang
sesuai di setiap bulan yang berbeda di tanggal tanggal tersebut adalah
mengalami lompatan hari adanya penambahan satu hari, kecuali di bulan januari
dan pebruari.
2.a. Suatu tahun biasa yang bila di bagi dengan 28 dan ber
tahun sisa 2, 13 atau 19, maka pada
bulan januari di tahun tersebut yang dirancang ditempatkan hari sabtu pada
tanggal tanggal 6, 13, 20 dan 27, kemudian pada bulan pebruari ditempatkan hari
selasa pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan maret ditempatkan
hari selasa pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan april
ditempatkan hari jumat pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan mei
ditempatkan hari minggu pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan juni
ditempatkan hari rabu pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan juli
ditempatkan hari jumat pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan
agustus ditempatkan hari senin pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada
bulan September ditempatkan hari kamis pada tanggal tanggal itu juga, kemudian
pada bulan oktober ditempatkan hari sabtu pada tanggal tanggal itu juga,
kemudian pada bulan nopember ditempatkan hari selasa pada tanggal tanggal itu
juga dan terakhir pada bulan desember ditempatkan hari kamis pada tanggal tanggal itu juga tanggal 6, 13,
20 dan tanggal 27.
2.b. Bila Suatu tahun kabisat yang bila
dibagi 28 dan bertahun sisa 8, maka pada butir (2.a) penempatan nama hari yang
sesuai di setiap bulan yang berbeda di tanggal tanggal tersebut adalah
mengalami lompatan hari adanya penambahan satu hari, kecuali di bulan januari
dan pebruari.
3.a. Suatu tahun biasa yang bila di bagi
dengan 28 dan ber tahun sisa 3, 14, atau 25, maka pada bulan januari di tahun
tersebut yang dirancang ditempatkan hari sabtu pada tanggal tanggal 5, 12, 19
dan 26, kemudian pada bulan pebruari ditempatkan hari selasa pada tanggal
tanggal itu juga, kemudian pada bulan maret ditempatkan hari selasa pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan april ditempatkan hari jumat pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan mei ditempatkan hari minggu pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan juni ditempatkan hari rabu pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan juli ditempatkan hari jumat pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan agustus ditempatkan hari senin
pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan September ditempatkan hari
kamis pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan oktober ditempatkan
hari sabtu pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan nopember
ditempatkan hari selasa pada tanggal tanggal itu juga dan terakhir pada bulan
desember ditempatkan hari kamis pada
tanggal tanggal itu juga tanggal 5, 12, 19 dan tanggal 26.
3.b. Bila Suatu tahun kabisat yang bila
dibagi 28 dan bertahun sisa 20, maka pada butir (3.a) penempatan nama hari yang
sesuai di setiap bulan yang berbeda di tanggal tanggal tersebut adalah
mengalami lompatan hari adanya penambahan satu hari, kecuali di bulan januari
dan pebruari.
4.a. Suatu tahun biasa yang bila di bagi
dengan 28 dan ber tahun sisa 9, 15 atau 26, maka pada bulan januari di tahun
tersebut yang dirancang ditempatkan hari sabtu pada tanggal tanggal 4, 11, 18
dan 25, kemudian pada bulan pebruari ditempatkan hari selasa pada tanggal
tanggal itu juga, kemudian pada bulan maret ditempatkan hari selasa pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan april ditempatkan hari jumat pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan mei ditempatkan hari minggu pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan juni ditempatkan hari rabu pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan juli ditempatkan hari jumat pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan agustus ditempatkan hari senin
pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan September ditempatkan hari
kamis pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan oktober ditempatkan
hari sabtu pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan nopember
ditempatkan hari selasa pada tanggal tanggal itu juga dan terakhir pada bulan
desember ditempatkan hari kamis pada
tanggal tanggal itu juga tanggal 4, 11, 18 dan tanggal 25.
4.b. Bila Suatu tahun kabisat yang bila
dibagi 28 dan bertahun sisa 4, maka pada butir (4.a) penempatan nama hari yang
sesuai di setiap bulan yang berbeda di tanggal tanggal tersebut adalah
mengalami lompatan hari adanya penambahan satu hari, kecuali di bulan januari
dan pebruari.
5.a. Suatu tahun biasa yang bila di bagi
dengan 28 dan ber tahun sisa 10, 21 atau 27, maka pada bulan januari di tahun
tersebut yang dirancang ditempatkan hari sabtu pada tanggal tanggal 3, 10, 17,
24 dan 31, kemudian pada bulan pebruari ditempatkan hari selasa pada tanggal
tanggal itu juga, kemudian pada bulan maret ditempatkan hari selasa pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan april ditempatkan hari jumat pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan mei ditempatkan hari minggu pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan juni ditempatkan hari rabu pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan juli ditempatkan hari jumat pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan agustus ditempatkan hari senin
pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan September ditempatkan hari
kamis pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan oktober ditempatkan
hari sabtu pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan nopember
ditempatkan hari selasa pada tanggal tanggal itu juga dan terakhir pada bulan
desember ditempatkan hari kamis pada
tanggal tanggal itu juga tanggal 3, 10, 17, 24 dan tanggal 31.
5.b. Bila Suatu tahun kabisat yang bila
dibagi 28 dan bertahun sisa 16, maka pada butir (5.a) penempatan nama hari yang
sesuai di setiap bulan yang berbeda di tanggal tanggal tersebut adalah
mengalami lompatan hari adanya penambahan satu hari, kecuali di bulan januari
dan pebruari.
6.a. Suatu tahun yang bila di bagi dengan
28 dan ber tahun sisa 5, 11, atau 22, maka pada bulan januari di tahun tersebut yang dirancang ditempatkan
hari sabtu pada tanggal tanggal 2, 9, 16, 23 dan 30, kemudian pada bulan
pebruari ditempatkan hari selasa pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada
bulan maret ditempatkan hari selasa pada tanggal tanggal itu juga, kemudian
pada bulan april ditempatkan hari jumat pada tanggal tanggal itu juga, kemudian
pada bulan mei ditempatkan hari minggu pada tanggal tanggal itu juga, kemudian
pada bulan juni ditempatkan hari rabu pada tanggal tanggal itu juga, kemudian
pada bulan juli ditempatkan hari jumat pada tanggal tanggal itu juga, kemudian
pada bulan agustus ditempatkan hari senin pada tanggal tanggal itu juga,
kemudian pada bulan September ditempatkan hari kamis pada tanggal tanggal itu
juga, kemudian pada bulan oktober ditempatkan hari sabtu pada tanggal tanggal
itu juga, kemudian pada bulan nopember ditempatkan hari selasa pada tanggal
tanggal itu juga dan terakhir pada bulan desember ditempatkan hari kamis pada tanggal tanggal itu juga tanggal 2, 9,
16, 23 dan tanggal 30.
6.b. Bila Suatu tahun kabisat yang bila
dibagi 28 dan bertahun sisa 28, maka pada butir (6.a) penempatan nama hari yang
sesuai di setiap bulan yang berbeda di tanggal tanggal tersebut adalah
mengalami lompatan hari adanya penambahan satu hari, kecuali di bulan januari
dan pebruari.
7.a. Suatu tahun yang bila di bagi
dengan 28 dan ber tahun sisa 6, 17 atau 23, maka pada bulan januari di tahun
tersebut yang dirancang ditempatkan hari sabtu pada tanggal tanggal 1, 8, 15,
22 dan 29, kemudian pada bulan pebruari ditempatkan hari selasa pada tanggal
tanggal itu juga, kemudian pada bulan maret ditempatkan hari selasa pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan april ditempatkan hari jumat pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan mei ditempatkan hari minggu pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan juni ditempatkan hari rabu pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan juli ditempatkan hari jumat pada
tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan agustus ditempatkan hari senin
pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan September ditempatkan hari
kamis pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan oktober ditempatkan
hari sabtu pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan nopember
ditempatkan hari selasa pada tanggal tanggal itu juga dan terakhir pada bulan
desember ditempatkan hari kamis pada
tanggal tanggal itu juga tanggal 1, 8, 15, 22 dan tanggal 29.
7.b. Bila Suatu tahun kabisat yang bila
dibagi 28 dan bertahun sisa 12, maka pada butir (7.a) penempatan nama hari yang
sesuai di setiap bulan yang berbeda di tanggal tanggal tersebut adalah
mengalami lompatan hari adanya penambahan satu hari, kecuali di bulan januari
dan pebruari.
Contoh
Pemakaian kalender rancangan SR.Pakpahan:
Contoh
Menentukan hari Kelahiran Yesus (hari
Natal) pada tahun 2017.
Tahun 2017 adalah tahun biasa (bukan tahun kabisat) sebab
2017 tidak habis dibagi dengan empat, nantinya pada penanda hari yang dipakai
adalah hari di tahun biasa. Dari Tahun 2017 pada uraian tahun angka 2017 bila
dibagi 28 ada terdapat 72 dan sisa tahun adalah 1, dari tahun 1 (lihat butir
1.a), maka tanggal-tanggal yang tertulis yang sebaris dengan angka tahun 1
tersebut yaitu 7, 14, 21 dan tanggal 28 di bulan desember adalah hari kamis
(sebab tahun biasa), bila tanggal 21 bulan desember Tahun 2017 adalah hari
kamis maka tanggal 25 bulan desember tahun 2017 adalah hari senin, pas hari
kelahiran Yesus kristus (hari natal).
Contoh
Menentukan hari Kelahiran Yesus (hari
Natal) pada tahun 2020.
Tahun
2020 adalah tahun kabisat sebab 2020 habis dibagi dengan empat, nantinya pada
penanda hari yang dipakai adalah hari di tahun kabisat (penentuan hari ada di
kabisat). Dari Tahun 2020, pada uraian tahun angka 2020 bila dibagi 28 ada
terdapat 72 dan sisa tahun adalah 4, dari tahun 4 (lihat butir 4.b), maka
tanggal-tanggal yang tertulis yang sebaris dengan angka tahun 4 tersebut yaitu tanggal
4, 11, 18 dan tanggal 25 di bulan desember adalah hari jumat (sebab tahun kabisat),
bila tanggal 18 bulan desember Tahun 2020 adalah hari jumat, maka juga tanggal
25 bulan desember tahun 2020 adalah hari jumat, pas hari kelahiran Yesus
kristus (hari natal).
Contoh
Menentukan hari kelahiran anda, bisa anda cari sendiri.
Bahkan lebih dari itu, SR.Pakpahan sudah dapat membuat
sistem penanggalan/kalender Luni Solar Creator Allah yang sistem penanggalannya
berdasarkan pergerakan Luni (bulan)
dan Solar (matahari) menurut hukum
Sorga Allah. Untuk lebih jelas pembaca dapat mengunjungi situs blog penulis
yang beralamat di Http://www.PMD
Sawi–AK.Blogspot.Com. Karya membuat sistem penanggalan/kalender Luni Solar
Creator Allah ini sudah pernah sekali ia kirimkan ke lembaga Nobel
Foundation, namun belum meraih sukses
Karya lainnya, dalam karya cipta lagu juga,ia tidak
mendapatkan ilmunya dari orang tua, guru ataupun dosennya, tetapi ia dapatkan dari akal budi
mengimplementasikan bunyi Firman Tuhan pada konsep karya cipta lagu dengan
tuntunan Roh kudus Allah. Struktur komposisi nada-nada pada lagu yang ia
ciptakan adalah nada-nada yang harmonis pada setiap biramanya sesuai birama
ganjil dan birama genap (berpola Odd-even
and Odd-even bars). Rangkaian nada-nada irama yang terbentuk menjadi lagu
dihasilkan dari pemakaian nada penjuru
lagu, dari satu nada penjuru saja bisa dibuat seribu judul lagu bahkan
lebih. Sudah banyak lagu yang ia ciptakan, ikut lomba cipta lagu di berbagai
lembaga, dan untuk lebih jelas pembaca dapat mendengarkan lagu-lagu tersebut
dengan mengunjungi situs website yang beralamat di Pada website itu di kotak
pencarian Search, ketikkan SR.Pakpahan,
SST.
Prestasi yang ia raih adalah di tahun 2015 ia meraih
pemenang juara ke-2 lomba cipta lagu Danau Toba yang diselenggarakan oleh
Yayasan Pencinta Danau Toba, dan kini ia banyak menjual lagunya di toko online Http://Www.SheetMusicPlus.Com.yang
dijualkan oleh situs yang beralamat http://www.SMPPress.Com.
Musik yang ia ciptakan memiliki arus irama nada-nada yang
mengalir seperti meniru penciptaan alam semesta oleh Allah benda-benda langit
berada di posisi keseimbangan masing-masing tidak saling bertabrakan, bulan dan
bumi beredar teratur mengelilingi matahari, dan matahari beredar teratur
mengelilingi bima sakti, bgitulah arus irama nada-nada yang ia ciptakan, bahwa
antar nada tidak ada terjadi singgungan atau tubrukan atau hubungan singkat
antar nada, lagu yang dihasilkan memancarkan terang. Nada-nada yang telah
dibunyikan, tidak akan dibunyikan lagi, irama yang terdengar adalah dari
nada-nada yang selalu baru seperti pergeraian waktu dan hari yang selalu baru.
Karena pengkomposisian nada-nada yang ia guakan semua berasal dari hanya satu
dari nada penjuru lagu saja.
Berikut ini diberikan contoh nada penjuru lagu nada dasar
C=1
Menurutnya ada 8 (delapan) cara untuk membentuk karakter unggul
seorang anak, sebagai cara penjagaan dan perlindungan yang nyata dari setiap godaan dan pencobaan yang datang
untuk merongrong diri anak, sebagai berikut:
9. Bekali anak dengan Pengetahuan yang
benar, hubungan anak dengan orang tua yang membuat diri anak sehat dan penuh
kasih.
10.
Lingkungan
rumah yang sehat.
11.
Ajarkan
kepada anak pentingnya menahan/menolak godaaan
12.
Ajarkan
anak bahwa setiap tindakan memiliki konsekwensi
13.
Secara
aktif tanamkan nilai yang diinginkan dari anak.
14.
Memiliki
“Percakapan jujur” dengan anak
15.
Menerapkan
pernyataan “Komitmen” pada anak
16.
Mengajarkan
anak tentang pengendalian diri
Dari senua
prinsip pembentukan karakter yang ada disini, prinsip pengendalian diri adalah
hal yang paling penting. Seorang anak yang diajarkan pengendalian diri akan
tumbuh menjadi seorang dewasa yang meletakkan hukum Allah di atas keinginan
pribadi, dan kewajiban di atas kepuasan pribadi. Anak yang tidak diajarkan
pengendalian diri pada masa kecil akan dipaksakan kepada mereka ketika mereka
lebih tua dengan paksaan-paksaan dari luar.
Nada penjuru
menerapkan konsep BPS (Bentuk-Pakai-Sajikan) untuk menciptakan sebuah lagu.
Pertama konsep Bentuk, dengan meniru
penciptaan alam semesta oleh Allah. Pada
mulanya Allah menciptakan langit dan bumi, dan Penciptaan dihari pertama hingga
hari ketiga, Allah menciptakan tempat kehidupan bagi semua mahluk hidup, dan
dihari keempat hingga hari keenam, Allah menciptakan pengisi/penghuni tempat
yang telah tercipta itu. Hal yang bisa kita tiru dari Penciptaan oleh Allah
disini adalah kita melihat di kelompok gugusan nada hijau sebagai kelompok yang
memberi arti “uraian/menjelaskan sesuatu hal” (sedangkan kelompok gugusan nada
biru memberi arti “sesuatu hal dalam keutuhan atau tidak terurai atau yang
dijelaskan).
Dalam
dimensi waktu ada 7 hari, 6 hari penciptaan dan 1 hari istirahat. Sebenarnya
pada gugusan nada hijau ada 6 bagian gugusan yang menyatakan 6 hari penciptaan,
3 bagian di bawah (gugusan hijau kecil) yang menyatakan 3 hari penciptaan, hari
pertama di bagian gugusan bass biasa dan aneh, hari kedua di bagian antara bass
biasa/aneh dengan gugusan trebel hijau kecil/bawah (dalam musik disini, gugusan
nada tersebut tidak kita pakai, cukup 2 gugusan saja untuk kalimat lirik-lirik
lagu yang pendek), hari ketiga di bagian gugusan trebel bawah/kecil. Dan 3
bagian di atas (gugusan hijau besar) yang menyatakan penciptaan dihari keempat
hingga keenam, hari keempt di bagian gugusan bass atas/besar, hari kelima di
bagian antara bass atas/besar dengan gugusan trebel hijau atas/besar (dalam
musik disini, gugusan nada tersebut tidak kita pakai, cukup 2 gugusan saja
untuk kalimat lirik-lirik lagu yang pendek), hari keenam di bagian gugusan
trebel atas/besar. Dan hari ketujuh ada
di langit-Sorga yang harus bersifat rohani, dalam musik ia ada di gugusan nada
biru. Hingga kehidupan berlangsung terus menerus, sang waktu bersiklus terus
menerus hingga kehidupan mencapai keabadian mencapai Sorga Allah, dalam musik
ia mencapai gugusan nada ungu.
Dengan
demikian not-not pertama yang terbentuk pada bagan nada penjuru lagu dengan
nada dasar alami C=1 adalah seperti pada gambar yang diberikan (Lagu yang
memakai nada penjuru dengan nada dasar bertanda kromatik atau selain nada dasar
alami, maka setelah selesai lagu dicipta, lalu semua kunci akord sementara
harus dirubah/diturunkan nadanya berpatokan ke nada dasar alami menjadi kunci
akord tetap, seperti contoh lagu dengan nada dasar mayor D=1 (2#) yang susunan
tangga nadanya adalah DEF#GABC#D. Bila nada dasar alami C=1 yang susunan tangga
nadanya adalah CDEFGABC, maka nada D pada nada dasar D=1 berjarak 1 nada ke
bawah ke nada C pada nada dasar C=1 sehingga semua kunci akord sementara (KAS)
diturunkan sebesar jarak 1 nada menjadi kunci akord tetap (KAT) semuanya.
Pada bagan
nada penjuru lagu C=1 yang diberikan, lengkapilah nada pertama itu dengan
nada-nada harmonis lainnya di gugusannya, maupun di gugusan lainnya dengan
nada-nada harmonis yang saling sinkron harmonis antara gugusan yang satu dengan
gugusan yang lain, sesuai dengan tingkatan arti/maksud kalimat di syair lagu
yang dibentuk sesuai dengan keinginan anda. Untuk itu anda harus lebih banyak
belajar tentang “tingkatan kalimat dalam arti dan maksudnya” agar kalimat syair
lagu tersebut tepat benar di tempatkan di suatu gugusan nada penjuru. Dan arus
nada/irama yang terbentuk akibat dari pemakaian nada penjuru lagu yang sudah
terisi semua, tidak akan pernah berhenti atau berulang dari belakang. Nada nada
yang terangkai dalam arusnya adalah nada—nada yang selalu baru, kecuali
nada-nada gugusan trebel akan selalu terulang terdengar sebab ia trebel dalam
keadaan tetap, selama panjang satu tingkatan level nada trebel (satu tanda
kunci akord). Bila level trebel sudah berubah/meningkat lebih berkenan, maka
nada-nada trebel harus berubah ke nada yang lebih berkenan (ke nada dengan
kunci akord yang lebih rendah frekwensinya), tetapi dengan pola yang sama
berkongruen dengan pemakaian nada-nada trebel sebelumnya. Sedangkan nada-nada
bass setiap saat harus berubah sesuai progresnya mengikuti arus nada/irama yang
diinginkan. Bila nada/irama lagu mengalami progres, maka nada-nada bass harus
berubah sesuai arus irama apakah ia menurun atau arus meenaik. Dan bila lagu
beralih ke syair bait berikutnya, maka nada-nada bass harus berubah sesuai
perubahan nada-nada trebel ke perubahan nada yang lebih berkenan (ke frekwensi
lebih rendah).
Bila sudah
lengkap terisi semua nada-nada harmonis di masing masing gugusan nada penjuru,
lengkap teratur susunan nada pertamanya sesuai berkenan Sorga dengan baik, rapi
dan sempurna diikuti oleh nada-nada lainnya, maka konsep B(bentuk) pada BPS
telah selesai, kini kita beralih ke konsep
P(Pakai) untuk merangkai nada-nada yang ada pada syair/lirik lagu yang
tepat, pada birama yang tepat pula. Konsep P(pakai) ini sama dengan halnya bila
kita berbalas cipta terhadap ciptaan Allah akan alam semesta. Kita
diperintahkan Allah untuk menguasai dan menaaklukkan alam semesta ciptaanNya,
tapi bukan untuk mengeksploitasi atau merusaknya. Berbalas cipta dimaksudkan membuat
ciptaan Allah ini menjadi lebih baik, lebih harum dipangkuan Allah. Berbalas
cipta dimaksudkan agar kita menghadirkan kehidupan malak-malak Sorgawi. Dalam
musik cipta lagu ini, dengan memakai nada penjuru, bahwa lagu yang tercipta
adalah dengan standar error nol (SE=0), bila lagu sempurna betul, bukan hanya
telinga saja dapat mendengar keindahan lagunya, tetapi hidung kita juga akan
dapat merasakan keharuman lagu tersebut, You believe or not? Percayalah bahwa
kita hidup harus sempurna dan itu syaratnya agar kita dapat masuk Sorga,
seperti Yesus Kristus adalah sempurna di Sorga Allah..
Maukah anda ingin
menciptakan lagu yang sempurna? ,
jawablah pertanyaan berikut ini ya atau tidak, Maukah anda menjadi orang
bodoh dari Allah ? jawab ya atau tidak, Maukah anda menjadi orang yang dituduh
musuh Sorga Allah oleh karena Injil ? jawab ya atau tidak. Maukah anda menjadi
orang yang menderita, oleh karena demi nama Kristus Yesus ? jawab ya atau
tidak.Maukah anda menggunakan sesuatu yang terbuang (tidak berguna) untuk
didaur atau diolah kembali menjadi sesuatu yang baru yang berguna dalam hidup.
Seperti not-not yang dibuang tukang musik, diambil untuk menjadi nada penjuru
lagu ? jawab ya atau tidak. Maukah anda
kembali ke masa lalu yang telah buruk, oleh karena hadir di masa Penciptaan
akan dapat mengetahui Hikmat Sorga Allah ? jawab ya atau tidak.
Bagi mereka
yang menjawab ya dan mendapat nilai 4-5, dipersilahkan ikut diskusi di situs http://www.Worldlastchance.com
masuk ke fitur group PMD LUNI SOLARi. Bagi mereka yang
menjawab tidak atau mendapat nilai lebih rendah dari 4, dipersilahkan tutup
mata , tidak usah ikut diskusi , lebih baik anda menutup komputer anda, lalu
pulang ke rumah untuk berkebun atau menjaga rumah anda.
sebab apa,
mari kita lihat Firman Tuhan yang berbunyi di Alkitab:
1Kor 1:25, Sebab yang bodoh dari Allah
lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat
dari pada manusia.
1Kor 1:20, Di manakah orang yang
berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini?
Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
1Kor 1:27, Tetapi apa yang bodoh bagi
dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang
lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
Yak 4:4, Hai kamu, orang-orang yang
tidak setia. Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah
permusuhan dengan Allah ? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia
menjadikan dirinya musuh Allah.
Ayb 33:10, Tetapi Ia mendapat alasan
terhadap aku, Ia menganggap aku sebagai musuh-Nya.
Kis 23:29, Ternyatalah bagiku, bahwa
ia didakwa karena soal-soal hukum Taurat mereka, tetapi tidak ada tuduhan, atas
mana ia patut dihukum mati atau dipenjarakan.
Mzm 109:4, Sebagai balasan terhadap
kasihku mereka menuduh aku, sedang aku mendoakan mereka.
Rm 11:28, Mengenai Injil mereka adalah
seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih
Allah oleh karena nenek moyang.
Yoh 15:19, Sekiranya kamu dari dunia,
tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari
dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci
kamu
Mzm 118:22, Batu yang dibuang oleh
tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.
Mat 21:42, Kata Yesus kepada mereka:
"Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh
tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak
Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
1Ptr 2:6 Sebab ada tertulis dalam
Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang
terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya,
tidak akan dipermalukan.
Kis 4:11, Yesus adalah batu yang
dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri--, namun ia telah
menjadi batu penjuru.
1Ptr 2:4, Dan datanglah kepada-Nya,
batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan
dihormat di hadirat Allah.
1Ptr 2:7, Karena itu bagi kamu, yang
percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah
dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah
menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan.
1Kor 1:25, Sebab yang bodoh dari Allah
lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat
dari pada manusia.
Yak 4:4, Hai kamu, orang-orang yang
tidak setia. Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah
permusuhan dengan Allah ? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia
menjadikan dirinya musuh Allah.
Ayb 33:10, Tetapi Ia mendapat alasan
terhadap aku, Ia menganggap aku sebagai musuh-Nya.
Kis 23:29, Ternyatalah bagiku, bahwa
ia didakwa karena soal-soal hukum Taurat mereka, tetapi tidak ada tuduhan, atas
mana ia patut dihukum mati atau dipenjarakan.
Mzm 109:4, Sebagai balasan terhadap
kasihku mereka menuduh aku, sedang aku mendoakan mereka.
Rm 11:28, Mengenai Injil mereka adalah
seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih
Allah oleh karena nenek moyang.
1Ptr 4:14, Berbahagialah kamu, jika
kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada
padamu.
Kis 5:41, Rasul-rasul itu meninggalkan
sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak
menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.
Flp 1:29, Sebab kepada kamu
dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk
menderita untuk Dia,
2Tim 2:3, Ikutlah menderita sebagai
seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
1Ptr 3:17, Sebab lebih baik menderita
karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena
berbuat jahat.
1Ptr 4:1, Jadi, karena Kristus telah
menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan
pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani,
ia telah berhenti berbuat dosa.
1Ptr 4:16, Tetapi, jika ia menderita
sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia
memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.
Why 2:3, Dan engkau tetap sabar dan
menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
2Tim 3:12, Memang setiap orang yang
mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya.
Ibr 2:18, Sebab oleh karena Ia sendiri
telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
Yak 5:10, Saudara-saudara, turutilah
teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama
Tuhan.
2Tim 1:8, Jadi janganlah malu bersaksi
tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia,
melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.
Flp 3:8, Malahan segala sesuatu
kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari
pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan
menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.
1Ptr 5:10, Dan Allah, sumber segala
kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya
yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah
kamu menderita seketika lamanya.
Rm 8:17, Dan jika kita adalah anak,
maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima
janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu
jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan
bersama-sama dengan Dia.
1Ptr 2:20, Sebab dapatkah disebut
pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu
berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia
pada Allah.
1Kor 4:10, Kami bodoh oleh karena
Kristus, tetapi kamu arif dalam Kristus. Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu
mulia, tetapi kami hina.
Flp 3:7, Tetapi apa yang dahulu
merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus
Flp 1:21, Karena bagiku hidup adalah
Kristus dan mati adalah keuntungan.
Yoh 8:58, Kata Yesus kepada mereka:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah
ada."
Yoh 17:24, Ya Bapa, Aku mau supaya, di
manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang
telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah
Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia
dijadikan.
1Kor 2:7, Tetapi yang kami beritakan
ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan,
telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Ef 1:4, Sebab di dalam Dia Allah telah
memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di
hadapan-Nya.
1Ptr 1:20, Ia telah dipilih sebelum
dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
Ams 8:23, Sudah pada zaman purbakala
aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.
Ams 8:25, Sebelum gunung-gunung
tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;
2Tim 1:9, Dialah yang menyelamatkan
kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan
kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah
dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman
Ams 8:24, Sebelum air samudera raya
ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.
Ibr 1:2, maka pada zaman akhir ini Ia
telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan
sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan
alam semesta.
Yoh 8:23, Lalu Ia berkata kepada
mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku
bukan dari dunia ini.
1Kor 1:20, Di manakah orang yang
berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini?
Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
Yoh 17:5, Oleh sebab itu, ya Bapa,
permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu
sebelum dunia ada.
Yoh 16:28, Aku datang dari Bapa
dan Aku datang ke dalam dunia; Aku
meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa.
2Taw 1:12, maka kebijaksanaan dan
pengertian itu diberikan kepadamu; selain itu Aku berikan kepadamu kekayaan,
harta benda dan kemuliaan, sebagaimana belum pernah ada pada raja-raja sebelum
engkau dan tidak akan ada pada raja-raja sesudah engkau."
1Yoh 5:4, sebab semua yang lahir dari
Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman
kita
Perbantahan Nabi Ayub dengan Allah
adalah mengapa ia mengalami penderitaan hidup dan Ayub awalnya bersikap bodoh
atas semuanya itu, Ayub protes dan bersoal jawab kepada Allah. Lalu Allah menjawab
"Adakah Ayub hadir di masa sewaktu Penciptaan alam semesta ? jika ada,
maka Ayub akan mengetahui dan memiliki hikmat Allah".
Dalam
diskusi ini untuk mengetahui "nada penjuru lagu" yang sangat berharga
bagi seorang musisi, sebab dari 1 nada penjuru saja, darinya bisa dibuat 1000
buah judul lagu, bahkan lebih banyak lagi. Hikmat yang akan tergali darinya
adalah bukan hikmat dunia ini, tetapi tergali dari hikmat Sorga Allah, sebab
pengkomposisian dan perangkaian nada-nada lagu yang terbentuk memiliki jalinan
pilin-pilin menyerupai pilin-pilin geneologi manusia yang sangat panjang dari
ujung bumi hingga ke Sorga. Dan nada-nada yang telah dibunyikan, selanjutnya
tidak akan dibunyikan lagi (kecuali nada-nada trebel yang dibunyikan kembali,
dianggap tidak dibunyikan lagi, sebab trebel adalah ada dalam keadaan tetap),
sehingga nada-nada yang terbentuk adalah selalu baru dan baru lagi..
Maukah anda
hidup baru dalam hidup rohani, bukan lagi dalam kedagingan. Jika anda mau, mari
kita berdiskusi lebih lanjut. Jadilah anda percaya kepada saya, bahkan percaya
kepada Yesus Kristus, sebab Dialah Master, Sang Maha guru kita "Sang Rabbi
yang maha Agung", beri diri untuk
dituntun oleh Roh Kudus Allah dalam diskusi ini. Kepercayaan anda akan
membuahkan hasil, sebab bunyi Firman Tuhan di 1Yoh 5:4, sebab semua yang lahir
dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia:
iman kita,: Iman yang mengalahkan dunia adalah iman yang melihat realitas
abadi, mengalami kuasa Allah dan kasih Kristus sedemikian sehingga kesenangan
dunia yang berdosa, nilai-nilai sekular, cara-cara yang fasik dan materialisme
yang mementingkan diri sendiri, bukan
saja tidak lagi menarik bagi kita, tetapi bahkan dilihat dengan rasa jijik,
enggan dan susah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar