Ibr 4:12 Sebab firman Allah hidup dan
kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun;
ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan
sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Dari nats diatas, kita dapat mengerti bahwa Firman
Tuhan seperti Pedang Mata Dua, segala sesuatu ada dalam ‘pedang bermata
dua’, seperti pedang mata dua dikatakan Firman Tuhan itu, sehingga segala
sesuatu yang ada di bumi dan di langit diciptakan melalui dan dalam
Firman Tuhan. Berikut kita bisa percaya bahwa:
A.
Allah menghidupkan orang-orang israel dan Yehuda yang
mati terbunuh di lembah di masa pembuangan. Berikut bunyi kebenaran
Firman Tuhan yang tertulis pada Yehezkiel 37:4-10; 15-19
Yehezkiel 37:4 Lalu
firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan
katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman
TUHAN! 37:5 Beginilah
firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di
dalammu, supaya kamu hidup kembali. 37:6 Aku
akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan
menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu
hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. "37:7 Lalu
aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku
bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan
tulang-tulang itu bertemu satu sama lain. 37:8 Sedang
aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya,
kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas. 37:9 Maka
firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah,
hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman
Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah
ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup
kembali." 37:10 Lalu
aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku.
Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali . Mereka menjejakkan
kakinya, suatu tentara yang
sangat besar.
Yehezkiel 37:15 Kemudian
datanglah firman TUHAN kepadaku: 37:16 "Hai
engkau anak manusia, ambillah sepotong papan dan tulis di atasnya:
Untuk Yehuda dan orang-orang Israel yang
bersekutu dengan dia. Kemudian
ambillah papan yang lain dan tulis di atasnya: Untuk Yusuf--papan
Efraim--dan seluruh kaum Israel yang bersekutu dengan dia. 37:17 Gabungkanlah
keduanya menjadi satu papan, sehingga keduanya menjadi satu dalam
tanganmu. 37:18 Maka
kalau teman-teman sebangsamu bertanya kepadamu: Tidakkah engkau bersedia
memberitahukan kepada kami, apa artinya ini -- 37:19 katakanlah
kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku mengambil papan
Yusuf--yang dalam tangan Efraim--beserta suku-suku Israel yang bersekutu
dengan dia dan menggabungkannya dengan papan Yehuda dan Aku akan
menjadikan mereka satu papan, sehingga mereka menjadi satu dalam
tangan-Ku.
Oleh
Tuhan, prinsip menghidupkan tulang-tulang orang-orang Israel dan Yehuda
yang mati sebagai satu proses dari Israel
yang mati akan dipulihkan secara jasmaniah terlebih dahulu, dan kemudian
Allah akan memberikan mereka nafas hidup-Nya (yaitu, mencurahkan Roh-Nya
atas mereka) agar mereka hidup dan menjadi umat pilihan Allah, adalah
sebagai berikut:
1.
Pemulihan
jasmaniah/kedagingan sebagai SATU
TAPI BANYAK, artinya tulang-tulang, Urat-urat, daging dan kulit
adalah yang akan disatukan bertemu satu sama lain menjadi mahluk manusia
yang hidup tapi belum memiliki nafas hidup
2.
Pemulihan Rohani
sebagai BANYAK TAPI SATU,
artinya Allah memberikan nafas hidup-Nya bagi mereka (tulang, urat,
daging dan kulit), ada nafas hidup yang di datangkan dari arah mata angin
utara, dari timur, selatan, maupun dari barat.
3.
Membuat nama pada
dua buah papan yang digabung menjadi satu, sebagai tanda selesainya
pekerjaan menghidupkan tulang-tulang kaum israel itu.
Limit atau batas pekerjaan menghidupkan
tulang-tulang itu tidak ada batasannya, pekerjaan ini tidak akan ada
selesainya, sehingga Allah melakukan hal yang lebih baik berupa membuat
nama daripada membuat penyelesaian.
Pkh 7:8
Akhir
suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar e lebih baik dari
pada tinggi hati.
Ayat
Alkitab juga menuliskan, lebih baik membuat suatu nama daripada menunggu pekerjaan selesai.
Hasil
tersembunyi dari perbuatan ini adalah adanya NYAWA ADA DI DALAM DARAH yang timbul dengan sendirinya
(otomatis karena sebab akibat) dari mahluk yang telah dapat menghirup
oksigen atau mendapatkan roh/nafas hidup.
B. Menu makanan bergizi yang kita konsumsi bagi tubuh harus
mencukupi sebanyak 2200 kal per hari.
Prinsip
menyediakan kalori makanan bergizi bagi tubuh manusia sebagai satu proses
dari pemenuhan kecukupan giji bagi tubuh
diperoleh dari jenis makanan terlebih dahulu, dan kemudian pemenuhan dari
minuman (air). untuk kebutuhan kalori tersebut adalah sebagai
berikut:
1.
Pemenuhan
giji dari makanan sebagai SATU
TAPI BANYAK, artinya karbohidrat, lemak, vitamin dan protein adalah
yang akan disatukan bergabung satu sama lain menjadi asupan makanan
bergiji yang berkalori, tapi belum termasuk air. Angka
kebutuhan Gizi untuk karbohidrat 300 gram per hari, atau 1200 kalori,
atau sekitar 45 – 60% dari total kalori haria.. Angka Kebutuhan Gizi
harian untuk lemak sebesar 62 gram, sekitar 20-30% dari total kebutuhan
kalori harian.
2.
Pemenuhan giji dari
minuman (air) sebagai BANYAK TAPI
SATU, artinya air akan melengkapi giji makanan dari karbohidart,
lemak, vitamin dan protein. Pemenuhan kebutuhan air minum bagi tubuh
sebesar 10 liter per hari, baik dari air minum yang dimasak dari air
sumur. Air sungai, air hujan maupun sumber air lainnya.
3.
Membuat nama pada
dua buah gelas susu yang digabung menjadi satu, sebagai tanda selesainya
pekerjaan menyediakan kecukupan asupan kalori giji bagi tubuh manusia.
Hasil
tersembunyi dari perbuatan ini adalah adanya SEHAT ADA DI DALAM TUBUH yang timbul dengan sendirinya
(otomatis karena sebab akibat) dari tubuh manusia yang telah mengkonsumsi
makanan/minuman bergiji atau mendapatkan kalori giji makanan dan air
minum yang cukup.
C.
Menghidangkan
segelas minuman kopi atau teh manis
Prinsip
menyediakan segelas minuman bergizi bagi tubuh manusia sebagai satu
proses dari pemenuhan kecukupan giji akan minuman bagi tubuh dari penyediaan gula terlebih dahulu, dan
kemudian penyediaan air hangat. untuk kebutuhan akan segelas
minuman kopi atau teh manis tersebut, adalah sebagai berikut:
1.
Pemenuhan
giji akan beberapa sendok gula di dalam gelas sebagai SATU TAPI BANYAK, artinya gula
bisa dari gula pasir, gula tebu, gula batu atau gula sacharin yang akan
disatukan bergabung satu sama lain menjadi asupan sacharin/rasa manis bergiji,
tapi belum termasuk air hangat.
2.
Pemenuhan giji akan
minuman (air hangat) sebagai BANYAK
TAPI SATU, artinya segelas air hangat dituangkan kedalam gelas yang
berisi gula tersebut.
3.
Membuat nama pada segelas
air gula hangat tersebut, bila ditambahkan dengan beberapa bubuk kopi
maka segelas air gula tersebut akan bernama segelas kopi manis, atau bila
ditambahkan dengan teh celup atau bubuk teh maka segelas air gula
tersebut akan bernama segelas teh manis.
Hasil
tersembunyi dari perbuatan ini adalah adanya RASA KOPI MANIS ADA DI DALAM SEGELAS MINUMAN atau RASA
TEH MANIS ADA DI DALAM SEGELAS MINUMAN yang timbul dengan sendirinya
(otomatis karena sebab akibat) dari pelarutan unsur-unsur yang telah
dapat dikonsumsi untuk diminum sebagai kopi manis atau teh manis yang
telah dibuat tersebut.
D. Prinsip menciptakan suatu lagu oleh penciptanya atau
mengaransemen suatu lagu oleh arangernya sebagai satu proses dari
perangkaian gugusan-gugusan nada sesuai
lirik akan dibunyikan harmonis secara terurai terlebih dahulu, dan
kemudian akan diberikan pada mereka keutuhan nada-nada (yaitu, satu
kesatuan utuh atas mereka).untuk mengharmoniskan irama adalah
sebagai berikut:
1.
Keharmonisan
yang terurai sebagai SATU TAPI
BANYAK, artinya nada-nada trebel besar, bass besar, nada-nada trebel
kecil dan bass kecil adalah yang akan disatukan bertemu satu sama lain
menjadi satu rangkaian nada irama yang harmonis, tapi belum memiliki keutuhan
nada.
2.
Keharmonisan yang
utuh sebagai BANYAK TAPI SATU,
artinya hanya ada satu irama nada-nada yang harmonis secara utuh dari
nada bass maupun nada trebel. ada keutuhan nada yang didapat bisa dari trebel
saja, bass saja atau gabungan dari trebel - bass maupun dari bass -
trebel.
3. Membuat nama pada dua buah kunci akord baru yang
digabung menjadi satu, sebagai tanda selesainya pekerjaan mencipta lagu.
Limit atau batas pekerjaan mencipta lagu
itu dibatasi sampai dimensi 3, oleh sebab adanya aturan keharmonisan nada
akord seperti 1-3-5, do-mi-sol, pekerjaan ini diselesaikan dengan membuat
2 buah nama kunci akord baru bermuatan pola sama.
Hasil
tersembunyi dari perbuatan ini adalah adanya KEHARMONISAN NADA-NADA ADA DI DALAM IRAMA LAGU yang timbul
dengan sendirinya (otomatis karena sebab akibat) dari proses penciptaan/aransemen
lagu yang telah dibuat.
E. Prinsip
pembentukan dan berjalannya hari menurut Luni Solar Creator Allah sebagai
satu proses dari penempatan nama hari yang benar sesuai dengan bulannya
secara terurai dahulu atau sebagai hari kerja, dan kemudian diberikan
kepada mereka ‘perekat’ untuk mendapatkan hari istirahat (hari sabath
Allah) adalah sebagai berikut:
1.
Pembetukan atau berjalannya hari kerja sebagai SATU TAPI BANYAK, artinya ada 6
hari kerja: Senin, selasa, rabu, kamis, jumat dan sabtu yang akan
disatukan yang satu berlanjut kelainnya untuk membentuk seminggu, tapi
belum memiliki hari ke-tujuh (sabath).
2. Pembetukan atau
berjalannya hari istirahat (hari sabath) sebagai BANYAK TAPI SATU, artinya semua hari kerja: Senin, selasa,
rabu, kamis, jumat dan sabtu digabung dalam satu hari bernama minggu
(hari sabath Allah) yang kelanjutan dari hari sabtu.
3. Membuat nama pada dua buah pengkekalan hari yang
digabung menjadi satu, sebagai tanda selesainya pekerjaan pembentukan
hari.
Limit atau
batas pekerjaan pembentukan hari itu dibatasi sampai dimensi 7, oleh
sebab adanya aturan berjalannya hari seperti senin-selasa-rabu-kamis-jumat-sabtu-minggu
membentuk 1 siklus mingguan, pekerjaan ini diselesaikan dengan membuat 2
buah nama pengkekalan hari bermuatan pola sama.
Hasil
tersembunyi dari perbuatan ini adalah adanya BERJALANNYA HARI MENURUT LUNI SOLAR ADA DI DALAM KREATOR ALLAH
yang timbul dengan sendirinya (otomatis karena sebab akibat) dari proses
pembentukan hari yang telah dibuat.
F.
Priinsip pembaharuan geneologi manusia
sebagai satu proses dari perangkaian DNA manusia akan terjalin berpilin dari ujung f hingga ujung p atau
sebaliknya secara terurai terlebih dahulu, dan kemudian akan diberikan
pada mereka keutuhan DNA (yaitu, satu kesatuan atas mereka).untuk
memperoleh informasi yang lengkap adalah sebagai berikut:
1.
Jalinan
DNA manusia yang terurai sebagai SATU
TAPI BANYAK, artinya DNA unsur Adenin, Guanin, Sitosin dan Timin
adalah yang akan disatukan bertemu satu sama lain menjadi satu rangkaian jalinan
berpilin yang harmonis, tapi belum memiliki keutuhan DNA.
2. Jalinan DNA manusia yang utuh sebagai BANYAK TAPI SATU, artinya hanya
ada satu jalinan DNA (jalinan dari Adenin,
Guanin, Sitosin dan Timin) yang
harmonis secara utuh dari ujung f hingga ujung p, atau sebaliknya.
3. Membuat nama pada dua buah penentu DNA yang digabung
menjadi satu, sebagai tanda selesainya pekerjaan pembaharuan geneologi
manusia.
Limit atau batas pekerjaan membaharui geneologi
manusia itu dibatasi sampai dimensi 8, oleh sebab adanya aturan
keharmonisan pasangan unsur-unsur DNA seperti A-T, G-S: (Adenin
berpasanan dengan Timin, sedangkan Guanin berpasangan dengan Sitosin),
pekerjaan ini diselesaikan dengan membuat 2 buah nama penentu DNA baru
bermuatan pola sama.
Hasil
tersembunyi dari perbuatan ini adalah adanya KEHARMONISAN JALINAN BERPILIN DNA ADA DI DALAM TUBUH MANUSIA
yang timbul dengan sendirinya (otomatis karena sebab akibat) dari proses
pembaharuan geneologi manusia yang telah dibuat.
Masih
banyak lagi sisi kehidupan manusia di alam semesta ini yang semuanya
berprinsip sama untuk membentuk satu PMD (Pedang Mata Dua), sebab seperti
pedang mata dualah Firman Tuhan itu. Anda bisa menambahkan sisi kehidupan
lainnya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar