HISAB TAHUN BARU MENURUT ALKITAB

HISAB TAHUN BARU 

MENURUT ALKITAB

(Oleh: SR.Pakpahan,SST)

Sebelum penulis memulai tulisan ini, ada kerinduan hati untuk menyampaikan ucapan Selamat Tahun baru 1-1-2024 kepada seluruh pembaca yang budiman, mohon maaf lahir dan bathin, kenangan pahit yang menyakitkan hati jangan diingat lagi, tapi ingatlah selalu kenangan manis dalam hidup bersama yang membuat hati penuh sukacita, di tahun baru ini mari kita baharui hidup menjadi manusia rohani yang lebih berkenan bagi Sorga Allah.

Hari demi hari setahun telah kita lalui, itu semua terhitung selama  1 tahun atau 365 hari (sebab tahun 2023 adalah tahun biasa) atau 52 minggu atau 12 bulan (ya memang 12 bulan), atau 365 hari. Selama setahun, bulan  telah bersinar di malam hari sebanyak 12 kali dalam siklusnya ± 29 hari tiap bulan yang membentuk keseluruhan terang bulan selama setahun ± (12 x 29) + 1 hari = 349 hari, dan matahari telah bersinar di siang hari setiap hari yang membentuk keseluruhan terang matahari selama setahun sebanyak 365 hari. Penguasa malam (bulan) dan Penguasa siang (matahari) yang telah berjasa menerangi bumi, patut kita memberi ucapan syukur dan terima kasih pada Khalik Penciptanya yaitu pada Tuhan Allah Yang Maha Kuasa.

Sudahkah anda yakin bahwa tanggal 1-1-2024 adalah sudah memasuki Tahun baru ? atau Tahukah anda bahwa bulan baru yang dimulai di tanggal 1 di setiap awal bulannya selama 12 kali itu hanyalah hitungan berdasarkan kalender internasional, namun bukan menurut Luni Solar ?.

Bulan baru yang benar menurut hukum sorga Allah adalah bulan baru hasil hitungan menurut kalender Luni Solar Kreator Allah, bulan baru ini ditandai dengan munculnya bulan sabit pertama (bulan baru) di setiap siklus bulanannya yang dijadikan sebagai tanggal 1 di setiap bulan baru yang dibuat itu. Jadi bisa saja anggapan bahwa tanggal 1-1-2024 belumlah dinamakan tahun baru, sebab di malam atau larut malam 31-12-2023 belum ada muncul bulan sabit awal. Tapi bila di hari malam 11-1-2024 ada muncul bulan sabit, maka yang waktu mendapat dikatakan sebagai tahun baru adalah tanggal 12-1-2024 (sebab di terang hari 12-1-2024 setelah sebelumnya di malam hari 11-1-2024 telah muncul bulan sabit) sebagai hari pertama di bulan baru (berikutnya). 

Besar kemungkinan datangnya bulan sabit awal di malam tanggal 1-1-2024 itu belum ada, jika ada maka selanjutnya di hari ke-14 dan hari ke-15 ia akan bersinar penuh (purnama) tepat di hari Paskah Allah dan juga terang bulan di seminggu hari raya roti tak beragi (sebab di tahun sisa 1 ada bulan bersinar penuh (purnama) pas di hari raya Paskah Allah dan juga terang bulan di seminggu hari raya Roti Tak Beragi).

Dalam Kitab Keluaran 12, Allah menginstruksikan Musa:

Keluaran 12:2 "Bulan inilah akan menjadi permulaan ^s  segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.

Alkitab menyatakan bahwa bulan dan matahari difungsikan untuk menentukan masa dan waktu, sedangkan bintang-bintang difungsikan untuk memberi tanda-tanda zaman.

Kejadian 1:14 Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang ^l  pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. ^m  Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda ⁿ  yang menunjukkan ⁷  masa-masa ^o  yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, ^p  1:15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah ^q  demikian.

Setiap perkataan Allah adalah murni, Ia adalah perisai bagi mereka yang menempatkan kepercayaan mereka padaNya, janganlah engkau menambah perkataanNya, supaya Ia tidak menegor engkau, dan engkau dianggap pendusta (lihat Amsal 30:5-6).

Ulangan 4:2 Janganlah kamu menambahi ^q  apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya ² ,^r  dengan demikian kamu berpegang ^s  pada perintah ^t  TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.

Sementara tradisi populer mengajarkan bahwa kematangan jelai palestina adalah pemberi tanda untuk Tahun baru, anggapan ini tidak dapat didukung oleh bagian dari Alkitab. Jadi apakah penentu untuk Tahun baru itu?

Kita telah menetapkan dengan pasti bahwa benda-benda langit yang me nentukan tahun, bulan dan hari, pertanyaannya adalah ‘apa yang terjadi di langit untuk memberitahu kita bahwa musim dingin sudah berakhir (dibelahan bumi 4 musim) dan tahun baru sudah dapat di mulai ?’ Sebuah petunjuk penting dapat ditemukan dalam kitab Keluaran 34 dan Imamat 23.

Keluaran 34:22 Hari raya Tujuh Minggu, yakni hari raya buah bungaran ^l  dari penuaian gandum, haruslah kaurayakan, juga hari raya pengumpulan hasil ^m  pada pergantian tahun.

Imamat 23:34 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh ^b  itu ada hari raya Pondok Daun ^8  c  bagi TUHAN tujuh hari lamanya.

Sehingga dengan demikian kita telah dapat menetapkan sebagai berikut:

1.      Pesta diadakan sekitar pada panen musim gugur di bulan ketujuh (Imamat 23:34)

2.     Pesta diadakan dikaitkan dengan equinox musim gugur di pertengahan tahun.

Hal diatas logis untuk menyimpulkan bahwa awal tahun dihubungkan ke equinox musim semi yang berlangsung sekitar 6 bulan sebelum dan sesudah equinox musim gugur. Jika hari-hari raya jatuh terhubung ke equinox musim gugur di pertengahan tahun, maka pesta musim semi harus terhubung ke equinox musim semi di awal tahun. Hal ini sangat penting untuk di catat bahwa Pesta diadakan secara langsung terhubung dengan equinox musim gugur, oleh karena itu dalam rangka memenuhi amanat Alkitab. Pesta harus diadakan pada atau sangat dekat dengan equinox musim gugur.

Ada sekitar 180 hari antara equinox musim gugur dengan vernal equinox.

Satu-satunya pendekatan yang menyakinkan dalam Alkitab untuk mengidentifikasi metode yang tepat menentukan Tahun baru adalah equinox musim gugur. Keluaran 34:22 menyatakan bahwa Pesta diadakan (dalam bulan Lunar ketujuh) yang akan diadakan di tekufah, yang dalam konteks adalah equinox musim gugur. Hal ini tidak mungkin konsisten ketika memperhitungkan tahun baru dengan hari pertama ‘bulan baru’ setelah vernal equinox. Jika tahun baru konsisten oleh ‘bulan baru’ terdekat vernal equinox, mandat Alkitab akan terpenuhi.

Akhirnya kita percaya berdasarkan mandat Kitab Keluaran 34:22, bahwa Tahun Baru menurut Alkitab diperhitungkan oleh Bulan Baru terdekat vernal equinox. Komentar sejarah atau pendapat para astronom tentang ini hanyalah sebagai penopang saja apa yang disimpulkan dari Kitab Suci.

Kesimpulan:

Cukup lama menantikan datangnya bulan sabit di awal tahun baru 2024 ini, karena tidak di malam tanggal 31-12-2023 datangnya bulan sabit baru, juga tidak di malam tanggal 1-1-2024, juga tidak di malam tanggal 2-1-2024, tapi si penguasa malam (bulan) datangnya dan nampak sabit di malam tanggal 11-1-2024, ini berarti tahun baru yang sebenarnya menurut Luni Solar Keator Allah adalah tahun baru di terang hari 12 Januari 2024,, dan sabit baru ini selanjutnya nanti di tanggal 25 dan tanggal 26 Januari ia akan berubah purnama (bulat bersinar penuh) pas setelah melewati hari Raya Paskah Allah dan juga setelah melewati seminggu hari Raya Roti Tak Beragi (sebab fakta bahwa  Paskah Allah pertama kali dulu oleh bangsa Israel ada di tahun sisa 1, bulan bersinar penuh (purnama penuh) pas di hari raya Paskah Allah dan juga terang bulan di seminggu hari raya Roti Tak Beragi), dan mereka (bangsa Israel) pun Eksodus menuju Tanah Harapan di tahun sisa 1, mereka menuju Negeri Impian sesuai janjiNya Tuhan penuh berlimpah susu dan madunya tanah KANAAN, dan untuk menjadikan bangsa Israel sebagai umat pilihan Allah di negeri itu maupun di seluruh penjuru bumi ini. Kemana Allah pergi kesitulah mereka juga ikut, Allah akan mereka jadikan sebagai Penyelamat mereka.

Bukti Fakta menarik  Fase bulan di Januari 2024 

S E L A M A T   T A H U N   B A R U    1 – 1 – 2024

Menurut Internasional Kreator WCO

Atau

S E L A M A T   T A H U N   B A R U    12 – 1 – 2024

Menurut Luni Solar Kreator Allah