Dapatkan Uang, klik link ini http://projects.id/uangberkah

Selasa, 06 November 2018

BADAI FINANCIAL/KEUANGAN PASTI SIRNA (BFPS) - KONSEP MEMBERI UNTUK MEMPEROLEH HIDUP BERKELIMPAHAN

BADAI FINANCIAL/KEUANGAN PASTI SIRNA (BFPS)
(Oleh : SR.Pakpahan,SST)


Seseorang dikatakan miskin karena ada orang lain yang lebih kaya dibandingkan dengan dirinya, untuk memenuhi kebutuhannya setiap hari seseorang dikatakan tidak miskin lagi tercapai bila ia telah mampu memenuhi kecukupan makanan bergizinya kira-kira 2100-2200 kkal per hari dan memenuhi kebutuhan akan barang non makanannya yang ia perlukan, atau menurut ukuran Bank Dunis bahwa seseorang dikatakan tidak miskin lagi tercapai bila ia telah mampu berpenghasilan $2 per hari (2 dollar perhari), bila nilai kurs 1 dollar = rp 14.000 maka $2 perhari = Rp 28.000 perhari, maka penghasilan sebulan Rp 28.000 x 30 = Rp  840.000 ke atas seseorang dikatakan tidak miskin lagi.
Disetiap region atau negara memiliki batas ukuran garis kemiskinannya yang diukur dari besarnya rata-rata pengeluaran/pembelanjaan yang dilakukan oleh seluruh penduduk di region/negara tersebut, sehingga penduduk yang berpengeluaran/pembelanjaannya di bawah batas garis tersebut, ia dikatakan miskin, tetapi penduduk yang berpengeluaran/pembelanjaannya di atas batas garis tersebut, ia dikatakan tidak miskin. Menurut BPS (Badan Pusat Statistik) batas garis kemiskinan di Indonesia tahun 2018 (data terakhir maret 2018) adalah Rp  401.220 perkapita perbulan. 

Kemiskinan itu selalu ada di suatu daerah karena adanya perbedaan pendapatan dan pengeluaran masing-masing penduduk, dan ada Firman Tuhan berkata:
Yoh 12:8 Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu,  tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu."
Ulangan 15:11 Sebab orang-orang miskin i  tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu.
Mrk 14:7 Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, dan kamu dapat menolong mereka, bilamana kamu menghendakinya, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.

Tuhan tidak mau melihat umat-Nya ada dalam kemiskinan, bila seorang miskin maka ia pun hanya dapat memberi sedikit untuk Tuhan, sebab Firman Tuhan berkata:
Ayb 30: 25 Bukankah aku menangis karena orang yang mengalami hari kesukaran? Bukankah susah hatiku karena orang miskin?
Ams 22:7 Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.
Ams 14:20 Juga oleh temannya orang miskin itu dibeni, tetapi sahabat orang kaya itu banyak.
Ams 19:4 Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya.
Ams 10:15 Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinannya.
Ams 13:8 Kekayaan adalah tebusan nyawa seseorang, tetapi orang miskin tidak akan mendengar ancaman.
Ams 19:7 Orang miskin dibenci oleh semua saudaranya, apalagi sahabat-sahabatnya, mereka menjauhi dia. Ia mengejar mereka, memanggil mereka tetapi mereka tidak ada lagi.
Ams 18:23 Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.
Pkh 9:16 Kataku: “Hikmat lebih baik dari pada keperkasaan, tetapi hikmat orang miskin dihina dan perkataannya tidak didengar orang.
Bila seorang beroleh banyak harta kekayaan janganlah menjadi pelit memberi untuk Tuhan apalagi untuk sesamanya, sebab ada tertulis:
Ams 28:22 Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta, dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan. 
Ams 28:27 Siapa memberi kepada orang miskin  tak akan berkekurangan,  tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.
Ams 11:24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya , ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
Mat 19:21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna,  pergilah, juallah segala milikmu  dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin,  maka engkau akan beroleh harta di sorga,  kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Ams 28:11 Orang kaya menganggap dirinya bijak, tetapi orang miskin yang berpengertian mengenal dia.
Ayb 20:10 Anak-anaknya  harus mencari belas kasihan orang miskin, dan tangannya sendiri harus mengembalikan kekayaannya.
Ams 13:7 Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak.
Yak 1:10 dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga  rumput.
Yak 1:11 Karena matahari terbit dengan panasnya  yang terik dan melayukan rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Mrk 10:25 Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah. "
Mat 19:24 Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
Luk 6:24 Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya , karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
1 Tim 6:17 Peringatkanlah kepada orang-orang kaya  di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan,  melainkan pada Allah  yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
Ams 11:28 Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh;  tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.
Mazmur 112: Bahagia orang benar:
112:1 Haleluya! Berbahagialah orang  yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. 112:2 Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. 112:3 Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya. 112:4 Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil.  112:5 Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman,  yang melakukan urusannya dengan sewajarnya. 112:6 Sebab ia takkan goyah e  untuk selama-lamanya; orang benar itu akan diingat f  selama-lamanya. 112:7 Ia tidak takut kepada kabar celaka , hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN 112:8 Hatinya teguh, ia tidak takut,  isehingga ia memandang rendah para lawannya.  112:9 Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin;  kebajikannya tetap l  untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi  dalam kemuliaan. 112:10 Orang fasik melihatnya,  lalu sakit hati, ia menggertakkan giginya,  lalu hancur;  keinginan orang fasik akan menuju kebinasaan. 
Ams 15:6 Di rumah orang benar ada banyak harta benda, tetapi penghasilan orang fasik membawa kerusakan.

FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN
Banyak faktor seseorang jatuh dalam kemiskinan, seperti:
Ams 13:8 Kemiskinan dan cemooh menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati.
Ams 5:12 Sebab Aku tahu, bahwa perbuatanmu yang jahat banyak dan dosamu berjumlah besar, hai kamu yang menjadikan orang benar terjepit, yang menerima uang suap dan yang mengesampingkan orang miskin di pintu gerbang.
Ams 23:21 Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping.
Ams 28:19 Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan.
Ams 10:4 Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.
Ams 21:17 Orang yang suka bersenang-senang akan berkekurangan, orang yang gemar kepada minyak dan anggur tidak akan menjadi kaya.
 Luk 12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah. "
Ams 13:11 Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, dtetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.
Maleakhi 3:
3:7 Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang  dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah  kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu,  firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata:  "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?" 3:8 Bolehkah manusia menipu  Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan  dan persembahan khusus! 3:9 Kamu telah kena kutuk,  tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa! 



KONSEP MEMBERI UNTUK MEMPEROLEH HIDUP BERKELIMPAHAN


Memberi Perpuluhan Uang Sorga Pada Bisnis Untuk Tuhan.

Konsep memberi perpuluhan dari penghasilan/pendapatan untuk Tuhan sangat berbeda dengan konsep memberi perpuluhan uang Sorga untuk Tuhan. Bila dari penghasilan/pendapatan usaha ada Rp 2.000.000 maka banyaknya perpuluhan yang harus diberi untuk Tuhan adalah sebesar 10% x Rp 2.000.000 = Rp 200.000. Tetapi dengan konsep uang Sorga pada bisnis/usaha, bila dari penghasilan/pendapatan usaha sebagai uang Sorga ada Rp 2.000.000 maka banyaknya perpuluhan yang harus diberi untuk Tuhan adalah menjadi > Rp 200.000 (lebih besar dari Rp 200.000).
Hidup yang bermurah hati, memberi apa yang kita punya untuk sesama atau untuk Tuhan bukan berarti harta kita akan berkurang, tetapi justru dengan memberi maka kita pun akan diberi sehingga kita memperoleh hidup berkelimpahan, hal demikian inilah berkaitan dengan apa yang dinamakan “financial spiritual”.
Maleakhi 3: 10-12
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan,  supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap i  langit dan mencurahkan berkat  kepadamu  sampai berkelimpahan.
3:11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya  hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah  bagimu, firman TUHAN semesta alam.
3:12 Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia,  sebab kamu ini akan menjadi negeri  kesukaan, firman TUHAN semesta alam.

Dengan bermurah hati “memberi” bagi orang lain atau memberi perpuluhan untuk Tuhan, kita tidak akan menjadi miskin atau merugi dalam financial. Orang miskin membutuhkan bantuan uluran tangan dari kita yang mampu dalam hal keuangan.
Ulangan 15:11 Sebab orang-orang miskin i  tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu.
Mrk 14:7 Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, dan kamu dapat menolong mereka, bilamana kamu menghendakinya, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.


Dan kita yang mampu yang memiliki usaha atau bisnis, janganlah hidup bermalas-malasan, sebab tangan yang malas mendatangkan kemiskinan, tapi tangan yang rajin mendatangkan kekayaan. Kita jangan mau jadi orang miskin, dan Tuhan pun tidak mau melihat umat-Nya ada dalam kemiskinan, bila seorang miskin maka ia pun hanya dapat memberi sedikit untuk Tuhan, apalagi memberi untuk orang lain, sebab Firman Tuhan berkata:
Ayb 30: 25 Bukankah aku menangis karena orang yang mengalami hari kesukaran? Bukankah susah hatiku karena orang miskin?
Ams 22:7 Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.
Ams 14:20 Juga oleh temannya orang miskin itu dibenci, tetapi sahabat orang kaya itu banyak.
Ams 19:4 Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya.
Ams 10:15 Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinannya.
Ams 13:8 Kekayaan adalah tebusan nyawa seseorang, tetapi orang miskin tidak akan mendengar ancaman.
Ams 19:7 Orang miskin dibenci oleh semua saudaranya, apalagi sahabat-sahabatnya, mereka menjauhi dia. Ia mengejar mereka, memanggil mereka tetapi mereka tidak ada lagi.
Ams 18:23 Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.
Pkh 9:16 Kataku: “Hikmat lebih baik dari pada keperkasaan, tetapi hikmat orang miskin dihina dan perkataannya tidak didengar orang.

Dan kita yang mempunyai pekerjaan atau usaha/bisnis yang menghasilkan pendapatan uang/harta patut kita bersenang hati oleh itu, dan pendapatan uang/harta itu kita jadikan uang/harta Sorga.
Pkh 5:19  Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itupun karunia Allah.

Tapi ingatlah bila kita telah beroleh banyak harta kekayaan janganlah menjadi pelit memberi untuk Tuhan apalagi memberi untuk sesama, dan jangan terburu nafsu hendak menjadi kaya, sebab orang yang tergesa gesa hendak kaya adalah seperti air kran yang mengalir deras ke sebuah pinggan, akhirnya banyak air yang tumpah, tapi orang yang mengumpulkan harta sedikit demi sedikit adalah seperti tuak aren yang setetes demi setetes masuk ke wadahnya, akhirnya wadah itu terisi penuh dan tidak ada yang tumpah, dan ada tertulis:
Ams 28:22 Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta, dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan. 
Ams 23:4  Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.
Ams 13:11 Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya. 
Ams 28:11 Orangkaya menganggap dirinya bijak, tetapi orang miskin yang berpengertian mengenal dia.
Why 3:17  Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang.
Ayb 20:10 Anak-anaknya i  harus mencari belas kasihan orang miskin, dan tangannya sendiri harus mengembalikan kekayaannya.
Ams 13:7 Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak.
Yak 1:10 dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga  rumput.
Yak 1:11 Karena matahari terbit dengan panasnya  yang terik dan melayukan rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Mrk 10:25 Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah. "
Mat 19:24 Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
Luk 6:24 Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya , karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
Ams 11:28 Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh;  tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.
Ams 22:1  Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas. 


Matematika Ekonomi Uang Sorga dan kaitannya dengan hitungan Perpuluhan.

Banyak teori matematika dan ekonomi yang dipakai oleh para pengusaha dalam menjalankan bisnisnya dan mereka memperoleh penghasilan lebih dari cukup, tetapi mereka selalu berkekurangan materi dan tidak merasa bahagia, hal ini disebabkan oleh karena mereka tidak menerapkan prinsip “financial spiritual” dalam menjalankan usaha/bisnisnya.
Dalam sebuah usaha/perusahaan, “financial spiritual” menekankan perlunya pembentukan modal usaha di selama range waktu siklus usaha, bukanlah diawal waktu/masa mula berdirinya usaha/perusahaan tersebut, hal modal ini dinamakan “capital future”.
Prinsip ekonomi yang berbunyi: Dengan pengorbanan yang sedikit untuk memperoleh keuntungan yang sebesar- besarnya, tidak selamanya membawa usaha/perusahaan dalam kelancaran bisnis. Mencari keuntungan yang sangat besar, sering menjadi penyebab berkurangnya konsumen/para pelanggan produk sehingga mereka lari mencari orang lain yang mau memberi harga lebih murah. Tetapi “financial spiritual” menekankan perlunya berbelas kasih memberi produk dalam performa harga jual yang pantas dalam tawaran harga yang semakin murah.
Mzm 112:5  Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya.
Mzm 19:17  Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN , yang akan membalas perbuatannya itu.
1 Tim 6:18 Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi.
Ams 28:27 Siapa memberi kepada orang miskin  tak akan berkekurangan,  tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.
Ams 11:24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya , ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
Mat 19:21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna,  pergilah, juallah segala milikmu  dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin,  maka engkau akan beroleh harta di sorga,  kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
1 Tim 6:17 Peringatkanlah kepada orang-orang kaya  di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan,  melainkan pada Allah  yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.

Prinsip “financial spiritual” juga menekankan perlunya pengusaha/pebisnis dalam menjalankan kegiatan usaha/perusahaan-nya dibuat bersiklus (circular business) dimana “bulan terakhir di suatu siklus adalah menjadi bulan awal di siklus berikutnya”. Dan “financial spiritual” menekankan para pengusaha/konglomerat/pebisnis harus jujur, jangan mau cepat kaya, dan jangan sampai melupakan Tuhan, sebab Tuhan-lah yang akan menolong kemajuan usaha/bisnis kita.
Ams 10:22  Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Yer 17:11 Seperti ayam hutan yang mengerami yang tidak ditelurkannya, demikianlah orang yang menggaruk kekayaan secara tidak halal, pada pertengahan usianya ia akan kehilangan semuanya, dan pada kesudahan usianya ia terkenal sebagai seorang bebal.
Ams 28:20  Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat , tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.
Luk 12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.
Pkh 6:2  orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya,  melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.

Mari kita selidiki perkara permasalahan/badai keuangan ini dan kita selesaikan menurut konsep financial spiritual dan menurut firman Tuhan, agar kita berada dalam jalur yang benar, aman dan memberi kesuksesan dalam mengelola keuangan kita.

Ayb 29:16  aku menjadi bapa bagi orang miskin, dan perkara orang yang tidak kukenal, kuselidiki.
 

Kita ambil contoh seorang pebisnis/konsultan Oriflame yang berjual-beli produk kosmetik. Pertama-tama ia harus tahu diri, berapa kemampuan sumber daya-nya, berapa modal awal usahanya. konsep financial spiritual tentang “capital future” memberi keringanan modal yang lebih rendah dari nilai semestinya. Bila menurut ekonomi konvensional bahwa dalam 5 bulan harus ada modal uang sebesar Rp 3.750.000, tetapi dengan memakai konsep financial spiritual cukup hanya bermodal Rp 3.000.000 saja yang harus disediakan dalam rentang waktu 5 bulan, bukan saat diawal usaha. Modal usaha segitu didapat dari hitungan Belanja Produk (BP) bahwa 1 BP = belanja sebesar Rp 7.500, dan karena setiap bulannya harus Tutup Poin (TuPo) sebanyak 100 BP maka modal uang harus dikeluarkan untuk belanja produk adalah sebesar Rp 7.500 x 100 = Rp 750.000 yang dilakukan di bulan pertama.
Uang modal Rp 3.000.000 ini kita namakan dengan istilah “Uang Sorga”, bukan uang pribadi atau uang usaha/perusahaan, uang ini tidak boleh dikutak katik alias kong kali kong, tapi uang ini harus kita gandakan dalam berbisnis. Anggaplah uang Sorga ini merupakan sebuah talenta seperti yang disabdakan oleh Yesus Kristus:
Matius 25: 14-23  Perumpamaan tentang talenta
25:14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. 25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.25:16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. 25:17 Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. 25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.25:19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. 25:20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. 25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara  kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. 25:22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta. 25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara  yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. 25:24Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. 25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! 25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? 25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. 25:28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. 25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. 25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

Dalam menjalankan bisnis/usaha oriflame ini, financial spiritual mengupayakan pelaku bisnisnya mengumpulkan uang/harta di Sorga, bukan di bumi ini, dan pengabdian dan pelayanannya adalah untuk Tuhan.
Matius 6: 19-24  Hal mengumpulkan harta
6:19 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi;  di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.6:20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga;  di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.  6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.  6:22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; 6:23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.



Dan inilah hitung-hitungan uang Sorga tersebut:

Bulan Ke-1 :
Belanja Produk 100 BP =Rp 750.000.
Dengan memakai modal untuk belanja produk Rp 750.000 inilah merupakan benih pertama yang ditabur di ladang Tuhan.
Kejadian 26:12  Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat;  sebab ia diberkati  TUHAN. 

Lihat nanti di akhir tulisan ini kelannjutan nats Kejadian 26:13.

Menjual produk setiap bulan dengan keuntungan tertinggi adalah 23%, dan keuntungan terendah adalah 7,67%, sehingga rata-rata keuntungan adalah [(23% + 7,67%) / 2] = 15,33% setiap bulan, ini dilakukan karena berbelas kasih “memberi” performa harga jual yang dapat diterima oleh konsumen sesuai prinsip financial spiritual.
Jika produk laris terjual semua, maka akan dapat uang penjualan sebesar Rp 864.975 per bulan.
Hitungannya sbb:
Total penjualan produk disetiap bulan = Rp 750.000 + (15,33% x Rp 750.000) = Rp 750.000 + Rp 114.975 = Rp 864.975.

Bulan Ke-2 :
Jualan produk, katakanlah laku hanya sekitar 52%, sehingga dapat uang penjualan sebesar Rp 450.000.
Sisa produk yang belum terjual adalah bernilai Rp (864.975 - 450.000) = Rp 414.975.
Dari hasil uang penjualan Rp 450.000 diberi perpuluhan untuk Tuhan sebesar 10% x Rp 450.000 = Rp 45.000
Nah, dibulan ke-2 sudah terkumpul uang Sorga dari hasil usaha/penjualan sebagai Pundi-pundi Sorga yaitu sebesar Rp 450.000 - Rp 45.000 = Rp 405.000, uang Sorga ini tidak boleh di kutak-katik selama 1 siklus usaha. uang Sorga ini hanya  boleh kita gandakan kembali agar menjadi lebih banyak lagi.
Dan masih dibulan ke-2 kembali melakukan Belanja Produk 100 BP = Rp 750.000.

Bulan Ke-3 :
Jualan produk, katakanlah laku hanya sekitar 52%, sehingga dapat uang penjualan sebesar Rp 450.000.
Sisa produk yang belum terjual adalah bernilai Rp (864.975 - 450.000) = Rp 414.975. + sisa produk bulan ke-1.
Dibulan ke-3 sudah terkumpul uang Sorga dari hasil usaha/penjualan sebagai Pundi-pundi Sorga yaitu sebesar Rp 450.000 + Rp 405.000 = Rp 855.000,
dari uang Sorga ini diberi perpuluhan untuk Tuhan sebesar 10% x Rp 855.000 = Rp 85.500.
Nah, dibulan ke-3 sudah terkumpul uang Sorga dari hasil usaha/penjualan sebagai Pundi-pundi Sorga yaitu sebesar Rp 855.000 - Rp 85.500 = Rp 769.500, uang Sorga ini tidak boleh di kutak-katik selama 1 siklus usaha. uang Sorga ini hanya  boleh kita gandakan kembali agar menjadi lebih banyak lagi.
Dan masih dibulan ke-3 kembali melakukan Belanja Produk 100 BP = Rp 750.000.

Bulan Ke-4 :
Jualan produk, katakanlah laku hanya sekitar 52%, sehingga dapat uang penjualan sebesar Rp 450.000.
Sisa produk yang belum terjual adalah bernilai Rp (864.975 - 450.000) = Rp 414.975. + sisa produk bulan ke-2 + sisa produk bulan ke-1.
Dibulan ke-4 sudah terkumpul uang Sorga dari hasil usaha/penjualan sebagai Pundi-pundi Sorga yaitu sebesar Rp 450.000 + Rp 769.500 = Rp 1.219.500,
dari uang Sorga ini diberi perpuluhan untuk Tuhan sebesar 10% x Rp 1.219.500 = Rp 121.950.
Nah, dibulan ke-4 sudah terkumpul uang Sorga dari hasil usaha/penjualan sebagai Pundi-pundi uang Sorga yaitu sebesar Rp 1.219.500 – Rp 121.950 = Rp 1.097.550, uang Sorga ini tidak boleh di kutak-katik selama 1 siklus usaha. uang Sorga ini hanya  boleh kita gandakan kembali agar menjadi lebih banyak lagi.
Dan masih dibulan ke-4 kembali melakukan Belanja Produk 100 BP = Rp 750.000.

Bulan Ke-5 :
Jualan produk, katakanlah laku hanya sekitar 52%, sehingga dapat uang penjualan sebesar Rp 450.000.
Sisa produk yang belum terjual adalah bernilai Rp (864.975 - 450.000) = Rp 414.975. + sisa produk bulan ke-3 + sisa produk bulan ke-2 + sisa produk bulan ke-1.
Dibulan ke-5 sudah terkumpul uang Sorga dari hasil usaha/penjualan sebagai Pundi-pundi Sorga yaitu sebesar Rp 450.000 + Rp 1.097.550 = Rp 1.547.550, dari uang Sorga ini diberi perpuluhan untuk Tuhan sebesar 10% x Rp 1.547.550 = Rp 154.755.
Nah, dibulan ke-5 sudah terkumpul uang Sorga dari hasil usaha/penjualan sebagai Pundi-pundi Sorga yaitu sebesar Rp 1.547.550 - Rp 154.755= Rp 1.392.795, uang Sorga ini tidak boleh di kutak-katik selama 1 siklus usaha. uang Sorga ini hanya  boleh kita gandakan kembali agar menjadi lebih banyak lagi.
Pundi-pundi uang Sorga sebesar Rp 1.392.795 ini, baru bisa kita gandakan dengan melakukan kembali Belanja Produk 100 BP = Rp 750.000 di bulan ke-6 (dibulan ke-1 siklus berikutnya ke-2).  Jadi dengan demikian kegiatan usaha/bisnis berlangsung terus dari siklus 1 ke siklus ke-2 di setiap nama bulannya.
Jadi setiap satu siklus usaha/bisnis ada dalam 5 bulan, siklus ke-1 ada di bulan ke-1  s/d  bulan ke-5, siklus ke-2 ada di bulan ke-5  s/d  bulan ke-9, siklus ke-3 ada di bulan ke-9  s/d  bulan ke-1 tahun berikutnya, demikian terus menerus siklus berganti siklus usaha tetap berjalan.
Di siklus ke-1 saja selama 5 bulan, uang modal Rp 3.000.000 harus sudah terkumpul dan habis terpakai belanja produk di 4 bulan (4 kali belanja) = 4 x Rp 750.000 = Rp 3.000.000.
Rata-rata keuntungan penjualan setiap bulan adalah 15,33% (keuntungan tertinggi adalah 23%, dan keuntungan terendah adalah 7,67%, sehingga rata-rata keuntungan adalah [(23% + 7,67%) / 2] = 15,33% setiap bulan).
Total keseluruhan perpuluhan untuk Tuhan dari uang Sorga ini selama 4 bulan di siklus ke-1 adalah Rp 45.000 + Rp 85.500 + Rp 121.950 + Rp 154.755 = Rp 407.205 yang jauh nilainya lebih besar jika dihitung perpuluhan dari keuntungan usaha menurut hitungan perpuluhan biasa, sebagai berikut:
Total perpuluhan hitungan biasa selama 4 bulan = 10% x [4 x {(Rp 750.000 x 15,33%) + Rp 750.000}]  atau = 10% x {(Rp 3.000.000 x 15,33%) + Rp 3.000.000} = 10% x Rp 3.459.900 = Rp 345.990.
Total penjualan produk disetiap bulan jika semua laku = Rp 750.000 + (15,33% x Rp 750.000) = Rp 750.000 + Rp 114.975 = Rp 864.975.
Tapi di setiap bulan, produk hanya habis terjual 52% = Rp 450.000.
Total produk yang terjual 52% itu, selama 4 bulan = 4 x Rp 450.000 = Rp 1.800.000.
Di setiap bulan, ada sisa produk yang belum terjual sebesar Rp 864.975 – Rp 450.000 = Rp 414.975.
Total sisa produk yang belum terjual selama 4 bulan = 4 x Rp 414.975 = Rp 1.659.900.
Total Pundi-pundi uang Sorga sebesar Rp 1.392.795.
Total uang Sorga + nilai rupiah sisa produk selama 4 bulan = Rp 1.392.795 + Rp Rp 1.659.900 = Rp 3.052.695
 Bila nilai Rp 3.052.695 ini ditambahkan dengan total perpuluhan uang Sorga untuk Tuhan selama 4 bulan Rp 407.205 akan didapat Total keseluruhan uang Sorga bersama keuntungan yang didapat yaitu Rp 3.052.695 + Rp 407.205 = Rp 3.459.900.
Nilai Rp 3.459.900 ini sama dengan nilai keseluhan pendapatan jika semua barang habis terjual dalam 4 bulan dari pemakaian modal Rp 3.000.000 selama 5 bulan tersebut, yaitu = {Rp 3.000.000 + (15,33% x Rp 3.000.000)} = Rp 3.000.000 = Rp 459.900 = Rp 3.459.900.

Akhirnyaa si pengusaha/pebisnis dengan kerja kerasnya dan dengan mengandalkan Tuhan, ia telah memperoleh kesuksesaan dalam financial dan kebahagiaan hidup.

Kesuksesan Penerapaan Uang Sorga:

1.      Telah memberi untuk Tuhan berupa perpuluhan yang lebih dari semestinya, tetapi tidak terlalu lebih. Yang seharusnya perpuluhan Rp 345.990, tapi dapat lebih memberi sebesar Rp 407.205.
2.     Si pebisnis masih bisa belanja produk di bulan ke-5 atau di bulan ke-1 siklus berikutnya dengan memakai uang Pundi-pundi Sorga yang terkumpul Rp 1.392.795.
3.     Sisa produk yang belum terjual, masih memungkinkan bisa dijual lagi:
-          Sisa produk bulan ke-2 bisa terjual di bulan ke-3
-          Sisa produk bulan ke-2 dan ke-3 bisa terjual di bulan ke-4
-          Sisa produk bulan ke-2, ke-3 dan ke-4 bisa terjual di bulan ke-5
-          Sisa produk bulan ke-2, ke-3, ke-4 dan ke-5 (bulan ke-1 siklus berikutnya) bisa terjual di bulan ke-6 (bulan ke-2 siklus berikutnya).
4.     Usaha/Bisnis mengalami “next to the level business” di siklus-siklus sepanjang tahun:
-          Dari siklus 1 (bulan ke-1 s/d bulan ke-5) ke siklus 2 (bulan ke-5 s/d bulan ke-9).
-          Dari siklus 2 (bulan ke-5 s/d bulan ke-9) ke siklus 3 (bulan ke-9 s/d bulan ke-1 tahun berikutnya).
-          Dan seterusnya hingga siklus ke-n yang tak terbatas.

5.     Si pebisnis akan memperoleh banyak keuntungaan, apalagi bila ia mampu berbelanja 150 BP setiap bulan, maka ia akan memperoleh hadiah bulanan (hadiah bulanan ini jika dijual akan menjadi uang Sorga lagi), ia memperoleh satu produk BC (Business Class) yang akan didapat dengan harga sangat murah (biasanya member membeli produk BC yang harga mahal agar besar dapat potongan harganya (jika produk BC ini dijual akan menjadi uang Sorga lagi), ia juga memperoleh deposit rupiah akibat dari banyaknya member satu jaringan yang aktif berbelanja di bulan kemarin (deposit rupiah ini  bisa dipakai untuk uang belanja produk di bulan berjalan), bila level konsultan meningkat akan memungkinkan ia memperoleh komisi dan atau reward dari perusahaan atau banyak hadiah besar lainnya, bahkan bisa ikut jalan-jalan keliling dunia, conference ke luar negeri.

Kesimpulan:

Dari uraian diatas dapat kita tarik kesimpulan, sebagai berikut:
1.      Financial spiritual menekankan pemakaian modal “capital future”, cukup menyyediakan modal hanya Rp 3.000.000 saja dalam rentang waktu 5 bulan (modal disediakan bukan di awal bulan, tapi modal ada selama masa 5 bulan), jadi di setiap bulan disediakan modal sebesar Rp 750.000, bukanlah Rp 937.500.
Total modal selama 5 bulan yang seharusnya adalah 5 x Rp 750.000 = Rp 3.750.000 (karena 1 BP = 7.500, dan 100 BP = 750.000), tapi selama 5 bulan cukup modal hanya Rp 3.000.000 saja.
2.     Si pebisnis telah memperoleh keuntungan modal sebesar Rp 750.000. Dan dalam menjalankan usaha, si pebisnis menerapkan berbelas kasih    “memberi” performa harga jual sehingga akan memperoleh keuntungan penjualan rata-rata sebesar 15,33% per bulannya.
Keuntungan penjualan rata-rata Dalam 5 bulan = (n-1) x 15,33% = (5-1) x 15,33% = 4 x 15,33% = 61,32%.
3.     Bisnis dibuat bersiklus (circular business) bahwa “bulan terakhir bisnis di suatu siklus menjadi bulan awal bisnis di siklus berikutnya”, sehingga dalam 1 tahun ada 3 siklus bisnis, yaitu:
-          Siklus I : bulaan ke-1  s/d  bulan ke-5
-          Siklus II : bulaan ke-5  s/d  bulan ke-9
-          Siklus III : bulaan ke-9  s/d  bulan ke-1 tahun berikutnya.
4.     Uang Sorga tidak akan pernah habis, selalu lebih baik (bertambah banyak) dari sebelumnya, seiring berjalannya hari yang digeluti, bulan berganti bulan tahun berganti tahun.
5.     Bisnis yang menerapkan financial spiritual, bisnisnya takkan pernah collaps atau bangkrut. Bisnis jalan terus dalam keberuntungannya, sehingga uang/harta kekayaan akan terkumpul sedikit demi sedikit akhirnya akan tambah banyak menjadi kaya. 
Kej 26:13  Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.
Nats ini kelanjutan dari nats Kejadian 26:12 di pembahasan sebelumnya.

Dan akhirnya, siapa pun yang ikut menjadi pengusaha/pebisnis seperti oriflame dengan memakai konsep Pundi-pundi uang Sorga dalam financial spiritual ini, ia akan akan menjadi orang kaya dan berbahagia.

Ul 15:4  Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka.


WAKTUNYA TUHAN BERTINDAK MENYELESAIKAN BADAI/PERSOALAN RUMAH TANGGA.
Inilah waktunya Tuhan datang dalam badai untuk menyelesaikan setiap permasalahan/badai hidup financial/keuangan manusia, (lihat gambar 19b: Frekwensi dan tahun siklus hari BFPS (Badai Financial Pasti Sirna) Akibat perbatasan range waktu minggu ke-4 ke minggu ke-1 bulan berikutnya Menurut kalender Masehi WCO).


Bukti adanya hubungan antara hari ke-4  Penciptaan (Benda-benda penerang) dengan fenomena krisis/permasahan keluarga, seperti beberapa ayat yang tertulis di kitab suci:
Ulangan 2:2 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku, demikian: 2:3 Telah cukup lamanya  kamu berjalan keliling pegunungan ini, beloklah sekarang ke utara. 2:4 Perintahkanlah  kepada bangsa itu, demikian: Sebentar lagi kamu akan berjalan melalui daerah saudara-saudaramu, bani Esau, yang diam di Seir;  mereka akan takut kepadamu. Tetapi hati-hatilah sekali; 2:5 janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu setapak kaki dari negeri mereka, karena kepada Esau telah Kuberikan pegunungan Seir menjadi miliknya.  2:6 Makanan haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat makan; juga air haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat minum. 2:7 Sebab TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaan tanganmu. Ia memperhatikan  perjalananmu melalui padang gurun yang besar ini; keempat puluh tahun ini TUHAN, Allahmu, menyertai engkau , dan engkau tidak kekurangan apapun.
Ulangan 14:24 Apabila, dalam hal engkau diberkati TUHAN, Allahmu, jalan itu terlalu jauh bagimu, sehingga engkau tidak dapat mengangkutnya, karena tempat yang akan dipilih TUHAN untuk menegakkan nama-Nya di sana terlalu jauh dari tempatmu, 14:25 maka haruslah engkau menguangkannya j  dan membawa uang itu dalam bungkusan dan pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, 14:26 dan haruslah engkau membelanjakan uang itu untuk segala yang disukai hatimu, untuk lembu sapi atau kambing domba, untuk anggur atau minuman yang memabukkan,  atau apapun yang diingini hatimu, dan haruslah engkau makan di sana di hadapan TUHAN, Allahmu dan bersukaria,  engkau dan seisi rumahmu.
 Lukas 19:12 Maka Ia berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali. 19:13 Ia memanggil sepuluh orang hambanya  dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali. 19:14 Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami. 19:15 Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah ia dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing. 19:16 Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan, mina tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina. 19:17 Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba  yang baik; engkau telah setia  dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.  19:18 Datanglah yang kedua dan berkata: Tuan, mina tuan telah menghasilkan lima mina. 19:19 Katanya kepada orang itu: Dan engkau, kuasailah lima kota. 19:20 Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan. 19:21 Sebab aku takut akan tuan, karena tuan adalah manusia yang keras; tuan mengambil apa yang tidak pernah tuan taruh dan tuan menuai apa yang tidak tuan tabur.  19:22 Katanya kepada orang itu: Hai hamba yang jahat, aku akan menghakimi engkau menurut perkataanmu  sendiri. Engkau sudah tahu bahwa aku adalah orang yang keras, yang mengambil apa yang tidak pernah aku taruh dan menuai apa yang tidak aku tabur.  19:23 Jika demikian, mengapa uangku itu tidak kau berikan kepada orang yang menjalankan uang? Maka sekembaliku aku dapat mengambilnya serta dengan bunganya. 19:24 Lalu katanya kepada orang-orang yang berdiri di situ: Ambillah mina yang satu itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh mina itu. 19:25 Kata mereka kepadanya: Tuan, ia sudah mempunyai sepuluh mina. 19:26 Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil,  juga apa yang ada padanya.
Kejadian 47  Tindakan Yusuf
47:13 Di seluruh negeri itu tidak ada makanan, sebab kelaparan itu sangat hebat, sehingga seisi tanah Mesir dan tanah Kanaan lemah lesu karena kelaparan itu. 47:14 Maka Yusuf mengumpulkan segala uang yang terdapat di tanah Mesir dan di tanah Kanaan, yakni uang pembayar gandum yang dibeli mereka; dan Yusuf membawa uang itu ke dalam istana Firaun. 47:15 Setelah habis  uang di tanah Mesir dan di tanah Kanaan, datanglah semua orang Mesir menghadap Yusuf serta berkata: "Berilah makanan kepada kami! Mengapa kami harus mati di depanmu? Sebab tidak ada lagi uang." 47:16 Jawab Yusuf: "Jika tidak ada lagi uang,  berilah ternakmu,  maka aku akan memberi makanan kepadamu sebagai ganti ternakmu itu." 47:17 Lalu mereka membawa ternaknya kepada Yusuf dan Yusuf memberi makanan kepada mereka ganti kuda,  kumpulan kambing domba dan kumpulan lembu sapi dan keledainya,  jadi disediakannyalah bagi mereka makanan ganti segala ternaknya pada tahun itu. 47:18 Setelah lewat tahun itu, datanglah mereka kepadanya, pada tahun yang kedua, serta berkata kepadanya: "Tidak usah kami sembunyikan kepada tuanku, bahwa setelah uang kami habis  dan setelah kumpulan ternak kami menjadi milik tuanku,  tidaklah ada lagi yang tinggal yang dapat kami serahkan kepada tuanku selain badan kami dan tanah kami. 47:19 Mengapa kami harus mati di depan matamu,  baik kami maupun tanah kami? Belilah kami dan tanah kami sebagai ganti makanan,  maka kami dengan tanah kami akan menjadi hamba kepada Firaun. Berikanlah benih, supaya kami hidup dan jangan mati,  dan supaya tanah itu jangan menjadi tandus." 47:20 Lalu Yusuf membeli segala tanah orang Mesir untuk Firaun, sebab orang Mesir itu masing-masing menjual ladangnya, karena berat kelaparan itu menimpa mereka. Demikianlah negeri itu menjadi milik Firaun.47:21 Dan tentang rakyat itu, diperhambakannyalah mereka di daerah Mesir dari ujung yang satu sampai ujung yang lain. 47:22 Hanya tanah para imam tidak dibelinya, sebab para imam mendapat tunjangan tetap dari Firaun, dan mereka hidup dari tunjangan itu; itulah sebabnya mereka tidak menjual tanahnya. 47:23 Berkatalah Yusuf kepada rakyat itu: "Pada hari ini aku telah membeli kamu dan tanahmu untuk Firaun; inilah benih bagimu, supaya kamu dapat menabur di tanah  itu. 47:24 Mengenai hasilnya, kamu harus berikan seperlima  bagian kepada Firaun, dan yang empat bagian lagi, itulah menjadi benih untuk ladangmu dan menjadi makanan kamu dan mereka yang ada di rumahmu, dan menjadi makanan anak-anakmu." 47:25 Lalu berkatalah mereka: "Engkau telah memelihara hidup kami; asal kiranya kami mendapat kasih tuanku,  biarlah kami menjadi hamba kepada Firaun. 47:26 Yusuf membuat hal itu menjadi suatu ketetapan mengenai tanah di Mesir sampai sekarang, yakni bahwa seperlima dari hasilnya menjadi milik Firaun; hanya tanah para imam tidak menjadi milik Firaun.
 Matius 27:3 Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia,  melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia . Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak  itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, 27:4 dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri! 27:5  Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci,  lalu pergi dari situ dan menggantung diri.  27:6 Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata: "Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab ini uang darah." 27:7 Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing. 27:8 Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah Darah.
Amsal 11:28 Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh, tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.
Amsal 11:30 Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang.



NATS FIRMAN TUHAN TENTANG RESEP ANTI MISKIN

Kejadian 26: 12-13
26:12 Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat;  sebab ia diberkati  TUHAN. 
26:13 Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.
Maleakhi 3: 10-12
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan,  supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap i  langit dan mencurahkan j  berkat  kepadamu  sampai berkelimpahan. 
3:11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya  hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah  bagimu, firman TUHAN semesta alam. 
3:12 Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia,  sebab kamu ini akan menjadi negeri  kesukaan, firman TUHAN semesta alam.
2:25 Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang  pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku  yang besar yang Kukirim ke antara kamu.
Janji ini tergantung pada kerendahan hati dan kesetiaan umat Allah kepada-Nya. Jikalau mereka menjadi sombong dan kembali kepada jalan-jalan dosa, berkat-berkat Allah akan ditahan dan hukuman-Nya akan menyusul.
2:26 Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang,  dan kamu akan memuji-muji  nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib;  dan umat-Ku tidak akan menjadi malu  lagi  untuk selama-lamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar