Dapatkan Uang, klik link ini http://projects.id/uangberkah

Rabu, 13 September 2017

KEBENARAN SCRIPTURE ALKITAB MENURUT LUNI SOLAR KREATOR ALLAH

PENGUJIAN KEBENARAN SCRIPTURE ALKITAB
MENURUT LUNI SOLAR KREATOR ALLAH
Oleh : SR.Pakpahan,SST

Luni Solar Kreator Allah menyatakan bahwa nama hari-hari yang berjalan di sepanjang tahun ditempatkan sesuai dengan nama bulannya sehigga membuat hari ketujuh (sabath) di sepanjang minggu, bulan, dan disepanjang tahun ia menjadi tersembunyi atau tidak tampak atau bersifat rohani. Hari ketujuh (sabath) ini telah tersembunyi di setiap nama bulan disepanjang tahun, baik di tahun biasa maupun di tahun kabisat. Berikut nama-nama hari yang sesuai tepat berpasangan dengan bulannya:
1.    Sabtu sesuai tepat dengan Januari
2.    Jumat sesuai tepat dengan Pebruari
3.    Selasa sesuai tepat dengan Maret
4.    Kamis sesuai tepat dengan April
5.    Rabu sesuai tepat dengan Mei
6.    Selasa sesuai tepat dengan Juni
7.    Senin sesuai tepat dengan Juli
8.    Jumat sesuai tepat dengan Agustus
9.    Kamis sesuai tepat dengan September
10.  Rabu sesuai tepat dengan Oktober
11.  Selasa sesuai tepat dengan Nopember
12.  Kamis sesuai tepat dengan Desember
Penanggalan kalender menurut Luni Solar berdasarkan perhitungan tahun matahari (Solar) membentuk 28 tahun, yang matahari dikelilingi oleh bumi dalam waktu 365 hari (untuk tahun biasa) atau 366 hari (untuk tahun kabisat) dalam setahun, dan berdasarkan perhitungan lamanya bulan (Luni) membentuk 12 bulan, yang bulan mengelilingi bumi dalam waktu ± 29 hari untuk sebulan, perhitungan waktu yang terjadi adalah sesuai dengan hukum Sorga Allah.
Hasil dari menempatkan nama hari sesuai dengan bulannya sehigga membuat hari ketujuh (sabath) itu tersembunyi disepanjang tahun, akan membentuk banyaknya hari/tanggal di masing-masing bulan adalah berbeda karena adanya sinkronisasi/kelanjutan nama hari di suatu akhir bulan dengan nama hari berikutnya di bulan berikut. Berikut banyaknya hari/tanggal di masing-masing bulan:
1.     Januari ada sebanyak 27 hari untuk Tahun biasa, dan 28 hari untuk Tahun kabisat
2.     Pebruari ada sebanyak 32 hari
3.     Maret ada sebanyak 30 hari
4.     April ada sebanyak 34 hari
5.     Mei ada sebanyak 27 hari
6.     Juni ada sebanyak 34 hari
7.     Juli ada sebanyak 32 hari
8.     Agustus ada sebanyak 27 hari
9.     September ada sebanyak 34 hari
10.  Oktober ada sebanyak 27 hari
11.  Nopember ada sebanyak 30 hari
12.  Desember ada sebanyak 31 hari
Jumlah seluruhnya hari/tanggal dalam setahun adalah 365 hari untuk tahun biasa, dan 366 hari untuk tahun kabisat.
Dan penghitungan tahun peristiwa yang dipakai adalah Tahun Sisa yaitu suatu tahun peristiwa yang bila dibagi 28 akan ada sisanya, sisa tahun sebagai ukuran waktu terbesar inilah dipakai untuk menghitung tahun.
Penanggalan kalender di alam semesta yang benar dalam meniti hari-hari adalah penanggalan menurut Luni Solar Kreator Allah, dan bukan penanggalan menurut kalender Internasional. Tidak bisa kalender internasioal, atau penanggalan lainnya dipakai untuk menguji dan meneliti peristiwa sejarah manusia di bumi yang terdapat di scripture Alkitab, tapi hanya dengan penanggalan Luni Solar Kreator Allah saja yang dapat menyatakan bahwa peristiwa manusia yang tertulis di scripture Alkitab itu adalah benar atas perintah Allah menurut hukum-hukum SorgaNya. Kebenaran Alkitab dapat teruji oleh Luni Solar Kreator Allah, PMD Sawi-AK telah membuat penemuan mengejutkan dari Alkitab bahwa penanggalan kalender yang benar tidak dapat ditemukan pada kalender lain selain pada kalender Pencipta Luni Solar oleh Allah sendiri. PMD peduli pada keselamatan manusia dan keselamatan dunia ini oleh Yesus Kristus Tuhan, sehingga PMD berani dan mampu menunjukkan dari Alkitab bahwa scripturenya yang tertulis telah sesuai dengan tanggal yang benar menurut Luni Solar Kreator Allah.
            Ada sejumlah teks-teks Alkitab  yang tanggal peristiwa yang terjadi dalam sejarah manusia (bangsa Israel) tersebut adalah menyakinkan dan benar menurut Luni Solar. Kalender luni-solar yang ditetapkan oleh Sang Pencipta di penciptaan telah dipelajari sangat hati-hati (lihat Kejadian 1:14; Imamat 23: 2 dan 3, dan Mazmur 104: 19). PMD masih menerima sedikit cahaya baru tanpa banyak doa dan mempelajari tulisan suci, dan berkeinginan untuk dikoreksi oleh siapapun jika PMD salah untuk kemajuan hidup kedepannya.
“Pada akhir zaman setiap ketetapan ilahi akan dipulihkan ... Sisa umat Allah akan berdiri di hadapan dunia sebagai para reformator, yang menunjukkan bahwa hukum Allah adalah dasar dari semua reformasi abadi ... Terdorong oleh kasih Yesus Kristus, mereka ada untuk bekerja sama dengan Dia dalam membangun tempat yang terbuang. Mereka menjadi orang-orang yang memperbaiki tembok yang bobol, memperbaiki jalan agar dapat dilalui". Prophets and Kings, hal. 678*.
Ajarlah kami menghitung hari-hari s  kami sedemikian 1 , hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Teks-teks Alkitab yang telah menyakinkan PMD bahwa peristiwanya adalah benar sesuai dengan pengujian Luni Solar Kreator Allah, seperti berikut ini:
A.     Kelahiran Bayi kudus Yesus Immanuel di Kota Betlehem di tanggal 25 Desember tahun 1 Sebelum Masehi akan berakhir.
Lukas 1:26-38: Pemberitahuan tentang kelahiran Yesus
Lukas 1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel h  pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, i 1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf j  dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai 6 , Tuhan menyertai engkau." 1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. 1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, k  hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. l  1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. m  1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. n  Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, o  bapa leluhur-Nya, 1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya p  tidak akan berkesudahan. q 1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus 7  akan turun atasmu r  dan kuasa Allah Yang Mahatinggi s  akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, t  Anak Allah. u  1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki v  pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. 1:37 Sebab bagi Allah w  tidak ada yang mustahil." 1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu 8 ." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Lukas 2:1-7: Kelahiran Yesus
Lukas 2:1 Pada waktu itu Kaisar Agustus q  mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.r  2:2 Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. s  2:3 Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. 2:4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, t  --karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud-- 2:5 supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, u  yang sedang mengandung. 2:6 Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, 2:7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan 1 , karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Bukti Kebenaran hari Kelahiran bayi kudus Yesus di Betlehem:
Bila mengingat kejadian/peristiwa masa lalu seperti hari tanggal kelahiran Yesus yaitu tanggal 25 desember tahun 1 masehi (tanpa ada tahun 0 sebelum masehi atau tahun 0 masehi). Ingat tanggal 1 bulan 1 tahun 1 masehi adalah pas saat bayi Yesus disunat saat dimulainya berjalan tahun Masehi. Pada uraian tahun dari tahun 1 (Suatu tahun biasa yang bila di bagi dengan 28 dan ber tahun sisa 1, 7, dan 18, maka pada bulan januari di tahun tersebut yang dirancang ditempatkan hari sabtu pada tanggal tanggal 7, 14, 21 dan 28, kemudian pada bulan pebruari ditempatkan hari selasa pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan maret ditempatkan hari selasa pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan april ditempatkan hari jumat pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan mei ditempatkan hari minggu pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan juni ditempatkan hari rabu pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan juli ditempatkan hari jumat pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan agustus ditempatkan hari senin pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan September ditempatkan hari kamis pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan oktober ditempatkan hari sabtu pada tanggal tanggal itu juga, kemudian pada bulan nopember ditempatkan hari selasa pada tanggal tanggal itu juga dan terakhir pada bulan desember ditempatkan hari kamis  pada tanggal tanggal itu juga tanggal 7, 14, 21 dan tanggal 28), maka tanggal-tanggal yang tertulis yang sebaris dengan angka tahun 1 tersebut yaitu tanggal 7, 14, 21 dan tanggal 28 di bulan januari adalah hari sabtu (sebab bukan tahun kabisat), bila tanggal 7 bulan januari tahun 1 adalah hari sabtu maka tanggal 1 bulan januari tahun 1 adalah hari minggu/hari sabath (tahun masehi dimulai hari sabath) , dengan demikian juga bila dimundurkan seminggu maka tanggal 25 bulan desember tahun 1 sebelum masehi ada di hari hari sabath/minggu zaman sekarang ini pas hari kelahiran bayi kudus Yesus kristus, atau hari sabtu di zaman dahulu.
B.    Yesus Kristus disunat di tanggal 1 Januari Tahun 1 masehi
Lukas 2:21-23: Yesus disunat dan diserahkan kepada Tuhan -- Simeon dan Hana
Lukas 2:21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, f  Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung g  ibu-Nya. 2:22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, h mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan 3 , 2:23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah i ", 

Bukti Kebenaran Hari Yesus disunat:
Kelahiran Yesus yang diperingati setiap  tanggal 25 Desember yang saat akan berakhirnya masa abad sebelum masehi itu dan di saat Yesus berumur 8 hari Ia disunat, pas saat penyunatan Yesus itulah penanggalan kalender Masehi dimulai yaitu tanggal 1 bulan 1 tahun 1 masehi jatuh di hari sabath (minggu), atau hari sabtu di zaman dahulu. Selama hidupNya semua kehidupan dan ajaran Yesus dan Mujijat dan keajaiban yang dilakukannya adalah pekerjaan Pelayanan yang diberikan Allah BapaNya kepadaNya untuk diselesaikan demi kemuliaan Tuhan Allah.

C.    Hari Paskah Allah di tanggal 14 Januari Tahun sisa 1
Keluaran 12: 1-14: Tentang perayaan Paskah
Keluaran 12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: 12:2 "Bulan inilah akan menjadi permulaan s  segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun 1 12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba t , menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga. u  12:4 Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang. 12:5 Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, v  berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing. 12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; w  lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja. x  12:7 Kemudian dari darahnya y  haruslah diambil sedikit 2  dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya. 12:8 Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu z juga; yang dipanggang a  mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi b  beserta sayur pahit 3 . c  12:9 Janganlah kamu memakannya mentah atau direbus dalam air; hanya dipanggang di api, lengkap dengan kepalanya dan betisnya dan isi perutnya. d  12:10 Janganlah kamu tinggalkan apa-apa dari daging itu sampai pagi; e  apa yang tinggal sampai pagi kamu bakarlah habis dengan api. 12:11 Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu 4  dan tongkat di tanganmu; buru-burulah f  kamu memakannya; itulah Paskah g  bagi TUHAN. 12:12 Sebab pada malam ini Aku akan menjalani h  tanah Mesir, dan semua anak sulung, i  dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, j  dan kepada semua allah k  di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN. l  12:13 Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat m  dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir. n  12:14 Hari ini akan menjadi hari peringatan o  bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan p  untuk selamanya.

Bukti Kebenaran Hari Paskah Allah di tanggal 14 Januari di Tahun sisa 1
Paskah Allah yang menjadi tradisi turun temurun yang harus dilaksanakan di setiap tanggal 14 Januari yang nama harinya berbeda di masing-masing tahun sepanjang tahun, namun Hari paskah Allah yang pertama kali dilakukan oleh bangsa Israel di negeri mesir ada di tanggal 14 januari tahun sisa 1 yang pas di hari keenam (hari sabtu di zaman sekarang ini, atau hari jumat di zaman dahulu).

D.    Hari raya Roti tak beragi di tanggal 15 s/d 21 Januari Tahun sisa 1
Keluaran 12:15-20
Keluaran 12:15 Kamu makanlah roti yang tidak beragi q  tujuh hari lamanya; pada hari pertamapun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus dilenyapkan r  dari antara Israel 6 . 12:16 Kamu adakanlah pertemuan yang kudus, baik pada hari yang pertama maupun pada hari yang ketujuh; pada hari-hari itu tidak boleh dilakukan pekerjaan s  apapun; hanya apa yang perlu dimakan setiap orang, itu sajalah yang boleh kamu sediakan. 12:17 Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti yang tidak beragi 7 , t  sebab tepat pada hari ini juga Aku membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. u  Maka haruslah kamu rayakan hari ini turun-temurun; v  itulah suatu ketetapan untuk selamanya. 12:18 Dalam bulan pertama, w  pada hari yang keempat belas bulan itu pada waktu petang, kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang kedua puluh satu bulan itu, pada waktu petang. 12:19 Tujuh hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu 8 , sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, orang itu harus dilenyapkan x  dari antara jemaah Israel, baik ia orang asing, y  baik ia orang asli. 12:20 Sesuatu apapun yang beragi tidak boleh kamu makan; kamu makanlah roti yang tidak beragi z  di segala tempat kediamanmu. a " 
Imamat 23:6-8:

Imamat 23:6-8:


Imamat 23:6 Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi 3  k  bagi TUHAN; tujuh hari l  lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi. 23:7 Pada hari yang pertama  melakukan sesuatu pekerjaan berat. 23:8 Kamu harus mempersembahkan korban api-apian n  kepada TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang ketujuh haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat." 


Bukti Kebenaran Hari Raya Roti Tak Beragi di tanggal 15 s/d 21 Januari di Tahun sisa 1
Bangsa Israel baru saja melakukan Eksodus, sambil berjalan menuju tanah kanaan untuk melakukan ibadah mereka disana, sambil berjalan di tanggal 15 januari tahun sisa 1 yang hari ketujuh (sabath) itu mereka harus makan roti yang tak beragi selama 7 hari sebagai perayaan hari raya roti tak beragi. Hari pertama dari 7 hari raya roti tak beragi di tahun berjalan ini dapat berfungsi sebagai modal kekuatan untuk melaksanakan pelaksanaan hari Paskah Allah di tahun depan, sebab di tanggal dan bulan yang sama suatu hari di tahun depan adalah sama dengan hari di tahun ini ditambah 1 hari.
Karena hari Paskah Allah yang pertama jatuh di hari keenam, maka hari raya roti tak beragi jatuh di hari ketujuh (sabath) di tanggal 15 januari tahun sisa 1 dan berlangsung hingga tanggal 21 januari tahun sisa 1 di hari keenam.

E.        Hari Turunnya Manna (makanan Sorgawi) di tanggal 16 Pebruari tahun sisa 1
Keluaran16:1-27:
Keluaran 16:1
 Setelah mereka berangkat dari Elim, tibalah segenap jemaah Israel di padang gurun Sin, n  yang terletak di antara Elim dan gunung Sinai, pada hari yang kelima belas bulan yang kedua, sejak mereka keluar dari tanah Mesir. o  16:2 Di padang gurun itu bersungut-sungutlah p  segenap jemaah Israel kepada Musa 1  dan Harun; 16:3 dan berkata kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir q  oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti r  sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh s seluruh jemaah ini dengan kelaparan." 16:4 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit t  hujan roti 2  bagimu; maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari, supaya mereka Kucoba 3 , u  apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak. 16:5 Dan pada hari yang keenam, apabila mereka memasak yang dibawa mereka pulang, maka yang dibawa itu akan terdapat dua kali lipat v banyaknya dari apa yang dipungut mereka sehari-hari." 16:6 Sesudah itu berkatalah Musa dan Harun kepada seluruh orang Israel: "Petang ini kamu akan mengetahui bahwa Tuhanlah yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir. w 16:7 Dan besok pagi kamu melihat kemuliaan x  TUHAN, karena Ia telah mendengar sungut-sungutmu y  kepada-Nya. Sebab, apalah kami ini maka kamu bersungut-sungut kepada kami? z " 16:8 Lagi kata Musa: "Jika memang TUHAN yang memberi kamu makan daging pada waktu petang dan makan roti sampai kenyang pada waktu pagi, karena TUHAN telah mendengar sungut-sungutmu yang kamu sungut-sungutkan a  kepada-Nya--apalah kami ini? Bukan kepada kami sungut-sungutmu itu, tetapi kepada TUHAN. b " 16:9 Kata Musa kepada Harun: "Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Marilah dekat ke hadapan TUHAN, sebab Ia telah mendengar sungut-sungutmu." 16:10 Dan sedang Harun berbicara kepada segenap jemaah Israel, mereka memalingkan mukanya ke arah padang gurun--maka tampaklah kemuliaan c TUHAN dalam awan. d  16:11 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: 16:12 "Aku telah mendengar sungut-sungut e orang Israel; katakanlah kepada mereka: Pada waktu senja kamu akan makan daging dan pada waktu pagi kamu akan kenyang makan roti; maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, Allahmu. f " 16:13 Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh g  yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun h sekeliling perkemahan itu. 16:14 Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, i  halus seperti embun beku di bumi. 16:15 Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu j  apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti k  yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu. 16:16 Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer l  seorang, menurut jumlah jiwa." 16:17 Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada yang banyak, ada yang sedikit. 16:18 Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. m  Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya. 16:19 Musa berkata kepada mereka: "Seorangpun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi. n " 16:20 Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. o  Maka Musa menjadi marah p  kepada mereka. 16:21 Setiap pagi 4  mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu. 16:22 Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali q  lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah r  memberitahukannya kepada Musa.16:23 Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat s  yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi." 16:24 Mereka membiarkannya di tempatnya sampai keesokan harinya, seperti yang diperintahkan Musa; lalu tidaklah berbau busuk dan tidak ada ulat di dalamnya. 16:25 Selanjutnya kata Musa: "Makanlah itu pada hari ini, sebab hari ini adalah sabat untuk TUHAN, pada hari ini tidaklah kamu mendapatnya di padang. 16:26 Enam hari lamanya kamu memungutnya, tetapi pada hari yang ketujuh ada sabat; t  maka roti itu tidak ada pada hari itu." 16:27 Tetapi ketika pada hari ketujuh ada dari bangsa itu yang keluar memungutnya, tidaklah mereka mendapatnya.

Bukti Kebenaran Hari Turunnya Manna dari Sorga:
Masih selang waktu sebulan dari Eksodus, bangsa Israel telah kehabisan stok pangannya sewaktu dibawa dari mesir. Di padang gurun Sin mereka bersungut-sungut kepada Musa dan harun, tapi sungut-sungut mereka itu sesungguhnya ditujukan pada Allah, sehingga di hari pertama tanggal 16 pebruari tahun sisa 1 Allah menurunkan roti sorgawi (manna), manna ada selama 6 hari dalam seminggu, tetapi tidak ada pada hari sabath yang di tanggal 22 pebruari tahun sisa 1.
Keluaran 16:35: Orang Israel makan manna y  empat puluh tahun z  lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.

F.     Hari Kedatangan Tuhan dan Turunnya 10 perintah Allah di gunung Sinai
Keluaran 19-20:
Keluaran 19:1 Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, a  mereka tiba di padang gurun Sinai 1  b  pada hari itu juga. 19:2 Setelah mereka berangkat dari Rafidim, c  tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung d  itu.
19:10 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan v  diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya.w  19:11 Menjelang hari ketiga x  mereka harus bersiap, sebab pada hari ketiga TUHAN akan turun y  di depan mata seluruh bangsa itu di gunung Sinai. z  19:12 Sebab itu haruslah engkau memasang batas a  bagi bangsa itu berkeliling sambil berkata: Jagalah baik-baik, jangan kamu mendaki gunung itu atau kena kepada kakinya, sebab siapapun yang kena kepada gunung itu, pastilah ia dihukum mati. 19:13 Tangan seorangpun tidak boleh merabanya, sebab pastilah ia dilempari b dengan batu atau dipanahi sampai mati; baik binatang baik manusia, ia tidak akan dibiarkan hidup. Hanya apabila sangkakala c  berbunyi panjang, barulah mereka boleh mendaki gunung d  itu."
19:16 Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh g  dan kilat 6  dan awan h  padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, i  sehingga gemetarlah j  seluruh bangsa yang ada di perkemahan.19:17 Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah dan berdirilah mereka pada kaki gunung. k  19:18 Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, l  karena TUHAN turun ke atasnya dalam api; m  asapnya membubung seperti asap dari dapur, n  dan seluruh gunung itu gemetar o  sangat. 19:19 Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Berbicaralah Musa, lalu Allah menjawabnya p  dalam guruh. q  19:20 Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, r ke atas puncak gunung itu, maka TUHAN memanggil Musa ke puncak gunung itu, dan naiklah Musa ke atas.
Keluaran20:
Keluaran20:1
 Lalu Allah mengucapkan b  segala firman c  ini 1 : 20:2 2 "Akulah TUHAN, Allahmu, d  yang membawa engkau keluar e dari tanah Mesir, f  dari tempat perbudakan. g  20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku 3 . h  20:4 Jangan membuat bagimu patung i  yang menyerupai apapun 4  yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 20:5 Jangan sujud menyembah j  kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah k  yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa l  kepada anak-anaknya 5 , kepada keturunan m  yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, 20:6 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu n  orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. 20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan 6 , sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya o  dengan sembarangan. 20:8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat 7 : p  20:9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, q  20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat r  TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. 20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, s  laut dan segala isinya, dan Ia berhenti t  pada hari u  ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya. 20:12 Hormatilah ayahmu dan ibumu 8 , v  supaya lanjut w  umurmu di tanah x  yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. 20:13 Jangan membunuh 9 . y  20:14 Jangan berzinah 10 . z  20:15 Jangan mencuri 11 . a  20:16 Jangan mengucapkan saksi dusta 12  b  tentang sesamamu. c  20:17 Jangan mengingini 13  d  rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu."

Bukti Kebenaran Hari Kedatangan Tuhan dan Turunnya 10 perintah Allah di gunung Sinai
Pada hari ketiga, bulan ketiga di tahun sisa 1, di gurun dekat gunung sinai Allah menyatakan kedatanganNya dan memberi hukum 10 Perintah Allah bagi bangsa Israel melalui Musa di gunung Sinai. Hari Kedatangan Allah ada di hari ketiga bulan ketiga tahun sisa 1 ada tepat di tanggal 15 Maret tahun sisa 1. Dan di hari ke-40 dari hari itu, Musa turun dari gunung Sinai dengan membawa Hukum Sepuluh Perintah Allah tepat di hari ketujuh (hari sabath) tanggal 24 bulan keempat tahun sisa 1.

G.        Hari Persembahan Unjukan kepada Tuhan sebagai hasil pertama dari penuaian.
Imamat 23:9-21:
Imamat 23:9TUHAN berfirman kepada Musa: 23:10 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila kamu sampai ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, o  dan kamu menuai hasilnya, p  maka kamu harus membawa seberkas q hasil pertama dari penuaianmu 4  r  kepada imam, 23:11 dan imam itu haruslah mengunjukkan berkas itu di hadapan TUHAN, s  supaya TUHAN berkenan t  akan kamu. Imam harus mengunjukkannya pada hari sesudah sabat itu. 23:12 Pada hari kamu mengunjukkan berkas itu kamu harus mempersembahkan seekor domba berumur setahun u  yang tidak bercela,v  sebagai korban bakaran bagi TUHAN, 23:13 serta dengan korban sajiannya w  dari dua persepuluh efa x  tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, sebagai korban api-apian bagi TUHAN yakni bau yang menyenangkan, serta dengan korban curahannya y  dari seperempat hin anggur. z  23:14 Sampai pada hari itu juga janganlah kamu makan roti, atau bertih gandum a  atau gandum baru, sampai kamu telah membawa persembahan Allahmu; b  itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu turun-temurun c  di segala tempat kediamanmu. d  23:15 Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu 5 ;23:16 sampai pada hari sesudah sabat e  yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada TUHAN. 23:17 Dari tempat kediamanmu kamu harus membawa dua buah roti unjukan yang harus dibuat dari dua persepuluh efa f  tepung yang terbaik dan yang dibakar sesudah dicampur dengan ragi sebagai hulu hasil g  bagi TUHAN. 23:18 Beserta roti itu kamu harus mempersembahkan tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercela dan seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan; semuanya itu haruslah menjadi korban bakaran bagi TUHAN, serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya, h  suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN. 23:19 Kemudian kamu harus mempersembahkan seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa, dan dua ekor domba yang berumur setahun sebagai korban keselamatan. 23:20 Imam harus mengunjukkan semuanya beserta roti hulu hasil itu sebagai persembahan unjukan i  di hadapan TUHAN, beserta kedua ekor domba itu. Semuanya itu haruslah menjadi persembahan kudus bagi TUHAN dan adalah bagian imam. 23:21 Pada hari itu juga kamu harus mengumumkan hari raya dan kamu harus mengadakan pertemuan kudus, j  janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan k  berat; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya di segala tempat kediamanmu turun-temurun.

Bukti Kebenaran Hari Persembahan Unjukan kepada Tuhan sebagai hasil pertama dari penuaian/hasil usaha.
Hari raya Persembahan Hasil Pertama dari penuaian/hasil usaha dirayakan setelah 50 hari dari hari Paskah (7 sabath penuh setelah Paskah). Di hari ketujuh tanggal 5 bulan Maret tahun sisa 1 berkas/hasil panen atau hasil usaha yang pertama kali harus dibawa kepada imam,  dan imam itu haruslah mengunjukkan berkas itu di hadapan TUHAN,  supaya TUHAN berkenan akan umatNya. Imam harus mengunjukkannya pada hari sesudah sabat itu yaitu di hari pertama tanggal 6 bulan Maret tahun sisa 1. Kemudian bila harus dihitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu membawa berkas persembahan unjukan/hasil pertama, harus ada genap tujuh minggu, sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh bila harus hitung ada lima puluh hari; maka imam pada hari pertama juga di tanggal 25  bulan April tahun sisa 1 harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada TUHAN, (tanggal 24 bulan April adalah hari raya hari ketujuh, hari Pentakosta didirikan).
Masa Raya Buah Pertama atau biasa disebut The first fruit. Perayaan ini mulanya adalah hanya pesta panen pertama gandum dan jelai. Kemudian perayaan ini “di Israelkan” menjadi pesta pernyataan Torah (manusia tidak hanya hidup oleh roti saja tapi juga oleh Firman Tuhan), lihat Keluaran 19:1; 2 tawarikh 15:10-13; Ulangan 8:8; Imamat 23:15-22; 26:1-2. Kemudian Perayaan ini berkembang menjadi Perayaan Pentakosta Israel (Shavuot) di Kristenkan lagi oleh Gereja menjadi sebagai hari pertama lahirnya Gereja di saat turunnya Roh Kudus (Pentakosta = Hari ke-50 setelah Yesus Kristus bangkit dari dunia orang mati) seperti yang tertulis di Kisah Para Rasul 2.
Hari raya Pentakosta adalah satu-satunya Perayaan yang tidak terjadi pada hari yang tetap pada Kalender Luni Solar Kreator Allah; dan karenanya juga, hari raya Pentakosta menjadi satu-satunya perayaan di mana kita diminta untuk menghitung agar menemukan harinya (Lihat Imamat 23:16).
Demikianlah pernyataan Alkitab:
Perhitungan menuju Hari Raya Pentakosta = 7 Sabath Penuh + 50 hari
Mulai dari Hari Raya Buah Pertama (setelah Paskah Allah), kita diperintahkan untuk menghitung 7 Sabat Penuh. Perhitungan ini akan selalu membawa kita ke tanggal 5 pada Bulan Ketiga. Alkitab mengatakan dengan jelas bahwa dari hari setelah 7 Sabat Penuh,  kita harus menghitung 50 hari (Sekali lagi, lihat Imamat 23:16). Jadi pada hari setelah tanggal 5 Bulan Ketiga, kita kemudian menghitung 50 hari; hari ke-1 (pertama) adalah tanggal 6 Bulan Ketiga. Jika Bulan Ketiga memiliki 30 hari, maka hari ke-50 akan jatuh pada tanggal 24 Bulan Keempat.
Bukti Lain yang mendukung : 7 sabath penuh + 50 hari
1.  Pernyataan Yesus:
 "Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai?" (Yohanes 4:35, KJV)
Sebuah kajian pada pernyataan Yohanes ini menunjukkan bahwa Yesus sepertinya mengatakan hal ini disekitar waktu Paskah (yaitu di Bulan Pertama). Ini berarti bahwa Yesus yakin bahwa gandum belum akan siap dipanen sampai sekitar pertengahan musim panas. Dan tidak ada yang berdebat dengan-Nya!
"Ketika Yesus masih duduk di pinggir sumur, Dia memandang ladang gandum yang terbentang di hadapan-Nya, gandum yang hijau lembut itu tersentuh oleh sinar matahari yang berwarna keemasan. Untuk mengarahkan murid-murid-Nya pada pemandangan ini, Dia menggunakannya sebagai sebuah simbol: "Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan siap untuk dituai". Dan sambil berbicara, Dia memandang kepada sekelompok orang yang datang ke sumur itu. Pada waktu itu masa panen gandum masih empat bulan lagi, tapi di sini sudah ada panen yang siap untuk dituai". --The Desire of Ages, hal. 191*
Untuk membuat hari tanggal 6 bulan ketiga tetap menjadi tanggal yang benar untuk merayakan hari Pentakosta, kita harus percaya bahwa peristiwa di sumur itu (Yohanes 4) berlangsung di musim dingin. Ini tampaknya tidak masuk akal, sebagaimana kronologi pernyataan Yohanes serta konteks percakapan Yahushua dengan wanita di sumur itu dengan tegas mengindikasikan bahwa hari raya peziarahan sudah dekat.
Perlu dicatat terjemahan harfiah Fenton dari teks Yunani. Fenton menunjukkan bahwa Yahushua sebenarnya menyatakan dengan jelas bahwa panen gandum berlangsung di "bulan keempat."
"Bukankah kamu mengatakan: Musim menuai akan tiba pada Bulan Keempat? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan siap untuk dituai". (Yohanes 4:35, terjemahan Fenton).
Agar gandum bisa siap panen pada tanggal 6 bulan ketiga (tanggal 6 Sivan), maka gandum itu dari waktu ditabur sampai dipanen hanya akan berumur dua bulan! Hal ini tidak mungkin. Gandum pada umumnya memerlukan waktu 100-120 hari sampai matang (sekitar 3 1/2 - 4 bulan).

2.     Waktu bangsa Israel tiba di Gunung Sinai
Dari rincian kalender yang tercatat di dalam kitab Keluaran, kita dapat menyimpulkan tanpa keraguan bahwa Musa turun dari gunung Sinai dengan membawa Sepuluh Hukum Allah tepat 50 hari setelah tujuh Sabath penuh. Dan kebetulan, banyak para sarjana Alkitab yang setuju bahwa Hari Raya Pentakosta adalah juga peringatan (perayaan) dari pemberian Hukum itu.
Adalah tidak masuk akal jika hari Pentakosta itu harus dirayakan pada tanggal 6 bulan Sivan (tanggal 6 Bulan Ketiga). Orang Israel bahkan belum tiba di gunung Sinai pada tanggal 6 Bulan Ketiga, apalagi menerima Hukum! Berikut adalah rincian dari perhitungan 50 hari:
     Dalam Keluaran 19:1, kita membaca: "Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, mereka tiba di padang gurun Sinai pada hari yang sama". Dari sini kita belajar, bahwa orang Israel tiba di gunung Sinai pada tanggal 12 Bulan Ketiga. Kita bisa tahu hal ini karena Musa mengatakan kepada kita bahwa mereka tiba pada hari yang sama (pada hari sabath) di gunung Sinai di bulan ketika mereka pergi meninggalkan Mesir, yaitu pada tanggal 15 bulan kesatu (Bilangan 33:3). Ini berarti bahwa orang Israel tiba di gunung Sinai tepat 7 hari setelah "Tujuh Sabat Penuh", yang tujuh sabath penuh ada di tanggal 5 Bulan yang Ketiga.
     Jika kita terus membaca, kita melihat bahwa orang Israel diperintahkan oleh Musa untuk menguduskan diri dan mencuci pakaian mereka karena mereka akan bertemu dengan Yahuwah - 3 hari kemudian. "Sebab pada hari ketiga Yahuwah akan turun di depan mata seluruh bangsa itu di gunung Sinai". (Kel 19:10-11). Dengan ini kita dapat menyimpulkan bahwa Yahuwah turun di Gunung Sinai di mata semua orang tepat 10 hari setelah "Tujuh Sabat Penuh" (tanggal 5 Bulan Ketiga + 7 hari + 3 hari). Allah turun di gunung Sinai pada tanggal 15 bulan ketiga tahun sisa 1.
     Dalam Keluaran 20:18-21, kita membaca bahwa orang Israel ketakutan di hadapan Yahuwah, sehingga mereka meminta Musa untuk berbicara dengan Yahuwah bagi mereka. Musa kemudian naik ke gunung itu, lalu tinggal disitu "empat puluh hari empat puluh malam". (Kel. 24:18). Setelah 40 hari, Musa turun dari gunung Sinai dengan membawa Hukum Sepuluh Perintah Allah (Ul. 9:9-12). Dari sini, kita dapat menyimpulkan dengan pasti bahwa Musa turun dari gunung Sinai dengan membawa Hukum itu TEPAT 50 hari setelah "Tujuh Sabat Penuh" (tanggal 5  Bulan Ketiga + 7 hari + 3 hari + 40 hari). Musa turun dari gunung Sinai dengan membawa Hukum Sepuluh Perintah Allah di tanggal 24 bulan keempat tahun sisa 1. Luar biasa! Jadi kita pasti setuju bahwa Hari Raya Pentakosta adalah peringatan dari pemberian Hukum-hukum Allah!
Dan sekarang kita bisa tetap merayakannya pada hari yang tepat! Terpujilah Yahuwah!, sebab bila kita perhatikan bahwa turunya Hukum Sepuluh Perintah Allah ada di tanggal 24 bulan keempat tahun sisa 1 adalah sama dengan hari raya Pentakosta juga ada di tanggal 24 bulan keempat tahun sisa 1.
Perlu dicatat juga bahwa Harun (sang imam besar), satu hari sebelumnya, entah bagaimana dapat mengetahui dan mengumumkan pada hari itu sebuah "perayaan untuk Yahuwah" – TEPAT 50 hari setelah “Tujuh Sabat Penuh”.
“Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: "Besok hari raya a  bagi TUHAN!" (Keluaran 32:5) 
Musa turun dari gunung dengan membawa Hukum Sepuluh Perintah Allah pada hari yang sama ketika Harun (sang imam besar) dengan entah bagaimana mengetahui dan mengumumkan sebuah "hari raya untuk Allah". Ini terjadi TEPAT 50 HARI SETELAH "TUJUH SABAT PENUH"! Adalah tidak logis jika semua hal ini diabaikan dan dianggap sebagai sebuah kebetulan.

     Kebetulan, ini adalah salah satu bukti yang paling luar biasa untuk Lunar Sabat ! Hanya dengan menghitung "tujuh Sabat penuh" pada kalender luni-solar, dan kemudian menghitung 50 hari, anda dapat menemukan Hari Raya Pentakosta yang Alkitabiah! Ini berarti bahwa hanya mereka yang menggunakan kalender luni-solar untuk memperhitungkan Sabat Hari Ketujuh (sebagai tambahan pada hari-hari raya yang lainnya) dapat menemukan Hari Raya Pentakosta yang ditetapkan oleh Allah – hari raya yang paling erat kaitannya dengan pencurahkan Roh Kudus dan hujan berkat akhir!

3.  Tanah Perjanjian:
Yahuwah mengatakan bahwa buah pertama dari panen gandum akan menjadi waktu menabur bagi orang Israel di ladang.
Keluaran 23:16 Kaupeliharalah juga hari raya menuai 2 , o  yakni menuai buah bungaran p  dari hasil usahamu menabur di ladang; demikian juga hari raya pengumpulan hasil 3  q  pada akhir tahun, apabila engkau mengumpulkan hasil usahamu dari ladang. 23:19 Yang terbaik dari buah bungaran v  hasil tanahmu haruslah kaubawa ke dalam rumah TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam susu induknya.
Menurut Yosua, mereka tidak tiba di "tanah perjanjian" sampai bulan Abib (Lihat kitab Yosua, pasal 3-5). Agar orang-orang Israel dapat mempersembahkan " persembahan [gandum] baru" pada hari raya Pentakosta dari apa yang mereka sendiri telah taburkan di ladang, mereka harus menanam gandum itu pada musim semi [yang akan matang di musim panas ] setelah mereka tiba di tanah itu pada Bulan Pertama. Ini adalah sebuah kemustahilan nyata bagi gandum untuk matang hanya dalam waktu 50 hari. Gandum PALING AWAL yang dapat dimiliki oleh orang Israel dari hasil yang mereka taburkan sendiri adalah pada akhir Bulan Keempat.


Kisah Para Rasul 2 | "Anggur Baru":

Alkitab terus-menerus mengaitkan panen gandum dengan panen anggur, yang keduanya terjadi di musim panas. "Anggur baru" yang dibicarakan dalam kitab Kisah Para Rasul pasal 2 tidak akan tersedia di Bulan Ketiga (musim semi).
"Dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya..... [Beberapa orang] menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur baru". (Kisah Para Rasul 2: 3-4, 13).
·         "Anggur baru" = merujuk pada "anggur baru" yang manis (The New Strong’s Dictionary of Bible Words)
Petrus berkhotbah pada hari Pentakosta: "Tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoel: Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat . . . ". (Kisah Rasul 2: 16-18, KJV)
Petrus mengutip dari ayat berikut: "Dan tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak;.... dan kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu". (Yoel 2:24, 28-29, KJV).
Alkitab terus-menerus mengaitkan panen gandum dengan panen anggur, dimana keduanya terjadi di musim panas. (Lihat: Neh.13:15; 2 Taw 31:5; Yer. 8:20; Yer. 40:10; Dan. 2:35; Mikha 7:1; Hakim-hakim 15:1-5; Hag. 1:11; Yoel 2:24-28). Catatan: Tanaman biji-bijian (misalnya gandum) sering diterjemahkan sebagai "jagung."


H.    Hari Raya Pengumpulan Hasil Panen yang dikenal dengan perayaan Pondok Daun (Tabernakel atau Sukkot) di tanggal 15 sd 22 bulan ke tujuh tahun sisa 1 yang dihari pertama ada hari ‘pertemuan kudus’, dan diikuti selama delapan hari di tanggal 22  juga ada hari ‘pertemuan kudus’.
Imamat 23:33-38:
Imamat 23:33 TUHAN berfirman kepada Musa: 23:34 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh b  itu ada hari raya Pondok Daun 8  c  bagi TUHAN tujuh hari lamanya. 23:35 Pada hari yang pertama haruslah ada pertemuan kudus, d janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan e  berat. 23:36 Tujuh hari lamanya kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, dan pada hari yang kedelapan kamu harus mengadakan pertemuan kudus f  dan mempersembahkan korban api-apian g  kepada TUHAN. Itulah hari raya perkumpulan, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. 23:37 Itulah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, yang harus kamu maklumkan sebagai hari pertemuan kudus untuk mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, yaitu korban bakaran dan korban sajian, korban sembelihan dan korban-korban curahan, h  setiap hari sebanyak yang ditetapkan untuk hari itu, 23:38 belum termasuk hari-hari Sabat i  TUHAN dan belum termasuk persembahan-persembahanmu j  atau segala korban nazarmu atau segala korban sukarelamu, k  yang kamu hendak persembahkan kepada TUHAN, 23:39 Akan tetapi pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu pada waktu mengumpulkan hasil tanahmu, kamu harus mengadakan perayaan l  bagi TUHAN tujuh hari m  lamanya; pada hari yang pertama haruslah ada perhentian penuh dan juga pada hari yang kedelapan harus ada perhentian penuh.
Bilangan 29:12-13; 35-38
Bilangan 29:12 Pada hari yang kelima belas bulan t  yang ketujuh u  itu haruslah kamu mengadakan pertemuan yang kudus, maka tidak boleh kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat; haruslah kamu mengadakan perayaan bagi TUHAN, tujuh hari lamanya. 29:13 Pada waktu itu haruslah kamu mempersembahkan sebagai korban bakaran, sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN: 
 Bilangan 29:35 Pada hari yang kedelapan haruslah kamu mengadakan perkumpulan l  raya, maka tidak boleh kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. 29:36 Pada waktu itu haruslah kamu mempersembahkan sebagai korban bakaran, sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN: m  seekor lembu jantan, seekor domba jantan, tujuh ekor domba berumur setahun n  yang tidak bercela, 29:37 dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya, yakni untuk lembu-lembu jantan, untuk domba-domba jantan dan untuk domba-domba muda itu, menurut jumlah yang sesuai dengan peraturan; 29:38 dan seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa, selain dari korban bakaran yang tetap serta dengan korban sajiannya dan korban curahannya.
Bukti Kebenaran Hari Raya Pondok Daun di tanggal 15 bulan ke tujuh tahun sisa 1.
Pada hari kedua di tanggal 15 bulan ketujuh di tahun sisa 1 adalah tepat pelaksanaan hari raya Pondok Daun bagi Tuhan yang berlangsung selama 7 hari yang di hari pertamanya ada pertemuan kudus, dan di hari kedelapan di tanggal 22 adalah hari yang sama (hari kedua juga) ada pertemuan kudus.

IDENTITAS BANGSA ISRAEL YANG BERINTEGRITAS TINGGI DAN MULIA PATUT DITELADANI

Orang Kanaan ataupun masyarakat pertanian “kuno” lainnya. Israel bukanlah negara pertanian awalnya, tapi kumpulan suku yang keluar dari Mesir menuju Kanaan, yang dalam perjalanan ke Kanaan, hidup sebagai nomad (pengembara) di dalam tenda/kemah dengan sumber makanan adalah hasil buruan. Ketika tinggal menetap di Kanaan, Isreal “harus” mengadopsi tradisi Kerja keras Kanaan, karena Kanaan berpola hidup menetap dan bertani. Pergeseran pola hidup dari pengembara (nomad) yang berburu, ke menetap (tinggal permanen) dan bertani merubah corak kultus mereka.

Di pergeseran inilah acap terjadi ketegangan antara apakah persembahan korban yang benar adalah hewan atau tumbuhan, apakah Allah dan Tabut Perjanjian boleh “dirumahkan” atau harus “bebas” sehingga bisa dibawa pindah-pindah setiap saat. Allah Israel atau Allah Kanaan kah? Ketegangan ini sangat jelas nampak dipemaparan kitab Imamat hingga Ulangan, yang banyak menekankan bagaimana seharusnya Israel hidup dan bersikap. Kitab kitab Joshua hingga 1-2 samuel juga mengekspresikan Ketakutan akan Israel yang sudah krisis identitas, sudah lebih seperti orang Kanaan, tidak Israel lagi.

Untuk menjadi Israel yang bisa hidup di Kanaan, dan tidak perlu menjadi orang Kanaan “an sich”, maka “win win solution” harus dilakukan. Salah satu cara adalah mengadopsi perayaan perayaan pertanian Kanaan dengan memberi dasar teologis iman Israel yang bermakna historis yang nasionalis. Kerja keras orang Kanaan diberi pengertian yang baru ketika dirayakan oleh orang Israel yang di Kanaan. Kerja Keras Kanaan yang di Israelkan menghasilkan identitas yang kontekstual bagi Israel. Identitas yang kontekstual itulah yang menjawab tantangan orang Israel di saat itu, ia tetap menjadi orang Israel, dan sekaligus menjadi bagian masyarakat Kanaan. Ini bukan sikap iman yang oportunis tapi upaya berteologia yang kontekstual yang melestarikan identitas yang berintegritas. Inilah cara hidup orang beriman yang dikatakan TB Simatupang beriman yang positif, kritis, kreatif dan realistis.

Orang Israel di kanaan yang tinggal di daerah pertanian menganggap ladang dan sawah adalah teman dan santapan. Semua yang berhubungan dengan yang mampu me-nyaman-kan (angin tenang, tanah subur, hujan dan panas muncul pada musimnya dalam jumlah yang cukup) dan memberikan hasil yang melimpah, dihormati. Sehinga pemujaan manusia akan segala sesuatu yang melampaui kemanusiaanya sangat berhubungan dengan pencapaian kenyamanan konteks dimana ia hidup. Siklus hidup manusia bergantung pada konteksnya. Karena kerja keras adalah konteks pertanian maka siklus kehidupan manusia pertanian sangat berhubungan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan pertanian, seperti: musim (hujan, panas) dan kesuburan tanah. Waktu mempersiapkan lahan, menabur bibit, sampai panen dan kapan menanam kembali bergantung pada musim. Siklus ini berdampak pada ritual perayaan manusia pertanian, dan ritual ini mencoba mengharmoniskan ketiga faktor yaitu manusia (mikrokosmos), alam (makrokosmos) dan yang “dipuja,” Tuhan Allah dalam bentuk perayaan yang memuja dan bersyukur (thanksgiving).

Di Israel sendiri ritual perayaan pertanian ada dua yaitu:
1 . Masa Raya Buah Pertama atau biasa disebut The first fruit atau Pentakosta (Shavuot). Perayaan ini mulanya adalah hanya pesta panen pertama gandum dan jelai. Kemudian perayaan ini “di Israelkan” menjadi pesta pernyataan Torah (manusia tidak hanya hidup oleh roti saja tapi juga oleh Torah), lihat Keluaran 19:1; 2 tawarikh 15:10-13; Ulangan 8:8; Imamat 23:15-22; 26:1-2. Kemudian Perayaan Pentakosta Israel di Kristenkan lagi oleh Gereja menjadi sebagai hari pertama lahirnya Gereja seperti yang tertulis di Kisah Rasul 2.
2. Ritual Perayaan Pengumpulan Hasil Panen yang dikenal dengan perayaan Pondok Daun (Tabernakel atau Sukkot). Perayaan ini juga yang mulanya adalah perayaan ekspresi sukacita panen, kemudian di Israelkan dengan menambah aspek reflektif untuk mempertahankan identitas Israel yaitu sebagai yang pernah mengembara dipadang gurun yang dalam perjalanan dari Mesir menuju Kanaan harus tinggal di pondok yang seadanya (Imamat 23: 40-44). Aspek reflektif ini yang sangat menerangi nuansa perayaan panen Kanaan itu, hingga namanya menjadi perayaan Pondok Daun. Makna serta dampak perayaan pondok Daun semakin melebar, khususnya diera Kerajaan Israel, dimana, saat merayakan Perayaan Hari Raya Pondok Daun, dinasti Daud melegitimasikan ulang urapan atas nya serta Jerusalem sebagai pusat ibadah dalam bingkai Penyegaran Perjanjian (Covenant renewal). Berdasarkan ini juga penulis kitab Yohanes menempatkan “setting” pengakuan dan pernyataan akan siapa Yesus di saat Perayaan Pondok Daun di Yohanes pasal 7-8.

Perlu disimak bahwa dikedua perayaan ini (ditambah dengan Perayaan Roti Tidak Beragi) setiap orang membuat ziarahnya ke Bait Allah yang sejajar dengan pengertian Islam dengan naik haji (lihat Keluaran 23:17; 34:23; Imamat 23:41).

Dari pemaparan di atas nampak bahwa aspek pengingatan dan pelestarian identitas sangat besar berperan dalam melaksanakan kedua ritual perayaan panen ini, dan itu sangat jelas ketika setting pengingatan akan perayaan ini ditempatkan didalam bingkai “Perjanjian Sinai” seperti yang terdapat di Keluaran 34:22-23; Imamat 23:1-44, juga di masa sesudah Pembuangan sebagai Pembaharuan Perjanjian seperti tertulis di Nehemia 8-10 (bandingkan Ulangan 31:9-13, Imamat 23:21 kamu harus mengadakan pertemuan kudus, you shall proclaim an assembly)

 Kemampuan dekonstruksi kerja keras dimiliki oleh Lukas dan Yohanes, maka mereka bisa merekonstruksi perayaan Pentakosta Israel menjadi hari kelahiran jemaat mula mula di Kitab Para Rasul pasal 2, dan perayaan Pondok Daun (Tabernakel/sukkoth) Israel menjadi Perayaan pernyataan akan identitas Yesus di Yohanes 7-9 ?.

Kemampuan mendekonstruksikan Alkitab sangat diperlukan untuk merekonstruksi teologia yang ada di alkitab menjadi teologia oramg kristen dalam upaya mengadopsi perayaan dan kultus bangsa israel adalah juga milik kita, agar tercipta identitas kristen yang berintegritas. Bukankah jika kita memiliki kemampuan dekonstruksi Alkitab, hasil kerja keras yang akan kita rayakan ini bisa menjadi perayaan pernyataan kebanggaan sebagai orang kristen; perayaan pernyataan kebanggaan sebagai jemaat gereja kristen; perayaan pernyataan kebanggaan akan Pengikut Kristus Yesus dan juga bisa digunakan sebagai pengingatan untuk mempertahankan identitas diri sebagai pewaris kerajaan Sorga. Bukankah karena ketidakmampuan kita dalam mendekonstruksi dan merekonstruksi alkitab dan teologia membuat kita mereduksi begitu banyak makna dan tujuan dari hasil Kerja keras menjadi hanya sebagai salah satu cara untuk memberi persembahan dan perpuluhan?.

Tinggalkanlah Kemalasan dan lakukanlah Kerja keras yang sedikitnya mengingatkan kita akan identitas kita sebagai orang Kristen. Mulailah berfikir mendalam (eksistensialis) dan jauh kedepan (visioner), bukan hanya praktis dan tidak mau repot, karena ini akan membahayakan kekristenan kita, karena keduanya seharusnya sudah terblender dengan konteks nasional dan global dalam membentuk identitas kristen yang berintegritas.

Bersukarialah dalam merayakan hari-hari raya, karena perayaan ini adalah ungkapan syukur atas berkat Allah atas kelangsungan hidup kita, sehingga janganlah dilakukan dengan perasaan berbeban dan terpaksa. Biarlah sukacita kita juga bisa melibatkan semua janda dan anak yatim serta para pendeta baik yang aktif maupun yang sudah pensiun serta orang yang tidak diperhitungkan yang ada di dan sekitar Gereja kita (bandingkan Ulangan 16: 11,14). Biarlah wujud sukacita yang akhirnya berwujud uang dari hasil panen atau hasil usaha kerja atas hasil panen pertanian-peternakan, ataupun dalam bentuk puji-pujian kepada Tuhan, (bandingkan Ulangan 16:10, 17).

Sungguh menherankan bahwa bangsa Israel dapat mempertahankan identitasnya, tetap menganut agamanya dan menurut patuh terhadap kepemimpinan mereka Pimpinan Sanhedrin terdiri 70 orang imam-imam terkemuka serta para pakar Theolog dari Yerusalem dan sekitarnya. Mereka berusaha mempertahankan dan rajin kerja keras mejaga kemurnian agamanya serta membelanya dari pengaruh bangsa lain. Luar biasa bangsa Israel dapat tetap melaksanakan pesta hari raya keagamaannya seperti yang telah ditetapkan oleh Tuhan Allah melalui Musa yaitu: Hari raya Paskah dan hari raya Roti tak beragi yang merayakan pembebasan bangsa Israel dari Mesir, hari raya datangnya Tuhan dan turunnya 10 Perintah Allah di gunung Sinai, Pesta minggu (Shavuot) atau hari raya Pentakosta karena mereka memperoleh hasil panen di tanah kanaan dan hasil panen pertama di bawa ke ‘Bait Suci’, dan hari raya Pondok Daun (Sukhot) yang memperingati kehidupan mereka di kemah-kemah di padang gurun dalam pemeliharaan Tuhan, dimana mereka dapat bertahan hidup berangkat dari satu tempat dan singgah beristirahat di tempat lain.


I.   Hari Penyaliban Yesus Kristus di hari keenam tanggal 15 Januari Tahun 33
Yesus dikuburkan
Markus 15:42 Sementara itu hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang Sabat.
Lambung Yesus ditikam,  Yohanes 19:31; 42
Yohanes 19:31 Karena hari itu hari persiapan s  dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib t --sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.  19:42 Karena hari itu hari persiapan g  orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, h  maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ.
Imamat 23:6-7; 11
Imamat 23:6 Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi 3  k  bagi TUHAN; tujuh hari l  lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi. 23:7 Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan m  kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. 23:11 dan imam itu haruslah mengunjukkan berkas itu di hadapan TUHAN, s  supaya TUHAN berkenan t  akan kamu. Imam harus mengunjukkannya pada hari sesudah sabat itu.
Bukti Kebenaran Hari Penyaliban Yesus Kristus di hari keenam tanggal 15 Januari Tahun 33
Perayaan hari Paskah terakhir yang dilakukan Yesus bersama murid-muridnya ada di hari kamis (hari kelima di waktu itu) tanggal 14 Januari tahun 33 (tahun sisa 5). Penyaliban Kristus ada pada hari jumat (hari keenam di waktu itu) tanggal 15 Januari tahun 33 dan IA pun mati dan dikuburkan, tanggal 15 Januari ini tepat pada hari pertama perayaan seminggu hari raya pesta Roti Tak Beragi, dan pada hari yang ke-3 dari hari kematianNya IA pun bangkit di hari minggu (hari pertama di waktu itu) tanggal 17 Januari Tahun 33.
Penyaliban dan kematian Yesus Kristus ada di hari keenam, sementara itu hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang Sabat (hari ketujuh/sabath Allah waktu itu ada di hari sabtu).
J.     Hari Kebangkitan Yesus Kristus di hari pertama minggu itu tanggal 17 Januari Tahun 33
Kebangkitan Yesus
Matius 28:1 Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena q dan Maria r  yang lain, menengok kubur itu.
Markus 16:1 Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah p  untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. 16:2 Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
Yohanes 20:1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena i  ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
Bukti Kebenaran Hari Kebangkitan Yesus Kristus di hari pertama minggu itu tanggal 17 Januari Tahun 33
Kristus dibangkitkan pada hari pertama minggu itu (waktu itu sekarang ini di hari minggu, hari kebangkitan Kristus di hari pertama itu dibuat menjadi hari kemenangan atau hari sabath Allah yang di hari ketujuh) di tanggal 17 Januari Tahun 33.
1 Korintus 15:3-4; 20-23
1 Korintus 15:3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, a  yaitu apa yang telah kuterima b  sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, c  sesuai dengan Kitab Suci, d  15:4 bahwa Ia telah dikuburkan, e  dan bahwa Ia telah dibangkitkan, f  pada hari yang ketiga, g  sesuai dengan Kitab Suci; 15:20 Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, e  sebagai yang sulung f  dari orang-orang yang telah meninggal. g  15:21 Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, h demikian juga kebangkitan orang mati i  datang karena satu orang manusia. 15:22 Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali j  dalam persekutuan dengan Kristus. 15:23 Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; k  sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya l  pada waktu kedatangan-Nya.
Paulus menyebut Kristus sebagai ‘buah pertama/pertama bangkit dari antara orang mati’, dan menyatakan bahwa Ia telah dikuburkan,  dan Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; Kristus yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung bangkit dari orang-orang yang telah meninggal.
K.    Hari KeNaikan Yesus Kristus ke Sorga di hari keempat di tanggal 29 Pebruari Tahun 33
Roh Kudus dijanjikan
Kisah Para Rasul 1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama 1  a  aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan b Yesus, 1:2 sampai pada hari Ia terangkat. c  Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya d  oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul e  yang dipilih-Nya. f  1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri 2  g dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
Yesus terangkat ke sorga
Kisah Para Rasul 1:6 Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan m  kerajaan bagi Israel?" 1:7 Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. n  1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa 5 , kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, o  dan kamu akan menjadi saksi-Ku 6  p  di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria q  dan sampai ke ujung bumi. r " 1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah s  Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. 

Bukti kebenaran Hari KeNaikan Yesus Kristus ke Sorga di hari keempat di tanggal 29 Pebruari Tahun 33
Selama 40 hari Yesus Kristus menampakkan diriNya, Ia berjalan-jalan di atas permukaan bumi membuktikan Ia hidup setelah bangkit dari kematian, Ia masih berbicara tentang Kerajaan Allah bagi banyak orang. Sesudah genap 40 hari dari hari Kebangkitannya yang di hari minggu tanggal 17 Januari Tahun 33, lalu Yesus Kristus Naik Ke Sorga di hari kamis (hari keempat) tanggal 29 Pebruari Tahun 33.
L.     Hari Turunnya Roh Kudus (Hari Pentakosta) di hari ketujuh di tanggal 7 Maret Tahun 33
Pentakosta
Kisah Para Rasul 2:1 Ketika tiba hari Pentakosta 1 , t  semua orang percaya berkumpul u  di satu tempat. 2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; v  2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus 3 , w  lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain 4 , x  seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. 2:5 Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh y  dari segala bangsa di bawah kolong langit.
Bukti Kebenaran Hari Turunnya Roh Kudus (Hari Pentakosta) di hari sabath di tanggal 7 Maret Tahun 33
Di hari ke-50 (Pentakosta) dari hari Kebangkitan Yesus, turunlah Roh Kudus kepada murid-murid yang percaya, dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus tepat di hari ketujuh (sabath) di tanggal 7 Maret Tahun 33.
Ada kesamaan antara peristiwa yang terjadi di dalam Kisah Para Rasul 2 dengan peristiwa yang terjadi di dalam Keluaran, sebagai berikut: Luar biasa!
·         Kisah Para Rasul 2: Roh Kudus Allah turun ke atas mereka yang berkumpul pada hari Pentakosta untuk menulis Perintah itu di dalam hati mereka. (Perjanjian Baru - Yer 31:31-33)
·         Keluaran: Allah mengutus Musa turun dari gunung Sinai dengan membawa Sepuluh Perintah Allah yang ditulis oleh jari Allah di atas loh batu. (Perjanjian Lama)

·         Kisah Para Rasul 2: "Sekitar 3.000" jiwa diselamatkan sebagai sebuah hasil dari penurunan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2:41) - pada hari yang sama ketika ribuan orang berkumpul karena Hari Raya Pentakosta "telah tiba". (Kisah Para Rasul 2: 1).
"Allah yang telah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan. Namun jika pelayanan yang memimpin kepada kematian yang terukir dengan huruf pada loh-loh batu adalah mulia . . . betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh!". 2 Kor. 3: 6-8.
·         Keluaran: "Sekitar 3.000" orang meninggal sebagai akibat dari penyembahan berhala (Keluaran 32:28) - pada hari yang sama ketika Harun dengan entah bagaimana mengetahui dan mengumumkan "sebuah hari raya untuk Allah." (Tepat: 7 Sabat penuh + 50 hari)

M.    Di padang gurun Sinai, bangsa Israel melakukan Sensus Statistik Laskar Israel  orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas x  dan yang sanggup berperang, di hari pertama tanggal 1 Pebruari tahun sisa 2.
Laskar Israel dihitung, Bilangan 1:1-4, 45-47
Bilangan 1:1 TUHAN berfirman kepada Musa 1  di padang gurun Sinai 2 , a  dalam Kemah Pertemuan, b  pada tanggal satu bulan c yang kedua dalam tahun yang kedua sesudah mereka keluar dari tanah Mesir: d  1:2 "Hitunglah e  jumlah segenap umat Israel 3  menurut kaum-kaum yang ada dalam setiap suku f  mereka, dan catatlah nama g  semua laki-laki di Israel 1:3 yang berumur dua puluh tahun ke atas h  dan yang sanggup berperang, i  orang demi orang. Engkau ini beserta Harun j  harus mencatat mereka menurut pasukannya masing-masing. 1:4 Dari tiap-tiap suku k  harus ada satu orang yang mendampingi kamu, l  yakni orang yang menjadi kepala dari suku m  yang diwakilinya itu. 1:45 Jadi semua orang Israel yang dicatat menurut suku-suku w  mereka, yaitu orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas x  dan yang sanggup berperang di antara orang Israel, 1:46 berjumlah enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang 4 . y  1:47 Tetapi mereka yang menurut suku bapa leluhurnya termasuk orang Lewi, z  tidak turut dicatat a  bersama-sama dengan mereka itu. 
Bukti Kebenaran Hari Sensus/Statistik Laskar Isarel di hari pertama tanggal 1 Pebruari tahun sisa 2.
Selain suku Lewi, semua orang-orang Israel yang berumur 20 tahun keatas termasuk suku Efraim dan Manasye didata/dihitung untuk mendapatkan banyaknya penduduk mereka sebagai Laskar yang sanggup berperang, pendataan sensus ini dilakukan di gurun Sinai di hari pertama tanggal 1 Pebruari tahun sisa 2 (tahun ke-2 sesudah mereka keluar  dari tanah Mesir) (waktu itu sabath/hari ketujuh ada di hari sabtu).
N.    Di Dataran Moab, di tepi sungai Yordan dekat Yerikho, untuk kedua kalinya bangsa Israel melakukan Sensus/Statistik Laskar Israel  orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas x  dan yang sanggup berperang, di hari pertama tanggal 2 Pebruari tahun 40.
Laskar Israel dihitung untuk kedua kalinya, Bilangan 26:1-4; 51; 64-65.
Bilangan 26:1 Sesudah tulah v  itu berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan kepada Eleazar, anak imam Harun: 26:2 "Hitunglah w jumlah segenap umat Israel 1 , yang berumur dua puluh tahun ke atas menurut suku mereka, semua orang yang sanggup berperang x  di antara orang Israel." 26:3 Lalu berkatalah Musa dan imam Eleazar kepada mereka di dataran Moab, y  di tepi sungai Yordan dekat Yerikho: z  26:4 "Hitunglah jumlah semua orang yang berumur dua puluh tahun ke atas!" --seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. Inilah orang Israel yang telah keluar dari tanah Mesir: 26:51 Itulah orang-orang yang dicatat dari orang Israel, enam ratus satu ribu tujuh ratus tiga puluh h  orang banyaknya. 26:64 Di antara mereka tidak ada terdapat seorangpun yang dicatat c  Musa dan imam Harun, d  ketika keduanya mencatat orang Israel di padang gurun Sinai 26:65 sebab TUHAN telah berfirman tentang mereka: "Pastilah mereka mati di padang gurun. e " Dari mereka itu tidak ada seorangpun yang masih tinggal hidup selain dari Kaleb f  bin Yefune dan Yosua bin Nun.
Bukti kebenaran Hari Sensus/Statistik Laskar Isarel yang kedua kalinya, di hari pertama tanggal 2 Pebruari tahun 40.
Bangsa Israel melakukan pendataan sensus yang kedua kalinya untuk mempersiapkan bangsa mereka untuk tugas-tugas kemiliteran ketika memasuki Kanaan dan untuk menduduki tanah yang dijanjikan itu. Pendataan yang kedua ini dilakukan setelah Tulah, sehingga pendataan sensus ini ada di hari pertama tanggal 2 Pebruari tahun sisa 12 (tahun ke-40 sesudah mereka keluar  dari tanah Mesir), sebab tahun 40 adalah tahun kabisat. (waktu itu sabath/hari ketujuh ada di hari sabtu).
Jika tulah itu ada di akhir tahun 35, maka sensus kedua dilakukan pada tahun ke-36 sesudah bangsa Israel keluar dari tanah Mesir (atau di tahun sisa 8) di hari kedua tanggal 1 Pebuari tahun ke-36 sesudah mereka Eksodus (tahun 36 adalah tahun kabisat juga)
Bila diperhatikan peristiwa keduanya Sensus ini, bila sensus ke-2 ada di tahun 36 maka nama hari pelaksanaannya yang bergerak (dari hari pertama di Sensus ke-1 bergerak ke hari kedua di Sensus ke-2, namun bulan pelaksanaannya tetap di bulan kedua). Tapi bila Sensus ke-2 ada di tahun 40 maka angka tanggal pelaksanaannya yang bergerak (dari tanggal 1 di Sensus ke-1  bergerak ke tanggal 2 di Sensus ke-2, namun tetap pelaksanaannya di bulan kedua).
Yang mana yang benar, kebenaran hakiki adalah suara dari Sorga, oleh Yesus Kristus pembawa kebenaran hukum-hukum Sorga, mari kita bertanya padaNya pada Firman Allah yang hidup.


Pikirkan dan renungkanlah!
... mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; (Kisah Para Rasul 17:11-12)
Kisah Para Rasul 17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, t  karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci 1  u  untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. v  17:12 Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani.
"Integritas yang teguh harus dipegang oleh setiap orang Kristen. Setiap pikiran harus berbalik dan menaruh hormat pada Firman yang diungkapkan Allah. Terang dan rahmat akan diberikan kepada orang-orang yang taat kepada Allah dengan cara ini. Mereka akan memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Nya. Kebenaran besar yang telah dibiarkan terabaikan dan tak terlihat sejak hari Pentakosta, telah bersinar dari Firman Yahuwah dalam kemurniannya yang asli. Untuk orang-orang yang benar-benar mengasihi Allah, Roh Kudus akan mengungkapkan kebenaran yang telah memudar dari pikiran, dan juga akan mengungkapkan kebenaran yang sama sekali baru". –Fundamentals of Chistian Education, hal.473.

O.    Berhentinya Manna di hari keenam tanggal 21 Januari Tahun 41
(Tahun sisa 13)
Yosua 5:10-12
Yosua 5:10 Sementara berkemah di Gilgal, orang Israel itu merayakan Paskah h  pada hari yang keempat belas bulan i  itu, pada waktu petang, di dataran Yerikho. 5:11 Lalu pada hari sesudah Paskah mereka makan hasil negeri j  itu, yakni roti yang tidak beragi k  dan bertih gandum, l  pada hari itu juga. 5:12 Lalu berhentilah manna itu, pada keesokan harinya setelah mereka makan hasil negeri itu. Jadi orang Israel tidak beroleh manna lagi, tetapi dalam tahun itu mereka makan yang dihasilkan tanah Kanaan.
Bukti Kebenaran Berhentinya Manna di hari keenam tanggal 21 Januari Tahun 41 (Tahun sisa 13)
Bangsa Isarel di padang gurun Selama 40 tahun memperoleh Manna (roti Sorgawi) yang turun dari langit, dan saat mereka akan memasuki Kanaan barulah Manna itu berhenti setelah mereka melakukan Paskah dan makan hasil negeri itu yaitu roti tidak beragi dan bertih gandum. Di hari keenam satu hari sebelum sabath atau hari kelima pesta roti tak beragi tanggal 19 Januari tahun 41 adalah Manna terakhir kalinya yang bangsa Isarel pungut Manna itu sebanyak 2 porsi untuk hari keenam dan hari sabath/hari ketujuh sebab Manna tidak ada di hari sabath (hari pertama tanggal 21 Januari tahun 41 adalah hari terakhir/yang ketujuh dari pesta roti tak beragi), sehingga jelaslah Manna yang terakhir kali adalah di hari keenam tanggal 19 Januari Tahun sisa 13 (tahun 41), dan manna di hari pertama tanggal 21 Januari tidak ada lagi untuk selamanya telah berhenti.






Bersambung ................................ Next soon.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar