Dapatkan Uang, klik link ini http://projects.id/uangberkah

Rabu, 13 September 2017

STRATEGI ‘PEPERANGAN ROHANI’ DI MARKET-PLACE DAN PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA


STRATEGI ‘PEPERANGAN ROHANI’ DI MARKET-PLACE DAN PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA MELALUI ASURANSI SYARIAH UNTUK MENCAPAI IMPIAN BESAR DI MASA DEPAN

(Oleh : SR.Pakpahan, SST)

            Siapa saja termasuk saya sebagai manusia normal tentu mempunyai impian besar di masa depan atau di 10 tahun lagi, apapun impian besar itu dapat diwujudkan dengan berbagai cara seperti dengan melalui investasi syariah di lembaga keuangan bank dan atau keuangan asuransi yang amanah. Berinvestasi yang amanah di perusahaan asuransi syariah seperti Prudential membantu nasabahnya mendapatkan layanan rasa aman dan nyaman, Prudential memberikan perlindungan kesehatan, kecelakaan dan meninggal dunia sekaligus perlindungan atas dana yang disimpan/investasikan. Ada berbagai cara, langkah dan terobosan yang harus ditempuh dalam berinvestasi syariah agar impian besar dapat terwujud.
       Saya sebagai seorang PNS dan juga sebagai agen asuransi Prudential melakukan langkah-langkah dan terobosan seperti melaksanakan tugas/pekerjaan profesi seorang PNS dan juga sebagai agen asuransi serta menjadi nasabah Prudential asuransi syariah memiliki produk unit link Syariah Assurance Account guna untuk lebih mudah meraih impian besar di masa depan. Uraian beberapa cara atau terobosan yang saya lakukan adalah:
1.     Menang di market-place lembaga keuangan asuransi
2.     Pencapaian tujuan mewujudkan impian besar
3.     Menjadi Agen pemasaran asuransi Prudential
4.     Meraih sukses sebagai Agen asuransi Prudential
5.     Menjadi nasabah asuransi Prudential produk unit link Syariah Assurance Account
6.     Di 10 tahun lagi, saat mulai mewujudkan impian besar
7.     Semuanya adalah pemberian Allah

1.    Menang di Market-place Lembaga Keuangan Asuransi
Sebagai seorang agen pemasaran produk asuransi/investasi seperti produk asuransi Prudential tidaklah mudah menekuni profesinya bila dilakukan hanya sekedar sampingan saja, dalam setiap benak seorang agen pemasaran asuransi akan menganggap bahwa dirinya yang berada di market-place akan menghadapi apa yang dinamakan ‘peperangan rohani’, untuk mencapai kesuksesan seorang agen tidak hanya harus merekrut/dapat prospek calon nasabah yang banyak dengan penghasilan komisi/API yang banyak yang dibayar perusahaan, tapi kesuksesan seorang agen akan dapat diraih dengan sangat ketergantungan apakah ia termasuk manusia rohani/spirituil atau bukan. Hal ini sudah terbukti pada kebanyakan leader-leader yang sukses yang membawahi beberapa agen, para leader tersebut mengakui kesuksesan mereka bukan hanya karena usaha kerja keras mereka sendiri tetapi terutama karena mereka para leader tersebut termasuk manusia rohani yang memberi tempat bagi Allah untuk memimpin diri mereka hingga sukses, mereka bekerja  bersama Allah memberi layanan proteksi/perlindungan kesehatan, kecelakaan dan meninggal dunia kepada orang lain yang mau ikut berinvestasi/berasuransi di perusahaan asuransi seperti Prudential sehingga mereka memperoleh penghasilan komisi yang banyak dan mendapat berkat dari Sorga Allah.
                Sesungguhnya market-place adalah suatu medan ‘peperangan’, market-place is a battle field, banyak para agen asuransi yang belum menyadari arti peperangan yang dimaksud, sebagian mengira bahwa peperangan yang dimaksud adalah secara kasat mata seperti berperang dengan memakai senjata atau bersaing meningkatkan angka penjualan produksi dengan merekrut nasabah sebanyak banyaknya agar keuntungan penghasilan semakin banyak pula, ada pula yang mengira ketatnya kompetisi persaingan antar agen, ada pula yang mengira strategi pemasaran/marketing untuk merebut kemenangan atas pasar. Padahal dalam zaman TI (Teknologi Informasi) yang berkembang melejit sekarang ini yang juga disebut sebagai era megatrend spirituil ini, mau tidak mau seorang agen seharusnya menyadari ‘peperangan’ yang dimaksud adalah bersifat spirituil, seorang agen pemasaran berada di dalam kancah ‘peperangan rohani’ dan karena medannya rohani maka seorang agen harus semakin menjadi ‘manusia rohani/spirituil’ untuk muncul sebagai pemenang di market-place dengan memenangkan banyak jiwa-jiwa yang direkrut masuk ikut menjadi nasabah sebuah perusahaan asuransi seperti Prudential dengan membeli polis asuransinya.
                Ada beberapa strategi yang perlu diketahui seorang agen untuk dapat memenangkan ‘peperangan rohani’ di market-place, yaitu:
1.       Mampu mengidentifikasi kekuatan ‘musuh’
Musuh seorang agen bukanlah orang lain atau agen lain sebagai kompetitor, bukan pula penentang-penentangnya, melainkan kekuatan roh-roh dan penguasa-penguasa di udara. Musuh yang terbesar ada pada diri agen sendiri tapi bukanlah dirinya, musuh dalam diri tersebut berupa keangkuhan diri sebagai seorang manusia yang menentang pengenalan akan Allah, tidak mau berpola pikir mindset yang baik, dan tidak mau tunduk pada aturan dan peraturan yang berlaku. Tugas seorang agen tidak hanya sekedar bekerja mendapatkan keuntungan, tetapi mau mematahkan setiap siasat orang yang hendak mementingkan diri sendiri, yang angkuh dan tidak mau mengenal akan Allah, seorang agen mau mengimpartasikan nilai-nilai Rohani Sorgawi melalui visi dan misi perusahaan yang diamanahkan.
2.       Membangun Sinergi kebersamaan dengan team
Seorang agen dapat memenangkan ‘peperangan rohani’ di market-place bila ia ada dalam kebersamaan dengan team yang solid, solidnya team akan sangat menentukan pelipat gandaan pencapaian kemenangan seorang agen. Sinergi terbangun karena orang-orang disekeliling si agen adalah mereka yang ingin meraih lebih sukses lagi, mereka bukan sekedar memiliki skill tinggi dan kompetensi hebat, tapi mereka adalah orang-orang yang sudah banyak pengalaman dan memiliki kehidupan rohani yang dewasa. Seorang agen dapat mengerti hal ini dengan melihat para leader-nya melalui sikap-perilaku, perkataan, emosi, kerohanian, pola pikir dan juga dari buah-buah hidup yang mereka hasilkan setiap harinya berupa banyaknya penghasilan komisi yang mereka terima oleh karena telah merekut para nasabah yang banyak dan yang paling penting adalah hati mereka yang kasih selalu memperhatikan anggota teamnya.
3.       Meningkatkan kualitas hubungan dan komunikasi dalam team yang solid
Seorang agen mengembangkan sikap waspada terhadap siasat musuh dalam medan ‘peperangan’, sebab musuh selalu mengutamakan serangan untuk menghancurkan  pusat-pusat komunikasi sebagai target utamanya. Untuk membangun unity yang kokoh maka komunikasi yang harmonis dan lancar harus dibangun dan memperhatikan dengan sungguh sungguh tentang cara berkomunikasi yang berkualitas terhadap orang lain dalam satu team.
4.       Hadapi kenyatan dan harapkan Mujijat terjadi
Mendapatkan buah simalakama adalah suatu pilihan yang sulit dan celaka, tidak bisa lari dari kenyataan, tetapi apapun kenyataan hidup harus dihadapi bahkan saat situasi yang paling menggoncangkan sekalipun. Pada zaman akhir sekarang ini, hidup akan semakin sukar bahkan goncangan yang terjadi semakin berlipat-lipat, namun itu dijinkan Tuhan berlangsung supaya mujijat Tuhan dapat nyata terjadi dalam kehidupan manusia di bumi. Seorang agen harus berani mau menghadapi apapun yang ditakutinya, sebab Tuhan senantiasa menyertai dan memberi kemenangan yang sejati bagi siapa saja yang tekun mengembangkan manusia rohaninya.
5.       Ciptakan atmosfir spirituil di tempat kerja
Tidak melupakan Tuhan dalam keseharian seorang agen dengan melakukan doa/ibadah di tempat kerja adalah langkah nyata dan sekaligus sebagai ekspresi kerendahan hati dihadapan Tuhan. Menjadikan Tuhan sebagai pusat segalanya dan sumber kekuatan bagi perusahaan untuk menciptakan kemajuan perusahaan. Seorang agen tidak cukup hanya dengan memancangkan dan menerapkan vision statement yang bernilai spirituil bermoral mulia saja, tetapi juga mampu menghadirkan atmosfir penyembahan, pujian dan pengagungan Tuhan di tempat kerja.
6.       Memperkuat manusia rohani seorang agen
Kemajuan seorang agen bukan hanya memperkuat dirinya lewat peningkatan kebugaran fisiknya saja serta bukan pula terus mengimprove kemampuan kinerjanya, tetapi seorang agen perlu memperkuat manusia rohaninya dengan cara:
-          Membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari
-          Memperkatakan/menyuarakan dengan nyaring perkataan Tuhan dan janji-janjiNya
-          Melakukan Doa dan Puasa
-          Banyak bersyukur meskipun dalam keadaaan sulit sekalipun
-          Berani tampil beda dan mempunyai `roh yang berbeda di dalam situasi kondisi tempat kerja yang tidak kondusif.
-          Menjadikan Tuhan sebagai ‘panglima perang’nya, tidak ada seorang agen yang menang di market- place tanpa ‘peperangan’, seorang agen meraih kemenangan bila ia menjadikan Tuhan sebagai ‘panglima perang’nya.
Bagi agen-agen muda bila beranggapan mencari pospek calon nasabah  adalah usaha yang belum menjanjikan atau bakal tidak membawa untung yang berlipat, sebaiknya tidak usah menekuni profesi sebagai  agen asuransi, sebab menjadi seorang agen tidak hitung-hitungan dalam bekerja, setiap melakukan pekerjaan prospek mencari calon nasabah di market-place entah itu dapat atau tidak atau belum menunjukkan hasil yang besar, belum ada untung besar, namun pekerjaan itu harus dilakukan sekuat tenaga dan bersungguh-sungguh.
Profesi menjadi seorang agen adalah pekerjaan yang mengandung resiko, meskipun ia bekerja memungkinkan perusahaan untuk memberhentikannya sewaktu-waktu, tetapi bila ia tidak bekerja maka tidak ada pelayanan asuransi yang ia berikan kepada nasabah/calon nasabah. Say nothing, do nothing and you will be nothing. Menjadi seorang agen bukan hal yang mudah, dibutuhkan keberanian untuk mengambil resiko, oleh karena itu profesi agen bukanlah sebagai seorang buruh perusahaan tetapi adalah profesi entrepreneurship/pengusaha karena ada resiko dalam pekerjaannya yang ia tanggung sendiri. Oleh sebab itu dalam melakoni pekerjaan agen di market-place  seorang agen harus memberi tempat dan waktu bagi Roh Kudus Allah untuk menyertainya dan memberi kemampuan bukan hanya bekerja excellent, namun Roh Kudus Allah memberi kekuatan dan kesanggupan baginya untuk tidak takut mengambil resiko.
Kesuksesan, memperoleh penghasilan besar, jabatan karir yang tinggi diperoleh dengan cara kerja keras, seorang agen mau tidak mau harus merasakan tekanan fisik dan mental yang berat di market-place, pergumulan datang, masalah datang bertubi-tubi, pikiran penat, beban terasa berat, banyak goncangan-goncangan yang menambah ketidak mampuan, rasa kecewa, sakit hati dan frustasi muncul bila goncangan begitu menekan membuat diri ingin menyerah saja keluar dari perusahaan, tetapi dengan semangat tinggi, menjaga pikiran tetap sehat sesuai kehendak Tuhan, menyerahkan segala kekuatiran  kepada Tuhan, tetap mengucap syukur disituasi sulit sekalipun, memanjatkan doa, dan melatih pikiran membayangkan masa depan yang penuh harapan terkabulnya impian besar seorang agen akan menyudahi ‘peperangan rohani’ di market place’ perasuransian, dengan semuanya itu seorang agen akan mudah mencapai kemenangan dan kesuksesan. Tuhan berjanji bagi orang yang bertahanlah dan yang tetap memiliki harapan ada pertolongan dari Tuhan yang akan membuat ia memperoleh kemenangan dan kesuksesan. Bagaimana seorang agen dikatakan sebagai pemenang di ‘market-place’ kalau ia tidak pernah ‘berperang’ tidak pernah melakukan prospek calon nasabah, bagaimana ia mau ‘berperang’ kalau enggan menanggung yang tidak nyaman dan tidak menyenangkan. Seorang agen harus berani maju bersama Tuhan mendekati sumber persoalan yaitu mencari jiwa-jiwa yang mau memiliki/membeli polis asuransi khususnya polis asuransi syariah Prudential, seorang agen harus berani memikul beban, tidak takut menghadapi realita, dengan begitu maka ia sudah memenangkan setengah ‘peperangan’ yang ada.
Seorang agen yang pernah gagal, jatuh bangun di kancah ‘perang rohani’ market-place perasuransian telah memiliki kemampuan memulihkan diri, ia tidak akan mau lagi terulang kekecewaannya karena gagal dan ia tidak mau frustasi lagi bila persoalan datang bertubi-tubi, akan tetapi ia akan mampu muncul sebagai die hard agent seolah ia tidak ada matinya. Ketika ia akan jatuh terpukul, segera ia bangkit bangun, ketika ia mengalami kekecewaan, maka segera ia mengibaskan kekecewaan dan kepahitan itu dan melanjutkan perjuangannya sampai ia dapat berkata “itu Tuhan” datang menolong. Tak peduli berapa kali ia kecewa dan terpukul, ia akan segera bangkit karena mujijat segera menyusul, ia akan bertahan sampai Tuhan menyatakan mujijatNya dan akhirnya ia berserah dan mengakui bahwa Tuhanlah yang mengerjakan semuanya itu. Tanpa bersama Tuhan, ia tak mampu berjalan seorang diri, kesuksesan seorang agen diraih bila dalam penyertaan Tuhan.
Dikala seorang agen kehabisan ide, kekurangan pendapatan atau kehabisan sesuatu, ia akan berpikir bagaimana cara dapat menambahkan sesuatu hal-hal lain dan sebagainya, siapa tahu hal lain yang ditambahkan itu akan menuntunnya kepada penemuan-penemuan baru. Dengan meminta hikmat dari Roh Allah agar sesuatu hal lain yang ditambahkan kepada yang kurang/habis itu  maka Tuhan akan mengubah kekurangan menjadi kelimpahan dalam segala hal.
Ketajaman mata jasmani adalah terbatas, dengan mata jasmani seseorang tidak dapat berbuat banyak, tetapi dengan ketajaman ‘mata rohani’ memampukan sesorang melihat Visi Tuhan, melihat hal yang tidak terlihat. Meskipun ‘peperangan’ seorang agen di market-place banyak diwarnai duka dan air mata , menemui hal-hal yang tidak mudah mulai dari penolakan si prospek calon nasabah hingga keluhan dan kekecewaan para pelanggan akan klaim yang ditolak perusahaan, si agen tetap meningkatkan ‘manusia rohani’nya, mempertajam mata rohaninya dan  tetap menjaga passion hubungan dengan Allah. Kelak tidak heran bila si agen akan bisa melihat sebagaimana apa yang Allah lihat.
Seorang agen mempunyai seorang leader yang memperhatikannya, ia mengimpikan kapan dirinya menjadi sama seperti leadernya, menjadi seorang leader tingkat UM (Unit Manager)  bukanlah hal yang mudah, ada tanggung jawab yang harus diemban, ada kepentingan banyak pihak yang harus dipikirkan, ada pertanggung jawaban yang harus diberikan kepada Allah, oleh karena itu seorang  agen harus mengerti leader-nya yang memanage sebuah pekerjaan, yang memimpin banyak orang. Seorang leader  akan mampu dalam pekerjaannya bila ia adalah manusia rohani, dalam memimpin ia memohon kekuatan dan hikmat Roh Kudus Allah yang menyertainya sehingga ia bukan saja memikirkan keuntungan sendiri, tetapi berusaha keras memajukan perusahaan, memajukan kesejahteraan bersama, memimpin teamnya sehingga kelak jabatan yang lebih tinggi pun akan datang berlipat ganda dalam karir dan kehidupannya.

2.         Pencapaian Tujuan Mewujudkan Impian Besar

Sadar atau tidak kita kini berada di era perkembangan Teknologi dan Informasi yang melejit, apakah setiap impian kita sudah terealisasi ?, apakah keinginan, harapan, kerinduan dan doa sudah terjawab ? bisa jadi sudah dan kalau belum, tetaplah melangkah maju, tetap menjaga api optimisme dan menjaga harapan tetap menyala di hadapan Tuhan sebagai sumber pengharapan kita.
Sebagaimana sebagian orang yang merindukan impian sesuatu padahal belum terwujud, namun ia sudah berdoa siang dan malam meminta kepada Tuhan untuk dikabulkan, maka ia akan kecewa dan menurunkan kesetiaan, ketekunan serta standarnya dalam mengikuti Tuhan. Tetapi pada sebagian orang yang doanya dikabulkan Tuhan akan menguatkan hatinya, tetap menjaga hubungan yang baik dengan teman-temannya bahkan tetap membangun hubungan dengan Tuhan, dengan cara itulah imannya, harapannya dan kasih suka-citanya tetap ada dan tak akan hilang, dari ke-tiga komponen itulah iman, pengharapan dan kasih maka mujijat Tuhan akan mudah nyata tercipta dalam hidupnya. Jangan berharap bila hanya lewat doa, ongkang-onkang kaki dan duduk santai saja impian besar akan terkabul, tetapi impian besar dapat terwujud dengan melakukan banyak hal seperti bekerja keras, kinerja dengan skill  tinggi, ‘lengkap punya fasilitas’ (seberapapun tumpulnya peralatan yang terpenting adalah tekniknya, seberapapun kekurangan fasilitas yang terpenting adalah cara metode teknisnya), punya pola pikir/mind-set yang brillian, manajemen/pengelolaan keuangan yang baik, perencanaan keuangan masa depan yang matang, tidak berbudaya konsumtif tetapi produktif, harus punya uang modal besar. Modal untuk memulai usaha dapat diperoleh dengan cara melakukan pinjaman atau memakai hasil tabungan, modal dapat ditingkatkan dengan cara ikut berinvestasi di suatu perusahaan/lembaga keuangan bank atau non bank/asuransi baik asuransi konvensional ataupun asuransi syariah.
Kebanyakan orang sadar atau tidak sadar selalu memilih sesuatu yang cenderung mudah dilakukan atau hal yang mudah diraih, karena itu tak jarang mereka menetapkan harapan dan cita-cita yang standar saja. Mereka takut bermimpi besar, kuatir bila menggantungkan impian setinggi langit, lalu jika tidak tercapai maka akan kecewa. Dalam membuat target atau sasaran hidup, terkadang memang mesti melihat kemampuan diri yang sebenarnya. Segala sesuatu perlu dipertimbangkan, semuanya untung-rugi perlu diperhitungkan namun bukan berarti itu menjadi alasan untuk takut menetapkan tujuan yang besar dalam kehidupan.
Sebuah tujuan yang disusun secara biasa akan ditinggalkan pada rintangan pertama, tetapi tujuan yang besar dan luar biasa akan tercapai pada rintangan garis akhir yang ditinggalkan. Impian besar yang tidak bisa kita genapi sendiri mendorong kita meminta Tuhan yang menggenapinya. Punya impian yang besar akan memacu kita untuk berusaha/bekerja lebih keras, lebih bersemangat, bahkan bila menetapkan sasaran yang lebih tinggi membuat hidup jauh lebih bersemangat, punya daya kekuatan, tidak menganggap diri terlalu lemah, dan sanggup melakukan banyak hal. Orang yang berani bermimpi besar adalah orang yang berserah kepada Tuhan mengharapkan penyertaanNya, karena yang menyertainya itulah pribadi yang maha besar dan tidak terbatas ialah Tuhan.
Apapun impian besar kita, berapapun modal yang telah kita miliki wujudkanlah impian besar itu di 10 tahun lagi dengan melalui salah satu cara melakukan investasi yang amanah. Investasi yang amanah hanya ada pada lembaga keuangan bank syariah dan lembaga keuangan asuransi syariah. Salah satu lembaga keuangan non bank/asuransi syariah adalah Prudential yang turut membantu perencanaan keuangan pribadi atau keluarga melalui pemberian layanan asuransi dan investasi konvensional maupun syariah. Prudential dan produk asuransi investasi syariahnya akan membantu mempercepat impian nasabahnya kelak akan terwujud.


3.     Menjadi Agen Pemasaran Asuransi Prudential

Menurut sumber data Fitch Media Department bahwa penetrasi asuransi di Indonesia adalah 1,7 % masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia dan Singapura yang sudah mencapai 4 %. Jumlah pemegang polis asuransi di Indonesia masih berkisar 63 juta orang yang diantaranya ada 10 juta polis individual dan 35 juta polis gabungan. Tingkat kesadaran masyarakat dalam membeli polis asuransi memang masih sangat rendah, padahal polis asuransi sudahlah merupakan suatu kebutuhan untuk memperoleh rasa aman dan nyaman dalam hidup, itulah layanan terpenting dalam mengikuti asuransi. Kata kunci asuransi adalah proteksi/perlindungan masa depan atas asset yang dimiliki tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun, proteksi paling krusial adalah terkait biaya pendidikan dan biaya kesehatan yang semakin membesar dari tahun ke tahun, biaya berobat ke rumah sakit selalu bertambah mahal. Biaya perawatan di rumah sakit saja per harinya bisa mencapai Rp.1 juta dengan rincian untuk ruang rawat inap Rp.350.000 + untuk dokter umum Rp.125.000 + untuk dokter spesialis Rp.175.000 dan + untuk beli obat Rp.350.000.
Perusahaan Asuransi Prudential adalah Perusahaan yang memberikan layanan dan jaminan asuransi terhadap kesehatan, kecelakaan dan meninggal dunia pada nasabahnya yang masih memiliki polis aktif, juga perlindungan investasi atas dana yang disimpan. Majalah Forbes Tahun 2009 memberikan pernyataan bahwa Prudential adalah salah satu perusahaan besar yang bisa bertahan selama 100 tahun lagi. Prudential di Indonesia didirikan pada tahun 1995, Prudential telah banyak menerima penghargaan Investor Award dan Golden Award di tahun 2002-2006 meraih Asuransi jiwa terbaik Aset diatas Rp 1 triliun, di tahun 2007 meraih Asuransi terbaik Aset diatas Rp 5 triliun, di tahun 2008-2011 meraih Asuransi jiwa terbaik Aset di atas 10 triliun, Prudential memiliki total aset riil tahun 2014 sebesar Rp.56,4 Triliun. Prudential dengan PLA (Pru-Link Account)nya telah memiliki pengalaman di Indonesia lebih dari 20 tahun. PLA adalah pemimpin pasar untuk produk unit linked (produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi ) di Indonesia yang telah memiliki 750 orang staf dan 200.000 orang agen/jaringan pemasaran yang melayani lebih dari 2,8 juta jiwa nasabah. Salah seorang agen Prudential adalah saya sendiri yang bergabung sejak Januari 2016 dan sampai sekarang saya masih mendapatkan 2 jiwa nasabah. Berikut saya perlihatkan kartu agency sertifikasi saya:


Melakoni pekerjaan sebagai seorang agen asuransi Prudential di market-place banyak mengalami suka dukanya, setiap hari harus melakukan kunjungan biasa (cold call) pada siapa saja calon prospek yang bakal menjadi nasabah Prudential. Seorang agen harus pintar-pintar menawarkan berbagai jenis produk asuransi Prudential yang ada serta keuntungan dari produk tersebut sesuai dengan kebutuhan konsumen akan produk asuransi pru-link konvensional atau syariah yang diminati dan menjelaskan keuntungan jangka panjang yang diterima konsumen bila membeli suatu jenis produk asuransi. Sejelas-jelasnya prospektus produk asuransi perusahaan harus diberi tahu untuk menarik agar calon nasabah mau membeli satu atau lebih jenis polis asuransi Prudential, sehingga si agen segera melakukan closing dengan mengisi formulir SPAJ (Surat Pengajuan Asuransi Jiwa) dan si konsumen pun sah menjadi pelanggan/nasabah asuransi Prudential dengan membayar premi secara rutin maka ia berhak mendapat buku/nomor polis dan layanan manfaat asuransi dari perusahaan.
                Disamping kunjungan biasa, seorang agen dalam memasarkan produk asuransi bisa juga membuat suatu janji ketemuan dengan prospek si calon nasabah, dalam membuat janjian ketemu ini dituntut adanya ketulusan dari seorang agen, mampu memberi solusi keuangaan/financial konsumen si calon nasabah atau yang sudah menjadi nasabah, seorang agen harus menjelaskan adanya nilai tambah atau top-up dari suatu produk pru-link yang ditawarkan ke konsumen sehingga konsumen tersebut mau melangkah menjadi  sebagai pelanggan yang membeli polis asuransi Prudential, dan yang sudah menjadi pelanggan mau melakukan top-up menambah preminya  sebesar nilai tunai top-up yang ia berikan/investasikan.
Bila sudah mendapat pelanggan, ketika nasabah mengajukan klaim seorang agen harus siap membantu dan mempercepat prosesnya agar kelak konsumen tidak akan membatalkan polisnya gara-gara klaimnya tidak disetujui perusahaan. Seorang nasabah secara tidak langsung akan memberi imbas pada orang lain agar orang lain tersebut mau ikut berasuransi memiliki polis asuransi Prudential, tidak hanya memiliki jaminan sosial yang diberi pemerintah seperti BPJS saja tapi juga memiliki polis asuransi Prudential. Suatu saat nanti bila pemerintah telah menetapkan jaring pengaman sosial yang salah satu implementasinya mewajibkan setiap warga negara memiliki polis asuransi, maka produk pru-link asuransi Prudential akan menjadi banyak diminati masyarakat.
Seorang agen yang profesional harus mampu menang dalam market-place dengan memperoleh konsumen sebanyak-banyaknya, seorang agen memiliki target yang harus dikejar dan dicapai, ada team yang harus kelak dibentuk, memberi layanan bagi keluhan pelanggan yang harus dipenuhi dan di tangani dengan teliti dan penuh kesabaran, memiliki tanggung jawab yang besar terhadap para nasabah, dan sebisa mungkin memberi keuntungan bagi nasabah. Disamping di lapangan market-place, seorang agen juga mempunyai pekerjaan yang harus di tuntaskan di kantor, membentuk suatu team dan memotivasi dan membimbing para anggota teamnya, memastikan setiap anggota team bekerja sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Menjadi agen tak ubahnya sebuah profesi yang menuntut keseriusan dan kerja keras, seorang agen harus pintar-pintar memadukan antara mencari nasabah dan membentuk team kerja karena bila semakin besar omset yang diperoleh team melalui capaian target maka akan semakin tinggi jenjang karir yang akan didapat dan penghasilan komisi/API pun akan semakin besar pula. Dan bila sudah mencapai level UM (Unit Manager) atau SUM (Senior Unit Manager), tuntutan untuk membentuk kantor operasional yang baru akan diadakan karena sudah meraih jabatan tertinggi di jenjang karir keagenan asuransi Prudential.
                Menjadi agen adalah suatu cara untuk berkarir secara mandiri, bebas menentukan jam kerja, tidak terikat aturan perusahaan yang menetapkan harus 8 jam ngantor. Pada prinsipnya menjadi seorang agen adalah pilihan hidup untuk mendapatkan penghasilan. Agen yang baik adalah agen yang mampu memberi layanan rasa aman dan nyaman bagi nasabahnya selama lebih dari 10 tahun selama nasabah tersebut rutin mencicil premi bulanannya.
                Keuletan dan kerja keras seorang agen berusaha mendapatkan banyak nasabah agar selain memperoleh penghasilan komisi banyak, juga ia akan mendapat pemberian ekstra dari perusahaan, seperti pada setiap awal tahun di bulan januari bila mendapatkan 2 orang nasabah saja maka perusahaan akan memberi hadiah double combo di samping komisi yang ia terima, dan bila 10 orang nasabah di dapat, maka hadiah-hadiah yang lebih besar akan diberi seperti pihak perusahaan akan mendudukan si agen satu hidangan di resepsi jamuan makan bersama dengan para leader-leader terkemuka orang-orang teratas Prudential, dan bila API target pencapaian persentase nilai premi yang didapat mencapai di atas target yang telah ditentukan perusahaan maka si agen akan menerima hadiah traveling/bepergian pulang pergi ke luar negeri diongkosi perusahaan. Begitulah kelihatannya bila seorang agen cakap dalam pekerjaannya, dihadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan dihadapan orang-orang yang hina. Bila sudah pernah bersalaman dan duduk sama dengan para pendiri/penerus perusahaan Prudential tersebut, tentulah si agen akan merekomendasikan  jasa layanan asurani Prudential kepada orang lain untuk mau menjadi agen-agen baru, itu karena ia mau di repotkan orang lain, bukan ia yang merepotkan orang. Special offer, mau direpotkan adalah hal sederhana akan tetapi memberi dampak yang sangat berbeda. Sebagai seorang agen di market-place yang mau direpotkan dan bukan merepotkan adalah sikap yang mau bekerja lebih ekstra, alhasil ia akan memperoleh penghasilan yang berlipat ganda pada waktunya dan akan segera melejit dalam karir dan kehidupan pribadinya.
                Saya sendiri tergolong agen muda di Prudential yang masih perlu banyak belajar lagi dari para leader yang telah sukses, bagaimana tidak dengan masih memperoleh 2 jiwa nasabah sampai sekarang saya memperoleh penghasilan komisi yang masih sedikit yang diberi perusahaan di bulan April 2016 langsung di transfer ke buku rekening bank BNI saya sebesar Rp.202.164.- ditanggal 05 April 2016 dan Rp.86.037 ditanggal 20 April 2016.-  Berikut saya perlihatkan foto copi bukti penerimaan komisi 2 (dua) kali dalam sebulan dari Prudential ke rekening saya direkening koran:
Sangat menggiurkan memperoleh komisi banyak yang diberi Prudential bila seandainya saya telah mendapatkan banyak jiwa nasabah, maka penghasilan komisi saya dari profesi agen akan bisa mencapai jutaan bahkan puluhan juta sebulan.

4.     Meraih Sukses Sebagai Agen Asuransi Prudential
Langkah pertama untuk meraih sukses seorang agen asuransi khususnya asuransi Prudential adalah dengan menemui dan mau berkenalan dengan seorang UM (Unit Manager) yang telah sukses di perusahaan Prudential. Dalam pertemuan tersebut didiskusikan prinsip-prinsip dan cara menjual produk asuransi Prudential secara efektif dan efisien, juga berdiskusi tentang prospek dunia asuransi secara global, perkembangan bursa saham syariah, keadaan perekonomian dunia usaha Indonesia, kenaikan harga-harga barang dan jasa, tentang hal-hal temuan baru, kualitas SDM Indonesia dan banyak hal lainnya.
Seorang agen tidak merasa hina bila meminta kartu nama seorang UM dan mau berbincang bincang dengannya menggali informasi apa saja yang telah UM lakukan selama menekuni profesinya dan yang lebih penting adalah latar belakang keluarganya dan lingkungannya. Mengetahui lebih dalam lagi tentang kehidupan dan kepribadiaanya selain pengetahuan umum seorang UM yang sangat luas dibidang perasuransian, sebatas tidak mencampuri urusan pribadi si UM tersebut, seorang agen harus banyak berinisiatif bertanya dan berusaha memahami cara berpikir UM. Seorang agen harus benar-benar memahami prinsip-prinsip kesuksesan dan sharing mau berbagi dengan orang lain yang ingin sukses juga. Dengan sikap mental yang positif, punya impian besar, antusias, mau bekerja keras dan cerdas seorang agen mampu menggunakan kekuatan individualnya secara optimal.
Diatas kekuatan pribadi yang luar biasa tersebut seorang agen juga adalah seorang ayah atau ibu bagi anak-anak di rumahnya yang menyanyangi keluarganya, sebab kesuksesan seorang agen mempengaruhi secara mental dan spirituil akan pentingnya kebahagiaan keluarga. Seorang agen mau memahami kekurangan dan keunggulan pribadinya, dapat memilah-milah dan melejitkan potensi pribadinya dengan luar biasa. Mempunyai personal leverage yang lebih tinggi dibanding orang-orang seprofesinya dan ini secara tidak langsung akan mempengaruhi dan berperan besar terhadap keputusan konsumen untuk membeli atau tidak polis asuransi Prudential darinya.
Sesuai dengan kemampuannya seorang agen tetap fokus untuk melakukan apa yang terbaik bagi perusahaan, mengalahkan ketergantungan pada waktu, agen adalah seorang manusia biasa untuk tidak selalu tergantung pada waktu, tetapi mempergunakan waktu dengan baik. Dalam bukunya Richard Kouch: The 80/20 Principle: The Secret to Success by Achieving More with Less mengatakan bahwa kebanyakan orang menggunakan waktu hanya 20 % dengan baik sedangkan 80% waktu biasanya dihabiskan untuk aktivitas yang membuat sedikit perbedaan atas kesuksesan seseorang secara keseluruhan. Tragedi manusia terjadi bukan karena tidak mempunyai kekuatan yang cukup, tetapi karena gagal menggunakan apa yang sebenarnya dimiliki termasuk gagal menggunakan waktu, kekuatan yang tersembunyi itulah yang harus perlu dibebaskan.
                Seorang agen yang ingin sukses harus mampu mendelegasikan semua pekerjaan yang ia tidak ahli di dalamnya kepada rekan yang lebih ahli, menemukan cara bagaimana menyusun sistem kerja untuk kegiatan produktif yang lebih dari 20% dalam jam kerja.
Dalam melayani nasabah, seorang agen membuat jarak yang dekat dengan konsumennya secara unik, tidak memposisikan dirinya sebagai wakil dari perusahaan, tetapi lebih memposisikan dirinya seperti konsumen juga (memperlakukan konsumen seperti diri sendiri), selalu ingin menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat kepada nasabahnya, sebisa mungkin secara langsung membantu nasabah yang mengalami musibah untuk meringankan bebannya daripada sekedar hanya mengirim SMS memberi ucapan turut bersedih. Agen yang baik berprinsip bahwa bila nasabah mendapat momen bahagia, pasti dia ingin berbagi dengan orang-orang yang dicintainya, jadi dia tidak butuh saya agennya, tetapi apabila nasabah mengalami musibah, seorang agen merasa bahwa ialah salah seorang yang  bisa menguatkan hatinya dan bisa memberi bantuan.
Bagi konsumen ada sesuatu yang ditinggal seorang agen, karena itu agen harus meninggalkan suatu kesan yang baik, tidak harus berusaha keras menanamkan kesan positif kepada konsumen apalagi meninggalkan kesan buruk. Kesan pertama yang baik yang tercermin lewat kelembutan, keramahan, supel, jujur, dan arif bijaksana mampu membuat apa yang sulit dan tidak mungkin menjadi mungkin. Kesan pertama memang tidak bisa dijadikan menjadi tolok ukur penilaian, tetapi kesan pertama akan menentukan kelanjutan hubungan berikutnya apakah berlanjut atau berhenti, kesan pertama akan membuat orang terkesan atau bangkit jengkel.
Seorang agen harus memperluas networking jaringan kerja dengan mencari suatu cara agar bisnis bisa secara otomatis berjalan dan memberi peluang pemasukan pendapatan/komisi pada saat tidak bekerja, sadar bahwa jumlah teman rekan kerja terbatas dan karena itu harus mencari teman-teman baru di luar lingkungan biasanya.
                Seorang agen harus melek teknologi informasi, mempunyai situs blog pribadi yang berisi tulisan –tulisan pribadi tentang perencanaan keuangan baik yang bersifat keuangan konvensional maupun keuangan syariah, nilai-nilai keluarga yang luhur dan tulisan-tulisan lainnya yang sifatnya ringan dan sedikit ada hubungannya dengan profesi.
                Seorang agen dalam bertutur mau mengucapkan kata-kata yang sederhana kepada orang sekitarnya, kata-kata sederhana itu adalah seperti: Terima kasih, Semoga anda baik-baik saja, Bagus, Ada yang bisa saya bantu, Hebat, Maju terus, dengan demikian sinergi bersama dalam kekuatan bekerja akan meningkat karena si agen memberi semangat kepada rekan kerjanya, harapan kembali bersinar oleh karena diberi dorongan, pencapaian hasil mulai bertambah oleh karena ada diberi pujian, pengakuan dan penghargaan. Kata-kata sederhana seperti Terima kasih, Maaf, Apa kabar, Tolong, Baik-baik saja, Baik sekali, memang terdengar sederhana namun dampaknya sungguh luar biasa. Kata-kata sederhana punya kekuatan bila diucapkan dengan perhatian. Untuk mencetak prestasi besar sering kali yang dibutuhkan bukan usaha besar melainkan hanya kata-kata sederhana yang tulus. Di setiap kesempatan dengan saling memberi ucapan kata-kata sederhana yang tulus kepada orang lain, berarti membangun kekuatan satu sama lain  lewat perhatian dan ucapan positif. 
                Pemakaian kata-kata sederhana dalam dunia bisnis lembaga keuangan/perasuransian syariah yang berasal dari bahasa asing/Arab dibakukan ke bahasa Indonesia EYD harus dibudayakan oleh seorang agen, seperti pemakaian kata Mudarabah diganti menjadi Perjanjian bagi hasil, Fikih Muamalah = Tata cara syariah yang mengatur hubungan sesama manusia, pemakaian kata-kata yang menunjuk hal-hal yang dilarang karena caranya seperti:
-          Tadlis = Penipuan
-          Tagrir (Gharar) = Ketidak-pastian transaksi
-          Riba = Bunga terlarang atas pinjaman (tambahan yang dikenakan pada transaksi)
-          Tabarru = Non komersil atau kebaikan dan tolong menolong
-          Maysir = Judi, taruhan
-          Ikhtikar = Memanipulasi persediaan barang di pasar
-          Bay Najasy = Memanipulasi permintaan sehingga harga barang naik
-          Risywah = Suap,
Pada dasarnya pengertian Syariah adalah ajaran islam tentang hukum/tata cara kehidupan manusia di dunia yang menyelenggarakan praktek-praktek penanggungan beban seperti:
-          Al Aqilah = Saling memikul/bertanggung jawab untuk keluarga
-          Al Qasimah = Usaha pengumpulan dana
Konsep asuransi Syariah adalah asuransi yang menerapkan kegiatan saling tolong menolong (Ta’awuni) dan saling melindungi (Takaful), dana yang terkumpul dari seluruh peserta sebagai dana tabarru yaitu dana yang diinvestasikan untuk tolong menolong dan dalam perjanjian ada terdapat akad tabarru (akad wakalah dan akad mudharabah) yaitu akad yang bertujuan untuk kebaikan dan tolong menolong, dan akad Tijarah (Wakalah bil ujrah) yaitu akad yang bertujuan komersil. Dalam asuransi syariah ada ujrah atau fee sebagai ujrah wakalah dalam pengelolaan dana tabarru bagi perusahaan, ada ketentuan surplus/defisit usaha yaitu persetujuan antara perusahaan dengan peserta atas kebijakan pembagian surplus dana tabarru bila perusahaan beruntung atau perlakuan defisit dana tabarru bila perusahaan mengalami kerugian.
Ada 3 jenis akad dalam investasi di asuransi syariah yaitu:
1.       Wakalah bil ujrah =Akad dengan imbalan fee yang diberikan kepada pengelola
2.       Mudharabah = Akad dengan pembagian hasil investasi berdasarkan nisbah (bagi hasil) yang telah disepakati bersama
3.       Mudharabah Musytarakah = Akad dimana perusahaan juga memiliki dana yang diinvestasikan bersamaan dengan dana peserta.
Sebenarnya kesuksesan yang diraih seorang agen hingga ia mencapai level UM (Unit Manager) atau SUM (Senior Unit Manager) itu bersifat sangat personal, sangat pribadi sekali bagi dirinya, oleh karena itu kesuksesan yang  bisa kita tiru adalah mungkin cara-cara sistematis, etos kerja dan standard kerja seorang UM/SUM  yang sukses. Tetapi diatas semua itu seorang agen harus menemukan kunci kesuksesan dengan cara menggali yang ada pada dirinya sendiri. Kunci kesuksesan itu sebenarnya ada pada diri sendiri, yang kita perlukan adalah cara bagaimana untuk membuka kotak penyimpannya saja. Dengan cara pribadi diri sendirilah menemukan kunci kesuksesan itu, bukan pada diri orang lain. Dengan cara yang tidak sulit dan dengan yakin semua agen pasti akan bisa meraih sukses sesukses seorang UM atau SUM.
Serahkan semua kekuatiran kepada Tuhan, mohon penyertaannNya dalam perjalanan meraih kesuksesan. Dan bila telah sukses, tidak boleh sombong, ingat diatas langit selalu ada langit lagi. Seorang agen yang telah mencapai kesuksesan karena ia sadar selaku manusia rohani telah memberi waktu dan tempat bagi Allah untuk mencurahkan Roh KudusNya, ia mau bekerja bersama dengan Allah sehingga ia mampu meningkatkan kinerja kerjanya dan mampu untuk bekerja lebih efektif dan berhikmat dan lebih cerdas, sebab bukanlah ia yang memimpin tetapi Roh Kudus Allah lah yang memimpin menunjukkan langkah langkah, jalan-jalan yang harus ditempuh, bahkan memberi kuasa untuk melakukan terobosan demi terobosan agar mencapai lebih sukses lagi. Untuk setiap kebutuhan terobosan itu perlu membubuhkan tambahan iman dan ilmu pengetahuan.

5.     Menjadi Nasabah Asuransi Prudential Produk Unit Link Syariah Assurance Account

Memiliki polis asuransi bertujuan untuk memperoleh rasa aman dan nyaman dalam hidup, itulah layanan terpenting dalam berasuransi. Kata kunci asuransi adalah proteksi/perlindungan masa depan atas asset yang dimiliki tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun. Rasa aman, tenang dan damai sejahtera yang sebenarnya adalah berasal dari Allah, bukan terletak pada hal-hal yang dunia ini. Dunia memberi rasa aman yang imitasi, hanya Allah-lah sumber rasa aman yang sejati, tentu saja ini bukan berarti kita tidak boleh memiliki polis asuransi dari suatu perusahaan asuransi, bukan berarti dilarang menginvestasikan uang untuk masa depan dan seterusnya. Akan tetapi tujuannya adalah bukan mencari rasa aman dan nyaman dalam hidup dengan mengabaikan peranan Tuhan, sebagai manusia rohani yang sadar mengharapkan adanya peranan Tuhan dalam memperoleh rasa aman, nyaman, tenang dan damai sejahtera dalam hidup.
Dengan kesadaran penuh dan pengertian yang besar akan pentingnya memiliki polis asuransi Prudential, maka peserta akan menerima manfaat perlindungan kesehatan, kecelakaan atau meninggal dunia bila terjadi tanpa terduga sebelumnya baik bagi pribadi maupun keluarga, dan juga akan memperoleh manfaat nilai tunai dana simpanan yang dapat berguna untuk mewujudkan impian di masa depan guna untuk dana pensiun/hari tua, dana pendidikan anak dan atau dana darurat yang nilai tunainya akan berlipat ganda setelah melampaui akhir masa sepuluh tahun. Di tahun kesebelas dan seterusnya tidak perlu lagi membayar premi asuransi, bahkan akumulasi dana yang tersimpan akan berkembang terus. Memiliki polis asuransi Prudential menjadikan kehidupan hari ini begitu tenang, esok hari juga demikian dan sampai masa pensiun akan terjamin kesehatan dan memiliki nilai uang/financial. Dengan memiliki polis asuransi Prudential produk konvensional atau syariah produk unit link Syariah Assurance Account maka telah memiliki perlindungan pada saat mulai  memiliki polis hingga sampai usia 99 tahun akan terjamin kesehatan, kecelakaan dan meninggal dunia, dan bila jatuh tempo masa berakhirnya polis maka dana yang telah tersimpan dari pembayaran premi bulanan selama sepuluh tahun akan dikembalikan dan bila dibiarkan dana tersebut ditahun kesebelas dan seterusnya tidak diambil maka akan berkembang terus. Disamping itu diawal tahun setiap tahun berjalan perusahaan akan membagikan surplus usaha secara merata bagi para nasabahnya dengan pembagian menurut proporsi masing masing bila perusahaan memperoleh keuntungan usaha di tahun sebelumnya. Tetapi bila perusahaan mengalami kerugian, maka semua nasabah yang memiliki polis asuransi syariah akan turut ikut menanggung kerugian tersebut. Prinsip syariah adalah untung sama dinikmati dan rugi sama dibebani.
Dengan memiliki polis asuransi Prudential berarti sudah memiliki investasi sejak mulai memiliki polis dan bila nanti masa pensiun, investasi ini akan dapat berkembang nilai tunainya sesuai dengan nilai tabungan pru-saver yang dimiliki, sesuai rumus yang berlaku bila semakin cepat memiliki polis asuransi Prudential maka akan semakin besar pula tabungan di masa pensiun/hari tua.
Mengingat suku bunga perbankan yang naik turun, bila uang disimpan sebagai tabungan di bank tidaklah memadai mendapatkan nilai bunganya, perbankan sekarang ini boleh dikatakan sebagai tempat singgah lewat saja uang yang di simpan, kebanyakan orang ke bank jarang menabung tapi sering menarik/mengambil uangnya kembali dari bank, berbeda dengan asuransi yang membantu untuk merencanakan perlindungan kesehatan sekaligus perencanaan keuangan untuk keluarga di masa yang akan datang, peranan asuransi kini sebagai salah satu pasar modal baik pasar modal konvensional maupun pasar modal syariah sebagai tempat berinvestasi yang aman dan menguntungkan, masih sedikit orang yang mengerti bahwa di asuransi sering-sering menabung tapi jarang menarik dananya.
                Pertimbangan untuk menjadi nasabah asuransi Prudential bagi saya sendiri tidak perlu lagi berkonsultasi dengan seorang agen sebelum memutuskan jenis asuransi dan besar premi asuransi produk Pru-link mana yang sesuai dengan kebutuhan diri dan keluarga, sebab saya adalah seorang agen asuransi Prudential yang sudah sering mengikuti pembelajaran tentang seluk beluk perasuransian Prudential yang diberi pembelajaran oleh para leader yang telah sukses sebelumnya. Saya telah memahami betul visi dan misi perusahaan asuransi Prudential, asuransi Prudential sebagai penyedia asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan dan sekaligus investasi. Ada berbagai macam produk asuransi Prudential yang ditawarkan mulai dari yang konvensional, syariah dan yang lainnya hingga yang terbaru adalah produk safe guard perlindungan asuransi untuk perorangan pribadi yang harga polisnya paling murah dibanding harga produk jenis lainnya . Prudential adalah perusahaan pelopor asuransi yang menggunakan sistem unit link  yang menggabungkan antara proteksi/perlindungan asuransi dengan investasi yang tidak ada ditemui di perusahaan asuransi lain manapun.
Dengan saya mengikuti masuk menjadi nasabah asuransi Prudential memiliki produk unit link Syariah assurance account berarti saya memperoleh perlindungan kesehatan bagi tertanggung dan juga pemegang polis sekaligus juga melindungi dana yang ditabung itu sendiri, dana yang ditabung/diinvestasikan akan tetap terjaga, karena bila tertanggung harus dirawat di rumah sakit, asuransi Prudential akan mengganti biaya perawatan rumah sakit sesuai dengan perlindungan yang diambil. Dan juga akan memperoleh pembagian laba perusahaan di setiap awal tahun bila perusahaan memperoleh surplus usaha. Selain itu bila menyisihkan dana syariah assurance account sebagai premi setiap bulannya selama sepuluh tahun, dana tersebut akan berpeluang berlipat ganda nilai tunainya dalam kurun waktu lebih sepuluh tahun. Bila dana ini tetap disimpan terus maka akan berpeluang lebih berlipat ganda terus nilainya dan bisa dijadikan simpanan di masa tua nanti saat pensiun dan sebagai modal usaha saat akan memulai usaha baru setelah pensiun. Berikut ini saya lampirkan foto copy salinan Ringkasan Polis saya jenis asuransi Pru-link Syariah Assurance Account dari Prudential, sebagai berikut:

Sebelum disetujui perjanjian polis antara perusahaan dengan calon nasabah, perusahaan lewat seorang agen diharuskan memberikan ilustrasi manfaat asuransi dari jenis produk yang diminati calon nasabah, dalam menghitung besarnya uang pertanggungan dan manfaat-manfaat yang akan diterima nasabah tergantung dari data-data tentang berapa usia, jenis kelamin, golongan pekerjaan calon nasabah dan keterangan perokok atau bukan perokok serta besarnya premi yang dipilih. Pembuatan ilustrasi manfaat ini sesuai dengan keinginan utility/selera apa yang diminati calon nasabah, seperti ilustrasi pada polis saya bisa dijelaskan sebagai berikut:
 Saya masuk nasabah asuransi Prudential dengan membeli polis asuransi syariah berarti memiliki produk unit link Syariah Assurance Account saat berusia 47 tahun, saya perokok, bekerja sebagai seorang agen Prudential, peserta tertanggung utama adalah anak saya laki-laki bernama M. David Doxais Pakpahan berusia 12 tahun masih sekolah SD, saya sebagai pemegang polis dan akan menyisihkan gaji setiap bulannya untuk membayar premi bulanan sebesar Rp.400.000. Maka jumlah uang yang ditabungkan selama 10 tahun berjumlah Rp.48.000.000 (Rp. 400.000 x 12 bulan x 10 tahun), keuntungan yang saya dapat adalah:
1.       Dana yang berpeluang berkembang menjadi Rp.60.727.000 dalam kurun waktu 10 tahun dan bila tidak diambil akan berkembang terus menjadi Rp.110.643.000 saat saya berusia 62 tahun (+15 tahun ) dan akan menjadi Rp.210.731.000 di saat usia saya 72 tahun (+25 tahun). Dana tersebut akan bisa diambil.
2.       Di tahun ke-11 dan seterusnya tidak perlu lagi membayar premi lagi hingga usia 99 tahun bila tercapai
3.       Manfaat asuransi sayariah Pru link Syariah Assurance Account bagi tertanggung anak saya sebesar Rp.120.000.000 hingga anak berusia 99 tahun.
4.       Manfaat kesehatan Pru-hospital & surgical cover syariah (plan A) bagi tertanggung anak saya bila di rawat di rumah sakit (lebih dari 48 jam) sebesar maksimum Rp.200.000 per hari atau Rp.24.000.000  per tahun (maksimum rawat inap 120 hari dalam satu tahun) sampai anak berusia 55 tahun.
5.       Perlindungan cacat tetap Pru personal  accident death  & disablement  plus syariah bagi tertanggung anak saya sebesar Rp, 30.000.000 sampai usia 55 tahun.
6.       Warisan untuk keluarga sebesar Rp.121.875.000 hingga Rp.829.069.000 jika anak meninggal dunia karena kecelakaan hingga usia 40 tahun.
7.       Estimasi tingkat hasil investai yang tinggi pada tahun berjalan akan memberi hasil investasi yang jauh lebih besar.
8.       Fleksibilitas penarikan dana sewaktu waktu dapat dilakukan apabila dibutuhkan dan pertumbuhan hasil investasi pada tahun tahun berikutnya dapat digunakan sebagai dana pendidikan anak, program pensiun atau jaminan hari tua dan dana darurat disamping anak saya sudah mendapatkan jaminan asuransi jiwa, kesehatan, dan investasi sekaligus. Sakit atau tidak sakit saya dan anak, nilai dana tunai pada simpanan investasi tidak akan terganggu.
Berikut saya perlihatkan foto copy lembaran ilustrasi manfaat asuransi/investasi yang tercantum pada buku polis yang diberi Prudential:



6.     Di 10 Tahun Lagi, Saat Mulai Mewujudkan Impian Besar
Apapun pekerjaan sampingan kita janganlah sampai mengganggu pekerjaan utama, kalau kedua-duanya dijalankan dengan baik dan rajin malah akan sangat menguntungkan memperoleh penghasilan dari 2 sumber, kelak sebagian dari 2 sumber penghasilan tersebut dapat disimpan/diinvestasikan guna modal untuk mewujudkan impian di 10 tahun lagi sebagai dana pendidikan anak dan keperluannya, dana masa depan/pensiun/hari tua setelah pensiun memulai usaha baru dan sebagai dana darurat.
Sekarang ini pekerjaan utama saya adalah sebagai PNS sejak tahun 1994 saya telah mengabdi kepada pemerintah dan negara, sampai sekarang saya sebagai seorang PNS golongan III/d bekerja di BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, sebagai staff di BPS saya berprofesi sebagai buruh yang dibayar oleh negara. Saya juga punya pekerjaan sampingan sebagai agen asuransi Prudential sejak Januari 2016, saya masih tergolong agen muda, namun di Prudential saya berprofesi sebagai entrepreneurship/pengusaha yang memberi layanan asuransi kepada nasabah/calon nasabah Prudential yang saya prospek, resiko pekerjaan saya tanggung sendiri. Seberapa besar penghasilan komisi saya dari Prudential, saya sendirilah yang menentukannya berdasarkan berapa banyak jiwa nasabah yang saya dapat, bukan perusahaan yang menentukan jumlah rupiah penghasilan saya.
Bila pensiun kelak, saya punya impian besar kiranya sekehendak Tuhan dan mengijinkan saya mempunyai keluarga yang bahagia, hidup mapan bersama menikmati hari demi hari dengan tenang, aman, nyaman, dan damai sejahtera, dapat menjadi seorang penulis banyak buku, menjadi seorang pencipta lagu yang terkenal, memiliki sebuah perusahaan besar yang bergerak dibidang music entertainment entah itu punya studio produksi musik atau perusahaan yang bernama DEH (Digital Entertainment Housely), namanya juga impian bagiku yang terpenting bisa berkarya dan menyalurkan talenta diri  yang diberi Tuhan untuk share/berbagi dengan orang banyak demi kemajuan kehidupan bersama menjadikan bumi ini menjadi sama seperti Sorga Allah. Apapun karya kita tidak akan berguna bagi kehidupan bila buah talenta diri tidak dapat dirasakan dan dinikmati oleh orang lain.
Tidak sedikit karya tulisan dan buku yang sudah saya karang dan sudah saya coba menembus percetakan buku, tapi sampai sekarang belum ada percetakan yang menerbitkannya dengan alasan apa yang saya tulis itu harus diberi tambahan bumbu-bumbu kata/kalimat atau pengalaman yang menarik bagi pembaca, karena kesibukan sebagai PNS, mencipta lagu dan sebagai agen asuransi akhirnya karya tulis tersebut saya gudangkan saja di situs blog pribadi beralamat WWW.PMD SAWI-AK.BLOGSPOT.COM, (karena kesal banyak tulisan yang sudah saya delete, termasuk di dalamnya plugin musik karya lagu ciptaan saya).
Sudah banyak karya cipta lagu yang sudah saya ciptakan, kalau untuk kalangan sendiri pribadi ada lebih 100 judul lagu yang sudah saya buat kebanyakan lagu-lagu rohani kristiani, untuk kalangan luar karya cipta lagu seperti untuk diperlombakan bagi berbagai lembaga/instansi/yayasan sudah sering saya ikuti eventnya lewat internet, namun sampai saat ini saya hanya pernah sekali menang sebagai juara ke-2 lomba cipta lagu DANAU TOBA Tahun 2015 yang diselenggarakan oleh YPDT (Yayasan Pecinta Danau Toba). Sudah banyak lagu yang saya submit ke situs website WWW.Sheet Music Plus.Com untuk dijual ke seluruh penjuru di bumi ini atas bantuan SMPPress sebagai toko online yang menjualkannya. Semua karya cipta lagu yang saya buat punya keunikan tersendiri dalam membuat komposisi nada-nada terpilih yang dipakai punya SE (Standar Error = 0 (nol)) yang tidak/belum pernah ada dibumi ini sebelumnya, sehingga irama lagu yang di dengar telinga sungguh sangat indah dan harmonis sekali. Semua itu masih usaha awal untuk mencapai impian di 10 tahun lagi.
Seiring waktu berjalan saya selalu berharap datangnya seorang pengusaha/investor yang mau memberi modal mau diajak kerjasama dan membangun usaha/perusahaan sesuai dengan talenta diri, ataukah mesti saya sendiri saja di saat pensiun nantikah akan memulai usaha baru ini ? dengan memanfaatkan uang pensiun PNS ditambah uang nilai tunai hasil investasi asuransi Prudential produk unit link Syariah Assurance Account. Ataukah saya mesti pensiun dini dari PNS, Pensiun Dini Siapa takut! pensiun dini untuk segera berkarya lebih serius sambil menikmati hari tua sisa-sisa waktu yang ada dengan tenang, aman, nyaman dan damai sejahtera. Semua itu masih rencana, impian itu saya serahkan dalam penyertaan Tuhan bila nyatanya benar juga sesuai dengan rancangan Tuhan, bila tidak akankah saya betapa kecewanya ?.
Namun semua rencana itu harus diwaspadai, diantisipasi sebelum ada masalah terjadi, perlu memikirkan rencana berikutnya bila rencana pertama gagal dan seterusnya yang baik adalah ‘sedia payung sebelum hujan’ berjaga jaga sebelum terlambat. Tetapi bila terlalu mendetail dalam membangun hidup adalah tidak baik juga sebab akan terlihat kaku dan cenderung membatasi Allah untuk berkarya, tidak memberi tempat/ kesempatan ambil bagian dan tidak diberi ruang bebas bagi Allah untuk bekerja bebas. Rancangan dan rencana manusia tidak sebaik dan sesempurna rancangan Allah, rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepada kita hari depan yang penuh harapan. Kadang kita tak dapat menilai tindakan Allah ini di awalnya, kebanyakan kita baru mengerti diujungnya saat Allah menyingkapkan segalanya barulah kita paham bahwa rencana Allah adalah indah semata-mata untuk memberi masa depan yang cerah dan bukan rancangan kecelakaan.
Tuhan akan berkarya luar biasa bila diberi ruang bagiNya untuk leluasa bekerja. Bisa kita membuat perencanaan yang matang, menetapkan target dan punya impian yang besar, tetapi janganlah melupakan penyertaan Allah. Di dalam setiap langkah untuk mencapai impian tersebut, rindukan dan izinkan Tuhan berkontribusi, beri waktu dan biarkan Allah bekerja maka IA akan membuat segalanya jauh lebih indah dan melampaui harapan dan impian besar kita.


7.     Semuanya Adalah Pemberian Allah

Apapun harta, asset yang kita miliki adalah berharga, masih beruntung punya pekerjaan meski bergaji kecil, masih dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payah, itu semua adalah pemberian Allah. Apa yang kita miliki perlu direnungkan sebagai berkat dari Allah, bukan semata mata dari hasil kerja keras diri sendiri. Kehidupan yang mapan, bisnis yang lancar, pendapatan besar, pekerjaan enak, usaha maju, harta benda yang banyak itu adalah asset pemberian dan anugerah dari Allah yang mesti dijaga dan disyukuri dan sudah sepantasnya dijaga dan diproteksi jangan sampai hilang lenyap tak bersisa dan tak bermakna bagi hidup.
Mari jangan tunggu sampai asset hilang, kesehatan mundur, celaka diri, bisnis mundur, keluarga berantakan baru menyadari peranan Tuhan disisi rohani dan menyadari pentingnya memiliki polis asuransi syariah Prudential disisi sekuler.  Jangan tunggu segalanya hancur, baru mau bersyukur masih diberi kesehatan, kemampuan diri dan uang, hari ini kita masih diberkati dan diberi karunia yang tak ternilai harganya. Jika semua rencana kita telah sesuai menurut rencana Tuhan kelak dimuluskanNya, itu adalah kemurahan Tuhan. Kita selalu ingat dalam setiap rencana yang kita bangun untuk mendambakan `negeri harapan’, penuh berkat, kebahagiaan, kesehatan dan hidup mapan selalu menyertakan peranan Tuhan.
Sukai dan milikilah polis asuransi Prudential produk apapun itu khususnya produk pru-link Syariah Assurance Account. Pribadi anda dan orang-orang yang anda cintai di keluarga anda adalah suatu asset yang berharga di mata Tuhan, jangan sampai anda celaka dan hidup berantakan baru menyadari betapa pentingnya memiliki suatu polis asuransi khususnya polis asuransi Prudential.
Tuhan telah menunggu kita untuk dimurnikan dan bila sudah murni sempurna maka kita berhak menerima janji-janjiNya Tuhan, semakin rela kita untuk dimurnikan semakin cepat proses yang Tuhan kerjakan. Prudential telah menunggu kita untuk menerima segala manfaat yang dijanjikannya, bila tiba waktunya tercapai 10 tahun, bila pembayaran premi lancar sampai masa akhir jatuh tempo pembayaran premi berakhir, maka di tahun ke-11 dan seterusnya kewajiban membayar premi tidak ada lagi dan kita berhak menikmati segala janji-janji Prudential, semakin lama dibiarkan dana yang telah terkumpul tersebut setelah tidak membayar premi lagi ditahun ke sebelas dan seterusnya maka semakin banyak pula nilai tunai yang Prudential berikan melebihi dana yang kita simpan sebelumnya.
Siapa yang tidak tergoda dengan penghasilan lebih, usaha yang lebih maju, bisnis yang lebih berkembang, uang simpanan yang bertambah banyak, semua orang menginginkannya bahkan kita mesti meraihnya. Namun demikian karena ingin mengejar semuanya itu kita jangan sampai mengorbankan perkara-perkara Sorgawi, jangan sampai melupakan peranan Tuhan. Daya tarik dunia begitu menggoda, tetapi hanya hadirat Tuhan yang membuat kita tidak mudah goyah tergoda. Ingatlah bahwa kehidupan ini dimulai dengan Roh dan mesti berakhir dengan Roh pula, jadi bila kita hidup dan berusaha dengan bersama Tuhan dalam Roh, maka kita mesti mengakhirinya dengan Roh pula. Tanpa mengorbankan perkara-perkara rohani Sorgawi maka dunia tidak akan dapat menggoyahkan iman kita, dunia tidak akan dapat memisahkan kita dengan kasih Tuhan.

Bila mengawali berasuransi di Prudential dengan memberi kesan pertama yang baik, maka sebaiknya diakhir meninggalkan kesan terakhir yang baik pula. Semoga apapun impian besar kita sesuai dengan rancanganNya Tuhan akan segera terealisasi di masa setelah 10 tahun dari mulai saat kita berinvestasi di Prudential atau perusahaan asuransi manapun. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar