Dapatkan Uang, klik link ini http://projects.id/uangberkah

Kamis, 04 Oktober 2018

MINISTRY SABBATH: HARI SABATH PANGGILAN PELAYANAN TUHAN UNTUK MEMBERITAKAN FIRMAN TUHAN.


MINISTRY SABBATH: SABATH PENGUTUSAN TUHAN,
HARI SABATH PANGGILAN PELAYANAN TUHAN
UNTUK MEMBERITAKAN FIRMAN TUHAN.

Oleh: SR.Pakpahan,SST.


Saat teduh, Perenungan Kitab Yesaya 61:1-9.

Seorang pelayan Tuhan, bukan saja ia mesti Hamba Tuhan, Pendeta, Gembala atau mereka yang terlibat dalam pemberitaan Firman Tuhan di mimbar gereja, tetapi kita semua yang telah menjadi anak-anak Tuhan dipanggil untuk melayani Tuhan, sesuai dengan karunia, talenta dan kemampuan yang Tuhan berikan kepada kita masing-masing. Siapa dan  apa profesi kita, Alkitab mengatakan bahwa kita tidak dapat membalas segala kebajikan yang Tuhan telah berikan dalam hidup kita, selain kita hanya dapat melayani Dia lewat penyerahan diri dan segenap hidup kita kepada-Nya. (Roma 12:1-2)
Dalam konteks melayani Tuhan,  biarlah kita semua menjadi “hamba” yang saling melayani dan mengabdi kepada tuannya, dimana Tuhanlah yang menjadi tuan atau majikan kita yang sesungguhnya, walaupun Dia tidak nampak dengan mata jasmani kita, seperti yang dicontohkan Yesus sebagai Pemimpin yang melayani, bukan dilayani sebagai Tuan atau Majikan.  Melayani Tuhan berarti kita menyerahkan diri sepenuhnya secara sadar dan berserah kepada Tuhan dalam pekerjaan pelayanan yang Tuhan percayakan pada kita dengan berperilaku dan berkarakter seorang manusia yang dewasa Rohani, pujian akan datang bukanlah dari diri sendiri atau orang lain tetapi pujian datang dari Tuhan.
Kitab Nabi Yesaya pasal 61 memberikan gambaran yang sangat  jelas mengenai panggilan pelayan Tuhan bagi seseorang. Apa yang harus eksis dalam dirinya, apa yang menjadi tugasnya dan apa upahnya sebagai seorang pelayan Tuhan, apa  visi dan arah hidupnya sebagai seorang pelayan Tuhan.

DIURAPI OLEH ROH ALLAH.

“Roh Tuhan Allah ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku.” (Yes 61: 1).

Sudah semestinya seorang yang dipanggil untuk melayani Tuhan harus dipenuhi dengan  Roh Tuhan dalam hidupnya, ini adalah syarat yang utama dan mutlak dalam panggilan Pelayanan Tuhan, agar pelayanannya berhasil memenangkan banyak jiwa bagi Kristus Yesus. Pekerjaan menjadi seorang pelayan Tuhan bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah, yang dapat dipermudah atau dipandang mudah seperti pekerjaan duniawi/sekuler  lainnya.
Seorang pelayan Tuhan harus mendapatkan urapan khusus dari Tuhan, ia harus ditebus dari hidupnya yang sia-sia dan menyerahkan diri sepenuhnya untuk dipakai oleh Tuhan sebagai alat/perkakas-Nya (1 Ptr 1: 18).  Ia tidak dapat mengabdi kepada dua tuan, dalam arti bahwa hidupnya mau melayani Tuhan tetapi juga mau mengikuti mamon (keinginan dirinya sendiri dan keinginan dunia) (Gal 5-16-17).
Kita sebagai pelayan Tuhan harus belajar untuk bekerja dalam  urapan-Nya, secara pribadi kita sebagai seorang pelayan Tuhan, dan secara bersama kita sebagai satu kesatuan Tubuh Kristus. Kita tidak boleh bersandar pada pengertian dan kekuatan diri sendiri, kita tidak boleh bergantung kepada kesanggupan atau kharisma kita sendiri, tetapi ada baiknya kalau kita memberikan kebebasan sepenuhnya kepada Roh Kudus untuk bekerja dalam KaryaNya melalui diri kita, biarlah kehendak Roh Kudus yang jadi dalam Pelayanan Tuhan melalui diri kita, bukanlah kehendak kita yang jadi, sebab Roh Kudus hanya mempunyai satu kehendak yaitu menyertai kita dengan Kuat KuasaNya untuk mewartakan Firman Tuhan sampai ke ujung bumi, menobatkan banyak orang berbalik dari jalan kefasikan kembali ke jalan benar Terang Sorgawi dalam kepercayaan pada Tuhan Yesus Kristus juru selamat.
Urapan dari Roh Kudus-lah akan membawa hidup kita, diri kita, pekerjaan dan pelayanan kita ke dalam alam supranatural dimana kita akan melihat hasilnya yang jauh lebih sempurna jika dibanding kita melayani tanpa urapan dari Roh Kudus.
Allah adalah sebagai penjunan diri kita, kita sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikhususkan untuk melayani-Nya.  Kuasa Tuhan maha besar akan nyata dalam pekerjaan-pekerjaan baik-Nya.  Jalan Tuhan maha tinggi melintasi langit dan awan-awan. Hikmat Tuhan tak terselami oleh pikiran manusia. Tuhan menetapkan batas-batas yang jelas dalam kehidupan.
Cheryl Ingram dalam bukunya berjudul “Bila Allah Memanggil, Ia Mengurapi” menulis sebagai berikut:
“Karena Allah serius mengenai panggilan-Nya atas orang-orang yang telah dikhususkan-Nya untuk melayani-Nya, maka kita patut menerima pengurapan Allah dengan sungguh-sungguh.”.

“Seseorang yang diurapi oleh Roh Kudus merupakan suatu bejana yang ideal untuk digunakan oleh Allah di dalam pekerjaan-pekerjaan baik-Nya, karena Allah berkenan kepada orang yang ingin bekerja di dalam pengurapan-Nya.Bila Roh Allah berkenan, kuasaNya dilepaskan.".

MENGERTI TUJUAN PENGUTUSAN-NYA.

Seorang pelayan Tuhan yang dipanggil untuk melayani Tuhan harus memiliki tujuan yang jelas, sebagaimana yang dikehendaki oleh Tuhan. Seseorang dibolehkan melayani Tuhan oleh karena ia sepenuhnya menyerahkan dirinya dipakai Tuhan sebagai alat-Nya,  Ia harus ikhlas tanpa pamrih mau memenangkan banyak jiwa bagi Kristus Yesus, memasyurkan nama Tuhan Allah yang Maha Tinggi, ia bekerja semata mata untuk menampilkan Keagungan dan Kemuliaan Allah yang Maha Kasih dalam hidup. Ia tidak boleh tergoda oleh kemegahan dunia, tetapi bermegah hanya dalam  nama Tuhan saja. Melayani Tuhan berarti tidak mesti  masuk dulu ke Sekolah Alkitab atau Sekolah Tinggi Theologia , melayani Tuhan bukan oleh karena paksaan atau ambisiusme atau oleh karena bermotivasi yang jelek ( wajah dibalik topengnya seperti badut).
.Yesaya 61: 1-3 mengatakan dengan jelas tentang tujuan pengutusan tersebut sebagai berikut:
Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka “pohon tarbantin kebenaran”, tanaman TUHAN untuk memperlihatkan keagunganNya.
Dunia sekarang di akhir zaman ini penuh dengan kegelapan,  kerusakan, dan keburukan oleh kejahatan, dunia sekitar kita saat ini bukanlah dunia yang tentram, damai dan kondusif untuk hidup bebas dari beban dan masalah hidup. Tidak sedikit orang yang terjerumus ke dalamnya, oleh karena itu hidup mereka yang sia-sia dan buta imannya sudah sepantasnya kita rangkul, memenangkan jiwa-jiwa mereka bagi Kristus dengan cara memberi jalan hidup yang benar Terang Sorgawi,  menyampaikan kebenaran Firman Tuhan (Berita Injil) yang hidup, sehingga hidup mereka yang seperti kayu kering yang terbuang tidak lagi sia-sia, tetapi mereka ikut menjadi pewaris Kerajaan Sorga dalam kepercayaan pada Yesus Kristus Tuhan.
Berita Injil yang disampaikan oleh seorang pelayan Tuhan akan menjadi kabar baik dan kelepasan bagi mereka yang sengsara, yang remuk hatinya karena dosa dan kejahatan yang menimpa hidupnya, baik secara pribadi maupun sebagai anggota keluarga. Mereka dilepaskan dari belenggu hidupnya yang terikat dan tertawan oleh bermacam dosa perzinahan, perjudian, obat terlarang, penyimpangan-penyimpangan kejiwaan yang merusak hidup, dan kejahatan lain-lainnya. Allah berkenan bila kita berbuat baik di 6 hari kerja, bahkan di hari sabath juga, yang Allah Kehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah. Karena Anak Manusia adalah Tuan atas hari Sabat. "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat. Hari Sabat diadakan untuk manusia, artinya hari Sabat tidak dibuat untuk orang-orang Yahudi saja, tetapi untuk seluruh umat manusia. Selain itu, hari Sabat adalah ciptaan Ilahi, anugrah bagi umat manusia. "Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya? Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat."  Hanya dalam kitab Lukas kita menemukan bahwa semua mukjizat penyembuhan Yesus yang tercatat dimulai oleh IA sendiri, tanpa dimintapun Yesus telah mau memberi, yang dilakukan-Nya pada hari Sabat, hari Sabat demikian terkait dengan tindakan belas kasihan Yesus. Perbedaan-perbedaan ini dalam Injil sinoptik mencerminkan tiga perbedaan umum, Matius adalah Injil yang paling Yahudi, Markus berfokus pada kekuasaan dan otoritas, dan Lukas berfokus pada kasih karunia dan isu-isu sosial. Hal ini diharapkan bahwa perbedaan cara pandang ini harus tercermin dalam hari Sabat juga.
 Penyampaian kebenaran Firman Tuhan yang disertai dengan urapan Roh Kudus akan memberikan kelepasan dan penghiburan bagi orang lain.  Kabar baik yang disampaikan dengan kesungguhan hati akan menjadi kekuatan dan sukacita bagi mereka, seperti minyak harum yang membangkitkan semangat hidup bagi yang letih lesu dan yang berbeban berat di dunia yang tak karuan ini.
Kita Pelayan Tuhan diutus ketengah-tengah dunia seperti itulah, kita diutus kedunia yang keadaannya tidak kita inginkan, fenomena kehidupan ujung bumi itu harus kita ubah menjadi bernuansa Rohani-Spirituil, meski di depan banyak hambatan, dan kendala yang merintangi. Jangan sampai kita memiliki tujuan dan motivasi yang salah dalam pelayanan yang tidak sesuai dengan panggilan dan pengutusan yang Allah tetapkan dalam  hidup kita. Kalau saja kita mau melakukan tujuan pengutusan Tuhan bagi kita, maka kita akan melihat penyertaan dan pertolongan Allah yang luar biasa saat kita melayani Dia. Allah ada bersama dalam pelayanan yang kita lakukan, Allah mempercayakan talenta yang IA beri untuk bisa kita beri juga bagi orang lain untuk dapat mereka kecap, apalagi mengecap Firman Tuhan yang sungguh manis bagi langit-langit mulut  orang yang menerimaNya. (Injil Matius 25: 14-30) Jadilah berhasil meraih kesuksesan melayani Tuhan, jadikan Tuhan ada bersama kita.

ALLAH ADA HADIR BESERTA DENGAN HAMBA-HAMBA PELAYAN TUHAN.

Dalam melakukan pelayanan Tuhan mewartakan Firman Tuhan atau kabar baik Injili bagi orang-orang yang mau bertobat, mau mempercayai kebenaran berita injil bahwa Kristus Yesus adalah Anak Allah Yang Maha Tinggi, yang telah mati di kayu salib, dikuburkan, dan pada hari yang ketiga IA telah bangkit dari antara orang mati untuk menjadi Tuhan diatas segala Tuan dan tuhan. Tuhan Yesus-lah yang sanggup memberi pertolongan dan keselamatan bagi siapa saja yang berseru memanggil nama-Nya.
Lantanglah, serukan keras-keras Firman Tuhan yang hidup bagi semua orang sampai ke ujung bumi, sebab Tuhan Allah ada hadir bersama pelayan-pelayan-Nya dengan kuat Kuasa Roh Kudus-Nya, seperti yang telah di contohkan Yesus Kristus di hari sabath IA melayani menyembuhkan seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak, Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh." Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah. Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat." Tetapi Yesus menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman? Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?" Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya  ( Lukas 13:10-17 ), sebab Roh Tuhan  dan keberadaan Tuhan Allah ada hadir bersama-Nya.
Penyembuhan lain yang dimulai oleh Yesus sendiri tanpa diminta yang dengan demikian menunjukkan bahwa hari Sabat tanda belas kasihan, adalah Lukas 14: 1-6 Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama. Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan-Nya. Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu, kata-Nya: "Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?" Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia memegang tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi. Kemudian Ia berkata kepada mereka: "Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?" Mereka tidak sanggup membantah-Nya.
Mujizat Yesus yang IA lakukan di hari sabat, berbeda dengan mujizat yang IA lakukan di 6 hari kerja, hanya dalam kitab Lukas kita menemukan bahwa semua mukjizat penyembuhan Yesus yang tercatat dimulai oleh diriNya sendiri, tanpa diminta IA sudah mau memberi, yang dilakukan-Nya pada hari Sabat. Hari Sabat demikian terkait dengan tindakan belas kasihan Yesus.
Kitab Yohanes 5:16-18 menyatakan dua tuduhan secara langsung kepada Yesus, mengaku sebagai pribadi yang berkuasa dan melanggar Kekudusan Sabat. Keanehannya adalah, bukannya fokus pada pelayanan dan pesan dari Yesus yang menyatakan perannya sebagai Kristus dalam membawa hidup dan kemenangan atas kematian pada hari Sabat, kebanyakan para komentator Kristen malahan benar-benar telah menerima tuduhan terhadap Yesus itu sebagai sebuah kebenaran, dan sekarang Dia dinyatakan sebagai pelanggar kekudusan Sabat dan mengaku sebagai Allah, Yang Mahakuasa. Sulit terlihat ini bahwa selain melakukan pencemaran nama baik dan penghujatan, hal ini juga adalah kegagalan dalam memandang pesan pelayanan Yesus seperti yang diungkapkan oleh Yohanes.
Kita harus menolak para penentang Pelayanan Yesus ini, dan kita tidak setuju atas tuduhan yang mereka lontarkan terhadap Yesus, sebab kita sudah punya bukti yang kuat yaitu adanya hari sabath Pelayanan Tuhan sebanyak 44 sabath dalam waktu 28 Tahun, atau dengan kata lain bahwa ada hari sabath Pelayanan Tuhan sebanyak 1 atau 2 kali sabath di suatu Tahun berjalan, dimana di hari sabath itu Tuhan Allah hadir ada di bumi menyertai pekerjaan pelayanan baik itu.
Berikut diberikan paparan pembelaan kita terhadap contoh pelayanan yang Yesus berikan:

DOKUMEN PEMBELAAN TERHADAP YESUS YANG TERTUDUH:

                Hari minggu hari ketujuh itu adalah hari Sabath, dalam setahun ada sebanyak 52 hari Sabath di tahun biasa atau ada 53 hari Sabath di tahun kabisat.
Pernahkah terpikirkan kita bahwa dari semua hari Sabath yang ada dalam setahun, dimanakah terletak hari/tanggal untuk hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ?
Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN adalah perhitungan hari sabath di suatu tahun yang pada bulan (masa) itu adalah bulan (benda penerang) datang kembali setelah dua bulan sesudah ia penuh bersinar lebih besar dari biasanya (bulan super) berdasarkan Luni Solar Kreator Allah (dua bulan sesudah bulan super).
Hari Sabath Sabath harus selalu pada hari ketujuh hari minggu harinya Tuhan. (zaman dulu hari Sabath itu di hari sabtu). Dari hari Sabath–Sabath yang ada 52 atau 53 minggu itu yang selalu jatuh pada hari minggu di tanggal tanggal 1, 8, 15, 22 dan 29 di suatu bulan yang sesuai penempatan nama hari di nama bulan tersebut dan dilanjut siklus mingguannya ke bulan bulan berikutnya, ada hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang tidak selalu di tanggal tanggal tersebut di bulan bulan yang lain. jika di tanggal yang sama yang harus hari minggu di bulan lain dengan kesesuaian nama hari yang tepat sesuai di nama bulannya dan tidak selalu di tahun yang sama di tanggal-tanggal tersebut adalah bukan hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN. Dan sebagai hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN atau sabath PENGUTUSAN TUHAN UNTUK MELAYANI adalah selalu jatuh pada hari minggu di suatu tanggal yang penempatan nama harinya tepat sesuai di nama bulan berikutnya tetapi tidak selalu di bulan yang sama di tahun tahun berikutnya.
Semua hari minggu hari ketujuh itu adalah hari Sabath tetapi hanya ada satu hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di tiap tahun. Hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN selalu jatuh pada hari minggu di antara tanggal tanggal 22 - 28 di suatu bulan tertentu yang penempatan nama harinya benar sesuai dengan nama bulan berikutnya di suatu tahun.


                Anak Manusia adalah Tuan atas hari Sabat. "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat. Hari Sabat diadakan untuk manusia, artinya hari Sabat tidak dibuat untuk orang-orang Yahudi saja, tetapi untuk seluruh umat manusia. Selain itu, hari Sabat adalah ciptaan Ilahi, anugrah, bagi umat manusia. Hari Sabath yang hari minggu hari ketujuh itu adalah suatu penentu/tanda antara manusia dan keturunannya dengan Allah. Jika mau masuk dalam hadirat Allah untuk beribadah memuja dan menyembahNya harus menemukan/merasakan dulu adanya tanda Sabath itu. Hari Sabath itu adalah segelnya Allah, sudah menjadi kewajiban manusia (Kristen sejati) untuk menguduskan hari Sabath (hari minggu, hari ketujuh penciptaan) itu, sebagaimana tertulis dalam Hukum 10 Perintah Allah di perintah yang ke-4. Barang siapa yang melanggar perintah Allah perintah yang ke-empat itu, ia akan kena hukuman mendapat kematian. Setiap hari Sabbath yang hari minggu hari ketujuh penciptaan itu sudah menjadi kewajiban manusia (Kristen sejati) untuk menguduskannya sebagai suatu penghormatan kepada Allah yang telah menciptakan bumi dan langit, apalagi menjaga kekudusan hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN.
Hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN itu selalu di hari minggu, tapi di tanggal tanggal lain karena  bulannya Sabath itu akan selalu ada pada bulan yang berbeda (bulan berikutnya) yang penempatan nama harinya tepat sesuai pada nama bulan tersebut. Hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang hari minggu itu ada pada tanggal tanggal lain karena adanya penempatan nama hari yang sesuai pada nama setiap bulan yang berbeda, maka harinya Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN itu tetap di hari minggu di bulan lain yang penempatan nama harinya benar tepat dipasangkan pada bulan berikutnya seperti di tanggal 26 bulan Pebruari di suatu tahun tertentu. Jadi hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN itu selalu tepat jatuh pada hari minggu di tanggal tanggal yang penempatan nama hari benar sesuai pada nama bulan berikutnya di setiap bulan yang berbeda di suatu tahun yang dicari.
Pada zaman masehi sekarang ini hari Sabath itu disebut hari minggu yang hari ketujuh penciptaan, juga disebut hari paskah Yesus yang  hari kebangkitanNya di hari minggu itu (kebangkitan Yesus ada dihari pertama menurut penanggalan kalender zaman dulu).
                Penempatan hari minggu yang tepat di tanggal yang penempatan nama hari sudah benar sesuai dengan nama bulan berikutnya di suatu bulan dan suatu tahun yang dijadikan sebagai hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN atau sabath PENGUTUSAN TUHAN UNTUK MELAYANI dapat diketahui dengan cara menempatkan nama hari yang sesuai dengan bulannya di suatu tahun yang menyatakan bahwa di hari minggu tanggal tertentu itu di bulan berikutnya yang sesuai dengan harinya dan di tahun tersebut adalah hari minggu hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN, setelah melewati dua bulan sebelumnya masa sabath tertinggi (Lunar sabbath), atau setelah melewati satu bulan sebelumnya masa sabath SATU JEMAAT GEREJA KUDUS.  Keadaan semacam ini menunjukkan bahwa posisi bumi dan bulan sama sama sudah melewati posisinya semula sewaktu berrevolusi, dan susunannya adalah matahari - bumi - bulan satu garis lurus, yang menunjukkan fenomena kebaikan di ujung bumi, susunan tata surya adalah matahari – bumi - bulan, bukan susunan matahari - bulan - bumi. Hal ini menyatakan bahwa semua mahluk di bumi siap memenuhi Panggilan Pelayanan Tuhan untuk diutus menyampaikan kabar baik (Injil) kepada orang-orang sengsara, orang-orang yang remuk hati, orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung/terpenjara/terbelenggu, semua orang berkabung (Yesaya 61: 1-3).
Masa sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ada setelah melewati masa sabath SATU JEMAAT GEREJA KUDUS.
                Bukti yang menyatakan bahwa hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN itu yang selalu di hari minggu di tanggal yang penempatan nama hari yang benar sesuai dengan nama bulan berikutnya tidak mesti selalu jatuh di bulan yang sama di suatu tahun adalah seperti yang terdapat dalam kitab suci Alkitab, di kitab
Matius 12: 1-8: Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya. Atau di kitab Markus 2: 23-28 dan Lukas 6: 1-5.
Mat 12: 9-14: Setelah pergi dari sana, Yesus masuk ke rumah ibadat mereka. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?" Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia. Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya? Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat."  Atau di kitab Markus 3: 1-6 dan Lukas 6: 6-11.
Markus 1:21-27: Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya. Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya." Atau di kitab Lukas 4: 31-37.
Markus 6: 2: Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?. Atau kitab Lukas 4:16: Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
Lukas 13:10-17: Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat. Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh." Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
Lukas 14: 1-6: Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama. Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan-Nya. Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu, kata-Nya: "Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?" Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia memegang tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi. Kemudian Ia berkata kepada mereka: "Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?" Mereka tidak sanggup membantah-Nya.
Bukti lainnya PANGGILAN PELAYANAN TUHAN itu tidak mesti selalu di 6 hari kerja di suatu bulan adalah banyak tulisan Firman Tuhan di Alkitab yang menyatakan PANGGILAN PELAYANAN TUHAN itu ada juga di hari sabath:
Yohanes 5: 9: Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat..... (Yohanes 5:10) Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu.... (Yohanes 5:16) Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.... (Yohanes 5:18) Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Yahuwah.


                Dengan demikian hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN tidak selalu ada pada bulan bulan yang tetap di tahun tahun berikutnya, tetapi hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN harus di hari minggu dan di tanggal lain yang penempatan nama hari yang benar sesuai dengan nama bulan yang berikutnya, tahun-tanggal-bulan-hari membentuk satu garis lurus.
                Dalam memahami hari Sabath itu, kita harus mengingat dan memahami pada :
1.       Hari penciptaan di hari ketujuh (Allah berhenti dari pekerjaanNya).
2.       Hari kedatangan Roh Tuhan Allah yang melewati semua pintu rumah yang membinasakan semua anak sulung di negeri Mesir bila di dalam rumah itu tidak ada perayaan paskah Yahudi dan tidak ada darah korban domba/lembu yang diolesi di tiang dan jenang pintu rumah. Hari itu  di sebut hari paskah bagi Tuhan Allah. Penuh perhatian dan buru buru di hari paskah itu sebab Roh Tuhan Allah akan lewat mematikan semua anak sulung di negeri Mesir, tetapi bagi Israel paskah Tuhan adalah hari penyelamatan (EKSODUS), sementara bagi Mesir itu adalah hari kematian.
3.  Hari Raya Roti Tak Beragi.
Perayaan Pesta Roti Tak Beragi dilaksanakan di bulan pertama minggu ketiga dari tanggal 15 sampai dengan tanggal 21 Januari di sepanjang tahun, pertemuan kudus harus diadakan dihari pertama dan ketujuh pesta Roti Tak Beragi tersebut.
4.       Hari Kebangkitan Yesus Kristus pada hari ketiga dari kematianNya, di hari pertama (dijadikan minggu sekarang ini) Ia (Yesus) sebagai yang sulung bangkit dari antara semua orang mati. Hari itu dinamakan juga sebagai hari paskah Yesus.
5.       Hari Sabath tertinggi (lunar sabbath).
Hari Sabath tertinggi (lunar sabbath) dalam setahun ini ditentukan dari telah ditempatkannya nama hari yang sesuai di setiap nama bulan yang berbeda yang di tanggal tanggal tertentu penempatan nama hari yang benar sesuai dengan nama bulan sebelumnya yang dicari adalah hari minggu.
6.       Hari Sabath satu jemaat gereja kudus (Unity sabbath).
Hari Sabath jemaat gereja kudus (Unity sabbath) dalam setahun ini ditentukan dari telah ditempatkannya nama hari yang sesuai di setiap nama bulan yang berbeda yang di tanggal tanggal tertentu penempatan nama hari yang benar sesuai dengan nama bulannya yang dicari adalah hari minggu.
7.  Hari Kelahiran Yesus Kristus Bayi Kudus.
Hari/tanggal kelahiran Yesus yaitu tanggal 25 desember tahun 0 masehi (ingat tanggal 1 bulan 1 tahun 1 masehi adalah pas saat bayi  Yesus disunat saat dimulainya tahun Masehi). Pada topik Pembentukan Penanggalan kalender masehi WCO , pada uraian tahun dari tahun 1 (lihat butir 1.a), maka tanggal-tanggal yang tertulis yang sebaris dengan angka tahun 1 tersebut yaitu tanggal 7, 14, 21 dan tanggal 28 di bulan januari adalah hari sabtu (sebab bukan tahun kabisat), bila tanggal 7 bulan januari tahun 1 adalah hari sabtu maka tanggal 1 bulan januari tahun 1 adalah hari minggu (tahun masehi dimulai hari minggu) , dengan demikian juga bila dimundurkan seminggu maka tanggal 25 bulan desember tahun 0 adalah hari minggu, pas hari kelahiran bayi kudus Yesus kristus. Jadi Yesus Kristus lahir di Hari sabath tanggal 25 Desember tahun 0 masehi (tahun sisa 28).
Matius 1:21-23:
Ia (Maria) akan melahirkan anak laki-laki dan engkau (Yusuf) akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.
Markus 1:7-8
Inilah yang diberitakannya (Yohanes): "Sesudah aku akan datang Ia (Yesus Kristus) yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.
Aku (Yohanes) membaptis kamu dengan air, tetapi Ia Ia (Yesus Kristus) akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."
1:67  Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus , lalu bernubuat, katanya: 1:68 "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, 1:69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk  keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud,  hamba-Nya itu,1:70 --seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya  yang kudus-- 1:71 untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita, 1:72 untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang  kita dan mengingat akan perjanjian-Nya  yang kudus, 1:73 yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham,  bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita, 1:74 supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya  tanpa takut, 1:75 dalam kekudusan dan kebenaran  di hadapan-Nya seumur hidup kita. 1:76 Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi  Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya,  1:77 untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, 1:78 oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi, 1:79 untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut  untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera”.
Ucapan Nubuat Nabi Zakharia ini mengatakan tentang gambaran masa depan yang belum terjadi, tapi akan terjadi benar, pewahyuan kehendak Allah dinyatakan lebih dahulu peristiwa-peristiwa yang akan terjadi, melalui Nabi Zakharia tentang kelahiran Yesus Kristus yang berselang 6 bulan dengan kelahiran Yohanes, dan tentang pelayanan Yesus Kristus di bumi.

MINISTRY SABBATH: 
HARI SABATH PANGGILAN PELAYANAN TUHAN PADA PENANGGALAN KALENDER MASEHI ZAMAN KINI.

               Sesuai penempatan nama hari yang benar sesuai dengan bulan berikutnya di suatu tahun pada penanggalan kalender masehi WCO yang dipakai sekarang ini, hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN dalam setahun bisa ditemukan ada sebanyak 1 – 2 kali yang selalu ada di hari minggu diantara tanggal  22 - 28 di suatu bulan tertentu.  Jumlah hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN dalam setahun ini ditentukan dari telah ditempatkannya nama hari yang sesuai di setiap nama bulan yang berbeda yang di tanggal tanggal tertentu penempatan nama hari yang benar sesuai dengan nama bulan berikutnya yang dicari adalah hari minggu. Sementara hitungan tahun yang dipakai adalah sisa tahun yaitu suatu tahun yang bila dibagi dengan 28 akan memperoleh hasil dan ada sisanya, Tahun sisa inilah yang dipakai untuk kesesuaian dengan suatu tanggal yang harus hari minggu tepat di  bulan yang dicari penempatan dari hari yang benar sesuai di bulan tersebut.
                Sekarang kita uji semua tahun, Di tahun biasa, bila suatu tahun dibagi dengan 28 dan bersisa tahun 1, dengan menetapkan di suatu tanggal yang penempatan nama hari telah benar sesuai dengan nama bulan berikutnya harus hari minggu maka di tahun sisa 1 itu ada hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang jatuh di tanggal 26 Pebruari dan tanggal 27 Agustus (sama dengan keadaan untuk tahun sisa 7, dan tahun sisa 18). Di tahun sisa 2 ada hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN  yang jatuh di tanggal 25 Maret dan tanggal 23 September (sama dengan keadaan untuk tahun sisa 13 dan tahun 19). Di tahun sisa 3 ada hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang jatuh di tanggal 28 April saja (sama dengan keadaan untuk tahun sisa 14, dan tahun sisa 25), di tahun sisa 9 ada hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang jatuh di tanggal 25 Mei  dan tanggal 26 Oktober (sama dengan keadaan untuk tahun sisa 15 dan tahun sisa 26), di tahun sisa 5 ada hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang jatuh di tanggal 27 Juni dan 26 Desember (sama dengan keadaan untuk tahun sisa 11, dan tahun sisa 22), di tahun sisa 6 ada hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang jatuh di tanggal 24 Juli saja (sama dengan keadaan untuk tahun sisa 17, dan tahun sisa 23), di tahun sisa 10 ada hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang jatuh di tanggal 22 Nopember saja (sama dengan keadaan untuk tahun sisa 21, dan tahun sisa 27).
                Untuk tahun kabisat (suatu tahun yang habis dibagi 4), bila suatu tahun dibagi dengan 28 dan bersisa tahun 24, dengan menetapkan nama hari yang benar sesuai dengan nama bulannya di suatu tanggal yang harus hari minggu maka di tahun sisa 24 itu ada hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang jatuh di tanggal 26 Pebruari dan di tanggal 26 Agustus. Di tahun sisa 8 ada hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang jatuh di tanggal 24 Maret dan tanggal 22 September, Di tahun sisa 20 ada hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang jatuh di tanggal 27 April saja. di tahun sisa 4 ada hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang jatuh di tanggal 24 Mei  dan tanggal 25 Oktober, di tahun sisa 28 ada hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang jatuh di tanggal  26 Juni dan tanggal 25 Desember, di tahun sisa 12 ada hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang jatuh di tanggal 23 Juli saja, di tahun sisa 16 ada hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang jatuh di tanggal 28 Nopember saja.
Bila diperhatikan di setiap hari minggu tanggal tanggal tertentu yang penempatan nama hari sesuai benar dengan nama bulan berikutnya dan tahunnya yang sebagai hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN, maka frekwensi dan tahun siklus hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN dapat ditentukan sebagai berikut: (lihat gambar 12 pada menu photos/ my photos/ luni solar calendar). 
Frekwensi dan Tahun Siklus Hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN dalam Setahun menurut bulannya di Setiap Tahun yang Berbeda Pada Kalender Masehi Sekarang ini.

                Bila di perhatikan table frekwensi hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN pada kalender masehi yang berlaku sekarang ini dalam setahun di setiap tahun yang berbeda tersebut diatas, maka dalam suatu tahun ada frekwensi 1 atau 2 kali hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN dan tidak ada yang tersembunyi masa hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di hari minggu tanggal tertentu yang penempatan nama harinya benar sesuai dengan nama bulannya. Seperti pada tahun tahun yang bila di bagi 28 bersisa 1, atau bersisa 7 atau bersisa 18 akan terdapat dua kali masa Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di hari minggu tanggal 26 Pebruari dan 27 Agustus. Di tahun kabisat pada tahun tahun yang bila dibagi 28 bersisa 24 tahun akan terdapat masa dua kali hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di hari minggu tanggal 26 Pebruari dan tanggal 26 Agustus.
               Sedangkan pada tahun tahun yang bila dibagi 28 bersisa tahun 2, atau bersisa 13 atau bersisa 19 akan terdapat dua kali masa hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di hari minggu tanggal 25 Maret dan 23 September. Di tahun kabisat pada tahun tahun yang bila dibagi 28 bersisa tahun 8   akan terdapat masa dua kali hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di hari minggu tanggal 24 Maret dan tanggal 22 September.
                Sedangkan pada tahun tahun yang bila dibagi 28 bersisa 3, 14 atau bersisa 25 tahun akan terdapat masa satu kali hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di hari minggu tanggal 28 April. Pada tahun kabisat pada tahun yang bila dibagi 28 bersisa 20 tahun akan terdapat masa satu kali hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di hari minggu tanggal 27 April.
Sedangkan pada tahun tahun yang bila dibagi 28 bersisa 9, atau bersisa 15 atau bersisa 26 tahun akan terdapat dua kali masa hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di hari minggu tanggal 25 Mei dan 26 Oktober, Di tahun kabisat pada tahun tahun yang bila dibagi 28 bersisa 4  tahun akan terdapat masa dua kali hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di hari minggu tanggal 24 Mei dan 25 Oktober.
                Sedangkan pada tahun tahun yang bila dibagi 28 bersisa 5, bersisa 11 atau bersisa 22 tahun akan terdapat masa dua kali hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di hari minggu tanggal 27 Juni dan 26 Desember. Pada tahun kabisat pada tahun yang bila dibagi 28 bersisa 28 tahun (atau bersisa 0 tahun) akan terdapat masa dua kali hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di hari minggu tanggal 26 Juni dan 25 Desember.
Sedangkan pada tahun tahun yang bila dibagi 28 bersisa 6, atau bersisa 17 atau bersisa 23 tahun akan terdapat satu kali masa hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di hari minggu tanggal 24 Juli, Di tahun kabisat pada tahun tahun yang bila dibagi 28 bersisa 12  tahun akan terdapat masa satu kali hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di hari minggu tanggal 23 Juli.
                Sedangkan pada tahun tahun yang bila dibagi 28 bersisa 10, bersisa 21 atau bersisa tahun 27 akan terdapat masa satu kali hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di hari minggu tanggal 22 Nopember. Pada tahun kabisat pada tahun yang bila dibagi 28 bersisa 16 tahun  akan terdapat masa satu kali hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di hari minggu tanggal 21 Nopember.
Dan akhirnya, masih ada terdapat masa hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang tidak tersembunyi di bulannya. Meskipun pada kalender masehi tersebut di sepanjang tahun sudah ada hari minggu hari ketujuh yang tersembunyi di sebelas bulan yang tetapi hanya ada 5 bulan penempatan nama hari yang benar sesuai di setiap nama bulan yang berbeda, 7 bulan masih salah penempatan nama harinya.
                Bila diperhatikan lebih cermat table frekwensi dan tahun siklus hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN menurut kalender masehi yang berlaku sekarang tersebut diatas, maka dapat ditentukan hanya ada 2 jenis tahun siklus hari sabbath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang merupakan suatu ketetapan siklus hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN menurut perputaran bumi mengelilingi matahari terus menerus tak henti hentinya yaitu sebagai berikut:
1.       Siklus I : Siklus Tahun biasa: sekali 6 tahun, 11 tahun,  dan kembali 11 tahun
Tahun siklus hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ini  terjadi pada tahun tahun biasa (tahun yang tidak habis dibagi 4)
Bila tahun sisa 1, 7 dan 18 maka hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ada pada tanggal 26 Pebruari dan 27 Agustus, dan akan berulang menurut siklusnya.
Bila tahun sisa 2, 13 dan 19 maka hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ada pada tanggal 25 Maret dan 23 September, dan akan berulang menurut siklusnya
Bila tahun sisa 3, 14, 25, maka hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ada pada  tanggal 28 April saja, dan akan berulang menurut siklusnya.
Bila tahun sisa 9, 15 dan 26, maka hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ada pada tanggal 25 Mei dan 26 Oktober, dan akan berulang menurut siklusnya
Bila tahun sisa 5, 11 dan 22, maka hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ada pada tanggal 27 Juni dan 26 Desember., dan berulang menurut siklusnya.
Bila tahun sisa 6, 17 dan 23, maka hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ada pada tanggal 24 Juli saja, dan berulang menurut siklusnya.
Bila tahun sisa 10, 21 dan 27, maka hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ada pada tanggal 22 Nopember saja, dan berulang menurut siklusnya.
2.       Siklus II : Siklus tahun kabisat 
Tahun siklus hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ini hanya terjadi pada tahun tahun kabisat (tahun yang habis dibagi 4).
Jenis tahun siklus hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ini terjadi sekali 4 tahun, namun pada hari tanggal yang berbeda.
Bila tahun sisa 4, maka hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ada pada tanggal 24 Mei dan 25 Oktober.
Bila tahun sisa 8, maka hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ada pada tanggal 24 Maret dan 22 September.
Bila tahun sisa 12, maka hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ada pada tanggal 23 Juli saja.
Bila tahun sisa 16, maka hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ada pada tanggal 28 Nopember saja.
Bila tahun sisa 20, maka hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ada pada tanggal 27 April saja.
Bila tahun sisa 24, maka hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ada pada tanggal 26 Pebruari dan 26 Agustus.
Dan terakhir Bila tahun sisa 28, maka hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ada pada tanggal 26 Juni dan 25 Desember.
Penerapan pemakaian kalender masehi yang berlaku sekarang ini  dalam melihat hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di setiap tahunnya dapat diberikan contoh, seperti dimisalkan tahun-nya (tahun 2020) yang bila dibagi 28 akan ada 72 dan bersisa 4, maka tahun 2020 sama dengan tahun 4 yang adalah tahun kabisat. Dari table Frekwensi dan Tahun Siklus hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN dapat dilihat bahwa di tahun 4 yang berarti juga di tahun 2020 ada terdapat 2 kali masa hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di hari minggu  itu yang jatuh di tanggal 24 Mei dan di tanggal 25 Oktober tahun 2020.
Di tahun depannya tahun 2021 adalah tahun yang bila dibagi 28 akan dapat 72 dan bersisa 5, maka di tahun 5 yang berarti juga di tahun 2021 akan ada masa hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di hari minggu itu sebanyak dua kali yang jatuh di tanggal 27 Juni, dan 26 Desember tahun 2021.
Kemudian berikutnya tahun 2022 hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di tahun 2022 ada pada hari minggu bulan ketujuh tanggal 24 Juli saja.
Untuk menilai keadaan akhir zaman seperti dilihat pada tahun 2044, sebab keadaan pada tahun 2044 itu adalah tahun kabisat tahun yang habis di bagi dengan 4 atau tahun yang bila dibagi 28 akan bersisa 28 atau bersisa 0 tahun. Di suatu tahun yang bila dibagi 28 bersisa 28 atau 0 tahun (tahun yang habis dibagi 28) ada terdapat 2 kali hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN pada tanggal 26 Juni dan 25 Desember.
                Hasil uraian diatas dan penempatan nama hari yang sesuai di nama setiap bulan yang berbeda di suatu tahun pada kalender masehi sekarang itu yang dapat menentukan hari Sabath Tuhan PANGGILAN PELAYANAN TUHAN, dapat disarikan bahwa:
1.       Hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN itu selalu jatuh pada hari minggu di antara tanggal tanggal 15 - 21 di suatu bulan tertentu yang penempatan nama harinya benar sesuai dengan nama bulan berikutnya di suatu tahun.
2.       Dalam setahun ada masa hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN, bisa 1 kali, atau 2 kali di bulan yang sesuai, tergantung tahunnya baik di tahun biasa maupun di tahun kabisat. Tetapi belum semua hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN yang dalam keadaan tersembunyi,
3.        Jumlah masa hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN dalam sekali 28 tahun ada sebanyak 44 kali. Jumlah Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN ini tediri dari di tahun biasa ada sebanyak 33 kali, dan di tahun kabisat  ada sebanyak 11 kali hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di bulan yang sesuai. Perbandingan jumlah hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di tahun biasa dengan di tahun kabisat adalah 3 : 1. Jumlah masa hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN dalam sekali 28 tahun ada sebanyak 44 kali ini memberi arti juga bahwa jenis Pelayanan Tuhan ada sebanyak 44 jenis seperti membaptis, menyampaikan kabar baik, merawat orang-orang yang remuk hati, membebaskan orang-orang tawanan, memberitakan Injil, menghibur orang berduka , mengaruniakan kasih karunia, menyembuhkan orang sakit, dan lain-lainnya.
4.  Jika disandingkan table frekwensi hari sabath SATU JEMAAT GEREJA KUDUS (Unity Sabbath), tabel frekwensi hari sabath tertinggi (lunar sabbath), dengan tabel frekwensi hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN pada kalender masehi yang berlaku sekarang ini, maka dapat diketahui ada jarak waktunya kurang lebih 1 (satu) bulan unity sabath mendahului sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN di suatu tahun berjalan, dan atau kurang lebih 2 (dua) bulan lunar sabath mendahului sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN (lihat gambar 13 pada menu photos/ my photos/ luni solar calendar).

5.       Selama dalam 28 tahun, Tuhan Allah telah menilik manusia di bumi itu sebanyak 44 kali di bulan bulan baru hari Sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN. Allah menilik bumi itu apakah manusia di bumi itu sudah seperti Yesus Kristus berkarakter melayani di masa hukum Kasih Karunia masa Perjanjian Kasih oleh Yesus Kristus Tuhan? adakah orang-orang kristen itu sudah terpanggil semua untuk melayani Tuhan?, dalam 28 tahun 44 kali Allah mempertanyakannya.
6.  Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Yesus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagi bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya: 'Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mlut-Nya; . . . Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh (1 Petrus 2:21, 22, 24).
7. Tuduhan para komentator kristen yang menuduh Yesus Kristus melanggar kekudusan hari sabath dan menyamakan diri-Nya dengan Allah, adalah tuduhan yang tidak benar, karena sudah ada bukti otentik sebagai pembelaan bahwa di 44 sabath hari sabath PANGGILAN PELAYANAN TUHAN itulah Yesus menggenapi Firman Tuhan kitab Yesaya 61:1-3 untuk melayani Tuhan pada orang-orang lain. Para komentator hanya mencoba menyerang ke Ilahian Yesus, mereka lebih menekankan hanya sebatas kemanusiaan Yesus Kristus. Namun Alkitab memberikan banyak bukti bahwa Yesus adalah Allah melalui bukti Manifestasi Kuasa Yesus Kristus yang dinyatakan dalam pelayanan-Nya selama di dunia ini. Kitab 2 Timotius 1:9-11 ditulis oleh rasul Paulus sehubungan dengan ”Manifestasi Juru Selamat kita, Kristus Yesus”, dalam tubuh jasmani. Putra Allah diutus dari Surga untuk membenarkan kedaulatan Yehuwa, dan juga untuk ”meniadakan kematian” yang disebabkan oleh dosa Adam dan untuk memberitahukan prospek/masa depan kehidupan dan ketidakfanaan di Surga bagi orang-orang tertentu. Sebagai salah satu fitur perkembangan ”rahasia suci pengabdian yang saleh ini”, Yesus ”menjadi nyata dalam daging” atau tubuh jasmani (1 Timotius 3:16). Paulus juga menyebut tindakan Allah dalam mengutus Putra-Nya itu sebagai suatu wujud ’pernyataan’ kebaikan hati Allah yang tidak selayaknya diperoleh ”yang menyelamatkan segala macam orang, mengajar kita untuk membuang ketidak salehan dan berbagai keinginan duniawi dan untuk hidup dengan pikiran yang sehat dan keadil-benaran dan pengabdian yang saleh di tengah-tengah sistem sekarang ini, seraya kita menantikan harapan yang bahagia dan manifestasi yang mulia dari Allah yang besar dan dari Juru Selamat kita, Kristus Yesus”.  Manifestasi Kristus dalam kemuliaan, apabila telah terlaksana, juga akan memanifestasikan kemuliaan Allah, yang mengutusnya (Titus 2:11-13).

Akhirnya, berikut PMD Sawi-AK mempersembahkan sebuah lagu yang berthemakan Terpanggil untuk melayani Tuhan. Untuk mendengar lagunya kunjungi website http://www.sheetmusicplus.Com, pada kotak search ketikkan AKU PERCAYA AKU BERIMAN, lalu Enter, mainkan, dengar, dan beri apresiasi Anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar